Anda di halaman 1dari 2

Standar Operasional Prosedur (SOP)

Teknik Relaksasi Nafas Dalam

A. Fase Pra Interaksi

a. Cek catatan keperawatan (membaca status pasien)

b. Menyiapkan peralatan

c. Mencuci tangan
B. Fase Orientasi

a. Memberi salam (panggil pasien dengan namanya)

b. Menjaga privasi pasien

c. Menjelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan yang akan


dilakukan kepada pasien
C. Fase Kerja

a. Pastikan lingkungan atau suasana yang tenang

b. Atur posisi yang nyaman (semi fowler)

c. Memfleksikan lutut pasien untuk merelaksasikan otot abdomen

d. Tempatkan 1 atau 2 tangan pada abdomen, tepat dibawah tulang iga

e. Melatih pasien melakukan nafas abdomen (menarik nafas melalui


hidung, jaga mulut tetap tertutup hitung sampai 3 selama inspirasi)
f. Meminta pasien berkonsentrasi untuk merasakan mengembangnya
abdomen, tetap dalam kondisi rileks dan cegah lengkung pada
punggung
g. Meminta pasien menahan nafas hingga 3 hitungan

h. Meminta pasien menghembuskan udara secara perlahan dan kuat


lewat bibir seperti meniup sampai hitungan ke 7
i. Meminta pasien berkonsentrasi untuk merasakan mengempisnya
abdomen dan kontraksi dari otot abdomen ketika ekspirasi
j. Menjelaskan pada pasien untuk melakukan latihan ini bila
mengalami sesak nafas
D. Fase Terminasi

a. Evaluasi kegiatan

b. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya

c. Akhiri kegiatan dengan baik

d. Cuci tangan

e. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai