Anda di halaman 1dari 3

PENELITIAN KAUSAL KOMPARATIF

Penelitian causal comperative atau causal comperative research adalah salah satu
dari jenis penlitian kuantitatif. Penelitian causal comperative merupakan salah satu
metode penelitian yang erat dengan metode penelitian korelasi. Penelitian ini
bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan melalui
pengamatan terhadap akibat yang ada kemudian menelusuri kembali faktor yang
mungkin menjadi penyebabnya dengan melalui sebuah data tertentu. Menurut
Sukardi (2003) Penelitian causal comperative merupakan kegiatan penelitian yang
beusaha mencari informasi tentang mengapa terjadi hubungan sebab akibat, dan
peneliti berusaha melacak kembali hubungan tersebut.
Ciri−ciri pokok penelitian causal comperative

Adapun ciri−ciri pokok penelitian causal comperative menurut pendapat


Suryabrata (2003) yakni bersifat ex−post facto, yakni data
dikumpulkan setelah semua kejadian yang di persoalkan tersebut
berlangsung atau telah terjadi. Peneliti mengambil satu atau lebih akibat sebagai
devenden variables dan menguji data tesebut dengan menelusuri kembali ke masa
lampau untuk mencari sebab−sebab, saling keterhubungan dan maknanya.
Sukardi (2003) berpendapat bahwa penelitian causal comperative diawali oleh
adanya permasalahan penelitian setelah itu dilanjutkan dengan menentukan tujuan
dan mamfaat penelitian, dilanjutkan dengan kajian pustaka ,lalu mengidentifikasi
vaiabel bebas dan variabel terikat langakah selanjutnya yaitu menentukan metode
penelitian dengan teknik statistik yang relevan.
Dalam Pendekatan dasar causal comperative ini melibatkan kegiatan peneliti yang
mengidentifikasiapakah adanya pengaruh antara variabel yang satu dengan
variabel lainnya terlebih dahulu, kemudian peneliti berusaha mencari kemungkinan
variabel penyebabnya. Contoh misalnya apa penagruh yang terjadi jika seseorang
calon karyawan tanpa mengikuti pelatihan manejerial kemudian langsung
ditempatkan sebagai menejer?
Mnurut Sukardi (2003) antara penelitian korelasi dan penelitian causal
comperative keduanya memiliki beberapa kesamaan seperti berikut.
1. Mereka tidak memanipulasi variabel, karena variabel telah terjadi.
2. Mereka tidak melakukan control.
3. Apabila peneliti menggunakan paket program statistik dalam komputer,
penelitian regresi otomatis juga menganalisis hasil korelasi

Walaupun demikian antara penelitian korelasi dan penelitian causal comperatif


mempunyai perbedaan sebagai berikut.
1. Dalam penelitian korelasi, peneliti tidak mengidentifikasi atau membedakan
antara variabel bebas dan variabel terikat.
2. Dalam penelitian causal comperatif, peneliti berusaha mengidentifikasi
hubungan sebab akibat, dalam hubungan variabelyang kompleks mereka
membedakan antara variabel bebas dan variabe terikat.

Noor (2010) berpendapat bahwa perbedaan utama studi korelasional adalah

1. Dalam penelitian studi kausal peneliti berupaya mengidentifikasikan hubungan


sebab akibat sedangkan studi korelasional peneliti mengukur variabel yang
diamati
2. Dalam penelitian studi kausal umumnya menyangkut dua atau lebih variabel
bebas (exogeneus ), satu variabel intervening dan atau variabel moderating dan
satu variabel terikat (endogeneu)sementara studi korelasi terdiri dari dua atu
lebih variabel bebas (indeveedent )dan satu variabel terikat(devendent)
3. Pendekatan studi kausal memungkinkan peneliti untuk meneliti sejumlah
variabel yang tidak bisa diteliti dengan pendekatan studi eksperimen. Seperti
halnya studi korelasional, studi kausal memudahkan dalam identifikasivariabel
yang berguna dalam penelitian eksperimen.

Kelebihan Penelitian Causal Comperative

Adapun kelebihan penelitian causal comperative menurut Suryabrata (2003) yakni


sebagai berikut.
A. Metode causal comparative adalah metode penelitian yang baik untuk berbagai
keadaan,sedangakan metode eksperimental yang dianggap lebih kuat tidak dapat
digunakan apabila

 Tidak selalu memiih, mengontrol, dan memanipulasikan faktor−faktor yang


dibutuhkan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat secara langsung.
 Pengonterolan terhadap semua variabel kecuali variabel bebas sangat tidak
realistis dan dibuat−buat yang mencegah interaksi normal dengan variabel lain
yang berpengaruh.

B. Penelitian studi komperative sangat berguna karena menghasilkan imformasi


untuk mengetahui gejala yang dipermasalahkan, apa sejalan dengan apa, dalam
kondisi apa, pada perurutan dan pola yang bagaimana dan sejenis dengan itu.

C. Perbaikan−perbaikan dalam hal teknik, mentode statistik dan rancangan denagn


control parsial, pada akhir−akhir ini telah membuat studi kausal komperatif yang
lebih dapat dipertaggungjawabkan.

Kelemahan Penelitian Causal Comperative


Disamping beberapa kelebihan−kelebihan yang dimiliki oleh Penelitian Causal
Comperative. Penelitian Causal Comperative juga memiliki beberapa kelemahan
seperti berikut
1. Kelemahan utama setiap rancangan ex−post facto tidak terdapat kontrol
terhadap variabel bebas
2. Adanya kesukaran untuk memperoleh kepastian bahwa faktor−faktor penyebab
yang relevan telah benarbenar tercakup dalam kelompok faktor−faktor yang
sedang diselidiki
3. Suatu gejala mungkin tida hanya merupakan akibat dari sebab−sebab
ganda,tetapi dapat pula disebabkan oleh sesuatu sebab pada kejadian tertentu
dan oleh lain sebab pada kejadian lain.

Daftar Pustaka

Noor, Juliasyah. 2010.Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi, dan karya


ilmiah.Jakarta: Prenadamedia Group
Sukardi, Ph. D. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan.Jakarta: PT Bumi Aksara
Suryabrata, Sumardi. 2003. Metodologi Penelitian. Yogyakarta : PT Raja
Grafinda Persada

Anda mungkin juga menyukai