?e\e\l\Du
ilAtrr($t ?.[bk
?*S
Landasan kami
PUSTAKA IBNU KATSIR
.M,
muslimin untuk
d.nul Islam. , ,,,,,,,
,,
rsBN 979-3956.43-7
50 Kesalahan
dalam Berhari Raya
Penerjemah
Mufti Hamdan
Editlsi
Tim Pustaka Ibnu Katsir
Ilustrasi, I-ay - out dan D esain S anpul:
Tim Pustaka lbnr[ Katsir
Penerbit:
PUSTAKA IBNU KATSIR
Bogor
Cetakan Pertama
Rajab 1426 H - Agustus 2005 M
e -mail: pustaka@ibnukatsir.com
W'ebsite : http://ibnukatsir.com
PENGANTAR PENERBIT
a
tt o /o // )Jo /o .. l| z o a \ '.o / i,
(t'j# j att:;j oJ^>sj r,alJ
a/
J-".-2Jl OL
)ol o JI o Io t >.
O\-L'
ga
'J a
'
tj--.c.il S)f 'r
e)
),
dJ LJ )-*J
a//
U-bt
t o //
,Y) (4 "'.'.^ )o .lt
li
,p o4-a
//
Oa O a
,tl3i
a o / t,o
nr V! ill Y Jl 3ArfJ cal g;r[o )j
lz o z -\ ' 1. .t1 . ,/
oJ>- q ^
8"fi:'Kl'Gi'"sr e@fu);
. o L.il
jG 3n,{i:S^i & UJ F-.-I"
{6 t1+;r;"
"Hai orang-orang yang beriman, bertakzaalab
kamu kepada Allah dan ucapkanlab perka.tadn
yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu
amalan-amalanmu dan mengarnPuni bagimu
dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah
dan Rasul-Nya, maha sesungguhnya ia telab
mendapat kemenangan yang besar." (QS. Al-
Ahzaab:70-7L)
Amma ba'du:
Pengantar Penerbit tx
Sesungguhnya sebenar-benar ucapan adalah
Kitabullah (al-Qur-an) dan sebaik-baik petunjuk
adalah petunjuk Muhammad M, (as-Sunnah).
Seburuk-buruk perkara adalah yang diada-adakan
(dalam setiap y ang diada-adakan (dalam
^gama),
agama) adalah bid'ah, setiap bid'ah adalah sesat,
dan setiap kesesatan tempatnya di Neraka.
Hari raya yang dikenal daiam Islam hanya
adahari, yaitu'Idul Fithri, 'Idul Adh-ha, dan
hari Jum'at. Selain itu, tidak adalagihari raya
walaupun masyarakat menyebutnya hari taya.
Sebab Rasulullah M, telah mencukupkan bagi
umatnya tigahari tersebut sebagai hari raya. Ter-
masuk juga para Sahabatnya dari kaum Anshar
yang waktu itu mereka memiiiki hari raya se-
lain tiga hari tersebut, kemudian Rasulullah #-
memerintahkan agar meninggalkan perbuatan
tersebut.
Sementara dalam dua hari raya, yaitu 'Idul
Fithri dan 'Idul Adh-ha y^ngsetiap tahun dilak-
sanakan oleh kaum muslimin, masih terdapat
beberapa unsur budaya y^ng bertentangan yang
mewarnai di dalamnya. Kemudian perbuatan
yangdisunnahkan malah diganti oleh sebagian
kaum musiimin dengan perbuatan yangbid'ah
dan haram. Na'uudzubillaahi min'dzaalik.
Oleh karena itu, kami menerbitkan satu bu-
ku yang berjudul "50 Kesalahan Berhari Raya,"
Bogor,
Raiab 1+26 H
Agustus 2005 M
Penerbit
Pustaka Ibnu Katsir
Pengantar Penerbit xl
DAFTAR ISI
Daftar Isi xv
27 . Key akinan Mereka Bahwa Menancapkan
Pisau di Pintu pada Malam 'Idul Fithri
Dapat Mengusir Syaitan 52
28. Membuat Kaum Muslimin Takut dengan
Menyalakan Petasan 57
29.Bermain Judi padaHari 'Id ............ 50
30. BerangkarnyaPara Remaja ke Bioskop
pada Hari 'Id ............ 61,
Bab II
HUKIIM-HUKUM SEPUTAR
KURBAN 75
Bab III:
HARI-HARI RAYA YANG TIDAK
DISYARI'ATKAN 99
If,/a ba'du:
Muqaddimab
sehingga menyingkirkan debu-debu bid'ah dari
tubuhnya dan kembali kepada Sunnah yang putih
dan suci, di mana Nabi M, rcIah meninggalkan
kita berada di atasnya.
