Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

GASTRITIS

Topik : Gastritis
Subtopik :Pengertian penyakit, jenis-jenis penyakit, penyebab, tanda dan
gejala, cara pencegahan, cara perawatan dan pengobatan.
Sasaran : Keluarga Tn. S
Hari, tanggal : Selasa, 08 Desember 2019
Waktu : 30 menit
Tempat : Rumah Tn. S
Penyuluh : Elisabet Noviana Kartika Murti

A. Tujuan Umum
Setelah peserta penyuluhan mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan keluarga Tn. S
dapat memahami dan mengerti tentang konsep gastritis.

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan tentang gastritis, keluarga Tn. S diharapkan
dapat :
1. Memahami pengertian gastritis
2. Memahami jenis-jenis gastritis
3. Memahami penyebab gastritis
4. Memahami tanda dan gejala gastritis
5. Memahami cara pencegahan gastritis
6. Memahami cara perawatan dan pengobatan yang dilakukan
7. Memahami jenis-jenis makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan bagis
penderita gastritis

C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian penyakit gastritis
2. Jenis-jenis penyakit gastritis
3. Penyebab penyakit gastritis
4. Tanda dan gejala penyakit gastritis
5. Cara pencegahan penyakit gastritis
6. Cara perawatan dan pengobatan penyakit gastritis
7. Jenis-jenis makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan bagi penderita gastritis

D. Metode Penyuluhan
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Dokumentasi

E. Media Penyuluhan
a. Materi SAP
b. Leaflet
c. Poster
F. Kegiatan Penyuluhan

No Tahap
Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran media
Pengkajian
1 Pembukaan 5 Menit Membuka acara dengan Menjawab salam Materi
mengucapkan salam dan dan mendengarkan SAP
perkenalan. perkenalan.
Menyampaikan topik dan Mendengarkan
tujuan Penyuluhan kepada penyampaian topik
sasaran. dan tujuan.
Kontrak waktu untuk Menyetujui
kesepakatan penyuluhan kesepakatan
dengan sasaran. pelaksanaan Penkes.

2 Kegiatan Inti 15 Menit Mengkaji ulang tingkat Menyampaikan Poster


pengetahuan sasaran. tujuan yang didapat. Leaflet
Menjelaskan pengertian Menanyakan hal –
Gastritis, jenis-jenis hal yang belum
Gastritis, penyebab Gastritis, dipahami.
tanda dan gejala Gastritis,
cara pencegahan Gastritis,
cara pengobatan dan
perawatan Gastritis.
Memberikan kesempatan
kepada sasaran untuk
menanyakan hal – hal yang
belum dipahami.
3 Evaluasi / 10 Menit Memberikan pertanyaan Menjawab Poster
Penutup kepada sasaran tentang pertanyaan. Leaflet
materi yang telah Mendengarkan
disampaikan oleh penyuluh. kesimpulan.
Menyimpulkan materi. Menjawab salam.
Menutup acara dengan
mengucapkan salam.

G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan materi
b. Persiapan media
c. Kelengkapan alat
d. Daftar hadir untuk bukti pendokumentasian
e. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah Tn. S
2. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta penyuluhan antusias terhadap materi
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

3. Evaluasi Hasil
a. Peserta memahami dan mengerti tentang penyakit gastritis
b. Peserta hadir saat pertemuan

4. Evaluasi Sasaran
Pertanyaan dari penyuluh dan jawaban yang diharapkan sasaran:
a. Apa itu penyakit Gastritis?
Jawaban: peradangan yang terjadi dilambung akibat meningkatnya sekresi asam
lambung mengakibatkan iritasi/perlukaan pada lambung.
b. Apa saja jenis-jenis Gastritis?
Jawaban: Gastritis akut dan gastritis kronis
c. Apa saja penyebab Gastritis?
Jawaban: Stress, usia, pola makan yang tidak baik, makan terlalu banyak atau
cepat, merokok, minum alcohol atau minuman berkafein, mengkonsumsi obat-
obatan dalam dosis tinggi, keracunan makanan.
d. Apa saja tanda dan gejala yang ditimbulkan oleh Gastritis?
Jawaban: Mual dan muntah, kembung, nyeri seperti terbakar pada perut bagian
atas, nafsu makan menurun, sering sendawa dalam keadaan lapar, bila gastritis
sudah parah, muntah darah atau terdapat darah pada feses.
e. Bagaimana cara pencegahan Gastritis?
Jawaban: Jaga pola makan secara baik dan teratur, makan makanan yang bersih,
sehat dan bergizi, hindari stress, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alcohol,
tidak mengkonsumsi obat-obatan dalam dosis tinggi termasuk aspirin.
f. Bagimana cara pengobatan Gastritis?
Jawaban: Makan dengan porsi kecil tapi sering, makan teratur dan tepat waktu,
minum air hangat jika terjadi mual dan muntah, minum obat antasida jika
gastritis kambuh, istirahat yang cukup, hentikan merokok, periksakan ke dokter
jika nyeri tidak kunjung hilang.
g. Apa saja jenis-jenis makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan bagi
penderita gastritis?
Makanan yang dianjurkan: bubur, kentang rebus, biscuit , labu siam, wortel,
brokoli, pisang, pepaya, tomat.
Makanan yang tidak dianjurkan: ketan, jagung, ubi talas, ikan asin, ikan
pindang, kol, nangka muda, nangka, durian, soft drink, kopi, kue tart, coklat,
keju, makanan yang pedas dan bersifat asam.
LAMPIRAN

