REKOMENDASI SOLUSI

A. Terhadap Tenaga Kerja/Masyarakat

Dalam proyek KEK Tanjung Lesung ini banyak pihak yang bekerja sama didalamnya seperti
pemerintah,pihak swasta/asing,investor dan tentunya masyarakat sekitar menjadi elemen penting
dalam keberhasilan KEK Tanjung Lesung ini berikut solusi rekomendasi dari kami untuk
meningkatkan peran masyarakat sekitar dalam KEK Tanjung Lesung ini :

1. Pengelola dari KEK Tanjung Lesung dapat memberdayakan masyarakat lokal untuk
dapat ikut dalam kegiatan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup mereka
2. Pemerintah juga bisa memberikan pendidikan tentang pengetahuan kewirausahaan
kepadamasyarakat lokal agar mereka dapat mengembangkan tingkat ekonomi mereka
sendiri
3. Melibatkan juga sektor pertanian dan laut dimana para petani atau nelayan bisa
diminta untuk mensuplai industri industri makanan yang ada di kawasan KEK
tersebut sehingga terjadi kegiatan jual beli bahan makanan antar masyarakat lokal
4. Meningkatkan mutu pelayanan, penjualan serta promosi yang harus dilakukan agar
KEK Tanjung Lesung meningkat
5. Mengenalkan budaya khas dari Tanjung Lesung itu sendiri agar dapat menarik
perhatian turis manca negara ataupun lokal.

B. Terhadap Lingkungan

Seiring dengan semakin bertambahnya wisatawan yang berkunjung ke KEK Tanjung

Lesung setiap tahunnya, perlu dilakukan penambahan jumlah tong sampah di berbagai titik di
setiap tempat wisata agar wisatawan tidak membuang sampah sembarangan serta diadakannya
pengolahan limbah terpadu, khususnya sampah, agar sampah yang berasal dari KEK Tanjung
Lesung tidak hanya menumpuk dan pada akhirnya akan megotori lingkungan. Pengolahan ini
dapat dilakukan dengan cara memisahkan sampah organik dan anorganik. Sampah organik dapat
dimanfaatkan sebagai pakan ternak sedangkan sampah plastik dapat dijadikan barang
kerajinan.Adapun sosialisasi mengenai kegunaan air hasil daur ulang juga perlu digalakkan,
khususnya mengenai layak minumnya air tersebut agar kebermanfaatannya dapat semakin
dirasakan.

Berdatangannya wisatawan juga akan mengakibatkan banyak masuknya kendaraan

bermotor. Kendaraan bemotor mengeluarkan emisi karbon sehingga mengakibatkan polusi udara
yang dapat mengganggu kenyamanan para wisatawan. Untuk menekan polusi udara, pengelola
dapat menyiasatinya dengan memberlakukan transportasi khusus di dalam KEK Tanjung
Lesung, seperti pengadaan bus safari untuk menuju ke tempat-tempat wisata dan juga pengadaan
sepeda di beberapa titik di kawasan Tanjung Lesung.

Sebagai daerah pesisir dan beresiko terdampak oleh bencana tektonik, pihak pengelola
harus melakukan upaya untuk mecegah kerusakan dan mencegah jatuhnya banyak korban saat
bencana terjadi. Hal ini dapat dilakukan salah satunya dengan membangun rumah-rumah tahan
gempa agar kerusakan dapat diminimalisasi. Serta memasang jalur evakuasi dengan jelas lalu
mensosialisasikannya, agar pada saat bencana terjadi, masyarakat dan wisatawan dapat
melarikan diri sesegera mungkin dari kawasan tersebut.

C. Terhadap Negara

Pemerintah dapat meningkatkan kualitas infrastruktur di sekitar Tanjung Lesung dan

akses untuk menuju ke Tanjung Lesung. Hal ini berdasarkan alasan beberapa investor yang
menyebutkan bahwa kurangnya akses dan infrastruktur di sekitar KEK membuat mereka enggan
berinvestasi karena menurut mereka akses dan infrastruktur mempengaruhi jumlah wisatawan
yang datang.

Kurangnya promosi yang dilakukan membuat jumlah wisatawan yang datang berbeda
jauh dengan apa yang sudah diperkirakan. Memasang berbagai macam iklan dan promosi yang
memperlihatkan keunikan Tanjung Lesung pasti akan meningkatkan jumlah wisatawan. Di era
globalisasi seperti sekarang bukan tidak mungkin untuk menyebarkan informasi seperti apapun
ke seluruh dunia, dengan memperlihatkan keunikan serta budaya di Tanjung Lesung wisatawan
asing pasti banyak yang tertarik. Banyaknya jumlah wisatawan akan membuat investor berpikir
bahwa menanam investasi di Tanjung Lesung adalah pilihan yang bijak. Selain itu pemerintah
dapat membuat beberapa aturan atau kebijakan untuk menarik investor seperti memperkecil
pengenaan pajak berganda dan menghilangkan batasan atas besarnya nilai investasi.