Disusun oleh :
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR
2018
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas nikmat dan
karunianya-Nya Laporan Praktikum Ikhtiologi yang berjudul “ Identifikasi Ikan
Lele (Clarias sp.)”dapat diselesaikan.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran
mengenai kegiatan praktikum Ikhtiologi di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Padjadjaran dan memberikan pengetahuan yang lebih mendalam
mengenai ikan lele.
Laporan ini dapat tersusun tak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena
itu kelompok 9 mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Dra. Rosidah, M.Si., selaku dosen penanggung jawab mata kuliah
Ikhtiologi.
2. Sona Yudha Diliana, S.Pi., selaku koordinator asisten mata kuliah Ikhtiologi.
3. Nabilla Luthfi Rusdiansyah, selaku asisten penanggung jawab mata kuliah
Ikhtiologi.
4. Dosen dan asisten mata kuliah Ikhtiologi atas segala bimbingan dan
masukkan.
Penulis telah berusaha sebaik mungkin dalam penyusunan laporan
praktikum, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang
membangun bagi penulis. Akhir kata, penulis berharap semoga laporan praktikum
yang telah disusun dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
BAB Halaman
DAFTAR ISI .......................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Tujuan ........................................................................................ 1
1.3 Manfaat ...................................................................................... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 3
2.1 Deskripsi Ikan Lele.................................................................... 3
2.2 Klasifikasi Ikan lele ................................................................... 4
2.3 Struktur Morfologis .................................................................. 4
2.4 Anatomi ...................................................................................... 5
III. BAHAN DAN METODE ...................................................................... 7
3.1 Tempat dan Waktu.................................................................... 7
3.2 Alat dan Bahan .......................................................................... 7
3.2.1 Alat .............................................................................................. 7
3.2.2 Bahan .......................................................................................... 7
3.3 Prosedur Praktikum .................................................................. 8
3.4 Analisis Data .............................................................................. 8
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 9
4.1 Ciri Meristik............................................................................... 9
4.2 Ciri Morfometrik ..................................................................... 10
4.3 Ciri Morfologi Khusus ............................................................ 11
4.4 Sistem Integumen .................................................................... 13
4.5 Sistem Otot ............................................................................... 14
4.6 Sisem Pencernaan .................................................................... 14
4.7 Sistem Pernafasan ................................................................... 15
V. SIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 17
5.1 Simpulan ................................................................................... 17
5.2 Saran ......................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 18
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum identifikasi ikanlele adalah sebagai berikut:
1
2
3
4
Phyllum : Chordata
Kelas : Pisces
Subkelas : Teleostei
Ordo : Ostariophysi
Subordo : Siluroidea
Famili : Clariidae
Genus : Clarias
Spesies : Clarias sp
penglihatan lele yang kurang berfungsi baik,Mata lele berbentuk kecil dan tepi
orbital yang bebas,Ikan lele mempunyai bentuk tubuh memanjang, agak bulat,dan
tidak bersisik,Badan lele pada bagian tengahnya mempunyai bentuk yang
membulat, sementara bagian belakang tubuhnya berbentuk pipih kesamping
(compressed),Sirip ekor ikan lele membulat dan tidak bergabung dengan sirip
punggung maupun sirip anal,sirip perut membulat dan panjangnya mencapai sirip
dubur,Sirip dada lele dilengkapi sepasang duri tajam yang umumnya disebut
patil,Umunya lele berwarna hitam keabuan. (Prihartono 2000)
2.4 Anatomi
yang merupakan menbran yang berlipat-lipat penuh dengan kapiler dara,. Alat ini
terletak didalam ruangan sebelah atas insang,Dalam sejarah hidupnya lele harus
mengambil oksigen dari udara langsung, untuk itu ia akan menyembul
kepermukaan air, Oleh karena itu jika pada kolam banyak terdapat eceng gondok
ikan ini tidak berdaya. (Nasrudin 2014)
7
8
Bedasarkan hasil pengamatan ciri meristik ikan lele dengan bobot 83,47
gram memiliki satu sirip dorsal yang terdiri dari 61 jari-jari sirip lunak, dengan
sepasang sirip pectoral yang terdiri dari 1 jari-jari sirip keras dan 8 jari-jari sirip
lunak. Sepasang sirip ventral yang terdiri atas 5 jari-jari sirip lunak. Meiliki sirip
anal yang terdiri dari 47 jari-jari sirip lunak dan sirip caudal yang terdiri dari 21
jari-jari sirip lunak .
9
10
10 Scute - -
11 Keel - -
12 Adiposa Fin - -
13 Finlet - -
Berdasarkan hasil pengamatan ciri morfologi khusus Ikan lele memiliki ciri khusu
yaitu tubuhnya berbentuk taeniform dengan mulut berbentuk biasa dan letak mulut
subterminal. Ikan lele memiliki bentuk sirip caudal diphycercal dan tubuh berwarna
13
hitam keabu-abuan. Ikan lele juga memiliki alat bantu pernapasan yaitu arborencent
dan memiliki misai dibagian hidung.
