Analisis Hasil Listing Sensus Ekonomi 2016 - Potensi Ekonomi Parigi Moutong - Analisis Karakteristik Usaha Dan Ketenagakerjaan PDF
Analisis Hasil Listing Sensus Ekonomi 2016 - Potensi Ekonomi Parigi Moutong - Analisis Karakteristik Usaha Dan Ketenagakerjaan PDF
Analisis Hasil Listing Sensus Ekonomi 2016 - Potensi Ekonomi Parigi Moutong - Analisis Karakteristik Usaha Dan Ketenagakerjaan PDF
tp
s:
//p
ar
ig
im
ou
to
ngk
a b.
bps
. go
.id
Katalog: 9102059.7208
ht
tp
s:
//p
ar
ig
im
ou
to
ngk
a b.
bps
. go
.id
ii
SENSUS EKONOMI 2016 ANALISIS HASIL LISTING
POTENSI EKONOMI PARIGI MOUTONG
ANALISIS KARAKTERISTIK USAHA DAN KETENAGAKERJAAN
ISBN : -
No. Publikasi : 72080.1730
Katalog : 9102059.7208
Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman : xiv + 64 halaman
.id
Naskah :
go
Badan Pusat Statistik Kabupaten Parigi Moutong
.
b ps
Penyunting :
b.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Parigi Moutong
a
gk
Gambar Kover :
n
Ilustrasi Kover :
Peta Parigi Moutong
im
ig
Diterbitkan oleh :
ar
Dicetak oleh :
tp
UD RIO
ht
Pengarah :
Agus Paryanto, SE
.id
go
Penanggung Jawab :
.
Agus Paryanto, SE
b
Editor : ps
b.
Agus Paryanto, SE
a
n gk
Penulis :
to
Desain Cover :
Abialam Koesnandy Harjantho, SST
ig
ar
//p
Penyunting Publikasi :
Abialam Koesnandy Harjantho, SST
.id
bertahap dimulai dari kegiatan perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan
kegiatan penyajian.
. go
ps
Penyusunan publikasi ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan
b
Sensus Ekonomi 2016. Publikasi ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran
b.
awal tentang karakteristik usaha dan ketenagakerjaan dari usaha-usaha yang
a
dicakup dalam Sensus Ekonomi 2016. Publikasi ini menyajikan informasi tentang
gk
Parigi Moutong.
ig
ar
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik secara langsung maupun
tp
.id
bijih logam serta pertambangan dan penggalian lainnya.
go
Kategori C: Industri Pengolahan
.
ps
Kategori Industri Pengolahan meliputi kegiatan ekonomi di bidang
perubahan secara kimia atau fisik dari bahan, unsur atau komponen menjadi
b
b.
produk baru. Bahan baku industri pengolahan berasal dari produk pertanian,
a
kehutanan, perikanan, pertambangan atau penggalian seperti produk dari
gk
kegiatan penjualan produk yang dibuat di tempat yang sama dimana produk
im
tersebut dijual dan unit yang melakukan pengolahan bahan-bahan dari pihak
lain atas dasar kontrak.
ig
ar
Kategori ini mencakup kegiatan pengadaan tenaga listrik, gas alam dan
s:
buatan, uap panas, air panas, udara dingin dan produksi es dan sejenisnya
tp
Kategori F: Konstruksi
Kategori Konstruksi adalah kegiatan usaha di bidang konstruksi umum
dan konstruksi khusus pekerjaan gedung dan bangunan sipil, baik digunakan
sebagai tempat tinggal atau sarana kegiatan lainnya. Kegiatan konstruksi
.id
mencakup pekerjaan baru, perbaikan, penambahan dan perubahan, pendirian
prafabrikasi bangunan atau struktur di lokasi proyek dan juga konstruksi yang
go
bersifat sementara. Kegiatan konstruksi dilakukan baik oleh kontraktor umum,
.
yaitu perusahaan yang melakukan pekerjaan konstruksi untuk pihak lain,
ps
maupun oleh kontraktor khusus, yaitu unit usaha atau individu yang melakukan
b
kegiatan konstruksi untuk dipakai sendiri.
a b.
Kategori G: Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
gk
perdagangan besar dan eceran (yaitu penjualan tanpa perubahan teknis) dari
to
berbagai jenis barang, dan memberikan imbalan jasa yang mengiringi penjualan
ou
dagangan. Kategori ini juga mencakup reparasi mobil dan sepeda motor.
ig
.id
lainnya. Termasuk penyediaan akomodasi yang lebih lama untuk pelajar,
pekerja, dan sejenisnya (seperti asrama atau rumah kost dengan makan maupun
go
tidak dengan makan). Mencakup juga pelayanan makan minum yang
.
menyediakan makanan atau minuman untuk dikonsumsi segera, baik restoran
ps
tradisional, restoran self service atau restoran take away, baik di tempat tetap
b
maupun sementara dengan atau tanpa tempat duduk.
a b.
Kategori J: Informasi dan Komunikasi
gk
produk ini dan juga data atau kegiatan komunikasi, informasi, teknologi
ou
informasi dan pengolahan data serta kegiatan jasa informasi lainnya. Kategori
im
Teknologi Informasi.
//p
jasa keuangan lainnya serta jasa penunjang keuangan. Kategori ini juga
mencakup kegiatan pemegang asset, seperti kegiatan perusahaan holding dan
kegiatan dari lembaga penjaminan atau pendanaan dan lembaga keuangan
sejenis..
Kategori ini mencakup kegiatan profesional, Ilmu pengetahuan, dan teknik, yang
membutuhkan keahlian khusus atau menghasilkan ilmu pengetahuan.
Kategori N: Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi,
Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
.id
Kategori P: Jasa Pendidikan
go
Kategori ini mencakup kegiatan pendidikan pada berbagai tingkatan dan untuk
.
ps
berbagai pekerjaan, baik secara lisan atau tertulis seperti halnya dengan
berbagai cara komunikasi. Kategori ini juga mencakup pendidikan negeri dan
b
swasta juga mencakup pengajaran yang terutama mengenai kegiatan olahraga,
b.
hiburan dan penunjang pendidikan. Pendidikan dapat disediakan dalam
a
gk
ruangan, melalui penyiaran radio dan televisi, internet dan surat menyurat.
n
yang diberikan oleh tenaga profesional terlatih di rumah sakit dan fasilitas
ig
Kategori ini mencakup berbagai kegiatan terkait jasa yang tidak dicakup oleh
kategori lainnya.
Kata Pengantar iv
Daftar Istilah v
Daftar Isi ix
Ringkasan Eksekutif x
.id
1. Ruang Lingkup Dan Metode Penghitungan 1
go
a. Tinjauan Permasalahan 2
b. Tujuan Dan Ruang Lingkup Analisis 8
.
ps
c. Metodologi 9
d. Sistematika Penulisan b 11
b.
