Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kertas adalah benda berupa lembaran yang terbuat dari kayu, bubur
rumput, dll. Kertas biasanya digunakan sebagai media untuk menulis,
mencetak dan menggambar. Walaupun teknologi saat ini sudah canggih
tetapi manusia masih menggunakan banyak kertas untuk memenuhi
kebutuhannya. Disamping itu penggunaan kertas juga menghasilkan
limbah yang tidak sedikit.
Untuk mengurangi volume limbah kertas yang cukup banyak maka
diperlukan adanya daur ulang kertas agar dapat dimanfaatkan. Daur ulang
kertas bisa menjadi sesuatu barang yang mempunyai manfaat dan
memberikan keuntungan yang lebih menjanjikan.
Oleh karena itu, dalam program kewirausahaan kali ini, penulis akan
menciptakan produk kerajinan dari daur ulang kertas.

1.2 Tujuan Penulisan


Tujuan dibuatnya produk dari daur ulang kertas ini adalah untuk melatih
kemandirian berwirausaha, meningkatkan keterampilan berwirausaha
untuk mendapatkan keuntungan finansial dan menimamlisirkan limbah
kertas.

1.3 Luaran yang Diharapkan


Produk yang dihasilkan dari daur ulang kertas berupa kerajinan tangan
seperti vas bunga, bingkai foto, tempat pensil, keranjang makanan, dan
hiasan hiasan lainnya. Produk ini bernama HANREPA “Hani’s Recycle
Paper”. Produk daur ulang kertas ini diharapkan dapat dijalankan dengan
baik oleh mahasiswa dan masyarakat sekitar dan memiliki keuntungan
bisnis yang menjajikan.

1
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Keunikan Produk


Usaha daur ulang kertas ini bukanlah usaha yang baru namun dapat
terbilang masih jarang ditemui. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran
masyarakat dan menganggap sepele limbah kertas tersebut. Oleh karena
itu penulis. Usaha daur ulang kertas memiliki keunggulan sebagai berikut:
1. Unik, karena tidak semua orang bisa membuat produk kerajinan ini
sebab untuk mengolahnya butuh ketelatenan.
2. Barang yang dihasilkan dari produk ini masih jarang ditemui di tempat
lain karena produksinya masih terbatas.

2.2 Pangsa Pasar


Target pasar penulis adalah semua kalangan baik mahasiswa, pelajar,
karyawan, usia tua maupun muda dan lain sebagainya. Untuk
merealisasikannya, maka penulis akan menentukan lokasi yang strategis.

2.3 Lokasi Usaha


Lokasi usaha mempengaruhi daya jual, biaya produksi dan berkembang
atau tidaknya usaha tersebut nantinya. Dalam menentukan lokasi usaha,
ada beberapa yang harus diperhatikan sebagai berikut:
1. Lokasi yang dekat dengan keramaian dan strategis.
2. Dekat dengan kawasan rekreasi, perumahan dan perkantoran.

2.4 Promosi
Dalam memasarkan sebuah produk, maka sektor promosi merupakan hal
yang sangat penting. Hal – hal yang dapt mempromosikan produk
kerajinan ini adalah:
a. Penyebaran Informasi secara langsung

2
Penyebaran informasi secara langsung dilakukan dengan cara dari
mulut ke mulut. Mulai dari teman dekat dan keluarga. Dengan begitu,
informasi dapat menyebar dengan mudah.
b. Penyebaran Informasi secara tidak langsung
Penyebaran informasi secara tidak langsung dilakukan dalm beberapa
bentuk kegiatan, contohnya melalui pamflet, brosur, pemasangan
banner, dll.
c. Penyebaran informasi melalui media sosial.
Promosi dapat dilakukan melalui media sosial seperti instagram,
facebook, twitter, dan lain sebagainya.

3
BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Observasi
Melalui observasi ini, kita akan dapat mengetahui tentang berbagai hal
dalam kegiatan wirausaha. Misalnya mengetahui cara membuka usaha,
cara mengelola usaha, cara mengelola modal, serta cara mengembangkan
usaha. Hal-hal yang dapat diamati dalam kegiatan obsevasi ini adalah
prospek lingkungan, harga bahan, cara mengelola, hasil, pemasaran, dan
dokumentasi.

