Anda di halaman 1dari 14

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tahun 2018 abad ke-20, pemanasan global masih menjadi perbincangan


hangat di dunia internasional, zaman ini teknologi semakin berkembang untuk
mendukung teknologi yang modern, manusia membutuhkan sumber energi yang
banyak. Sumber energi itu adalah bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan gas
alam yang sangat tinggi. Seperti yang kita ketahui, bahan bakar fosil merupakan
sumber daya alam yang sangat penting bagi manusia dan teknologi namun sumber
daya ini membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa diperbarui. Akhir-akhir
ini banyak terjadi perbincangan di dunia internasional mengenai energi fosil yang
akan terkuras habis di masa depan karena kebutuhan yang sangat tinggi akan
energi fosil, karena kebutuhan yang banyak akan energi fosil membuat bumi
mengalami pemanasan global yang sangat berbahaya bagi masa depan manusia.
Oleh karena itu, untuk mengatasi krisis energi di masa depan, dibuatlah sumber
energi alternatif, salah satunya adalah energi biomassa. Sebenarnya energi
biomassa merupakan sumber energi yang sudah ada sejak zaman dulu, karena
energi biomassa merupakan sumber energi yang sudah disediakan oleh alam.
Contohnya saat kita membakar kayu untuk memasak atau menghangatkan tubuh
dari dingin, disana kita menggunakan kayu sebagai sumber energi biomassa.
Selain kayu, masih ada lagi energi lain seperti hasil panen sebgai sumber
makanan, tanaman atau tumbuhan, limbah hasil pengolahan hutan, limbah rumah
tangga dan industri yang organik, dan juga gas metana hasil dari timbunan
sampah. Namun sebelum digunakan, energi biomassa harus diolah terlebih dahulu
agar dapat digunakan dengan mudah oleh masyarakat.

Rumusan Masalah
1. Apa pengertian biomassa?
2. Apa itu konversi biomassa?
3. Bagaimana penerapan biomassa sebagai sumber energi dan bahan
bakar?
4. Apa dampak dari penggunaan energi biomassa?
Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian biomassa
2. Untuk mengetahui penjelasan konversi biomassa
3. Untuk mengetahui penerapan biomassa sebagai sumber energi dan
bahan bakar
4. Untuk mengetahui dampak penggunaan energi biomassa
BAB 2

PEMBAHASAN

1. Pengertian Biomassa

Biomassa, dalam industri produksi energi, merujuk pada bahan biologis


yang hidup atau baru mati yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar atau
untuk produksi industrial. Umumnya biomassa merujuk pada materi tumbuhan
yang dipelihara untuk digunakan sebagai biofuel, tetapi dapat juga mencakup
materi tumbuhan atau hewan yang digunakan untuk produksi serat, bahan kimia,
atau panas. Biomassa dapat pula meliputi limbah terbiodegradasi yang dapat
dibakar. Biomassa tidak mencakup materi organik yang telah tertransformasi oleh
proses geologis menjadi zat seperti batu bara atau minyak bumi. Secara garis
besar Biomassa merupakan produk fotosintesis yakni butir-butir hijau daun yang
bekerja sebagai sel-sel surya, menyerap energi matahari dan mengkonversi karbon
dioksida dengan air menjadi suatu senyawa karbon, hidrogen dan oksigen.

Biomassa adalah produk yang dikenal atau bahan yang ditemukan di


sebagian besar makhluk hidup. Hal ini dapat hewan, tumbuhan, bahkan bakteri.
Energi biomassa adalah sumber energi terbarukan yang ditemukan dalam
tanaman. Tanaman mengambil energi dari matahari dalam proses fotosintesis dan
menggunakannya untuk memproduksi dan tumbuh biomasa. Energi biomassa
dibuat ketika biomassa dikumpulkan dan dibakar perlahan untuk membuat uap.
Generator kemudian menggunakan uap untuk mengubahnya menjadi panas dan
energi.

2. Konversi Biomassa

Secara umum konversi biomassa merupakan proses perubahan biomassa


kedalam bentuk energi yang siap pakai. Teknologi konversi biomassa tentu saja
membutuhkan perbedaan pada alat yang digunakan untuk mengkonversi biomassa
dan menghasilkan perbedaan bahan bakar yang dihasilkan. Konversi biomassa
dapat dibagi menjadi 6. Berikut penjelasan mengenai proses-proses dalam
konversi biomassa.

Proses Gasifikasi

Konversi dengan proses gasifikasi sesungguhnya adalah proses pirolisa


sekunder dimana karena panas yang tinggi (lebih dari 600 C) biomassa terurai dan
direduksi menjadi gas co, serta beberapa jenis gas lainnya.