2. Perkembangan Usaha Dan Tenaga Kerja 13
a
a. Perkembangan Usaha 14
gk
3. Potensi Usaha 28
a. Penggerak Utama Perekonomian Parigi Moutong 29
im
4. Karakteristik Usaha 38
//p
c. Pemanfaatan Internet 42
tp
e. Jaringan Usaha 45
5. Produktivitas Tenaga Kerja 48
a. Ketersediaan Sumber Daya Manusia 49
b. UMK sebagai Penyerap Tenaga Kerja Utama 51
c. Produktivitas Tenaga Kerja 52
6. Kesimpulan dan Rekomendasi 55
a. Kesimpulan 56
b. Rekomendasi 58
Lampiran 59
.id
go
Selama kurun waktu 2006-2016 kondisi ekonomi di Parigi
.
Moutong menunjukkan perkembangan yang positif. Sebanyak 27,30
ps
persen dari jumlah usaha di Sulawesi Tengah berada di Parigi Moutong;
b
b.
jumlah ini merupakan jumlah usaha terbanyak jika dibandingkan dengan
a
mencapai 59.456 usaha pada tahun 2016 sedangkan pada tahun 2006
im
mikro mikro kecil yang secara omset masih relatif kecil sehingga
ht
.id
Hasil Sensus Ekonomi 2016 menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja di
go
Parigi Moutong pada sektor usaha nonpertanian berjumlah 132.962 orang yang
.
bekerja pada 49.456 usaha. Dengan kata lain rata-rata setiap usaha hanya
ps
mampu menyerap sekitar 2 – 3 orang tenaga kerja.
b
b.
Penyerapan tenaga kerja di Parigi Moutong utamanya diserap oleh usaha
a
gk
sebagai usaha yang menyerap tenaga kerja terbanyak kedua, serta penyerapan
ou
tenaga kerja terbanyak ketiga pada usaha di sektor pendidikan (kategori P).
Ketiga jenis usaha (kategori C, G, P) tersebut menyerap sekitar 76 persen dari
im
total tenaga kerja yang berusaha di sektor usaha non pertanian di Parigi
ig
Namun apabila dicermati maka usaha yang paling banyak diminati oleh
masyarakat parigi Moutong berbeda dengan kategori usaha yang paling banyak
s:
menyerap tenga kerja. Tiga kategori usaha yang paling banyak diusahakan
tp
penyediaan akomodasi dan makan minum. Perdagangan besar dan eceran serta
reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor tetap merupakan usaha yang
paling banyak diminati oleh masyarakat Parigi Moutong, hal ini dikarenakan
lapangan usaha ini merupakan kategori usaha yang paling banyak bersentuhan
secara langsung dengan masyarakat selaku konsumen. Usaha di kategori ini
mencapai 25.993 usaha atau sekitar 44 persen dari total usaha di Parigi
Moutong.
.id
Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor. Sektor yang berpotensi dari
go
sisi pembentukan nilai tambah, kontribusi, dan pertumbuhan di Kabupaten
Parigi Moutong adalah sektor Jasa Lainnya (Kategori R, S, U). Dalam analisis
.
ps
usaha diluar kategori pertanian ini tidak ada satupun usaha yang merupakan
b
sektor unggulan, hal ini dapat dipahami karena Parigi Moutong merupakan
b.
daerah produksi utama dalam kategori pertanian di Sulawesi Tengah.
a
gk
Sumber Daya Alam (SDA) namun juga dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai
to
faktor produksi. Data tenaga kerja berdasarkan hasil Sensus Ekonomi 2016 yang
ou
kerja di Parigi Moutong tertinggi tercatat pada lapangan usaha real estat,
ar
mencapai 808 juta per orang per tahun. Sementara produktivitas terendah yaitu
//p
ini sebesar 36,33 persen dari total tenaga yang ada (di luar kategori A, O, T). Hal
ini menggambarkan bahawa sebagian besar tenag kerja non pertanian di Parigi
ht
Dilihat dari skala omset dan skala usaha di Parigi Moutong sangat dominan
UMK sehingga secara otomatis usaha di Parigi Moutong sebagian besar masih
.id
1.389 usaha/perusahaan di Parigi Moutong tahun 2016 atau sekitar 2,34 persen
telah menggunakan internet, yang digunakan baik untuk transaksi jual beli
go
maupun lainnya. Dibandingkan dengan kondisi nasional secara umum,
.
ps
persentase usaha/perusahaan yang telah memanfaatkan internet di Parigi
Moutong masih tergolong rendah.
b
b.
Berdasarkan status badan usaha, jumlah usaha/perusahaan yang berbadan
a
gk
hukum masih minim, secara tidak langsung menggambarkan bahwa salah satu
karakteristik usaha/perusahaan di Parigi Moutong sebagian besar merupakan
n
to
UMK yang masih belum berbadan usaha. Dari hasil Sensus Ekonomi 2016
ou
usaha yang merupakan PT/PT Persero/Perum sebanyak 145 unit, CV 196 unit,
ar
koperasi/dana pensiun 166 unit, yayasan 300 unit, dan ijin khusus 1.530 unit.
//p
Semakin besar dan berkembang suatu usaha maka jaringan usaha tersebut
s:
usaha untuk melakukan ekspansi bisnis. Jumlah usaha di Parigi Moutong yang
merupakan usaha tunggal sebanyak 58.987 usaha/perusahaan dan 469
usaha/perusahaan atau sekitar 0,79 persen bukan merupakan usaha tunggal.
Usaha non tunggal ini terdiri dari kantor cabang 210 unit, perwakilan 18 unit,
dan unit pembantu/penunjang 241 unit.
1 to
n gk
b.
a
b ps
go
.
.id
ou
im
ig
ar
//p
s:
tp
Pendahuluan
ht
.id
ditentukanoleh kebijakan-kebijakan pembangunan yang
go
berlandaskan pada upayameningkatkan pertumbuhan ekonomi
.
ps
yang mampu menciptakan lapangan kerja secara optimal dari
b
segi jumlah, produktivitas dan efisien. Dalam penentuan
b.
kebijakan, haruslah memperhitungkan kondisi internal maupun
a
gk
pihak yangberkepentingan.
//p
s:
.id
daerah bersangkutan.
go
Pembangunan ekonomi dapat diartikan secara luas mencakup
.
ps
perubahan pada tata susunan ekonomi masyarakat secara menyeluruh.
b
Perencanaan pembangunan ekonomi memerlukan bermacam data statistik
b.
sebagai dasar pijakan dalam menentukan strategi kebijakan agar sasaran
a
Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan saat yang krusial bagi Indonesia untuk
n
merencanakan kegiatan ekonomi yang lebih kompetitif agar tidak kalah bersaing
to
produktif di era bonus demografi, yang puncaknya terjadi pada 2028-2030. Jika
ar
kesempatan kerja pada dekade mendatang, itu akan menyebabkan bencana bagi
negeri ini.
s:
tp
.id
sinergi antara TK dan teknologi maka penambahan TK akan memacu
go
pertumbuhan ekonomi, dengan demikian dapat dikatakan pada saat terjadi
pertumbuhan ekonomi disisi lain juga akan terjadi penyerapan tenaga kerja.
