Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK

KLINIS (PPK)
RSU CUT MEUTIA
KABUPATEN ACEH
UTARA
2016 – 2018
RSUCM

KISTA/ABSES BARTHOLIN
Penumpukan nanah atau cairan yang membentuk benjolan
1. PENGERTIAN
(pembengkakan) di salah satu kelenjar bartholin yang terletak di
setiap sis lubang vagina
dinding vagina menonjol kearah bawah, pasien
2. ANAMNESIS
biasanya mengeluh adanya tekanan pada pelvis
, k e l e t i h a n , d a n masalah perkemihan seperti inkontinensia,
sering berkemih, jika adapenekanan intraabdominal meningkat (
terutama saat bersin, batuk,tertawa keras, mengangkat barang berat)
3. TUJUAN 1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada penderita dengan
sebaik mungkin
2. Mencari penyebab dari keadaan tersebut yang merupakan
tanda dan penyakit penderita
3. Memantau kesehatan penderita berdasarkan rawat jalan
4. Memberikan penyuluhan cara penanggulangan dan
pencegahan

4. PEMERIKSAAN 1. pemeriksaan inspeksi vagina, liat apakah ada prolaps vagina,


FISIK dan inkontiensia urin.

5. KRITERIA 1. Berdasarkan anamnesis,pemeriksaan fisik dan


DIAGNOSIS pemeriksaanpenunjang pada pasien

6. DIAGNOSIS KERJA KISTA/ABSES BARTHOLIN


7. DIAGNOSIS 1. Kista sebaseus
BANDING 2. Kista disontogenetik
3. Hematoma
4. Lipoma
5. Kista inklusi vagina
6. Kista duktus gardner
7. Hernia inguinalis
8. PEMERIKSAAN - Kultur jaringan
PENUNJANG Laboratorium

9. TERAPI  Pemasangan alat penopang (cincin pesarium).


 Terapi biofeedback
 Terapi estrogen
 Terapi stimulasi listrik.

10. EDUKASI 8. Kondisi penyakit terhadap pasien


9. Tujuan dan tatacara tindakan medis
10. Alternatif tindakan medis dan resikonya
11. Rencana perawatan, pemberian obat-obatan dan tindakan
yang dilakukan
12. Kemungkinan resiko dan komplikasi yang bisa terjadi
terhadap pasien
 Prognosa penyakit dan prognosa terhadap tindakan yang
dilakukan

11. PROGNOSIS Ad vitam : dubia ad bonam


Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad malam
12. TINGKAT Dignosa:
EVIDENS Terapi:
13. TINGKAT
REKOMENDASI
14. PENELAAH KRITIS Pada kondisi tertentu masih ada kemungkinan diagnosa/ tindakan
klinis di putuskan berdasarkan pertimbangan klinis yang berbeda
sesuai dengan keadaan klinis masing-masing pasien.
15. INDIKATOR
Klinis,Pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang
MEDIS
16. KEPUSTAKAAN 1. Berek & Nova’s Gynecology. LWW
2. Fritz A, Speroff L, Clinical Gynaecology. “Endocrinology
and infertility”, eight edition. LWW
Jones HW, Rock JA. Telnde’s Operative Gynecology. Lippincot
William and Wilkins. 2015

Anda mungkin juga menyukai