Anda di halaman 1dari 7

Bagaimana dilakukannya pemeriksaan Echocardiography ?

Dalam proses echo jantung, tak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan oleh para pasien. Pada
prosedur USG jantung ini, lebih disarankan bagi pasien untuk datang sesudah minum atau makan
seperti biasa. Tak masalah juga apabila pasien memang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu
karena pasien diperbolehkan untuk melanjutkan konsumsi seperti biasa.

Namun mungkin, ada beberapa kasus di mana dokter perlu untuk memberi intruksi khusus yang
melarang pasien untuk melanjutkan konsumsi obatnya. Pasien juga harus bersiap mental karena
harus ada di dalam ruangan laboratorium ekokardiografi kurang lebihnya selama 45 menit. Durasi
tersebut adalah yang paling umum, tapi ada juga yang sampai 1 jam prosesnya.

Lalu, setelah persiapan tersebut diketahui dan dilakukan, bagaimanakah proses atau metode dari
jalannya pemeriksaan echo atau USG jantung itu sendiri? Berikut ini adalah ringkasan
echocardiography

1. Ketika sudah tiba di laboratorium, petugas kesehatan pada umumnya sudah ada di sana dan
akan memberikan sejumlah pertanyaan untuk menggali beberapa informasi tentang Anda.
2. Anda pun perlu untuk melakukan pendaftaran lebih dulu pada bagian pendaftaran dan petugas
di sana pun turut meminta surat pengantar dari dokter tempat konsultasi Anda berikut juga
dengan resep obat bila ada.
3. Petugas kemudian akan mengajak atau membawa Anda ke ruang pemeriksaan USG jantung.
Ruang ini termasuk bercahaya minimal dengan ranjang pemeriksaan berikut tersedia pula
mesin echo.
4. Dokter kembali akan memberikan pertanyaan sebelum memeriksa kondisi Anda saat itu dan
Anda diminta untuk dapat memberikan jawaban yang jujur supaya dokter terbantu dalam
mengetahui alasan dalam penempuhan USG jantung ini.
5. Pertanyaan yang diajukan biasanya meliputi apakah sebelumnya Anda pernah menjalani tes
semacam ini atau sebelumnya pernah menempuh operasi jantung terbuka.
6. Dokter kemudian akan memberikan penjelasan secara singkat akan metode dan langkah-
langkah tes yang hendak Anda jalani.
7. Setelah dijelaskan, Anda bisa melepas pakaian bagian atas. Tenang saja, untuk para wanita
nanti perlu mengenakan gaun khusus selama masa pemeriksaan.
8. Sesudah mengenakan gaun khusus atau melepas pakaian (untuk pasien pria), petugas biasanya
akan memberikan bantuan ketika Anda mengalami kesulitan saat akan naik ke ranjang
pemeriksaan jika memerlukan bantuan. Pasien biasanya perlu dalam posisi ke kiri saat
berbaring di ranjang pemeriksaan.
9. Setelah benar, maka petugas kesehatan akan mulai menempelkan sadapan EKG menggunakan
perekat yang simpel pada tubuh Anda.
10. Dokter atau petugas lainnya akan mematikan lampu sebagian saja dengan tujuan supaya dokter
yang bertugas sebagai pemeriksa bisa secara jelas dalam melihat monitor.
11. Ada gel yang pada umumnya digunakan oleh dokter pada pemeriksaan echo atau USG jantung
ini di mana tujuan utamanya adalah sebagai penggerak alat yang mirip dengan mikrofon. Alat
yang serupa dengan mikrofon tersebut dapat disebut dengan transducer di area dada yang
meningkatkan potensi dokter ahli dalam melihat jelas akan tampilan jantung pasien secara
langsung/real time/live berikut juga katupnya.
12. Dokter pemeriksa akan melanjutkan dengan pengambilan gambar USG. Hal ini juga dilakukan
berbarengan dengan proses merekam suara sistematis serta penggerakkan transducer tadi pada
area leher, dada dan juga perut Anda. Sambil melihat gambaran lewat monitor yang tersedia,
dokter akan mengambil banyak macam rekaman namun di lokasi yang berbeda-beda.
13. Pada proses perekaman, dokter mungkin akan meminta Anda untuk menahan napas setelah
mengubah posisi, namun menahan napas ini hanya diminta sebentar saja. Posisi yang
bermacam-macam ini berikut juga dengan tahan napas akan membnatu dokter dalam
pengambilan gambar yang maksimal sehingga hasilnya lebih baik dan jelas.
14. Transducer yang digunakan akan dokter tekan di atas kulit Anda dan biasanya tekanan tersebut
bertujuan sebagai fasilitas transmisi gelombang ultrasonik. Katakan langsung pada dokter yang
memeriksa Anda apabila memang Anda merasakan ketidaknyamanan dalam proses satu ini.
15. Pastikan selama proses echo atau USG jantung dilaksanakan, tetaplah tenang dan rileks,
hindari rasa tegang. Pemeriksaan paling cepat akan selesai dalam waktu setengah jam hingga
45 menit.
16. Setelahnya, dokter pemeriksa secara umum akan melakukan analisa terhadap hasil gambar dari
pemeriksaan tadi bersama dengan dokter senior atau supervisor selama pasien masih ada di
dalam lab.
17. Suara dan gambar pemeriksaan bakal direkam pada videotape dan/atau komputer dalam proses
evaluasi yag lebih jauh. Jangan khawatir karena untuk teknik pengambilan gambar jantung
sendiri biasanya dokter bakal minta saran dari dokter senior supaya hasil gambarnya maksimal
dan baik. Ini karena pengambilan gambar prosesnya tak begitu mudah.
18. Sesudah selesai proses perekaman gambar, sadapan EKG akan dilepas dari dada Anda oleh
perawat. Tak hanya itu, perawat juga yang akan melakukan pembersihan gel di kulit,
membantu untuk bangun dari ranjang pemeriksaan sampai menjadi pemandu berjalan keluar
dari kamar pemeriksaan.
19. Hasil rekaman dan pengambilan gambar akan diinterpretasikan oleh dokter yang memang ahli.
Dokter pemeriksa Anda dalam proses USG jantung tentunya sudah memperoleh pelatihan
khusus sehingga laporan tertulisnya akan dapat terpercaya dan akurat. Hasil pemeriksaan
biasanya bisa diterima dalam waktu 1-2 hari sehingga Anda perlu sabar menunggu untuk itu.

