Anda di halaman 1dari 2

Nama : Olivia Esterina .S.

NIM :022160059

Mata kuliah : Perilaku Konsumen

MOTIVASI DAN PERSONALITI KONSUMEN


DALAM MEMBELI PRODUK STARBUCKS

PEMBAHASAN:

Starbucks adalah kedai kopi modern yang tergolong kedalam kategori menengah keatas.
Kedai kopi ini memiliki tata ruang yang bagus, pencahayaan yang baik, kursi dan meja kopi
terkesan santai tapi berkelas. Ketika peminum kopi menikmati secangkir kopi di Starbucks,
peminum kopi akan merasakan sensasi aroma rasa minuman kopi yang berkualitas, tempat
yang santai dan elegan, serta tidak ketinggalan zaman (modern).

Ada motivasi-motivasi tertentu mengapa banyak orang di berbagai belahan dunia salah
satunya Indonesia sangat menikmati bahkan menjadi konsumen yang loyal bagi Starbucks,
walau konsumen mengetahui harga jual produk dari brand tersebut jauh lebih tinggi
dibanding produk lain yang sejenis. Sebagian orang menilai bahwa Starbucks tak hanya
menjual produk kopi dengan citarasa yang enak, namun juga memakai service yang ramah
kepada pelanggan sebagai salah satu komoditinya. Selain itu, kedai Starbucks selalu memiliki
tampilan yang modern, mewah dan berkelas, ditambah dengan fasilitas WiFi yang kencang,
yang juga menjadi daya tarik bagi konsumer setia mereka.

Menurut saya, konsumen yang membeli produk Starbucks memiliki unsur motivasi yaitu
unsur kebutuhan sekunder, yaitu kebutuhan akan penghargaan diri, prestise, dan berbagai
kebutuhan psikologis lainnya. Konsumen akan merasa lebih terpandang ketika mereka
membeli produk dari kedai kopi modern ini. Maka dari itu, banyak konsumen dengan
identitas kalangan menengah ke atas yang menjadi pelanggan dari Starbucks. Namun tidak
hanya unsur motivasi kebutuhan sekunder, konsumen juga dimotivasi oleh unsur perilaku
yaitu aktivitas yang dilakukan individu dalam usaha memenuhi kebutuhan. Perilaku ini dapat
diamati dalam bentuk pengambilan keputusan, pemilihan merk, dan penolakan terhadap suatu
produk. Ada konsumen yang memang sudah terbiasa dengan Starbucks dan tidak ingin
berpaling ke kedai kopi lainnya, atau bisa disebut loyalitas pelanggan terhadap Starbucks, dan
hal itulah yang memotivasi konsumen dalam membeli produk Starbucks.

Personaliti dari konsumen kopi Starbucks ada berbagai macam, misalnya saja pecinta
cappucino yang biasanya memiliki personaliti supel dan optimis, berbeda dari pecinta kopi
hitam yang biasanya dikenal sebagai orang yang pendiam dan moody. Ada juga konsumen
yang menyukai latte yang dikenal sebagai orang yang santai dan dapat menciptakan suasana
yang nyaman.

Anda mungkin juga menyukai