3.2 Praktik Langsung


Praktik langsung sering disebut juga sebagai observasi partisipatif yang
bertujuan untuk memperoleh data, pengetahuan, dan keterampilan dengan
cara terjun langsung pada suatu kondisi lingkungan yang dimaksud.
Praktik langsung dilaksanakan guna mengetahui objek-objek secara nyata
dan membuat seseorang dapat memprediksikan kemungkinan kegagalan,
resiko yang dihadapi, masalah yang akan muncul, serta cara mengatasi
masalah tersebut. Selain itu, praktik langsung juga dapat membiasakan
seorang wirausahawan baru untuk berfikir professional tentang usaha-
usaha yang dijalankan. Kegiatan yang terdapat dalam praktik langsung ini
antara lain latihan, proses kerja, dan pemasaran.

3.3 Proses Pembuatan


1. Kertas bekas atau koran yang sudah terkumpul kemudian di potong
memanjang menjadi beberapa bagian yang sama besar
2. Setelah dipotong menjadi beberapa bagian, dilintangkang
menggunakan sebatang lidi dari arah bawah menuju ke atas untuk
merubah bentuknya menjadi sebuah lintingan yang dipilin memanjang.
3. Pada ujung atas pilinan, rekatkan sisa kertas menggunakan lem.

4
4. tarik lidi yang telah diselimuti oleh kertas.
5. perbanyak jumlah lintingan sesuai kebutuhan yang akan digunakan.
6. Buatlah gulungan kertas dengan diameter 4cm lalu rekatkan dengan
lem agar gulungannya tetapada tempatnya. Untuk pembuatan toples
makanan dibutuhkan sekitar 12 gulunga.
7. Susun gulungan tersebut menjadi kubus tanpa penutup dan direkatkan
dengan lem selanjutnya buat penutupnya dengan gulungan tersebut.
8. Setelah lemnya kering, cat toples tersebut dengan warna yang
dinginkan dengan merata.
9. Setelah toplesnya diberi warna, lapisi toples tersebut dengan cairan
anti air yang ramah lingkungan dan anti toksin agar aman digunakan
untuk tempat makanan.
10. Tunggu hingga kering toples pun bisa digunakan.

5
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL PENGELUARAN

4.1 Anggaran Biaya


a. Biaya Perbulan
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Pembelian koran 50 kg @5.000 250.000,00.
2 Lem Super 10 buah @3.5000 350.000,00.
3 Cairan anti air 6 L @120.000 600.000,00.
4 Cat 5 L @100.000 500.000,00.
5 Token Listrik 100.000,00.
6 Sewa rumah 750.000,00.
7 Air 3 bulan @40.000 120.00,00.
8 Print Logo 100 buah @500 50.000,00.
9 Print Poster 50 lembar @8.000 400.000,00.
10 Print brosur 50 lembar @2.000 100.000,00.
Jumlah 3.200.000,00.

b. Biaya tahunan
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 kuas 5 macam 70.000,00.
2
3
4
Jumlah 70.000,00.

4.2 Jadwal Kegiatan

Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Observasi
2 Survey lokasi dan bahan baku
3 Pengadaan peralatan dan bahan
4 Pengadaan media informasi
5 Menjalankan usaha
6 Pemasaran

6
DAFTAR PUSTAKA
https://sustainablemovement.wordpress.com/2013/04/20/contoh-
program-kreatifitas-mahasiswa-pkm-kewirausahaanpkmk-unej/
https://rakamunited17.wordpress.com/2013/01/12/makalah-
pengolahan-limbah-kertas/
https://marmastore.wordpress.com/tag/tempat-permen-dari-koran/
https://butikichaca.wordpress.com/category/ichaca-store/page/3/

7
Lampiran 1.1 Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin Dra. Tjahyani Busono, M.T.
3 Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur
4 NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Waktu dan
No Judul Artikel Imiah
ilmiah/Seminar Tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


Institusi Pemberi Waktu dan
No Jenis Penghargaan
Penghargaan Tempat
1
2
3

Bandung, 17-Agustus-2016
Pembimbing

Dra. Tjahyani Busono, M.T.

8
Lampiran 1.2 Biodata Penulis

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Hani Nurhidayanti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur
4 NIM 1500469
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ciamis, 10 Mei 1996
6 E-mail Haninurhidayanti36@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082318735612

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 2 SMPN 2
SMAN 2 Ciamis
Cikoneng Ciamis
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

Anda mungkin juga menyukai