GASTRITIS

A. Pengertian Gastritis
Gastritis yang biasanya orang awam mengatakannya maag adalah peradangan
yang terjadi dilambung akibat meningkatnya sekresi asam lambung mengakibatkan
iritasi/perlukaan pada lambung.
Secara alami lambung akan terus memproduksi asam lambung setiap waktu
dalam jumlah yang kecil, setelah 4-6 jam sesudah makan biasanya kadar glukosa
dalam darah telah banyak terserap dan terpakai sehingga tubuh akan merasakan lapar
dan pada saat itu jumlah asam lambung terstimulasi. Bila seseorang telat makan
sampai 2-3 jam, maka asam yang menumpuk dalam lambung akan semakin banyak
dan berlebih. Hal ini dapat menyebabkan luka atau iritasi pada dinding lambung
sehingga timbul rasa perih.

B. Macam-Macam Gastritis
1. Gastritis Akut
a. Gastritis stress akut, merupakan jenis Gastritis yang paling berat, yang
disebabkan oleh penyakit berat atau trauma (cedera) yang terjadi secara
tiba-tiba.
b. Gastitis erosifa kronis, bisa merupakan akibat dari mengkonsumsi obat-
obatan atau karena terinfeksi oleh bakteri.
c. Gastritis eosinofilik, terjadi akibat dari reaksi alergi terhadap infestasi
cacing gelang.
2. Gastritis Kronis
Gastritis kronis adalah suatu peradangan bagian permukaan mukosa
lambung yang berkepanjangan dan terjadi secara menahun.

C. Penyebab Gastritis
1. Stress
2. Usia
3. Pola makan yang tidak baik. Misalnya terlambat makan, makan makanan yang
pedas, asam yang dapat merangsang asam lambung contoh cabe, cuka, sambal,
ketan dan lain-lain. Makan terlalu banyak atau cepat, dan makanan yang
terinfeksi oleh bakteri helicobakter phylory.
4. Merokok
5. Mengkonsumsi alcohol atau minuman berkafein
6. Mengkonsumsi obat-obatan dalam dosis yang tinggi. Contohnya aspirin dan
antalgin. (aspirin dalam dosis rendah sudah dapat menyebabkan erosi mukosa
lambung)
7. Keracunan makanan

D. Tanda dan Gejala


1. Mual dan muntah
2. Kembung
3. Nyeri seperti terbakar pada perut bagian atas
4. Nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar
keringat dingin
5. Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar
6. Terkadang disertai sakit kepala
7. Bila gastritis sudah parah, makan akan terjadi luka pada lambung sehingga
menyebabkan perdarahan. Gejala yang timbul saat lambung sudah terdapat luka
adalah muntah darah atau terdapat darah pada feses.

E. Cara Pencegahan
1. Jaga pola makan secara baik dan teratur. Hindari menunda waktu makan karena
akan mengakibatkan produksi asam lambung meningkat
2. Makan makanan yang bersih, sehat dan bergizi. Hindari makanan yang
merangsang kerja lambung. Contohnya makanan pedas, asam, dan kopi
3. Hindari stress yang berlebihan. Anda dapat mengalihkan rasa stress dengan
berolahraga yang baik bagi tubuh
4. Tidak merokok
5. Tidak mengkonsumsi alcohol
6. Hindari penggunaan obat-obatan terutama yang mengiritasi lambung misalnya
aspirin

F. Cara Pengobatan
Jika anda mengalami atau mempunyai riwayat gastritis, hal-hal yang dapat anda
lakukan antara lain adalah:
1. Makan dengan porsi kecil tapi sering. Contoh makanan adalah snack atau
makanan ringan.
2. Makan teratur dan tepat waktu
3. Dianjurkan minum air hangat jika terjadi mual dan muntah
4. Minumlah obat antasida (obat maag) jika gastritis kambuh
5. Istirahat yang cukup
6. Kalau merokok, hentikan merokok
7. Segera periksakan ke dokter jika nyeri tidak kunjung hilang

G. Jenis-jenis makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan


Makanan yang dianjurkan:
a. Sumber hidrat arang atau karbohidrat: bubur, kentang rebus, biscuit dan
tepung-tepungan yang dibuat bubur atau pudding.
b. Sayur yang tak berserat dan tidak menimbulkan gas: labu kuning, labu siam,
wortel, brokoli
c. Buah-buahan yang tidak asam dan tidak beralkohol : pisang, pepaya, tomat

Makanan yang tidak dianjurkan:


a. Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung: nasi keras, ketan,
jagung, ubi talas.
b. Sumber Protein Hewani: daging yang berlemak,ikan asin, ikan pindang.
c. Sayuran tertentu (sawi, kol, nangka muda,nanas)
d. Buah-buahan tertentu (nangka, pisang ambon, durian)
e. Minuman yang mengandung soda dan alkohol: soft drink, tape, susu, anggur
putih dan kopi.
f. Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung yaitu makanan yang
mengandung cuka dan pedas, merica.
g. Makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung.
Karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang
akhirnya dapat meningkatkan asam lambung antara lain makanan berlemak,
kue tart, coklat dan keju.

Anda mungkin juga menyukai