.
ps
Selanjutnya besarnya jumlah angkatan yang bekerja merupakan gambaran
b
kondisi dari lapangan kerja yang tersedia. Semakin banyak lapangan kerja akan
b.
meningkatkan total produksi di suatu wilayah. Yang merupakan jembatan
a
manusia.
n
to
transformasi. Hal ini bisa dilihat dari laju pertumbuhan menurut lapangan usaha
//p
.id
memproduksi barang dan jasa dalam suatu perekonomian. Dengan nilai
go
maksimum 100, semakin tinggi nilai TPAK berarti semakin banyak penduduk usia
.
ps
kerja yang aktif berpartisipasi dalam perekonomian.
b
b.
Sementara, tingkat pengangguran terbuka adalah perbandingan antara
a
jumlah pengangguran dengan jumlah penduduk angkatan kerja. Pengangguran
gk
disini merupakan angkatan kerja yang belum atau sedang mencari pekerjaan.
n
masalah (beban pemerintah) di satu sisi jumlah penduduk dari tahun ke tahun
im
Moutong pada tahun 2015 terjadi kenaikan jumlah angkatan kerja dan jumlah
s:
dibanding keadaan Agustus 2014 dan bertambah sebanyak 21.018 orang jika
dibandingkan keadaan Agustus 2013. Penduduk yang bekerja pada Agustus
2015 bertambah sebanyak 22.170 orang dibanding keadaan Agustus 2014.
Sementara jumlah penganggur pada Agustus 2015 mengalami peningkatan jika
dibanding keadaan Agustus 2014. Dalam setahun terakhir, Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja (TPAK) mengalami kenaikan sebesar 1,73 persen poin. Jumlah
pengangguran pada Agustus 2015 mencapai 5.108 orang, dengan Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 2,27 persen, mengalami peningkatan jika
dibandingkan dengan TPT Agustus 2014 ( 2,17 persen).)
.id
kerja. Teori Human Capital juga menyatakan bahwa pertumbuhan suatu
go
masyarakat harus dimulai dari produktivitas individu. Jika setiap individu
memiliki penghasilan yang lebih tinggi karena memperoleh pendidikan yang
.
ps
lebih tinggi, maka pertumbuhan ekonomi masyarakat dapat ditunjang
karenanya. b
a b.
Teori Human Capital ini menganggap bahwa pendidikan formal
gk
orang (62,48 persen) dan Sekolah Menengah Atas di peringkat ke dua sebanyak
im
Jika dilihat pada periode tahun 2013 sampai tahun 2015 struktur
tp
Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) tahun 2013 masih terdapat sekitar 82 ribu
tenaga kerja yang bertahan di sektor pertanian. Jumlah tersebut setara dengan
66 persen penduduk Parigi Moutong yang bekerja pada tahun 2013. Data
Sakernas Agustus 2015 menunjukan jumlah penduduk yang bekerja pada sektor
pertanian turun menjadi 59,62 persen. Selama setahun terakhir (Agustus 2014 –
Agustus 2015), lapangan usaha yang mengalami penurunan kontribusi jumlah
pekerja yang cukup signifikan yaitu Sektor Pertanian, perkebunan, kehutanan,
perburuan dan perikanan mengalami penurunan sebesar 2,2 persen poin.
Berkebalikan dengan sektor pertanian maka sektor non pertanian terutama
sektor industri pengolahan dan konstruksi mengalami peningkatan dari tahun ke
tahun.
.id
dalam menentukan perencanaan dalam mempercepat pembangunan dengan
go
basis pada penciptaan lapangan pekerjaan dan merencanakan pembangunan
jangka menengah dan jangka panjang.
.
b ps
Survei Angkatan Kerja Nasional merupakan survei yang khusus
b.
ditujukan untuk memotret ketenagakerjaan di Indonesia, akan tetapi ada
a
tersebut bila dikaitkan dengan karakteristik usaha. Sensus Ekonomi 2016 yang
n
tujuan :
//p
.id
memberikan gambaran kondisi ketenagakerjaan dan karakteristik usaha di
go
Kabupaten Parigi Moutong dari seluruh lapangan usaha non pertanian yang
dicakup dalam Sensus Ekonomi 2016. Secara khusus penyusunan analisis hasil
.
ps
pencacahan lengkap SE2016 bertujuan untuk
b
b.
a. Memberikan gambaran tentang peranan usaha dalam perekonomian,
a
penyerapan tenaga kerja dan persebaran usaha
gk
lapangan usaha non pertanian yang dicakup dalam SE2016 disemua wilayah
s:
.id
diluar panti (golongan 88).
go
16. Kesenian, Hiburan dan Rekreasi ( Kategori R ); kecuali Aktivitas Perjudian
dan Pertaruhan (golongan 92).
.
ps
17. Aktivitas Jasa Lainnya (Kategori S) ;kecualilayanan kencan (kelompok
b
96999), organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, organisasi sosial,
b.
organisasi politik dalam golongan 9412, 942 dan 949.
a
kombinasi antara analisis deskriptif terhadap tabel-tabel yang telah diolah dari
ht
raw data hasil SE2016 dan alat analisis lain seperti analisis Tipologi Klassen dan
Location Quotient (LQ).
.id
pertumbuhan sektoral dan kontribusinya terhadap perekonomian suatu wilayah.
go
Untuk pengukuran sektor potensial pada analisis ini menggunakan data PDRB
harga konstan untuk pertumbuhan dan PDRB harga berlaku untuk kontribusi.
.
ps
Melalui metode ini diperoleh empat karakteristik pola dan struktur
b
pertumbuhan dari sektor ekonomi yang berbeda, yaitu: sektor unggulan dan
b.
tumbuh pesat, sektor unggulan tapi pertumbuhannya tertekan, sektor potensial
a
kategori yang sama pada wilayah yang lebih besar. Metode ini digunakan untuk
ig
D. SISTEMATIKA PENULISAN
Bab I : Pendahuluan
Bab ini berisi teori-teori pendukung penganalisaan dan tentang latar belakang,
identifikasi dan perumusan masalah, batasan/ruang lingkup masalah, maksud
.id
dan tujuan, metode penulisan dan sistematika penulisan. Selain itu bab ini
go
memaparkan juga tujuan umum Sensus Ekonomi 2016 dan kaitannya dengan
penulisan hasil analisis.
