Disusun Oleh :
KELOMPOK 2
Ayu Samsudin
Fadlan Abbas
Desiyani I. Siraju
Sarisa
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KHAIRUN
2019
KATA PENGANTAR
Pertama – tama kami ucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan yang
Makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, kritik dan saran sangat
KELOMPOK 2
i
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apa saja sifat dan standar akuntansi?
2. Apa tujuan penyusunan standar akuntansia?
3. Apa sja entitas yang terkait dengan standar?
4. Siapa yang berwenang menetapkan standar?
5. Bagaimana legitimasi proses penetapan standar?
6. Bagaimana standar akuntansi yang berlebihan?
7. Apa saja pilihan dalam akuntansi?
8. Bagaimana strategi penetapan standar bagi negara berkembang?
2
BAB II
PEMBAHASAN
Secara umum standar, terutama standar audit, dibatasi hanya untuk butir
nomor 3, yang telah menimbulkan banyak kontroversi dengan tidak adanya teori-
teori yang mendukung dan digunakannya pendekatan perumusan ad hoc. Akan
tetapi, tren umum yang terjadi adalah memasukkan butir nomor 1 dan 2,
sehingga memberikan suatu aturan tindakan yang ringkas dan didukung secara
teoritis.
3
1. Standar memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja dan
penyelenggaraan sebuah perusahaan kepada para pengguna informasi
akuntansi.
2. Standar memberikan pedoman dan aturan tindakan bagi para akuntan
publik yang memungkinkan mereka untuk menerapkan kehati-hatian dan
kebebasan dalam menjual keahlian dan integritas mereka dalam
mengaudit laporan-laporan perusahaan dan membuktikan validitas dari
laporan-laporan tersebut.
3. Standar memberikan database kepada pemerintah mengenai berbagai
variabel yang diangap sangat penting dalam pelaksanaan perpajakan,
regulasi perusahaan, perencanaan dan regulasi ekonomi serta peningkatan
efisiensi ekonomi dan sasaran-sasaran sosial lainnya.
4. Standar menumbuhkan minat dalam prinsip-prinsip dan teori-teori bagi
mereka yang memiliki perhatian dalam disiplin ilmu akuntansi.
4
memberikan sinyal-sinyal informasi yang dapat mengarahkan keputusan para
pengguna informasi. Pembuat kebijakan sebagai peangambil keputusan.
3. Pendekatan kritikal interpretatif
Pendekatan ini berpendapat bahwa pelaporan keuangan hendaknya
digunakan sebagai suatu instrumen perubahan sosial dan bahkan suatu
perubahan yang radikal.
5
2.3.5 Securities and Exchange Commission (SEC)
Dibentuk oleh Undang-Undang Kongres pada tahun 1934, Badan
Pengawas Pasar Modal AS (Securities and Exchange Commission―SEC)
terutama bertanggungjawab untuk menyelenggarakan administrasi
berbagai hukum yang dimaksudkan untuk mengatur memastikan ketepatan
dari pelaporan keuangan dan pengungkapan perusahan-perusahaan
Amerika.
2.3.6 Organisasi profesional lainnya
Setiap organisasi ini secara aktif terlibat dalam pembuatan standar
akuntansi di negaranya masing-masing dan dalam memajukan fondasi
dasar dari akuntansi.
2.3.7 Para pengguna laporan keuangan
Berbagai kelompok yang tertarik akan hasil dari aktivitas-aktivitas yang
berorientasi laba dapat dibedakan menjadi pengguna langsung dan pengguna
tidak langsung.
Pengguna langsung yaitu 1) Pemilik perusahaan; 2) Kreditor dan pemasok;
3) Manajemen perusahaan; 4) Otoritas perpajakan; 5) Pekerja dalam suatu
organisasi; 6) Para pelanggan.
6
2. Kelompok yang berkepentingan atau teori-teori tangkapan, berpendapat
bahwaregulasi diberikan sebagai jawaban atas permintaan dari kelompok
dengan kepentingan khusus, dengan maksud untuk memaksimalkan laba
dari para anggotanya.
a) Kegagalan pasar eksplisit diasumsikan terjadi ketika baik jumlah atau mutu
dari barang yang dihasilkan di sebuah pasar yang tidak teratur berbeda
dari biaya pribadi dari dan keuntungan yang diperoleh dan solusi pasar
menimbulkan terjadinya suatu alokasi sumber daya non-Pareto.
b) Kelemahan pasar pribadi:
Kendali monopoli atas informasi oleh manajemen
Investor yang naïf
Fiksasi fungsional
Angka-angka yang menyesatkan
7
Prosedur yang berbeda-beda
Kurangnya objektivitas
8
c) Keseimbangan prosedural dan pengendalian hasil yang dimiliki oleh proses
penetapan standart dari FASB.
9
sehingga menciptakan satu kumpulan GAAP yang terpisah bagi entitas-
entitas tertentu, seperti perusahaan-perusahaan non publik kecil.
c) Perubahan dalam GAAP untuk menyederhanakan aplikasinya terhadap
seluruh perusahaan bisnis.
d) Membuat pengungkapan yang berbeda dan alternatif-alternatif
pengukuran.
e) Perubahan dalam standar CPA untuk pelaporan laporan keuangan.
f) Satu alternatif dari GAAP sebagai dasar pilihan dalam menyajikan
laporan keuangan. Pendekatan yang mengandalkan kepada alternatif dari
GAAP memiliki tiga kemungkinan: (1) suatu basis metode akuntasi (basis
accounting method-BAM) yang baru, (2) kas atau basis kas yang
dimodifikasi, dan (3) Basis pajak penghasilan
10
Revenue Service, regulator pemerintah, pemasok, pesaing, dan negosiator
setingkat buruh.
11
Faktor-faktor tersebut adalah linguistik kultural, politik dan hak-hak sipil, ekonomi
dan karakteristik demografis, serta lingkungan hukum dan perpajakan negara
yang bersangkutan.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Penetapan dan pelaksanaan standar akuntansi telah menjelma
menjadi suatu masalah yang rumit. Pertama, standar yang ada ternyata
sepertinya tidak didasarkan atas prinsip-prinsip yang luas dan dapat
dipertentangkan dengan perbandingan atara pro dan kontra dari teori-teori
yang relevan, dan kemudian dipilih atas dasar oleh badan penyusun
standar. Kedua, terdapat konflik kepentingan kebutuhan yang pasti di
antara entitas-entitas yang berkepentingan dengan prinsip-prinsip
akuntansi. Ketiga, pengembangan prinsip-prinsip akuntansi benar-benar
menjadi suatu kekacauan standar dalam pasar bebas, sektor swasta, atau
sektor publik memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing; tidak
terdapat konseptual yang jelas atau adanya pemenang di sini.
13
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Belkaoui, R.A. 2000. Accounting Theory, 5th Ed, Martawa et al. (penerjemah)
buku 1, Salemba Empat, Jakarta.
Internet :
https://www.academia.edu/8788459/pendekatan_teori_akuntansi (diakses
tanggal 12 Maret 2019)
http://sutriakumalasari.blogspot.com/2014/10/bab-5.html (diakses tanggal 23
Maret 2019)