Anda di halaman 1dari 18

Implementasi Sistem Informasi Manajemen pada

Perusahaan GO-JEK

DOSEN PENGAJAR

Moch. Sambas, SE., MM

DISUSUN OLEH

Satria Bagus Hertanto

2018317002

UNIVERSITAS SAHID JAKARTA

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan Semesta


Alam. Berkat segala karunia dan nikmat-Nya sehingga saya dapat menyusun
makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul “Implementasi
Sistem Informasi Manajemen pada Perusahaan GO-JEK” disusun dalam rangka
memenuhi tugas akhir mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang diampu
oleh Bapak Moch. Sambas, SE., MM.

Makalah ini berisi tentang apa saja contoh konkrit dari ilmu sistem
informasi manajemen yang diterapkan oleh perusahaan GO-JEK dan apa peranan
sistem infromasi manajemen terhadap berbagai layanan yang ada pada aplikasi
GO-JEK.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan


makalah ini, baik dari segi EYD, kosa kata, tata bahasa, etika maupun isi. Oleh
karenanya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sekalian untuk kami jadikan sebagai bahan evaluasi.

Demikian, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi


perkembangan dunia pendidikan.

Jakarta, 18 Januari 2019

Satria Bagus Hertanto


BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Transportasi sudah menjadi hal penting dalam kehidupan sehari-hari,


terlebih di kota besar seperti Jakarta. Kemacetan seakan sudah menjadi momok
yang biasa dihadapi oleh warga Jakarta setiap harinya. Problematika akan
transportasi yang terus menerus timbul akhirnya memaksa pemerintah untuk
berpikir lebih keras dalam menyelesaikannya. Transportasi umum seperti bus
TransJakarta dan kereta MRT terus ditingkataakan demi menekan tingkat
pengguna transportasi pribadi yang semakin hari kian bertambah. Perkembangan
teknologi informasi pun membuat perusahaan akhirnya tergerak untuk
menerapkan sistem infromasi manajemen pada perusahaan mereka. Sistem
infromasi manajemen merupakan dalah sistem perencanaan bagian dari
pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia,
dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk
memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi
bisnis. Keuntungan yang ditawarkan apabila menerapkan sistem informasi
manajemen seperti memperlancar kegiatan, memudahkan dalam penerapan
strategi, hingga dapat mengevaluasi segala sistem dari perusahaan menjadi
faktor utama. Selain itu, kebutuhan akan teknologi yang terus meningkat sejalan
dengan beberapa problematika yang ada membuat Nadiem Makarim
membangun sebuah perusahaan baru yang dikenal sebagai GO-JEK.

GO-JEK adalah perusahaan pelayanan transportasi yang kini tengah


menjadi primadona di tengah masyarakat. Bermula di tahun 2010 sebagai
perusahaan transportasi roda dua melalui panggilan telepon, GO-JEK kini telah
tumbuh menjadi on-demand mobile platform dan aplikasi terdepan yang
menyediakan berbagai layanan lengkap mulai dari transportasi, logistik,
pembayaran, layan-antar makanan, dan berbagai layanan on-demand lainnnya.
Saat ini, GO-JEK telah tersedia di 50 kota di Indonesia.

Fenomena GO-JEK inilah yang membuat penulis tertarik untuk meneliti


sejauh mana sistem infromasi manajemen berperan dalam keberlangsungan
perusahaan GO-JEK. Berkaitan dengan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk
melakukan penulisan makalah dengan judul “Implementasi Sistem Informasi
Manajemen pada Perusahaan GO-JEK”
Rumusan Masalah

1. Apa itu sistem informasi manajemen ?

2. Apa saja contoh konkrit sistem informasi manajemen ?

3. Bagaimana peranan sistem informasi manajemen dalam bisnis ?

4. Bagaimana implementasi sistem informasi manajemen pada perusahaan GO-


JEK ?

Tujuan

1. Untuk mengetahui dan mempelajari sistem informasi manajemen secara jelas.

2. Untuk mengatahui contoh-contoh konkrit dari sistem informasi manajemen.

3. Untuk mengetahui peranan sistem informasi manajemen dalam sebuah bisnis.

4. Untuk mengetahui bagaimana implementasi sistem informasi manajemen


pada bisnis GO-JEK.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakam suatu sistem


perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi
pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi
manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan,
atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem
informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain
yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini
umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen
informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan
keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan
sistem informasi eksekutif.