.
ps
Bab II. Potret Ketenagakerjaan dan Lapangan Usaha
b
Bab ini berisi perkembangan jumlah usaha dari hasil Sensus Ekonomi 2006
b.
dibandingkan jumlah usaha hasil Sensus Ekonomi 2016. Selain itu bab ini
a
gk
Bab ini memaparkan tentang peranan usaha mikro kecil dalam perekonomian
tp
Parigi Moutong. Beberapa karakteristik usaha juga dipaparkan dalam bab ini
ht
seperti pemanfaatan internet, skala omset, status badan usaha dan jaringan
usaha.
.id
. go
b ps
a b.
n gk
to
ou
im
ig
ar
//p
s:
tp
ht
Potret Perkembangan
tp
ht
sertaPersebaran Usaha
dan Ketenagakerjaan
Potret Perkembangan serta
Persebaran Usaha dan
Ketenagakerjaan
.id
go
Salah satu tujuan pembangunan nasional adalah
.
memajukan kesajahteraan umum. Salah satu indikator
ps
kesejahteraan suatu wilayah adalah dengan melihat kondisi
b
ekonomi di daerah tersebut. Perkembangan kondisi ekonomi
a b.
suatu wilayah dapat tercermin salah satunya melalui
gk
Gambar 2.1
tp
59,456
31,469
2006 2016
.id
Perkembangan aktivitas perekonomian selain dilihat dari jumlah usaha
juga bisa terlihat dari perkembangan skala usaha. Jika dilihat dari skala
go
usahanya, semua jenis usaha mengalami peningkatan dari tahun 2006 ke tahun
.
ps
2016. Jenis usaha yang mengalami peningkatan paling tinggi adalah usaha
mikro, yaitu meningkat sekitar 97 persen dari 26.840 usaha pada tahun 2006
b
b.
menjadi 52.957 usaha pada tahun 2016. Dengan kata lain, terjadi peningkatan
a
usaha menengah besar sebesar 8,3 persen per tahun. Untuk usaha kecil juga
gk
dari 4.412 usaha pada tahun 2006 menjadi 6.250 usaha pada tahun 2016. Hal
to
tersebut dapat diartikan bahwa terjadi peningkatan usaha kecil sebesar 3,6
ou
peningkatan yang cukup rendah, yaitu sekitar 28 persen dalam kurun 2006-2016
ig
Gambar 2.2
Jumlah Usaha/Perusahaan menurut Skala Usaha
s:
52,957
60,000
40,000 26,840
0
Usaha Menengah Usaha Kecil Usaha Mikro
Besar
2006 2016
.id
eceran serta reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor tetap merupakan
go
usaha yang paling banyak diminati oleh masyarakat Parigi Moutong, dimana
usaha di kategori ini mencapai 25.993 usaha atau sekitar 44 persen dari total
.
ps
usaha di Parigi Moutong. Industri pengolahan merupakan usaha terbanyak
b
kedua, dimana usaha di kategori ini mencapai 16.480 usaha atau sekitar 28
b.
persen dari total usaha di Parigi Moutong. Sedangkan penyediaan akomodasi
a
usaha di kategori ini mencapai 7.100 usaha atau sekitar 12 persen dari total
n
Gambar 2.3
im
30,000 25,993
s:
25,000
tp
20,231
ht
20,000 16,480
15,000
10,000 7,100
2,843 2,830
5,000
0
Perdagangan Industri Penyediaan Perdagangan Industri Akomodasi dan
Besar & Eceran, Pengolahan Akomodasi dan Besar & Eceran Pengolahan Makan Minum
Reparasi Makan Minum
Kendaraan
Bermotor
2006 2016
.id
kontribusi usaha penyediaan akomodasi dan penyediaan makan
go
minummeningkat dari sekitar 9 persen menjadi sekitar 12 persen.
.
ps
Selain dari dari sisi jumlah usaha untuk melihat perkembangan aktivitas
ekonomi juga bisa dengan melihat perkembangan tenaga kerja yang melakukan
b
b.
aktivitas usaha. Hasil Sensus Ekonomi 2016 menunjukkan terjadinya
a
peningkatan tenaga kerja yang signifikan. Jumlah tenaga kerja meningkat sekitar
gk
140000
tenaga kerja sekitar 9,4
ar
120000
persen per tahun.
//p
54,244
tenaga kerja tersebut lebih 80000
tp
Penyerapan tenaga kerja pada tahun 2016 mencapai 2-3 orang per unit
usaha, hal tersebut meningkat sekitar 17 persen jika dibandingkan dengan
penyerapan tenaga kerja pada tahun 2006 yang hanya mampu menyerap 1-2
tenaga kerja per unit usaha. Di Kabupaten Parigi Moutong terjadi penambahan
jumlah tenaga kerja sekitar 145 persen, dari tahun 2006 ke tahun 2016.
.id
adalah perdagangan besar
dan eceran, industri
go
1.00
pengolahan, serta jasa
.
pendidikan, masing-masing 0.50
ps
menyerap sekitar 56
persen, 12 persen, dan 9 b
0.00
b.
persen. Ketiga lapangan 2006 2016
a
sekitar 76 persen dari total tenaga kerja di Parigi Moutong. Kondisi pada tahun
n
2016 komposisi 3 usaha yang menyerap tenaga kerja terbanyak hampir sama
to
perdagangan besar dan eceran serta reparasi dan perawatan mobil dan sepeda
motor, dan usaha pendidikan, masing-masing menyerap sekitar 36 persen, 31
im
Tabel 2.1
Jumlah 3 Usaha/Perusahaan dengan Jumlah Tenaga Kerja Terbanyak
s:
.id
yaitu dengan kontribusi sekitar 11 persen meningkat menjadi sekitar 36 persen
go
pada tahun 2016. Sedangkan kontribusi tenaga kerja di sektor pendidikan
hampir bisa dikatakan hampir sama antara tahun 2006 dengan tahun 2016.
.
b ps
b.
B. Persebaran Usaha
a
gk
usaha yang paling diminati masyarakat Parigi Moutong pada tahun 2016 adalah
ou
usaha perdagangan besar dan eceran serta usaha reparasi dan perawatan mobil
dan sepeda motor (Kategori G), yaitu sekitar 42 persen dari total usaha. Usaha
im
selanjutnya yang banyak diminati adalah usaha industri pengolahan (Kategori C),
ig
yaitu sekitar 27 persen dari toal usaha di Sulawesi Tengah.Usaha ketiga yang
ar
dari total usaha. Sedangkan usaha yang lain belum cukup banyak dilakukan oleh
tp
Sektor usaha perdagangan besar dan eceran serta usaha reparasi dan
perawatan mobil dan sepeda motor (Kategori G) merupakan sektor usaha yang
paling banyak diusahakan oleh masyarakat Parigi Moutong, yaitu mencapai
25.993 atau sekitar 18 persen dari seluruh usaha perdagangan di Sulawesi
tengah. Kategori usaha ini mencakup usaha di bidang perdagangan, reparasi dan
perawatan mobil dan sepeda motor, perdagangan besar, bukan mobil dan
sepeda motor, serta perdagangan eceran bukan mobil dan motor.Persebaran
usaha di sektor usaha ini didukung oleh persebaran penduduk dan serta kondisi
ekonomi penduduk, sehingga semakin banyak jumlah penduduk serta semakin
Gambar 2.6
Distribusi Usaha/Perusahaan menurut Kategori Lapangan Usaha
di Parigi Moutong, Tahun 2016
.id
0.51% C. Industri Pengolahan
2.67%
go
F. Konstruksi
.
ps
Mobil Dan Sepeda Motor
11.94% 27.72% H. Pengangkutan dan pergudangan
L. Real Estat
to
43.72%
P. Pendidikan
im
1.64%
ig
.id
persebaran penduduk, kemampuan ekonomi penduduk, serta potensi wisata di
go
suatu wilayah.
