Anda di halaman 1dari 3

ISTILAH – ISTILAH NAMA PENYAKIT

1. AIDS : MENURUNNYA KEKEBALAN TUBUH AKIBAT INFEKSI


2. Apendiksitis : peradangan usus
3. Amnesia : kehilangan ingatan
4. Anemia : kekurangan darah
5. Asma : sesak nafas
6. Amenore : tidak dapat haid
7. Ametria : keadaan tidak terdapatnya uterus
8. Anuria : terhentinya produksi urine
9. Asthenopia : kelemahan penglihatan
10. Bronkitis : infeksi saluran pernapasan menyebabkan inflamasi yang mengenai trakea
11. Bronkieketasis : pelebaran bronkus
12. Cancer cerviks : kanker rahim
13. Cancer mamae : kanker payudarah
14. Cancer nasofaring : kanker saluran pernapasan
15. Cancer Ovarium : kanker indung telur
16. Cancer Paru : kanker paru
17. Cancer Renal : kanker ginjal
18. Disuria : sakit saat berkemih
19. Dyspepsia : gangguan pencernaan
20. Dyspnoea : gangguan pernapasan
21. Diabetes melitus : kadar gula dalam darah yang berlebih
22. Demam tifoid : typus
23. Dermatitis : peradangan kulit
24. Disentri : diare yang mengeluarkan darah
25. Dismenore : nyeri saat haid
26. Edema : pembengkakkan pada tubuh
27. Encephaloma : tumor otak
28. Enuresis : kebiasaan mengompol
29. Epilepsy : kejang yang menyerang seseorang tampak sehat
30. Epitaksis : pendarahan yang keluar dari hidung
31. Enteropati : penyakit usus halus
32. Febris : demam
33. Faringitis : peradangan faring
34. Faricella : cacar air
35. Gastritis : peradangan lambung
36. Gingivitis : peradangan gusi
37. Gonorrhoe : penyakit seksual
38. Goiter : pembesaran kelenjar tiroid
39. Glossodynia : nyeri pada lidah
40. Gynaecomastia : pembesaran payudarah laki-laki
41. Haematuria : terdapat darah dalam urine
42. Haemorrhage : hilangnya darah dari pembuluh darah
43. Hemoroid : pelebaran pembuluh darah di anus
44. Hepatitis : peradangan hati
45. Hypermetropia : rabun dekat
46. Hypertermi : suhu tinggi
47. Hypotermi : suhu rendah
48. Hypertensi : darah tinggi
49. Hypotonic : kekurangan tonus otot
50. Hypoventilation : kekurangan ventilasi paru
51. Hypovitaminosis : kekurangan vitamin dalam tubuh akibat gangguan penyerapan
52. Hypovolaemia : penurunan hebat volume darah
53. Hypoxaemia : kadar oksigen yang kurang
54. Hypoxia : keadaan oksigenasi jaringan yang tidak cukup
55. Ikterus : perubahan warna menjadi kuning yang terjadi pada bayi
56. Inkontinensi urine : ketidaksanggupan untuk mengontrol keluarnya urine
57. Influenza : infeksi virus pada saluran pernapasan
58. Insomnia : keadaan tidak bisa tidur
59. ISK ( Infeksi Saluran Kemih ) : infeksi yang berkembang pada saluran kemih
60. Kaki Gajah : penyakit akibat cacing yaitu wuchereria bancrofti
61. Katarak : kekeruhan pada lensa mata
62. Keloid : pertumbuhan berlebihan dari jaringan kulit
63. Kista ovarium : tumor yang terjadi indung telur
64. Kolera : infeksi yang disebabkan
65. Leukimia : penyakit kekurangan darah putih
66. Leucoma : bercak putih pada kornea
67. Leuconychia : keadaan berkurangnya jumlah sel darah putih dalam darah tepi
68. Leucorrhoea : keputihan
69. Lupus eritematosus sistemik :
70. Lipoma : tumor jinak sel lemak
71. Macromastia : payudarah yang berkembang secara abnormal
72. Malaria :penyakit gatal yang disebabkan nyamuk
73. Mastodynia : nyeri pada payudara
74. Meningitis : peradangan selaput otak
75. Morbili : campak
76. Obesity : kelainan nutrisi
77. Odontalgia : sakit gigi
78. Oedema : pembengkakan yang terjadi akibat penumpukan cairan yang berlebih
79. Oligomenorrhoea : keadaan haid yang jarang
80. Oligospermia : keadaan berkurangnya jumlah spermatozoa dalam kantong semen
81. Oliguria : keadaan berkurangnya jumlah urine yang di hasilkan oleh ginjal
82. Orthopnoea : keadaan tidak bisa bernapas yang baru mereda hanya setelah pasien dalam
keadaan tegak
83. Osteoarthritis :penyakit sendi
84. Osteoma : tumor tulang
85. Osteomyelitis :infeksi pada tulang dan medula tulang
86. Osteoporosis :pengeroposan tulang
87. Osteosclerosis : peningkatan densitas tulang
88. Pankreatitis : peradangan pada pankreas
89. Paracusis : kelainan pendengaran
90. Parosmia : gangguan indra pembau
91. Pediculosis : kutu rambut
92. Plebitis :pembengkakkan saat diinfus
93. Pneumonia : penyakit paru
94. Polyuria : produksi urine dalam jumlah besar
95. Pityriasis capitis : ketombe
96. Phocomelia : kelainan dalam perkembangan ekstermitas atas dan bawah
97. Rabies : infeksi akut sistem syaraf pusat
98. Rubella : pembesaran kelenjar getah bening
99. Retensi :penumpungan urine di kantung kemih
100. Rematik : peradangan dan pembengkakan pada otot
101. Rhinopathy : penyakit pada hidung
102. Rickets : kekurangan vitamin D
103. Skoliosis : pelengkungan vertebrata ( tulang belakang )
104. Sinusitis : infeksi dan pembengkakan pada sinus akibat penyumbatan
105. Starvation : keadaan kurang gizi yang berat
106. Stroke : penyumbatan pembuluh darah di otak
107. Tachypheria : aktivitas proses kejiwaanang berlebih
108. Tears : sekret kelenjar lakrimalis
109. Tartar : kalukulus endapan
110. Tarsalgia : nyeri pada pangkal atau pergelangan kaki
111. Uraesa : bakterial yang mengkatilasisi pemecahan ureum
112. Ureterrostomy : pembuatan lubang yang mengalir ke urien
113. Urology :Penyakit pada traktarus
114. Uveitis : Inflamasi uvea
115. Vaccinia : penyakit cacar
116. Varicella : cacar air
117. Vasoconstraction : Kontraksi lumen pembuluh darah
118. Wasting : penurunan massa otot
119. Wael : tonjolan pada kulit
120. Weil Felix reaction : penyakit tifus
121. Xantshosis : perubahan warna kulit
122. Xeroderma : kulit yang kering
123. Yellow fever : penyakit virus yang ditularkan nyamuk
124. Zoonosis : penyakit yang ditularkan hewan
125. Zygoma : tonjolan tulang pipi

Anda mungkin juga menyukai