Pengertian menurut para ahli :

 Bodnar dan Hopwood ; buku Accounting Information System : Kumpulan


perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk
mentransformasikan data dalam bentuk informasi yang berguna.
 Turban, McLean, dan Waterbe ; buku Information Technology for
Management Making Connection for Strategies Advantages : Sistem yang
mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa, dan
menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
 L. James Havery ; Sistem merupakan prosedur logis dan rasional guna
melakukan atau merancang suatu rangkaian komponen yang
berhubungan satu sama lain.
 Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling
terikat dalam suatu antar relasi di antara unsur-unsur tersebut dengan
lingkungan.
 O’brien ; Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan,
bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input
serta menghasilkan output dalam transformasi yang teratur.
 Azhar Susanto ; Sistem adalah kumpulan/group dari sub
sistem/bagian/komponen apapun baik fisik maupun non fisik yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekeaan, pengendalian, pengevaluasian,
dan perbaikan berkelanjutan.
2.2. Contoh – contoh Sistem Informasi Manajemen

Berikut adalah beberapa contoh konkrit penerapan Sistem Informasi


Managemen ( SIM ) :

1. Enterprize Resource Planning ( ERP )

Sistem Enterprize Resource Planning ini seringkali digunakan oleh


sejumlah perusahaan besar dalam mengelola manajemennya serta untuk
melakukan pengawasan yang akan saling terintegrasi dengan unit bidang kerja
keuangan, Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Accounting, Operasional dan
Pengelolaan Persediaan perusahaan.

2. Transaction Processing System ( TPS )

TPS ini digunakan sebagai pemproses data yang memiliki jumlah besar
dengan transaksi bisnis yang rutin. Program TPS ini biasanya diaplikasikan oleh
perusahaan untuk manajemen gaji dan inventaris. Misalnya aplikasi yang
digunakan sebagai bantuan keuangan yang ada di desa pemprov di jawa timur.

3. Office Automation System ( OAS )

Fungsi dari sistem ini yaitu sebagai media komunikasi antar departemen
disebuah perusahaan agar menjadi lancar tanpa adanya suatu penghalang.
Sistem ini juga dipergunakan oleh perusahaan untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan oleh pekerja. Penggunaan sistem ini dapat berupa individu maupun
kelompok.

4. Supply Chain Managemen ( SCM )

SCM ini memiliki kegunaan yang sangat bermanfaat bagi managemen


karena seluruh data-data yang disajikannya terintegrasi mengenai managemen
suplai bahan baku, mulai dari pemasok, pengecer, produsen dan juga konsumen
akhir.

5. Informatic Managemen System ( IMS )

Sistem ini memiliki kegunaan untuk mendukung spektrum tugas-tugas


yang ada dalam organisasi, dan juga dapat digunakan untuk membantu analisa
pembuatan keputusan. Fungsi lain dari sistem ini yaitu dapat menyatukan
beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi, contohnya e-
procedurement.
6. Expert System ( ES ) & Artificial Intellegent ( AI )

Sistem ini dibuat berdasarkan dari Artificial Intelegent atau kecerdasan


buatan yang akan memberikan kegunaan untuk penganalisa dan memecahkan
suatu persoalan atau masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga para
ahli yang dimasukkan sebuah program kedalamnya, contohnya bisa seperti
Sistem Jadwal Akademik.

7. Excekutif Support System ( ESS )

Kegunaan dari sistem ini dapat untuk membantu sang manajer


perusahaan dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan
berpegang pada grafik serta pendukung komunikasi lainnya untuk memberikan
dukungan untuk keputusan yang tidak terprogram dalam manajemen.
Keuntungan ESS ini adalah mampu untuk menganalisa tren, mudah bagi
eksekutif atas menggunakannya, dan augmentasi kemampuan kepemimpinan
manager dan masih banyak lagi keuntungan menggunakan ESS ini.

2.3. Implementasi Sistem Informasi Manajemen pada perusahaan GO-JEK

A. Identifikasi Perusahaan GO-JEK

GO-JEK telah berdiri sejak tahun 2010 sebagai perusahaan transportasi


roda dua melalui panggilan telepon, GO-JEK kini telah tumbuh menjadi on-
demand mobile platform dan aplikasi terdepan yang menyediakan berbagai
layanan lengkap mulai dari transportasi, logistik, pembayaran, layan-antar
makanan, dan berbagai layanan on-demand lainnnya.