.
ps
Usahapengangkutan dan pergudangan (kategori H) merupakan sektor
usaha yang terbanyak keempat yang diusahakan oleh masyarakat Parigi
b
b.
Moutong, yaitu mencapai 2.118 usaha.Kategori usaha ini kegiatan ekonomi di
a
aktivitas penunjang angkutan, serta aktivitas pos dan kurir.Usaha dalam kategori
n
kategori H.
im
yang terbanyak kelima yang diusahakan oleh masyarakat Parigi Moutong, yaitu
ar
.id
Persebaran usaha di sektor usaha ini terutama dipengaruhi oleh potensi sumber
go
daya alam. Sehingga semakin tinggi potensi sumber daya alam di suatu wilayah
maka semakin tinggi pula jumlah usaha di sektor ini.
.
b ps
Usaha jasa lainnya (kategori R, S, U) merupakan sektor usaha yang
b.
terbanyak kedelapan yang diusahakan oleh masyarakat Parigi Moutong, yaitu
a
gk
mencapai yaitu mencapai 1.000 usaha atau sekitar 13 persendari total usaha
dengan kategori R, S, U di Sulawesi Tengah.Kategori usaha ini mencakup
n
to
974 usaha atau sekitar 14 persendari total usaha dengan kategori F di Sulawesi
ht
.id
Usaha aktivitas kesehatan manusia dan aktivitas social (kategori Q)
go
merupakan sektor usaha ketiga terkecil yang diusahakan oleh masyarakat Parigi
.
ps
Moutong. Kategori usaha ini mencakup aktivitas kesehatan manusia (rumah
sakit, praktek dokter, dan lain sebagainya), aktivitas sosial di dalam panti, serta
b
b.
aktivitas sosial di luar panti. Persebaran usaha di sektor usaha ini terutama
a
wilayah maka semakin tinggi pula jumlah usaha di sektor ini. Usaha kategori ini
to
di Parigi Moutong mencapai 555 usaha atau sekitar 16 persendari total usaha
ou
usaha kedua terkecil yang diusahakan di Parigi Moutong, yaitu hanya mencapai
ar
303 usaha. Kategori usaha ini mencakup aktivitas jasa keuangan, bukan asuransi
//p
dan dana pensiun, aktivitas asuransi, reasuransi dan dana pensiun, bukan
s:
jaminan sosial wajib, serta aktivitas penunjang jasa keuangan, asuransi dan dana
tp
Jumlah usaha di Parigi Moutong pada tahun 2016 yang sebesar 59.456
unit menyerap tenaga kerja sebesar 132.962 orang. Tenaga Kerja di Parigi
.id
Moutong, mendominasi dari seluruh tenaga kerja di Sulawesi Tengah atau
sekitar 17 persen dari total tenaga kerja di Sulawesi Tengah. Jika dilihat
go
persebaran menurut kategori lapangan usaha, maka jenis usaha di Parigi
.
ps
Moutong pada tahun 2016 yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah
usaha industri pengolahan (Kategori C), yaitu sekitar 36 persen dari toal tenaga
b
b.
kerja. Usaha selanjutnya yang juga banyakmenyerap tenaga kerja adalah usaha
a
perdagangan besar dan eceran serta usaha reparasi dan perawatan mobil dan
gk
sepeda motor (Kategori G), yaitu sekitar 31 persen dari total tenaga kerja. Usaha
n
ketiga yang banyak menyerap tenaga kerja diParigi Moutong adalah usaha Jasa
to
persen dari total tenaga kerja. Sedangkan usaha-usaha yang lain tidak terlalu
banyak menyerap tenaga kerja, masing-masing usaha tersebut hanya
ig
Gambar 2.7
s:
Limbah
0.14% C. Industri Pengolahan
8.32%
1.68% 1.35% 1.39% F. Konstruksi
1.93%
1.65% 36.33% G. Perdagangan Besar Dan Eceran; Reparasi Dan
Perawatan Mobil Dan Sepeda Motor
H. Pengangkutan dan pergudangan
8.00%
I. Penyediaan Akomodasi Dan Penyediaan Makan
Minum
J. Informasi Dan Komunikasi
L. Real Estat
P. Pendidikan
5.09%
Q. Aktivitas Kesehatan Manusia Dan Aktivitas Sosial
31.04%
Perdagangan besar dan eceran serta reparasi dan perawatan mobil dan
sepeda motor(kategori G) merupakan lapanganusaha yang paling banyak
menyerap tenaga kerja di Parigi Moutong yaitu sebesar 41.265 orang atau
.id
sekitar 31 persen dari seluruh tenaga kerja.
go
Tabel 2.2
.
Jumlah dan Persentase Tenaga Kerja menurut kategori usaha
ps
di Kabupaten Parigi Moutong, 2016
b
b.
No Kabupaten/Kota Jumlah Persentase
a
gk
7. Makan
J. Minum
Informasi Dan Komunikasi 2 190 1,65
ar
1 472
11. P. Pendidikan 11 064 8,32
tp
.id
merupakan lapangan usaha terbanyak keenam yang menyerap tenaga kerja di
go
Parigi Moutong. Usaha pada kategori ini menyerap tenaga kerja sebanyak 2.640
.
orang atau sekitar 2 persen dari total tenaga kerja di Parigi Moutong.
b ps
Usaha pengangkutan dan pergudangan (kategori H) merupakan lapangan
b.
usaha terbanyak ketujuh yang menyerap tenaga kerja di Parigi Moutong. Usaha
a
pada kategori ini menyerap tenaga kerja sebanyak 2.569 orang atau sekitar 2
gk
Usaha pada kategori ini menyerap tenaga kerja sebanyak 2.230 orang atau
sekitar 2 persen dari total tenaga kerja di Parigi Moutong.
ig
ar
pada kategori ini menyerap tenaga kerja sebanyak 2.190 orang atau sekitar 2
tp
persen dari total tenaga kerja di Parigi Moutong. Usaha pertambangan, energi,
ht
.id
. go
b ps
a b.
n gk
to
ou
im
ig
ar
//p
s:
tp
ht
Potensi Usaha
Potensi Usaha
.id
dengan peningkatan PDRB atau pertumbuhan nilai tambah
go
yang dihasilkan oleh sebagian besar unit usaha di Parigi
Moutong. Selama 6 tahun terakhir (2011-2016) pertumbuhan
.
ps
ekonomi di kabupaten ini selalu tumbuh diatas rata rata
b
nasional, yaitu diatas 5 persen. Pertumbuhan ekonomi ini
b.
merupakan keberhasilan terkait dengan pembangunan
a
Gambar 3.1
ig
7.50
s:
7.25
7.15
tp
7.00 7.08
ht
7.01
6.50
6.47
6.00
5.50
5.57
5.00
2011 2012 2013 2014 2015 2016
.id
Gambar 3.2
go
Struktur Nilai Tambah menurut Usaha Pertanian, Usaha Non Pertanian,
.