Tujuan konversi ini adalah menghasilkan gas CO (karbon monoksida)


yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar motor yang dihubungkan dengan
generator pembangkit tenaga listrik. Energi listrik yang dihasilkan dapat
digunakan untuk berbagai tujuan seperti penerangan, pemanasan atau penggunaan
lainnya.

Proses Densifikasi

Konversi dengan proses densifikasi adalah proses konversi biomassa yang


dikenakan tekanan sehingga terjadi proses pengempaan. Tujuan proses densifikasi
adalah memperbaiki bentuk (penampilan), mempermudah penanganan dan
penggunaan. Umumnya biomassa yang dikempa adalah biomassa berukuran kecil
dan sukar ditangani dalam bentuk aslinya (contoh : serbuk gergaji, sampah,
sekam, dll.). Hasil pengempaan disebut briket atau pellet, dalam bentuk briket
biomassa tersebut akan lebih mudah ditangani dan digunakan sebagai bahan
bakar.

Proses Pembakaran

Pembakaran adalah konversi klasik dimana biomassa menjadi energi panas


pembakaran, dalam hal ini biomassa digunakan sebagai bahan bakar pada bentuk
aslinya. Energi panas yang dihasilkan selain dapat langsung dimanfaatkan, juga
dapat diubah menjadi bentuk energi lain (energi listrik, energi mekanis,
pendinginan) dengan mempergunakan jalur konversi yang lebih panjang.
Yang perlu diperhatikan adalah bahwa makin panjang jalur konversi yang
ditempuh, maka makin kecil effisiensi konversi biomassa tersebut menjadi energi.
Hal ini disebabkan tiap tahap konversi mempunyai effisiensi kurang dari 100%.
Sebagai contoh, konversi biomassa menjadi energi panas dengan cara pembakaran
langsung tungku dapat mencapai effisiensi kurang lebih 40%. Tetapi konversi
biomassa menjadi energi listrik melalui proses konversi gasifikasi hanya dapat
mencapai effisiensi kurang lebih 17%.

Liquification

Liquification merupakan proses perubahan wujud dari gas ke cairan


dengan proses kondensasi, biasanya melalui pendinginan, atau perubahan dari
padat ke cairan dengan peleburan, bisa juga dengan pemanasan atau penggilingan
dan pencampuran dengan cairan lain untuk memutuskan ikatan. Pada bidang
energi liquification terjadi pada batubara dan gas menjadi bentuk cairan untuk
menghemat dalam pemanfaatan.

Biokimia

Pemanfaatan energi biomassa yang lain adalah dengan cara proses


biokimia. Contoh proses yang termasuk dalam proses biokimia adalah hidrolisis,
fermentasi, dan an-aerobic digestion.

Karbonisasi

Karbonisasi adalah suatu proses untuk mengkonversi bahan organik


menjadi arang, pada proses karbonisasi akan melepaskan zat yang mudah terbakar
seperti CO, CH4, H2, formaldehid, metana, formik, dan acetil acid, serta zat yang
tidak terbakar seperti CO2, H2O, dan tar cair. Gas-gas yang dilepaskan memiliki
nilai kalor yang tinggi dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan kalor
pada proses karbonisasi.

3. Penerapan Energi Biomassa sebagai Sumber Energi dan Bahan Bakar


Potensi biomassa dapat juga digunakan sebagai sumber energi dan bahan
bakar transport. Limbah dari tumbuhan dan hewan memiliki potensi yang sangat
besar sebagai sumber energi potensial atau alternatif.

Biodiesel

Biodiesel adalah bahan bakar alternatif yang berasal dari minyak nabati,
atau biodiesel merupakan bahan bakar untuk mesin diesel yang berasal dari
minyak nabati setelah melalui proses kimia. Biasanya sumber minyak nabati
berasal dari minyak kelapa, minyak biji jarak, minyak sawit, dsb. Biodiesel
merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan karena dapat mengurangi
kerusakan pada lingkungan.

Keunggulan dari bahan bakar ini adalah bahan bakar ini tidak beracun dan
tidak menyebabkan efek rumah kaca, biodiesel mudah sekali terurai dan bisa
diperbarui, serta biodiesel dapat membuat mesin menjadi lebih awet. Selain
keunggulan, biodiesel juga memiliki kekurangan, yaitu bahan bakar biodiesel
berasal dari tanaman pangan, jadi jika penggunaan biodiesel ini berlebihan akan
berdampak pada penigkatan harga pangan dan bahkan meningkatkan angka
kelaparan.

Biogas

Biogas merupakan sumber energi berupa gas yang dihasilkan oleh


aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk di
antaranya; kotoran hewan dan manusia, limbah domestik, sampah biodegradable
atau setiap limbah organik yang biodegradable dalam kondisi anaerobik.
Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbondioksida. Biogas dapat
digunakan sebagai bahan bakar kendaraan maupun untuk menghasilkan listrik.