GO-JEK adalah sebuah perusahaan teknologi berjiwa sosial yang


bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di berbagai sektor informal
di Indonesia. Kegiatan GO-JEK bertumpu pada 3 nilai pokok: kecepatan, inovasi,
dan dampak sosial. Hingga kini, GO-JEK telah beroperasi di 50 kota di Indonesia.

Di situs resminya disebutkan Go-Jek memberikan layanan jasa kurir (90 minute
delivery anywhere in the city), Jasa transportasi (transparent pricing, free shower
cap and masker), Jasa delivery makanan (delivering your favorite food under 60
minutes in Jabodetabek) dan Jasa belanja dengan nominal dibawah 1 juta rupiah
(shop for food, ticket, medicine, anything under RP 1.000.000. we`ll pay for it
first). Go-Jek dapat dipesan melalui Go-Jek App yang bisa diunduh melalui Play
Store maupun App store. Dengan aplikasi Go-Jek, para pengemudi tidak perlu
menunggu lama pelanggan dan membuang waktu di pangkalan.
Aplikasi Go-Jek melakukan sentralisasi pemesanan dan membagikan ke
para pengemudi yang dekat dengan lokasi Pelanggan (seperti sistem pemesanan
Taksi). Hal ini menyebabkan waktu tunggu pengemudi menjadi sedikit sekali,
sehingga para pengemudi Go-Jek lebih efektif dan efisien dalam melakukan
pekerjaannya.

Melalui slogannya yaitu “An Ojek for Every Need”, Go-Jek tidak hanya
menyediakan layanan transportasi angkutan penumpang, saat ini Go-Jek
memiliki empat jenis jasa layanan yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan
konsumen yaitu Instant Courier, Transport, Go-food (Food Delivery), dan
shoping. Beberapa pelayanan GO-Jek yaitu :

1. Instant Courier

Instant Courier atau jasa pengiriman barang, Go-Jek bisa dimanfaatkan


sebagai pengiriman barang secara “real time”. Biaya yang dibayar tentu saja
sesuai dengan jarak tempuh yang secara otomatis sudah tertera di aplikasi. Baik
dokumen maupun barang bisa diantar. Dengan catatan untuk barang yang akan
dikirimkan tidak boleh melebihi dari pada jarak stang motor dan tinggi
pengemudi.

2. Transport

Transport atau jasa transportasi, sesuai dengan namanya Go-Jek


dimanfaatkan sebagai media transportasi khususnya diwaktu macet dan disaat
kesulitan mencari transportasi publik. Kelebihan pada Go-Jek adalah pada awal
pemesanan kita menentukan dimana keberadaan calon penumpang dan
mementukan tujuan, dan seketika aplikasi memberikan konfirmasi harga yang
harus dibayar oleh calon penumpang.

3. Food Delivery

Food Delivery atau jasa pengiriman makanan, dengan layanan ini kita bisa
order makanan di restoran favorit kita tanpa harus pergi kesana. Tinggal order
lalu beritahu saja di aplikasi restoran yang kita maksud dan menu apa saja yang
ingin kita order. Bahkan didalam layanan ini sudah ada jenis-jenis makanan yang
direkomendasikan sehingga memudahkan.

4. Shopping

Merupakan layanan dimana konsumen dapat membeli sesuatu tanpa


harus datang ke gerai penjualan. Konsumen hanya perlu mengisi form yang
tertera pada aplikasi dan juga menentukan jenis barang yang ingin dibeli.
B. Klasifikasi Sistem Informasi yang Digunakan

Sistem Informasi merupakan kombinasi dari teknologi informasi dan


aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering
digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan
teknologi.