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib di Parigi
ps
Moutong, 2016
b
a b.
gk
Usaha Pertanian
4.06
n
to
43.17
im
Administrasi Pemerintahan,
52.77 Pertahanan dan Jaminan
ig
Sosial Wajib
ar
//p
s:
tp
ht
.id
pergudangan (Kategori H). Keempat usaha tersebut memberikan nilai tambah
sebesar 5,78 triliun rupiah atau sekitar 76,51 persen dari total nilai tambah dari
go
usaha nonpertanian.
.
ps
Tabel 3.2
b
Nilai Tambah Usaha/Perusahaan menurut Kategori Lapangan Usaha
b.
Non Pertanian di Parigi Moutong, tahun 2016
a
gk
Rata-rata Nilai
n
.id
sebesar 1,78 triliun rupiah dari 974 usaha konstruksi. Rata-rata nilai tambah
pada usaha konstruksi mencapai 1,83 miliar rupiah per usaha. Nilai tambah yang
go
dicakup oleh usaha konstruksi adalah nilai balas jasa pekerja dan keuntungan
.
ps
dari usaha tersebut.
b
Selanjutnya usaha yang menyumbang nilai tambah terbesar ketiga untuk
b.
usaha nonpertanian adalah usaha transportasi dan pergudangan. Usaha di
a
gk
sektor ini menyumbang nilai tambah sebesar 0,85 triliun rupiah yang bersumber
dari 2.118 usaha. Rata-rata nilai tambah di sektor ini mencapai 401 juta rupiah
n
to
per usaha. Usaha usaha pertambangan, energi, serta pengelolaan air limbah
ou
juga memberikan nilai tambah yang cukup besar, yaitu 0,72 triliun rupiah yang
bersumber dari 1.214 usaha. Secara rata-rata, usaha di sektor ini memberikan
im
Menurut hasil Survei Angkatan Kerja Nasional pada Agustus 2015, jumlah
tp
angkatan kerja di Parigi Moutong mencapai 225 ribu orang. Dari total angkatan
ht
kerja tersebut sekitar 97 persen terserap bekerja pada berbagai lapangan usaha.
Sebagian besar tenaga kerja di Parigi Moutong bekerja pada sektor pertanian
yaitu sekitar 59 persen, dan selebihnya sekitar 41 persen bekerja pada berbagai
lapangan usaha di sektor non pertanian.
Gambar 3.3
Struktur Tenaga Kerja menurut Usaha Pertanian dan Usaha Non Pertanian
di Parigi Moutong, Agustus 2016
.id
go
.
40.38 b ps
a b.
59.62
n gk
to
ou
im
penyerapan tenaga kerja paling tinggi, yaitu antara 7 – 8 tenaga kerja per unit
s:
usaha. Usaha pada kategori pendidikan ini kebanyakan adalah sekolah dari
tp
jenjang pra sekolah sampai perguruan tinggi. Kebutuhan tenaga kerja pendidik
ht
.id
Tabel 3.3
go
Jumlah Usaha, Jumlah Tenaga Kerja, dan Rata-rata Tenaga Kerja Menurut
.
Lapangan Usaha di Parigi Moutong, Tahun 2016
.id
potensi ekonomi di suatu wilayah merupakan langkah awal untuk mendapatkan
go
produk yang dapat bersaing sekaligus akan meningkatkan pendapatan wilayah
.
dan penduduknya.
b ps
Untuk mengukur potensi ekonomi di suatu wilayah terdapat tiga metode, yaitu:
a b.
1. Regional Account (Income-Expenditure) Approach yang mengukur nilai
gk
dari nilai pemanfaatan faktor produksi atau input baik yang tersedia di
im
.id
dihasilkan per sektor maka dapat dilihat keunggulan komparatif tentang nilai
tambah yang dihasilkan per sektor antar wilayah. Sedangkan dengan tipologi
go
Klassen maka dapat dilihat potensi ekonomi dengan pendekatan pertumbuhan
.
ps
nilai tambah bruto beserta kontribusinya terhadap perekonomian di suatu
wilayah.
b
b.
Dengan menerapkan kedua metode tersebut dalam pengukuran potensi
a
gk
a. Sektor Unggulan
ou
pesat.
c. Sektor Potensi dari sisi penyerapan tenaga kerja, kontribusi, dan
pertumbuhan (Potensi 2), yaitu sektor yang memiliki keunggulan
komparatif dalam penyerapan tenaga kerja serta memiliki kontribusi besar
dalam perekonomian dan mempunyai pertumbuhan yang pesat.
.id
Moutong merupakan daerah produksi utama dalam kategori pertanian di
go
Sulawesi Tengah.
.
b ps
b.
Tabel 3.4
a
di Parigi Moutong
n
to
Metode Pemetaan
Kategori
ou
LQ
Lapangan Usaha LQ Tipolgi Potensi Potensi
Tenaga Total Unggulan
PDRB Klassen 1 2
im
Kerja
B, D, E 0 0 0 - - - -
ig
C 1 0 0 1 - - -
ar
F 0 1 0 1 - - -
//p
G 1 1 0 2 - - √
s:
H 0 1 0 1 - - -
tp
I 0 1 1 2 - √ -
ht
J 1 0 0 1 - - -
K 0 0 0 - - - -
L 0 0 0 - - - -
M, N 0 0 0 - - - -
P 0 0 1 1 - - -
Q 0 0 0 - - - -
R, S, U 0 1 1 2 - √ -
Karakteristik Usaha
.id
59.456 usaha/perusahaan yang ada di Parigi Moutong pada
tahun 2016, sebanyak 89,07 persen merupakan usaha berskala
go
mikro dan 10,51 persen berskala kecil, sedangkan sisanya 0,40
.
ps
persen berskala menengah dan besar. Apabila dijumlah,
sebanyak 99,58 persen usaha/perusahaan di Parigi Moutong
b
b.
merupakan Usaha Mikro Kecil (UMK).
a
gk
Gambar 4.1
Persentase Usaha/Perusahaan Menurut Skala Usaha di Parigi
n
Moutong 2016
to
ou
Besar, 0.40
ig
ar
Mikro
//p
Kecil
Menengah & Besar
s:
tp
ht
Mikro , 89.07
.id
pengangguran, seperti ketimpangan distribusi
penanggulanagn masalah
go
sosial lainnya selain pendapatan, pembangunan yang tidak merata,
kemiskinan dan dan masalah urbanisasi.
