BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.1.1.Pengertian Kualitas
besar produk buatan luar negeri pada produk buatan dalam negeri. Kualitas
sendiri memiliki banyak kriteris yang berubah secara terus menurus. Orang
yang berbeda akan menilai yang berlainan pula. Kualitas merupakan suatu
ISO 9000 dalam buku Rambat Lupiyo adi (2014:212), Kualitas adalah
yang menentukan dan menilai sampai seberapa jauh sifat dan karakteristik
jasa.
2.1.1.2.Pengertian Pelayanan
merasa dilayani dengan baik, untuk lebih jelasnya berikut ini akan
atau serangkai aktivitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba)
9
konsumen/pelanggan.
Menurut Buchari Alma (2011:243) Pelayanan adalah jasa atau
yang bersifat tidak kasat mata atau hanya bias dirasakan sebagai interaksi
dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau
jasa, terdapat suatu metode yang menjadi acuan hingga saat ini. Berikut ini
yaitu :
1) Contractors
2) Modifier
3) Influencer
4) Isolated
diberikan.
antara lain : upah rendah, pelatihan yang kurang memadai bahkan tidak
4) Kesenjangan komunikasi
dapat dipenuhi.
aturan.
konsumen dapat lebih aktif dalam proses mengkomsumsi produk dan jasa
layanan yang diberikan oleh para pemberi jasa. Hal ini meliputi
tanpa kesalahan, sikap yang simpatik dan dengan akurasi yang tinggi.
14
1) Tangible (berwujud)
2) Reliabelity (kehandalan)
3) Responsiviness (ketanggapan)
4) Assurance (jaminan)
5) Emphaty (Empati).
proses pelayanan
mendapatkan pelayanan
tepat
Indikatornya adalah :
pelayanan
bedakan)
pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna
to merits of the product and persuade target customers to buy it. Definisi
1. Advertising (Periklanan)
19
barang, atau jasa oleh sponsor yang teridentifikasi melalui media yang
priont (koran dan majalah), media penyiaran (radio dan televisi), media
publisitas)
Sebuah varienty program diarahkan secara internal untuk
5. Online and Social Media Marketing (Secara online dan media sosial
pemasaran)
layanan.
Interaksi tatap muka dengan satu atau lebih calon karyawan untuk
pesanan.
penjualan yang tepat dan juga sebagai dasar evaluasi pelaksanaan program
jangka panjang.
penjualan dilakukan.
diberikan konsumen.
22
perusahaan.
merasa puas dan apa bila kinerja bisa melebihi harapan maka pelanggan
produk.
tingkat kepuasan jatuh pada kisaran 2-3, mungkin ada masalah dalam
atau mati seperti yang kita bahas dalam bab 4, dan elemen ini sering
tambahan yang membuat produk dasar lebih efektif atau lebih mudah
puas. Penyedia jasa dengan jumlah pelanggan netral dan puas yang
Christopher,2007:104).
2007:104).
pengacara, insinyur, atau akuntan), karena nama baik dan cerita dari
Yaitu mengenai mutu produk atau jasa yang lebih bermutu dilihat
dari fisiknya.
b. Mutu Pelayanan
c. Harga
d. Waktu Pelayanan
produk atau jasa dari perusahaan bisa tepat waktu sesuai dengan
e. Keamanan
28
pelanggan tersebut.
diberikan kurang baik dan memuaskan, maka usaha tersebut juga dinilai
Seperti penelitian yang dilakukan oleh Aprillia Nia Fardiani (2013) dan
Ida Ayu Inten Surya Utami dan I Made Jatra (2015) hasil penelitiannya
berikut yaitu:
Kepuasan Pelanggan
(Y)
Promosi (X2)
30
2.5. Hipotesis
terhadap rumusan masalah penelitian. Ada dua hipotesis yang akan penulis
1. Hipotesis Simultan
2. Hipotesis Parsial