Selain untuk sumber energi, ternyata biomassa memiliki manfaat untuk


bahan bakar transport.

kecuali kapal-kapal laut besar, yang dapat memakai energi nuklir sebagai
tenaga penggerak, dan kereta api listrik, yang dapat mempergunakan tenaga
listrik, pada umumnya alat-alat pengangkutan, seperti truk dan mobil, tergantung
dari minyak sebagai bahan bakar.

Salah satu kemungkinan dari biomassa sebagai bahan bakar adalah


pembuatan alkohol, khususnya etanol, dari biomassa sebagai calon untuk sebagian
menggantikan minyak sebagai bahan bakar. Etanol dapat dibuat dari bahan-bahan
baku biomassa seperti:

a. Bahan-bahan yang mengandung hidrat arang dalam bentuk gula, seperti tebu
dan nipah.

b. Bahan-bahan yang mengandung hidrat arang dalam bentuk zat tepung seperti
kasava, singkong, ubi, dan kentang.

c. Bahan-bahan dari selulosa yang mengandung arang dengan bentuk molekul


yang lebih kompleks seperti kayu.

Dampak dari penggunaan energi biomassa

Semua jenis energi di dunia ini baik itu terbarukan maupun tak terbarukan
mempunyai dampak, baik itu dampak positif maupun damoak negatif. Berikut
akan disampaikan dampak positif dan negatif dari penggunaan biomassa sebagai
sumber energi alternatif.

Dampa Positif

 Merupakan sumber energi paling murah karena jumlahnya melimpah


tersedia di alam dan dapat didapat secara gratis.
 Dapat diperoleh dengan mudah misalnya sampah atau limbah di
lingkungan sekitar.
 Biaya operasional sangat rendah, hal ini karena bahan baku tersedia
melimpah dan gratis.
 Tidak mengenal masalah limbah karena justru akan diperoleh energi
biomassa.
 Proses produksinya lebih ramah lingkungan karena proses pembakarannya
lebih sempurna, dan tidak meninggalkan residu atau sisa pembakaran
semisal CO2.
 Tidak menyebabkan efek rumah kaca yang berlebihan.
 Tidak terpengaruh kenaikan harga bahan bakar.
 Mengurangi polusi udara, pembakaran biomassa dari limbah pertanian
dilakukan di dalam ruang bakar menggunakan boiler untuk m
 Mengurangi efek polusi asap karena pembakaran dalam industri
menggunakan peralatan kendali polusi untuk mengendalikan asap,
sehingga lebih efisien dan bersih daripada pembakaran langsung.
 Mengurangi hujan asam dan kabut asap,

Dampak Negatif

 Kelemahan energi biomassa adalah energi tersebut sangat mahal untuk


diproduksi. Biaya produksi energi biomassa masih lebih tinggi
dibandingkan biaya produksi bahan bakar dari fosil.
 Tanaman yang sebagai bahan baku biomassa yang tidak tumbuh setiap
tahun merupakan suatu kelemahan dari biomassa, dan juga proses
pemanenan juga membutuhkan biaya dan energi yang banyak.
 Mungkin ini merupakan keanehan dari energi biomassa karena
biomassa dapat sebagai sumber polusi, biomassa memang mampu
mengurangi efek rumah kaca dengan mengontrol produksi metana.
Hanya saja, jika tanaman dibakar langsung maka aktivitas ini juga
akan melepaskan gas rumah kaca seperti yang diemisikan oleh bahan
bakar fosil.
BAB 3

PENUTUP

Kesimpulan

Biomassa adalah produk yang dikenal atau bahan yang ditemukan di


sebagian besar makhluk hidup. Hal ini dapat hewan, tumbuhan, bahkan bakteri.
Energi biomassa adalah sumber energi terbarukan yang ditemukan dalam
tanaman. Tanaman mengambil energi dari matahari dalam proses fotosintesis dan
menggunakannya untuk memproduksi dan tumbuh biomasa. Energi biomassa
dibuat ketika biomassa dikumpulkan dan dibakar perlahan untuk membuat uap.
Generator kemudian menggunakan uap untuk mengubahnya menjadi panas dan
energi.

Konversi biomassa merupakan proses perubahan biomassa kedalam


bentuk energi yang siap pakai. Teknologi konversi biomassa tentu saja
membutuhkan perbedaan pada alat yang digunakan untuk mengkonversi biomassa
dan menghasilkan perbedaan bahan bakar yang dihasilkan. Konversi biomassa
dapat dibagi menjadi 6. Berikut penjelasan mengenai proses-proses dalam
konversi biomassa.
Potensi biomassa dapat juga digunakan sebagai sumber energi dan bahan
bakar transport. Limbah dari tumbuhan dan hewan memiliki potensi yang sangat
besar sebagai sumber energi potensial atau alternatif.