Menurut Sarwono (2007) pada Bagian kepala ikan lele memiliki bagian-bagian
yaitu organon vlsas (mata), covum orls (mulut), lekuk hidung dan lima buah kumis
atau barbels yang berfungsi sebagai indera peraba pada saat terdapat ransangan dan
pada saat mencari makanan. Kepala ikan lele berbentuk pipih, simetris dan dali
kepala sampai punggung berwarna coklat kehitaman, mulut lebar dan tidak bergigi,
bagian badan bulat dan memipih ke arah ekor dan memilik patil. Kepala ikan lele
terdapat insang sebagai alat pernafasan tetapi berbeda dengan ikn nilem, ikan lele
memiliki alat pernafasan tambahan yaitu organ arborescent yang berupa kulit tipis
menyerupai spons. Dengan adanya alat pernafasan tambahan ini ikan lele dapat
hidup pada ar dengan kondisi kadar oksigen rendah. Tubuh Ikan Lele tidak
memiliki sisik, tetapi memiliki kulit berlendir dan pigmen hitam yang dapat
berubah menjadi pucat apabila terkena cahaya matahari, tampak pula alat
keseimbangan yang berupa gurat sisi (linea lateralis) dibagian tengah sisi
truncusnya
2 Kelenjar Beracun - -
Menurut mulyanto (2001) ikan lele memiliki sirip dada bulat agak
memanjang dengan ujung meruncing dengan dilengkapi sepasang duri yang disebut
patil. Patil pada ikan lele tidak begitu kuat dan tidak beracun.
14
Fungsi :
1. Epaxial ( terletak daerah punggung / dorsal)
2. Axial (pada daerah septum lateralis / corpus vertebralis)
3. Hypaxial (daerah perut / ventral)
4. Otot pada ikan disebut Myotom yang terdiri atas Myomere (lapisan otot)
5. Myoseptum yang merupakan batas antar myomere
6. Kedua bagian yaitu epaxial dan hypaxial dipisahkan oleh suatu selaput yang
dinamakan “horisontal skeletogenous septum” (Rahardjo, 2011).
4.6 Sisem Pencernaan
Setelah melakukan pembedahan pada tubuh ikan, dapat ditemukan organ
dalam ikan lele Sistem pencernan pada Ikan Lele (Clarias spp) menurut Djuhanda
(1984) dimulai dari mulut, rongga mulut, faring, oesophagus. lambung.pylorus,
usus, rectum dan anus. Struktur anatomi mulut Ikan Lele erat kaitannya dengan
caranva mendapatkan makanan.
15
Sungut terdapat disekitar mulut lele yang berperan sebagai alat peraba atau
pendeteksi makanan dan ini terdapat padarkan yang aktif mencari makan pada
malam hari (nokturnal). Rongga mulut pada ikan lele diselaputi oleh sel-sel
penghasil lendir :'ang mempermudah jalannya makanan ke segmen berikutnya.
Rongga mulut ikan lele juga terdapat organ pengecap yang berfungsi untuk
menyeleksi makanan. Faring pada ikan berfungsi untuk menyaring makanan yang
masuk, karena insang mengarah pada faring maka material bukan makanan akan
dibuang melalui celah insang.
4.7 Sistem Pernafasan
Menurut Fujaya (2004) Ikan bernapas menggunakan insang. Insang
berbentuk lembaran lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap
a. Filamen insang (gill filament), berwarna merah, terdiri dari jaringan lunak,
berbentuk seperti sisir, melekat pada lengkung insang. Banyak mengandung
kapiler-kapiler darah sebagai cabang dari arteri branchialis dan merupakan
tempat terjadinya pengikatan oksigen terlarut dari dalam air.
b. Tulang lengkung insang (gill arch), merupakan tempat melekatnya filamen
dan tapis insang, berwarna putih, dan memiliki saluran darah (arteri afferent
dan arteri efferent) yang memungkinkan darah dapat keluar dan masuk ke
dalam insang.
c. Tapis insang (gill rakers), berupa sepasang deretan batang tulang rawan
yang pendek dan sedikit bergerigi, melekat pada bagian depan dari lengkung
16
Menurut Angka (1990) ikan lele memiliki alat pernafasan tambahan yang
disebut Aborescent organ yang merupakan membran yang berlipat-lipat penuh
dengan kapiler darah. Aiat ini terletak di dalam ruangan sebelah atas insang. Dalam
sejarah hidupnya lele harus mengambil oksigen dari udara langsung, untuk itu ia
akan menyembul kepermukaan air.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil identifikasi, dapat diambil simpulan sebagai berikut :
1. Ikan lele termasuk kedalam Kingdom Animalia, Phylum Chordata, Kelas
pisces, Ordo Ostariophysi, Famili Clariidae, Genus Clarias, Spesies Clarias
sp.
2. Ciri morfologi ikan lelemempunyai bentuk tubuh compressed, bentuk kepala
depressed, bentuk mulut biasa, letak mulut sub terminal dan bentuk sirip
caudal diphycercal. Sistem otot ikan lele terdapat myoseptum, myomer,
septum skeleton dan muskular superfisialis.
3. Sistem pernapasan ikan lele terdapat pada insang yaitu dengan bagian gill
arch, gill filament dan gill rackers. Ikan lele mempunyai alat bantu pernafasan
yaitu arboresen,
5.2 Saran
Alat bedah yang digunakan dalam praktikum perlu di upgrade seperti
penggantian pisau bedah dengan pisau laser yang lebih efisien dalam melakukan
pembedahan pada ikan dan menggunakan ikan yang lebih segar.
17
DAFTAR PUSTAKA
18
LAMPIRAN
19
Pisau bedah
Mikroskop
21
Ikan lele
22
Diamati insangnya