BAB III
METODE PENELITIAN
pemecahan masalah atas apa yang diteliti untuk mencapai suatu tujuan tersebut,
dilakukan suatu metode yang tepat dan relevan. Sesuai dengan pernyataan
dilakukan karena ada kegunaan yang ingin dicapai, baik untuk meningkatkan
penelitian atau studi empiris, yaitu penelitian terhadap fakta empiris yang
dengan studi empiris adalah sebagai berikut: “Studi empiris berarti cara-cara
yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain
secara terstuktur, faktual, dan akurat mengenai fakta serta hubungan antar
33
variabel yang diteliti, yaitu pengaruh kualitas pelayanan dan promosi terhadap
tadi dan bagaimana hubungan variabel-variabel tersebut, serta hal-hal apa saja
Penyajian data
Penarikan kesimpulan
3.3.1. Populasi
hal atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang menjadi pusat
3.3.2. Sample
36
“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut.”
random sampling, yaitu penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi
tringgulasi (gabungan), analisis data yang bersifat induktif, dan hasil penelitian
“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
penelitian. Selain itu juga diperhatikan bahwa sampel yang dipilih harus
yang dipilih, dengan kata lain sampel harus dapat menggambarkan keadaan
n = N / (1+Ne2)
Keterangan:
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
37
2
e = Taraf nyata atau batas kesalahan
berikut.
berjumlah 100 orang dengan tarif kesalahan 10%, maka sampel dari
3.4.1. Variabel
Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek,
model, variabelitas dari atau atas faktor inilah yang berusaha untuk
(X2).
3.4.2.1.Definisi Operasional
konsep yang dapat diamati atau yang dapat diobservasi adalah merupakan
hal yang sangat penting, karena hal dapat diamati itu membuka
juga agar orang lain dapat melakukan hal yang serupa, sehingga apa yang
a. Petugas
memberikan
jaminan tepat
waktu dalam
pelayanan
b. Petugas
memberikan
jaminan biaya
dalam pelayanan
5. Emphaty (Empati)
a. Mendahulukan
kepentingan
pelanggan
b. Petugas melayani
dengan sikap
ramah
diinginkan
perusahaan
Keterangan :
1. (STS) = Sangat Tidak Setuju
2. (TS) = Tidak Setuju
3. (RG) = Ragu
4. (S) = Setuju
5. (SS) = Sangat Setuju
Blawi Lamongan.
3.5.2.1.Pengertian Instrumen
hasilnya lebih baik, Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan
2006:1630).
Blawi Lamongan.
tidak setuju, dan sangat tidak setuju untuk memberikan respon atas
3.5.2.4.Jumlah pertanyaan
cara:
dan untuk pemberian skor. Skala linkert yaitu skala yang digunakan
sebagai variabel. Untuk skor tertinggi diberi nilai 5 dan skor yang
yan atau dengan variabel lain dengan menggunakan beberapa metode analisi
petanyaan dalah konsisten atau stabil dari waktu butir kuesioner dikatakan
reliable (layak) jika cronbach’salpha > 0,06 dan dikatan tidak reliable jika
sering disebut dengan istilah Uji Asumsi Klasik. Agar model regresi tidak
bisa atau agar model regresi BLUE (Best Linier Unbiased Estimator)
47
maka perlu dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Uji persyaratan
berikut:
1) Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan apakah dalam model regresi variable
regresi yang baik adalah data distribusi normal atau menekati normal.
terpilih yang tidak dijelaskan oleh variable independen lainnya. Jadi nilai
tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF + 1/
VIF ≤ 10.
3) Uji Heterokedastisitas
Uji Heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
ke pengamatan lainya. Gejala varians yang tidak sama ini disebut dengan
tahunan, dan seterusnya, karena iu ciri khusus uji ini adalah waktu
2012:242) :
a) Bila nilai D-W terletak dibawah -2 berarti ada autokolerasi
positif.
b) Bila nilai D-W terletak diatara -2 sampai +2 berarti tidak ada
autokolerasi.
c) Bila nilai D-W terletak diatas +2 berarti ada autokolerasi negatif.
49
5) Uji Linieritas
Tujuan uji linieritas untuk mengetahui apakah dalam sebuat
arah garis ke kanan atas atau ke kanan bawah, antara kedua variabel
hubungan yang diperbola atau membentuk kurva atau bentuk non linier
lainnya, maka model regresi tentu akan bias saat melakukam prediksi
1) Uji Statistik t
alternatifnya ( Hₐ), parameter suatu variabel tidak sama dengan nol, atau
sebagai berikut :
Daerah Daerah
Penolakan Ho Penolakan Ho
Daerah
Penerimaan Ho
Gambar 3.2
Uji t
Keterangan :
α = tingkat signifikan
n = banyaknya observikasi
berikut :
51
a) Jika tingka signifikan t hitung > 0.05 atau t hitung < t table, maka
Ho diterima.
maka Ho ditolak.
2) Uji Statistik F
hendak diuji adalah apakah semua parameter dalam model sama dengan
(α= 5%) adapaun rumus uji f-tabel sebagai berikut. (Singgi santoso,
berikut :
Daerah
Penolaka
Daerah n Ho
Penerimaan
Ho
Fα: (k+1); n-
(k+1)
Gambar 3.3
Uji F
52
Keterangan :
α = tingkat signifikan
N =banyaknya observasi
Kriteria pengujian:
a. Jika tingkat signifikan F > 0.05 atau F hitung < F tabel, maka Hₒ
diterima.
b. Jika tingkat signifikan F < 0.05 atau F hitung > F table, maka Hₒ
ditolak.
regresi sederhana terhadap aplikasi yang terdiri dari dua atau lebih variabel
independen untuk menduga nilai dari duan atau lebih variabel independen
untuk menduga nilai dari variabel dependen (kazmier, 2009). Analisa regresi
Y = a+b₁X₁+b₂X₂+e
Keterangan:
Y = Kepuasan Pelanggan
a = Konstanta
X₁ = Kualitas Pelayanan
X₂ = Semangat Kerja
e = Eror
b. Jika t hitung < t table, maka Hₒ diterima dan Hα ditolak itu berarti
kategori.
2. Untuk menyajikan data tentang iktiasar dalam bentuk table dan grafik.
3. Agar data yang ditarik untuk analisis tidak meliputi pngamatan yang