Biodiesel

Biodiesel adalah bahan bakar alternatif yang berasal dari minyak nabati,
atau biodiesel merupakan bahan bakar untuk mesin diesel yang berasal dari
minyak nabati setelah melalui proses kimia. Biasanya sumber minyak nabati
berasal dari minyak kelapa, minyak biji jarak, minyak sawit, dsb. Biodiesel
merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan karena dapat mengurangi
kerusakan pada lingkungan.

Biogas

Biogas merupakan sumber energi berupa gas yang dihasilkan oleh


aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk di
antaranya; kotoran hewan dan manusia, limbah domestik, sampah biodegradable
atau setiap limbah organik yang biodegradable dalam kondisi anaerobik.
Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbondioksida. Biogas dapat
digunakan sebagai bahan bakar kendaraan maupun untuk menghasilkan listrik.

Selain untuk sumber energi, ternyata biomassa memiliki manfaat untuk


bahan bakar transport.

kecuali kapal-kapal laut besar, yang dapat memakai energi nuklir sebagai
tenaga penggerak, dan kereta api listrik, yang dapat mempergunakan tenaga
listrik, pada umumnya alat-alat pengangkutan, seperti truk dan mobil, tergantung
dari minyak sebagai bahan bakar.

Salah satu kemungkinan dari biomassa sebagai bahan bakar adalah


pembuatan alkohol, khususnya etanol, dari biomassa sebagai calon untuk sebagian
menggantikan minyak sebagai bahan bakar.
Dampak Positif

 Merupakan sumber energi paling murah karena jumlahnya melimpah


tersedia di alam dan dapat didapat secara gratis.
 Dapat diperoleh dengan mudah misalnya sampah atau limbah di
lingkungan sekitar.
 Biaya operasional sangat rendah, hal ini karena bahan baku tersedia
melimpah dan gratis.
 Tidak mengenal masalah limbah karena justru akan diperoleh energi
biomassa.
 Proses produksinya lebih ramah lingkungan karena proses pembakarannya
lebih sempurna, dan tidak meninggalkan residu atau sisa pembakaran
semisal CO2.
 Tidak menyebabkan efek rumah kaca yang berlebihan.
 Tidak terpengaruh kenaikan harga bahan bakar.
 Mengurangi polusi udara, pembakaran biomassa dari limbah pertanian
dilakukan di dalam ruang bakar menggunakan boiler untuk m
 Mengurangi efek polusi asap karena pembakaran dalam industri
menggunakan peralatan kendali polusi untuk mengendalikan asap,
sehingga lebih efisien dan bersih daripada pembakaran langsung.
 Mengurangi hujan asam dan kabut asap,

Dampak Negatif

 Kelemahan energi biomassa adalah energi tersebut sangat mahal untuk


diproduksi. Biaya produksi energi biomassa masih lebih tinggi
dibandingkan biaya produksi bahan bakar dari fosil.
 Tanaman yang sebagai bahan baku biomassa yang tidak tumbuh setiap
tahun merupakan suatu kelemahan dari biomassa, dan juga proses
pemanenan juga membutuhkan biaya dan energi yang banyak.
 Mungkin ini merupakan keanehan dari energi biomassa karena
biomassa dapat sebagai sumber polusi, biomassa memang mampu
mengurangi efek rumah kaca dengan mengontrol produksi metana.
Hanya saja, jika tanaman dibakar langsung maka aktivitas ini juga
akan melepaskan gas rumah kaca seperti yang diemisikan oleh bahan
bakar fosil.
Daftar Pustaka

https://sugitoorlando.com/2012/03/08/433/

http://dinisafia99.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-dan-cara-pembuatan-
biogas.html

http://igietpoetra.blogspot.co.id/2014/12/makalah-energi-biomassa.html

http://www.amazine.co/27018/6-kelebihan-kekurangan-energi-biomassa/

http://www.indoenergi.com/2012/07/mengenal-biomassa.html

http://www.kliksma.com/2015/05/pengertian-energi-biomassa.html

http://www.pengertianku.net/2015/07/pengertian-biogas-dan-biodiesel-
dilengkapi-manfaatnya.html

Muhammad Said di 20.22

http://web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/media/Energi%20dan%20Listrik
%20Pertanian/MATERI%20WEB%20ELP/Bab%20III
%20BIOMASSA/pendahuluan.htm
http://elyvani.blogspot.co.id/2015/08/konversi-energi-biomassa.html?m=1

https://laskarteknik.com/konversi-biomassa-menjadi-energi-1/

Anda mungkin juga menyukai