http://www.unhas.ac.id/tahir/BAHAN-KULIAH/BIO-MEDICAL/TUGAS/Biomedik-
Jan2011/Putri

TreadmillTest

1. Pasien puasa tiga jam sebelum prosedur, dengan tujuan untuk menghindari terjadinya rasa mula
muntah. Pasien diabetes yang sedang menjalani terapi insulin akan mendapat instruksi atau
pengawasan khusus dari dokter.

2. . Petugas perlu mengetahui obat-obat yang dikonsumsi pasien sebelum melaksanakan tes ini.
Obat spesifik jantung sebaiknya dihentikan dua hari sebelum prosedur dimulai. Namun apabila
memungkinkan, penggunaan obat penghambat beta sebaiknya tidak dihentikan bila memang
sangat diperlukan pasien walau dapat mempengaruhi hasil test.

3. Pasien memakai baju dan sepatu yang nyaman untuk melakukan prosedur .
4. Jelaskan pada pasien bahwa prosedur test ini akan dilakukan selama satu jama, termasuk
persiapan. 5. Lakukan anamnese tentang riwayat penyakit pasien dan kemampuan aktivitas fisik
pasien terakhir.

6. Lakukan pemeriksaan TTV awal dalam keadaan istirahat pada pasien dalam posisi yang
nyaman.

7. Persiapan juga dilakukan terhadap kebersihan kulit agar tidak menimbulkan banyak artefak pada
rekaman EKG.

8. Lakukan tes awal EKG dengan 12 lead pada posisi berbaring dan berdiri.

9. Berikan penjelasan kepada pasien tentang prosedur yang akan dilakukan. Surat informed
concern perlu ditandatangi oleh pasien

2. Persiapan Alat

a. Satu set alat treadmill

b. Kertas printer teradmill

c. Emergencytroly lengkap dan defibilator

d. Plester

e. Elektrode

f. Oksigen

g. Tensimeter dan stetoscpoe

h. Jelly

i.Alkohol

j. Tissue/Handuk kecil

k. Celana, baju dan sepatu yang layak dipakai untuk treadmill.


3. Cara Pelaksanaan Treadmill Test Selama latihan, arteri koroner yang sehat mengalami dilatasi
daripada arteri koroner yang mengalami gangguan. Hal ini menyebabkan banyaknya darah yang
dikirimkan untuk memenuhi kebutuhan koroner hanya disediakan oleh arteri yang masih normal
saja. Aliran darah yang terbatas ini akan mengurangi sejumlah darah yang akan dibutuhkan oleh
area jantung tersebut. Hal ini menyebabkan otot jantung yang terlibat akan mengalami kekurangan
darah (starvasi) selama latihan. "Starvasi" ini akan menghasilkan gejala seperti tidak nyaman pada
dada atau shortness of breath (SOB) dan dapat ditemukan kelainan pada gambaran EKG. 1. Tata
cara Sebelum Melakukan Treadmill Test : l. Pertama-tama catat Heart Rate dan ukur tekanan darah
dalam kondisi istirahat (diam). Hal ini dilakukan di ruang laboratorium dimana kegiatan akan
dilaksanakan. m. Rekatkan electroda pada dinding dada, bahu dan pinggul kemudian hubungkan
ECG ke bagian mesin. n. 12-LEAD EKG akan direkam secara tertulis. Setiap lead dari EKG akan
menunjukkan hasil yang berbeda dari jantung. Sebagai contoh: 1) Lead 2, 3, dan aVF =
menunjukan bagian inferior jantung. 2) V1 dan V2 = Septum jantung 3) V3, V4, V5 dan V6 =
Anterior jantung. 4) Lead 1 dan aVL = Superior jantung. 5) aVR menunjukan ruang (cavity)
jantung dan tidak memberikan nilai klinik yang bermakna dalam mengidentifikasi coronary
desease. Komplikasi dapat diketahui segera bila kita tetap melakukan pengawasan pada tekanan
darah, mengawasi hasil rekaman EKG, bertanya kepada pasien tentang gejala yang dialami dan
gejala keletihan serta melakukan penilaian terhadap semua gejala atau