Gambar 1. Klasifikasi Sistem Informasi

Gambar 2. Komponen sistem Informasi


Adapun klasifikasi sistem informasi terdiri dari dua jenis, yaitu sistem
operasi dan sistem manajemen. Berikut merupakan diagram sistem informasi
pada Gojek :

Gambar 3. Diagram Sistem Informasi GO-JEK

C. Teknologi Informasi yang Digunakan oleh GO-JEK

Dalam memberikan layanan, Go-Jek memanfaatkan teknologi informasi, antara


lain :

1.Teknologi End User

 Aplikasi Smartphone Android


 Aplikasi Smartphone IOS

2.Teknologi Database

 Cloud Computing
 Smartphone Storage

3.API (application programming interface)

 Google Maps
 Google Place
 Transjakarta API
 Apotikantar API
4.Payment

 Go-Pay (Online Credit)

5.Customer Service

 Social Media
 Website
 Call Center

 Berikut merupakan implementasi Sistem Informasi Manajemen pada


perusahaan GO-JEK :

2.4. Customer Relationship Management (CRM)

Customer Relationship Management (CRM) merupakan sebuah teknologi


informasi untuk menciptakan cross-functional enterprise system yang di
dalamnya mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses layanan pelanggan
dalam bidang penjualan, pemasaran, dan layanan produk atau jasa yang
berkaitan dengan perusahaan. Menurut O‟Brien(2002), sistem CRM juga
menciptakan IT frameworkyang menghubungkan semua proses dengan bisnis
operasional perusahaan.

Go-Jek menerapkan strategi sistem informasi marketing melalui tiga


tahapan yang disebut customer life cycle. Tahapan pertama adalah acquire yaitu
mendapatkan pelanggan menggunakan teknik direct marketing yaitu dengan
melakukan promosi secara langsung di social media. Tahapan kedua adalah
enhance yaitu menambah pelanggan menggunakan teknik cross sell and up sell
yaitu bekerja sama dengan para mitra perusahaan yang mau menggunakan
layanan Go-Jek sehingga hal tersebut dapat menambah jumlah pelanggan baru.
Tahapan ketiga adalah retain yaitu mempertahankan pelanggan atau
loyal customer menggunakan teknik customer support dimana perusahaan
menanggapi setiap keluhan dan keinginan konsumen sehingga perusahaan dapat
menciptakan loyal customer.

CRM berkaitan dengan kegiatan penjualan terpadu, marketing dan


strategi pelayanan kepada pelanggan. Melalui CRM Go-Jek menggunakan
layanan aplikasi dan website pelanggan yang ada saat ini untuk dapat
meningkatan pendapatan perusahaan melalui penjualan jasa layanan,
memberikan layanan prima, sekaligus memperkenalkan tata cara transaksi yang
telah dibuat perusahaan. CRM Go-Jek dilakukan untuk membina dan menjaga
hubungan baik antara pelanggan dengan pihak manajemen.Pemahaman yang
mendalam terhadap pelanggan akan mampu menghasilkan respon yang cepat
terhadap perubahan preferensi konsumen sehingga akan mampu meningkatkan
pendapatan perusahaan. Untuk mendukung CRM, Go-Jek senantiasa
memberikan frequent-flyer dalam dua bahasa yang berisi tentang informasi-
informasi terkini perusahaan kepada pelanggan yang loyal melalui e-mail. Hal ini
selain bersifat apresiasi juga bersifat marketing dan pengelolaan loyalitas
pelanggan. Kegiatan yang berhubungan dengan CRM pada perusahaan ini adalah
dengan penggunaan sistem informasi (website) yang bisa diakses oleh semua
kalangan tanpa batas, mulai dari penyediaan informasi perusahaan, produk,
forum diskusi antara pelanggan dengan pihak manajemen sampai pada proses
pemesanan.

2.5. Supply Chain Management (SCM)

Supply Chain Management (SCM) merupakan sebuah proses dimana


produk diciptakan dan disampaikan kepada konsumen. Berdasarkan perspektif
struktural, sebuah Supply Chain Management merujuk pada suatu jaringan yang
rumit dari hubungan dimana organisasi mempertahankan dengan partner bisnis
untuk memperoleh bahan baku, produksi dan menyampaikannya kepada
konsumen (Kalakota 2001).