.
ps
pengangguran, seperti
Dari sisi perekonomian global, UMK juga
ketimpangan b
b.
distribusipendapatan, terbukti lebih tahan terhadap guncangan
a
mengembangkan perekonomian melalui UMK. Dari total 340.572 UMK yang ada
di Sulawesi Tengah, sebesar 17,38 persen diantaranya berada di Kabupaten
Parigi Moutong. Pada tahun 2016 angka pertumbuhan ekonomi kabupaten ini
sebesar 5,57 persen, menempati posisi kesepuluh dari 13 kabuapten/kota yang
ada di Sulawesi Tengah. Padahal dari sisi jumlah usaha, Parigi Moutong
merupakan kabupaten dengan jumlah usaha terbanyak di Sulawesi Tengah.
Secara tidak langsung, kondisi ini menggambarkan masih rendahnya
produktivitas usaha yang ada di Kabuapten Parigi Moutong. Dengan potensi 59
ribu unit UMK yang ada di kabupaten ini, diharapkan terus didorong
produktivitasnya untuk mendongkrak perekonomian Kabupaten Parigi Moutong.
.id
berskala menengah besar jika dibandingkan dengan memperkuat
dengan usaha/perusahaan mikro kecil di Parigi dan mengidentifikasi
go
Moutong ditengarai mengakibatkan keunggulan komparatif
.
masing-masing wilayah
ps
lambatnya pertumbuhan ekonomi Parigi
agar kualitas daya
Moutong.Teori Schumpeter mengemukakan
b saing dapat terjaga.
b.
bahwa peranan para pengusaha sangat
a
inovasi dalam ekonomi. Hal ini pad akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan
to
Salah satu bentuk inovasi para pelaku usaha adalah penemuan lokasi bahan
ig
baku untuk usaha. Parigi Moutong adalah daerah yang kaya akan hasil pertanian
ar
yang merupakan salah satu bahan baku utama usaha pengolahan. Untuk itu
//p
B. Skala Omset
0.29
6.32 0.02
≤300juta
.id
300 juta < pendapatan ≤
go
2,5 milyar
.
2,5 milyar < pendapatan ≤
ps
50 milyar
b > 50 milyar
a b.
93.37
n gk
to
ou
terkait, tidak hanya pelaku usaha, akan tetapi juga pemerintah untuk mengambil
ig
Manusia (SDM) melalui pengembangan skills bagi pelaku usaha termasuk skills
//p
Secara umum, e-commerce dapat dipahami sebagai jual beli barang atau
jasa melalui jaringan internet.Perkembangan e-commerce di dunia, termasuk
Indonesia, sangat pesat. Tidak hanya dilakukan di kalangan usaha besar, akan
tetapi para pelaku UMK juga turut menjamah e-commerce ini. Menurut Ketua
Gambar 4.3
Persentase Usaha/Perusahaan Menurut Penggunaan Internet
di Parigi Moutong 2016
.id
go
1.29 1.04
.
bps
b.
Ya, untuk Jual Beli
a
gk
Beli
to
Tidak memanfaatkan
ou
im
97.66
ig
ar
//p
.id
bagi para pengusaha.Selain usaha besar, internet juga sangat membantu UMK
dalam memasarkan produknya.Oleh karena itu, pemerataan akses internet ini
go
sangat perlu untuk diusahakan. Dengan ditingkatkannya akses internet di
.
ps
berbagai wilayah di Parigi Moutong, diharapkan wilayah pemasaran produksi
barang dan jasa dariParigi Moutong juga akan meningkat yang berujung pada
b
b.
peningkatan ekonomi Parigi Moutong secara umum.
a
n gk
memiliki badan usaha hanya sekitar 2 ribu dari 59 ribu usaha/perusahaan yang
ig
ada, atau hanya sekitar 3,93 persen, sedangkan 96,07 persen sisanya merupakan
ar
.id
dibandingkan dengan yang tidak berbadan usaha.
go
Gambar 4.4
.
Persentase Usaha/Perusahaan yang Berbadan Usaha di Parigi Moutong 2016
b ps
b.
PT/PT Persero/
a
Perum
gk
6.20
n
to
Koperasi/Dana
ar
Pensiun
7.10
//p
s:
tp
ht
E. Jaringan Usaha
.id
suatu wilayah. Monopoli usaha ini dikhawatirkan akan menimbulkan
ketimpangan antar pelaku usaha. Selain itu, monopoli pasar juga dapat
go
mengganggu kestabilan harga pasar.
.
ps
Jumlah usaha di Parigi Moutong yang merupakan usaha tunggal sebanyak
b
58.987 usaha/perusahaan dan 469 usaha/perusahaan atau sekitar 0,79 persen
b.
bukan merupakan usaha tunggal. Usaha non tunggal ini terdiri dari kantor
a
gk
cabang 210 unit, perwakilan 18 unit, dan unit pembantu/penunjang 241 unit.
Tidak ada usaha non tunggal yang berkantor pusat di Parigi Moutong. Sebagian
n
to
usaha non tunggal seperti kantor cabang atau kantor perwakilan merupakan
ou
unit perpanjangan tangan dari usaha yang terpusat di luar Parigi Moutong.
im
Gambar 4.5
ig
Penunjang (0,40%)
ht
Cabang (0,35%)
.id
pengolahan dan penyediaan akomodasi dan makanan minuman menjadi
lapangan usaha dengan persentase jaringan usaha tunggal tertinggi, sama
go
halnya dengan pola skala usaha. Kedua lapangan usaha ini menjadi lapangan
.
ps
usaha dengan persentase UMK tertinggi. Seperti yang telah disebutkan
sebelumnya bahwa UMK biasanya hanya dikelola sendiri secara sederhana atau
b
b.
bahkan hanya berupa usaha rumah tangga, belum dikembangkan menjadi usaha
a
Kerja
. go
.id
Tenaga
Produktivitas
Produktivitas Tenaga Kerja
.id
ketersediaan SDM, jumlah angkatan kerja Parigi Moutong terus
go
mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan jumlah
penduduk.
.
ps
Gambar 5.1
b
b.
Jumlah Angkatan Kerja di Parigi Moutong 2012-2015
a
gk
225,030
214,982
n
to
193,161 193,964
ou
im
ig
2012
ar
2013
2014
2015
//p
s:
.id
barang dan jasa dalam kerja (labour supply) yang tersedia untuk
go
perekonomian semakin memproduksi barang dan jasa dalam perekonomian
meningkat. semakin meningkat.
.
b ps
b.
