Anda di halaman 1dari 1

Definisi : Etiologi :

Merupakan tuli sensorineural pada usia Disebabkan karena adanya proses degenerasi sel.
lanjut akibat proses degenerasi organ Serta diduga timbulnya presbikusis berhubungan
pendengaran. Terjadi pada kedua sisi dengan faktor bawaan, pola makan, metabolisme,
telinga (simetris), dapat dimulai pada atheriosklerosis, diabetes melitus, infeksi, bising,
frekuensi rendah atau tinggi serta tidak ada gaya hidup, obat-obatan, dll.
kelainan yang mendasar selain proses
penuaan.

PRESBYCUSIS
Patofisiologi :
Manifestasi Klinik :
1. Penurunan pendengaran simetris yang progresif
dan perlahan;
2. Tinitus nada tinggi mengakibatkan telinga
berdenging;
3. Cocktail party deafness, sulit memahami
percakapan dengan latar belakang bising;
4. Rekrutmen (recruitment) akibat kelelahan saraf
menimbulkan peningkatan sensitifitas telinga
yang tuli terhadap kenaikan kecil intensitas
bunyi pada frekuensi tertentu setelah ambang
dengar terlewati. Selanjutnya akan timbul nyeri
telinga.

Penatalaksanaan :
 Keterampilan dalam
membaca gerak bibir.
 Assestive Device.
 Alat Bantu Dengar
Jurnal :
(ABD)
Judul : Karakteristik Penderita Presbikusis di Bagian Ilmu
Kesehatan THT-KL RSUP DR. Hasan Sadikin Bandung  Implan Koklea
Periode Januari 2014 – Desember 2014
Oleh : Rikha Fatmawati, Yussy Afriani Dewi.
Hasil : Didapatkan sebanyak 429 penderita presbikusis
terdiri dari 62,7% adalah laki-laki karena laki-laki Berdasarkan perubahan
umumnya sering terpapar bising ditempat kerja patologinya terbagi menjadi 4, yaitu
dibandingkan perempuan. Penderita presbikusis
sensorik, neural, metabolik, dan
terbanyak yaitu tipe neural 35,7%. Berdasarkan usia, yang
terbanyak yaitu usia >65 tahun sebanyak 60,4%.
mekanik.

Diagnosa Keperawatan & Intervensi


Diagnosa Keperawatan Intervensi
Gangguan komunikasi verbal b/d  kaji tingkat kemampuan klien dalam penerimaan pesan
degenerasi tulang pendengaran  periksa apakah ada serumen yang menganggu pendengaran
bagian dalam  gunakan alat tulis pada waktu menyampaikan pesan
 beri dan ajarkan klien pada penggunaan alat bantu dengar
HDR b/d fungsi pendengaran  kaji pengetahuan klien tentang prilaku menarik diri dan tanda-
menurun tandanya
 beri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaan
 diskusikan bersama klien tentang prilaku menarik diri
 anjurkan anggota keluarga untuk secara rutin bergantian mengunjungi
klien
Kurang aktivitas b/d menarik diri  variasikan rutinitas sehari-hari
dari lingkungan  libatkan keluarga dalam merencanakan rutinitas sehari-hari
 rencanakan suatu aktivitas
 berikan alat bantu dengar dalam melakukan aktivitas

Anda mungkin juga menyukai