tanda yang muncul saat test. Selama test berlangsung sebaiknya lengan pasien tidak memegang
dengan kencang pada tempat pegangan agar tidak menimbulkan hasil yang tidak sesuai dengan
kemampuanpasien.

Pelaksanaan Treadmill Test :

a. Pasien di anamnesa dan menjelaskan tentang tata cara,maksud, manfaat dan resiko dari
treadmill.
b. Menentukan target HR submaximal dan maximal (target HR max : 220 dikurang umur dan
submaximal adalah 85 % dari target HR max)
c. Pasien menandatangani formulir informed consent.
d. Pasien dipersilahkan ganti pakaian, celana dan sepatu treadmill yang telah disediakan.
e. Pasien berbaring denagn tenang di tempat tidur
f. Bersihkan tubuh pasien pada lokasi pemasangan electrode dengan menggunakan kassa
alkohol. g.Tempelkan electrode sesuai dengan tempat yang sudah ditentukan.
g. Sambungkan dengan kabel treadmill Fiksasi electrode dengan sempurna
h. Masukkan data pasien ke alat treadmill Ukur tekanan darah Rekam EKG 12 leads Jalankan
alat treadmill dengan kecepatan sesuai dengan prosedur. Setiap tiga menit speed dan
elevation akan bertambah sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan.
i. Pantau terus perubahan EKG dan keluhan pasien selama tets.
j. Rekam EKG 12 leads dan BP setiap tiga menit.
k. .Memberitahukan pada pasien bahwa test sudah selesai.
l. . Lepaskan elektrode dan manset BP.
m. Bersihkan jelly yang menempel di dada pasien
n. Merapihkan kembali alat–alat pada tempatnya.

Sebaiknya selama 15 menit pasca treadmill test pasien masih berada dalam pengawasan
petugas. Protokol yang Digunakan Treadmill Test Salah satu protokol yang digunakan adalah
protokol Bruce. Pada metode ini, selama menjalani uji latih, pasien akan mendapatkan beban dari
alat dengan menaikan ban berjalan beberapa derajat disertai penambahan kecepatan setiap
peningkatanstage
1. Fase pemulihan setelah tes Setelah mencapai kemampuan maksimal, pasien diminta untuk
berhenti secara teratur. Setelah alat treadmill berhenti secara sempurna, pasien tetap menggerakkan
kakinya seperti sementara berjalan di tempat dengan santai. Hal ini bertujuan untuk mengurangi
terjadinya perubahan gambaran EKG. Setelah dianggap cukup, pasien duduk atau dapat pula
berbaring. Perawat tetap melakukan pengawasan dan observasi ketat terhadap rekaman 10 detik
pertama setelah kaki berhenti. Pengawasan paska test dilakukan selama 5 menit kadang-kadang
bisa lebih, sampai gejala atau gambaran perubahan EKG berkurang atau hilang.

2. Pemullihan denyut jantung Denyut jantung atau frekuensi nadi akan berkurang dengan cepat
setelah tes dihentikan. Apabila berkurangnya denyut jantung < 20 kali/menit pada menit pertama
dan kedua, maka ini menjadi prediktor meningkatnya resiko kematian.

3. Tekanan darah Tekanan darah sistolik seharusnya naik saat test berlangsung. Bila terjadi
penurunan tekanan darah dibawah tekanan darah sebelum test dilakukan, bisa menjadi kriteria
yang perlu diwaspadai. Bila terjadi aktivitas yang menyebabkan terjadinya hipotensi, maka
dicurigai terjadinya disfungsi ventrikel kiri, iskemia atau obstruksi aliran darah keluar.
Peningkatan tekanan darah yang cepat saat test berlangsung juga menjadi penilaian khusus
pertanda adanya kemungkinan timbulnya iskemia. 4. Interpretasi EKG Depresi segmen ST
menunjukkan adanya iskemia subendokardial. Digunakan gambaran pada lead II, aVF dan V5.
Gambaran EKG pada kemampuan maksimal (exercise maximal) dan masa 3 menit saat recorvery
menjadi waktu yang perlu diwaspadai.

https://edoc.site/treadmill-test-pdf-free.html

Anda mungkin juga menyukai