Gambar 4.2
a
gk
70.21
im
ig
68.58
ar
68
//p
67.11
s:
tp
ht
.id
menggambarkan UMK sebagai sumber utama pendapatan para pekerja Parigi
Moutong.
. go
Gambar 4.3
ps
Persentase Tenaga Kerja Non Pertanian Menurut Skala Usaha
b
di Parigi Moutong, 2016
a b.
2.68
n gk
to
28.22 Mikro
ou
im
Kecil
ig
Menengah dan
ar
Besar
//p
s:
69.10
tp
ht
Selain melihat persebaran jumlah tenaga kerja, hal lainnya yang perlu
dicermati yaitu penyerapannya di masing-masing usaha/perusahaan yang
berbeda-beda. Semakin besar produksi yang dikeluarkan cenderung semakin
besar tenaga kerja yang dikeluarkan.
.id
usaha/perusahaan. Artinya, setiap satu UMB rata-rata mempekerjakan 14
go
hingga 15 orang tenaga kerja.
.
ps
Dengan mengetahui pola penyerapan tenaga kerja di masing-masing UMK
dan UMB, dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam
b
b.
menyediakan lapangan pekerjaan bagi angkatan kerja yang masih menganggur.
a
Angka daya tampung tenaga kerja di setiap UMK dan UMB dapat menjadi bahan
gk
kebijakan dalam memperhitungkan berapa banyak UMK yang masih perlu untuk
n
dikembangkan dan berapa banyak UMB yang perlu dibangun untuk menyerap
to
Apabila dilihat persebaran tenaga kerja di setiap lapangan usaha, tidak akan
im
jauh berbeda dengan pola jumlah usaha yang ada. Baik UMK maupun UMB, dari
ig
sisi jumlah usaha sebagian besar merupakan kategori perdagangan dan industri
ar
setiap lapangan usaha memiliki daya serap yang berbeda. Terdapat kategori
ht
usaha yang lebih padat karya sehingga daya tampung tenaga kerja lebih besar.
Salah satunya contohnya yaitu lapangan usaha pertambangan dan penggalian.
Sebaliknya, terdapat pula lapangan usaha dengan daya serap tenaga kerja
rendah, sehingga jumlah usaha yang besar tidak diimbangi dengan tenaga kerja
yang besar pula. Contohnya yaitu jasa pendidikan.
Pembahasan tenaga kerja tidak hanya terfokus pada jumlah, akan tetapi
harus diimbangi dengan kualitas dan produktivitas tenaga kerja itu sendiri.
Semakin banyak tenaga kerja yang dipekerjakan, belum tentu menjamin
.id
untuk pembangunan ekonomi maupun sosial (OECD, 2008).
go
Gambar 4.4
Produktivitas Tenaga Kerja Menurut Lapangan Usaha di Parigi Moutong, 2016
.
ps
(Juta rupiah/orang/tahun)
b
a b.
Kategori C. 7.17
gk
Kategori I. 9.46
n
Kategori P. 41.96
ou
Kategori K. 51.70
Kategori Q. 58.07
im
Kategori G. 58.74
ig
Kategori J. 129.73
//p
Kategori F. 263.88
Kategori H. 330.60
s:
Kategori L. 808.97
ht
.id
dari total tenaga kerja yang ada (di luar masih rendah.
go
kategori A, O, T). Selain itu, tenaga kerja
pada lapangan usaha industri pengolahan
.
ps
ini sebagian besar terserap dalam
b
kelompok UMK, yaitu yaitupada industri kopra yang rata rata dilakukan oleh
b.
rumah tangga di Parigi Moutong. Kondisi tersebut menggambarkan bahwa
a
lapangan usaha industri pengolahan dengan nilai output yang rendah, akan
gk
tetapi penyerapan tenaga cukup banyak dimana sebagain besar terserap dalam
n
Kesimpulan
dan
Rekomendasi
Sensus Ekonomi 2016 Analisis Hasil Listing
Potensi Ekonomi Parigi Moutong 1
Analisis Karakteristik Usaha dan Ketenagakerjaan
Kesimpulan dan
Rekomendasi
A. Kesimpulan
.id
bab sebelumnya maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai
go
berikut:
.
ps
1. Hasil Sensus Ekonomi 2016 di Parigi Moutong menunjukkan
b
terjadi peningkatan jumlah usaha yang cukup signifikan dari
b.
tahun 2006 ke tahun 2016. Selain tu jumlah usaha non
a
.id
non pertanian di Parigi Moutong, yaitu sebesar 100.639 orang tenaga
go
kerja.
.
ps
4. Mayoritas usaha mikro dan kecil belum mempunyai badan usaha dan
belum memanfaatkan internet baik dalam penjualan maupun aktifitas
b
b.
diluar penjualan. Dalam hal pencatatan keuangan, 94 persen lebih
a
usaha non pertanian di Parigi Moutong tidak mempunyai laporan
gk
catatan keuangan.
n
to
Sepeda Motor.
s:
.id
dapat menyebabkan kerawanan sosial yang akan membawa
go
damapak negatif pada pembangunan.
.
ps
2. Pemerintah daerah Kabupaten Parigi Moutong perlu
mempperhatikan sektor sektor yang potensial, karena pada
b
b.
umumnya sektor sektor potensial tersebut berpotensi dalam
a
penyerapan tenaga kerja.
gk
.id
go
.
b ps
b.
a
n gk
to
ou
im
ig
ar
//p
s:
tp
Lampiran
ht
Jumlah Tenaga
Kategori Lapangan Usaha Jumlah Usaha
Kerja
(1) (2) (3)
.id
B,D,E. Pertambangan, Energi, 1.214 1.848
go
Pengelolaan Air dan Limbah
.
ps
C. Industri Pengolahan 16.480 48.310
F. Konstruksi
b 974 6.764
a b.
gk
Sepeda Motor
to
ou
Pengelompokan Skala
Jumlah Usaha Jumlah Tenaga Kerja
Usaha
(1) (2) (3)
.id
go
Mikro 52.957 91.877
.
ps
Kecil 6.250 37.517
b
b.
Menengah 239 2.988
a
gk
Besar 10 580
n
to
ou
(1) (2)
.id
go
PT/PT Persero/ Perum 145
.
ps
CV 196
b
b.
Firma -
a
gk
Yayasan 300
to
Jumlah 59.456
s:
tp
ht
.id
(1) (2)
. go
ps
Tunggal
58.987
Kantor pusat b -
a b.
Cabang
210
gk
Perwakilan
n
18
to
Pabrik (manufaktur)
-
ou
241
ig
ar
.id
(1) (2)
go
≤300juta
.
ps
55.516
300 juta < pendapatan ≤ 2,5 milyar b 3.758
a b.
2,5 milyar < pendapatan ≤ 50 milyar
173
n gk
> 50 milyar
9
to
ou
Total 59.456
im
ig
ar
//p
s:
tp
ht