Dalam kasus ini, karena Go-Jek merupajkan sebuah perusahaan jasa,


maka Supply Chain Management yang dilakukan Go-Jek merupakan suatu
konsep manajemen dimana perusahaan berusaha memanfaatkan teknologi
internet untuk mengintegrasikan seluruh mitra kerja perusahaan, baik para
driver (pekerja), konsumen, dan juga para stakeholder yang berhubungan dalam
kegiatan transaksi.
Sistem akuntansi dari Go-Jek tersusun dari diantaranya fasilitas order
processing yaitu fasilitas yang memungkinkan untuk konsumen melakukan
pemesanan jasa, kemudian data yang telah diperoleh dari form yang tertera akan
menentukan jumlah pembayaran. Jumlah pembayaran tersebut termasuk ke
dalam fasilitas billing yang kemudian akan dibukukan menjadi general ledger.
Bukti dari pembayaran yang telah dilakukan oleh konsumen akan tertera pada
cash receipt yang kemudian akan terakumulasikan pada general ledger.
Pemesanan yang dilakukan oleh konsumen terhadap mitra dari Go-Jek akan
masuk ke dalam sistem cash disbursement-account payable tergantung kepada
jenis pembagian untung yang telah disepakati oleh pihak Go-Jek dan mitra yang
bersangkutan. Pembagian keuntungan yang telah masuk ke dalam perjanjian
kedua belah pihak akan termasuk ke dalam sistem general ledger Go-Jek.

2.6. Transaction Processing Systems (TPS)

Transaction processing systems(TPS) mencatat dan memproses data hasil


dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan.
TPS menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal
maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji
karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak dan rekening
keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk
diproses lebih lanjut oleh sistem informasi.

Sistem pembayaran Gojek masuk ke dalam Transaction Processing


System, dimana sistem informasi berfungsi sebagai pengatur alur keluar
masuknya transaksi yang terjadi di gojek. Transaksi disini termasuk dalam
kalkulasi biaya perjalanan, penambahan gojek kredit apa bila pelanggan
menambah jumlah depositnya dan juga pengurangan jumlah kredit karena
digunakan untuk membayar layanan Gojek. Book order juga termasuk TPS,
didalamnya terdapat pengumpulan informasi dari user seperti penentuan lokasi
awal dan tujun, dan form lainnya.

2.7. Process Control Systems (PCS)

Process control system (PCS) merupakan karakteristik dari sistem


informasi yang menjaga proses kegiatan bisnis. Kegiatan bisnis yang berjalan
harus seusai prosedur dan harus sesuai dengan langkah – langkah yang telah
ditetapkan dari awal.
Semua proses pemesanan / booking pada layanan GO-JEK merupakan
bagian dari sistem informasi dimana langkah yang dilakukan bertahap sesuai
dengan SOP yang telah ditentukan. Ini merupakan fungsi dari Process control
system.

2.8. Enterprise Collaboration System (ECS)

Enterprise collaboration systems (ECS) adalah sistem informasi lintas


fungsional untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi diantara
anggota dari operasi bisnis. Sistem ini juga digunakan untuk keperluan koordinasi
dan pertukaran informasi di internal perusahaan maupun dengan costumer.

Untuk memudahkan koordinasi dan pertukaran informasi pada internal


perusahaan, Gojek menghubungkan seluruh cabang di berbagai daerah kedalam
suatu jaringan. Sedangkan untuk menciptakan kenyamanan costumer sendiri,
Gojek memberikan informasi mengenai driver atau suksesor layanan lainya, baik
nama, foto, begitu pula sebaliknya, driver megetahui nama serta no HP
costumer, sehingga costumer dan driver bisa berkomunikasi secara langsung.

2.9. Management Information Systems (MIS)

Management information systems (MIS) menyediakan laporan


informasi bagi pihak manajemen. MIS dihasilkan dari data yang dihimpun dari
operasi bisnis. MIS menyajikan informasi yang detail dan rangkuman informasi
pilihan. MIS berguna untuk efisiensi operasional.

Laporan data, Monitoring layanan dan Customer relationship


management, adalah bentuk sistem informasi pada Go-Jek yang memudahkan
pihak manajemen mendapatkan data khusus, misal statistik dan data pemesanan
dan transaksi dari user, ataupun kinerja dari driver atau suksesor layanan
lainnya.

2.10. Decision Support Systems (DSS)

Decision support systems (DSS) merupakan langkah selanjutnya dari MIS


dan TPS. DSS adalah sistem informasi yang menggunakan model keputusan dan
data khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajemen.
Gunanya untuk mendukung pihak manajemen untuk memecahkan masalah
tertentu dengan tepat.

