Anda di halaman 1dari 2

DIPHTHERIA

Oleh: Altirsa Warni Samara

Abstrak: Difteri adalah penyakit akut yang mengancam nyawa, terutama pada saluran
pernapasan bagian atas yang disebabkan oleh Corynebacterium diphtheriare yang
toksigenik. Corynebacterium diphtheriare biasanya melokalisasi saluran pernapasan
bagian atas, ulserasi mukosa, dan menginduksi pembentukan inflamasi
pseudomembran, juga kadang-kadang terdapat di kulit, konjungtiva dan vulva. Difteri
terutama menyerang anak-anak umur kurang dari 15 tahun yang tidak diimunisasi,
terutama antara 1-9 tahun, juga pada orang-orang dewasa yang tidak divaksinasi atau
pada bayi-bayi baru lahir. Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan gambaran klinik dan
pemeriksaan preparat langsung kuman yang diambil dari permukaan bawah
pseudomembran. Penanganan penyakit difteri terdiri dari dua fase yaitu penggunaan
antitoksin spesifik dan eleminasi organisme dari orofaring. Komplikasi yang dapat
terjadi termasuk pneumonia, miokarditis, neuritis, obstruksi jalan napas, septic arthritis,
osteomyelitis, dan sampai menyebabkan kematian.

Kata kunci: Diphtheria


DIPHTHERIA

By: Altirsa Warni Samara

Abstract: Diphtheria is a life threatening acute disease, especially in the upper


respiratory tract caused by the toxigenic Corynebacterium diphtheriare.
Corynebacterium diphtheriare usually localizes the upper respiratory tract, mucosal
ulceration, and induces the formation of pseudomembranous inflammation, also
occasionally in the skin, conjunctiva and vulva. Diphtheria mainly affects children less
than 15 years of age who are not immunized, especially between 1-9 years, also in
unvaccinated adults or in newborns. The diagnosis can be established on the basis of
clinical features and direct examination of germ preparations taken from the
pseudomembrane bottom surface. Treatment of diphtheria disease consists of two
phases namely the use of specific antitoksin and organism eleminasi from orofaring.
Complications that may occur include pneumonia, myocarditis, neuritis, airway
obstruction, septic arthritis, osteomyelitis, and to death.

Keyword: Diphtheria

Anda mungkin juga menyukai