1. BAHAYA BIOLOGI
Bakteri seperti Salmonella pada ikan dan daging mentah, Listeria pada susu kaleng, Clostridium Botulinum pada
makanan kaleng, Staphylococcus Aureus pada daging, Hepatitis A menyebar melalui makanan.
2. BAHAYA KIMIA
a. ALAMI
Contohnya adalah allergen (bahan makanan yang mengakibatkan alergi), mikrotoksin (racun yang dihasilkan
oleh jamur) dan jamur beracun.
b. PENAMBAHAN (SENGAJA ATAU TDAK SENGAJA)
Antibiotik / Residu Obat – obatan, Pestisida, Bahan Tambahan Pangan ( Pengawet Pewarna, dll), Sanitizer dan
bahan pembersih, racun, Logam berat, dll.
3. Bahaya Fisik
Antara lain seperti kaca, Logam, Plastik, Batu, Tulang, Kayu, dll
CARA MENGENDALIKAN BAHAYA PADA MAKANAN
Bahaya pada makanan dapat dicegah dengan cara memperhatikan hygiene (kebersihan perseorangan) dan
sanitasinya (kebersihan lingkungan).
PRINSIP HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN
1. Kebersihan perseorangan (personal hygiene)
Membiasakan mencuci tangan sebelum bersentuhan dengan makanan (6 Langkah).
Gunakan Alat Pelindung Diri saat mengelola makanan (penutup kepala, celemek, sarung tangan, masker).
Tidak batuk, bersin, bercakap – cakap di depan makanan.
Tangan dan kuku selalu bersih (kuku pendek).
Tidak menggunakan cat kuku, kuku palsu, bulu mata palsu, dan perhiasan.
Apabila terluka, tutup dengan plester kedap air.
Lama Penyimpanan
No Jenis Bahan Makanan
< 3 hari