Saraf Dan Otot Serangga
Saraf Dan Otot Serangga
Soal
Kelompok 5
1. Bagaimana mekanisme sistem saraf memerintah sistem otot?
Jawab : Ketika akan melakukan suatu gerak, terdapat impuls yang akan dibawa dari
sistem saraf sensorik untuk memberikan otak informasi untuk terjadinya gerak.
Ketika otak menerima impuls tersebut, selanjutnya mengirimkan pesan kimia
melalui saraf motorik yang melekat pada otot dan menjadi penghubung langsung
dengan otak. Pesan kimia ini melakukan perjalanan melalaui saraf motorik ke
dalam struktur otot. Hasilnya kontraksi otot, merangsang gerakan pada tubuh
serangga.
Sumber : https://www.gurupendidikan.co.id/penjelasan-hubungan-sistem-otot-
dan-saraf/
Kelompok 2
2. Apakah mekanisme kerja sistem saraf dan sistem otot selalu sama-sama?
Jelaskan!
Jawab : Ya, karena kedua hal tersebut lah yang menjadi syarat untuk terjadinya
gerak. Jika tidak ada saraf maka tidak akan ada perintah atau impuls yang diterima
oleh otot. Begitupun sebaliknya, jika tidak ada sistem otot maka impuls yang
diantarkan oleh sistem saraf tidak akan direalisasikan dalam bentuk gerak.
Sumber :
https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/gejala-kerusakan-saraf/
Kelompok 14
3. Bagaimana jika tidak bergerak dengan sistem saraf? Contohnya seperti otot polos
yang ada pada sistem pencernaan.
Jawab : Otot polos bekerja dengan sistem saraf tak sadar atau sering disebut dengan
otonom. Otot polos banyak terdapat pada sistem pencernaan dan pada pembuluh
darah. Otot polos tidak dikendalikan oleh sistem saraf pusat sehingga otot-otot
polos berada di luar kesadaran. Otot polos ini memiliki ciri sebagai otot yang tidak
dipengaruhi oleh otak ataupun juga tidak diperintah oleh otak.
Sumber : http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-otot-lurik-otot-
polos-dan-otot-jantung/