Data khusus dalam sistem informasi yang didapat dari pengumpulan data
sebelumnya menjadi acuan manajer Go-Jek sebagai bahan keputusan untuk
memusatkan atau mengekspansi usaha, penentuan dan rekruitmen driver atau
suksesor layanan baru, serta pengembangan layanan.
2.11. Executive Information Systems (EIS)

Executive information systems (EIS) adalah tipe sistem informasi yang


sesuai untuk kebutuhan informasi bagi manajemen eksekutif. Tujuannya
menyediakan dengan akses yang mudah dan cepat, tentang informasi selektif
faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi
manajemen eksekutif. Kemudian memberikan kebijakan perusahaan secara
umum atau kebijakan yang diperuntukan pada level di bawah, yang kemudian
akan di terjemahkan lebih spesifik oleh level di bawahnya dalam sistem
informasi.

Dalam EIS, eksekutif Go-Jek memanfaatkan sistem informasi untuk


menentukan kebijakan bagi peningkatan keseluruhan perusahaan, seperti
Penawaran Saham Perdana atau IPO agar potensi pertumbuhan lebih cepat,
menjalin kerjasama dengan perusahaan lainnya, serta menganalisa kompetitor
dan membuat kebijakan agar dapat bersaing.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan :

1. Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakam suatu sistem perencanaan


bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan
manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen
untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau
suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan
sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem
informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara
akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok
metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau
dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem
pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

2. Beberapa Contoh konkrit dari sistem informasi manajemen adalah


Enterprize Resource Planning ( ERP ), Transaction Processing System ( TPS ),
Office Automation System ( OAS ), Supply Chain Managemen ( SCM ),
Informatic Managemen System ( IMS ), Decision Support Systems ( DSS ),
Executive Information Systems ( EIS )

3. sistem informasi manajemen sangatlah penting sekali dalam berbagai


proses yang ada di perusahaan seperti proses pengumpulan data,
pengelolaan data mentah menjadi data yang berarti bagi perusahaan, serta
membatu manajer untuk mengambil keputusan dan membatu dalam
menganalisis berbagai permasalahan yang timbul dikemudian hari. Tujuan
penggunaan sistem informasi manajemen dalam sebuah organisasi atau
perusahaan yakni agar suatu perusahaan mampu bersaing bahkan bisa
unggul dengan perusaan lain entah unggul di pemasarannya maupun
unggul pada produksi barangnya. Sistem informasi manajemen juga
bertujuan untuk pemuasan pelanggan, serta mempererat hubungan
perusahaan dengan pemasok, dan menjaga eksistensi suatu perusahaan.

4. Sistem Informasi Manajemen yang diterapkan oleh Perusahaan GO-JEK


antara lain : Customer Relationship Management (CRM), Supply Chain
Management (SCM), Transaction Processing Systems (TPS), Process Control
Systems (PCS), Enterprise Collaboration System (ECS), Management
Information Systems (MIS), Decision Support Systems (DSS), dan Executive
Information Systems (EIS).

3.2 Penutup

Demikianlah isi makalah ini, atas kekurangan dan kesalahan saya dalam
penulisan makalah ini, saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Atas keritik teman-teman dan dosen pengajar mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen saya ucapkan terma kasih.

DAFTAR PUSTAKA

1. Pengertian dan Contoh Sistem Informasi Manajemen


https://garudacyber.co.id/artikel/220-pengertian-dan-contoh-sistem-informasi-
manajemen ( Diakses 18 Januari 2019)
2. Sistem Informasi Manajemen
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen ( Diakses 18 Januari
2019 )
3. Mengenal Sistem Informasi Manajemen dan Manfaatnya bagi Perusahaan
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-mengenal-sistem-informasi-manajemen-
dan-manfaatnya-bagi-perusahaan/ ( Diakses 18 Januari 2019 )
4. Sistem Informasi Manajemen Studi Kasus GO-JEK
https://milaminora.wordpress.com/2016/02/13/sistem-informasi-manajemen-
studi-kasus-go-jek-2/ ( Diakses 24 Januari 2019 )
5. Peranan SIM pada PT.Gojek Indonesia
https://www.academia.edu/16974483/Sistem_Informasi_Manajemen_Pada_Goj
ek ( Diakses 25 Januari 2019 )
6. Peranan Sistem Informasi Manajemen pada Gojek
https://www.slideshare.net/jelitawidyastuti/peranan-sistem-informasi-
manajemen-pada-gojek ( Diakses 25 Januari 2019 )

Anda mungkin juga menyukai