JUDUL
PENGARUH SKEPTISISME PROFESIONAL
AUDITOR, AUDIT FEE, AUDIT TENURE
TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA
AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI
(Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Semarang)
NIM : 7211413003
Jurusan : Akuntansi
Fakultas : Ekonomi
Dhini Suryandari S.E., M.Si., Ak., CA, QIA, CRMP Puput Wiji Astuti
NIP. 198212142008122001 NIM. 7211413003
IDENTITAS
RESPONDEN
NAMA (Opsional) :
…………………………………………………………..
NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (Wajib Diisi) :
…………………………………………………………..
JUMLAH AUDITOR (Wajib Diisi) :
………………………………………………………….
Umur (Tahun)
21-25 :
26-30 :
> 30 :
Pendidikan Terakhir
D3 :
S1 :
S2 :
S3 :
KUALITAS AUDIT
No. Pertanyaan STS TS N S SS
A. Kualitas Proses
1. Saya menjadikan SPAP sebagai pedoman
dalam melaksanakan penugasan audit.
B. Kualitas Hasil
11. Opini audit yang saya berikan dapat
menyatakan apakah laporan keuangan
klien telah disusun sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum.
AUDIT FEE
No. Pertanyaan STS TS N S SS
A. Kepatuhan pada Kebijakan Penetapan Fee Audit
1. KAP di mana saya bekerja telah
berkomitmen untuk tidak hanya
mempertimbangkan aspek finansial pada
saat menerima dan melaksanakan
penugasan, namun juga faktor integritas
manajemen calon klien.
AUDIT TENURE
No. Pertanyaan STS TS N S SS
A. Lamanya auditor melakukan pekerjaan audit terhadap suatu klien
1. Saya tidak akan meberikan jasa audit pada
klien yang sama lebih dari 5 (lima) tahun
buku berturut-turut.
ETIKA AUDITOR
No. Pertanyaan STS TS N S SS
A. Kesadaran Etis
1. Saya menyadari bahwa seluruh hasil
pekerjaan profesional saya, harus dapat
dipertanggungjawakan kepada para
pengguna.
C. Prinsip Objektivitas
7. Saya tidak menghindari suatu hubungan
perikatan yang bersifat subjektif yang
dapat mengakibatkan pengaruh yang tidak
layak terhadap pertimbangan profesional
yang saya miliki.