Pada kesempatan ini aku telah menyusun
sebuah risalah y^ngberjudul Kbamsiina Khatha-a
fii Shalaatil 'Iilain pima Puluh Kesalahan Dalam
Shalat Dua Hari Raya). Di daiamnya aku sebut-
kan -sesuai kemampuanku- beberapa kekeliruan
dan kesalahan-kesalahan serta bid' ah-bid' ah y ang
berkenaan dengan judul ini. Dengan harapan di-
baca oleh saudara-saudaraku para penuntut ilmu
dan para da'i yang menyeru ke jalan Allah, se-
hingga mereka memperingatkan dari kesalahan-
kesalahan tersebut di masjid-masjid, khususnya
setelah pelaksanaan shalat lima waktu. Sehingga
terhapuslah kebid'ahan, Sunnah pun hidup kem-
bali, tersingkirlah kesamaran, dan umat pun men-
ladi jaya kembali.
Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami y^ng
benar itu jelas benar dan berilah kemampuanpada
kami untuk mengikutinya. Dan tunjukkanlah
kepada kami y^ngsalah itu jelas salah dan berilah
kemampuan pada kami untuk menjauhinya. Be-
rilah petunjuk kepada kami dalam unrsan
^gama
kami dan ajarkanlah ilmu yang bermanfaat ke-
pada kami. Jadikanlah bermanfaatbagi kami
Muqaddimab
Bab I:
Kesalahan-Kesal
(J
d' ? i.c.oJoz
:->-J -bA\ au
\J. Jc-l*.r t M, at's'-, oK
.7\:;3'"5u
"Pada hari 'Idul Fithri, tidaklah Rasulullah
ffi berangkat, melainkan seteiah beliau ma-
kan beberapa butir kurma."3
Di
antara or ang-orang ada y^ng berangkat
ke musballa (apangan tempat pelaksanaan shalat),
kemudian kembali darinya dengan menempuh
jalan yangsama (seperti saat berangk"t). Hal ini
menyelisihi Sunnah.
Al-Bukhari telah meriwayatkan dari Jabir
&j' , ia berkata:
o ,,
.t'3r|u6l;,\;"bj
"Padahari'Idul Fithri, n*.rlrrll"h ffi berang-
kat keluar ke mushalla (lapangan tempat pe-
laksanaan shalat), beliau bertakbir hingga
tiba di musballa, dan hingga selesai melaksana-
11
Shahih mursal. Al-Albani mengatakan dal.an al-Irwaa' @I/
123),"Sbahib mursal dan hadits ini memiliki hadits penguat
yang baik, dari Ibnu'IJmar, daiam riwayat al-Baihaqi (IIV
279)."
12
Lihat risalah al-(Jmuurul Muyassarah li Qiaarnil Lail, oleh
penulis.
13
Shahih. HR. Al-Bukhari (no. 37) danMuslim (no.760).
?1 o .'c'-.
.4-i) 'a
U\ aJ.ii
ll t ,)
anu.
2. Hadits Abu Umamah €5 , secara marfu':
c l. .;
s'sJ- d c,ir G-J ,;-rJl il) ?V, €
' ,'"i:i:r or..".t\1
.."Jl.c'JI t>f (j_&.JJ
18 50 Kesalaban dalam Berbai Raya
"Barangsi yarLg shalat malam di malam
^p^
dua hari rala, karena mengharapkan pahala
dari Allah, maka hatinyatidak akan mati di
hari ketik a b any ak hati y ang mati. "
Derilat hadits tersebut adalah dha'if jiddan
(lemah sekali).
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah (no. t782).
Baqiyy ah bin al-\falid,
D alam sanadnya ter dap at
ia seorang mudallis (menyembunyikan c c tha-
dits baik pada matan maupun sanad) yangmeri-
wayatkan dengan'dn'anAh,
Oleh karena itu, al-Albani berkata dalam
adh-Dha'irfub (no. 52I), "(Hadits tersebut) dha'if
jiddan."
Al-'Iraqi berkomentar, "sanadnya dha'if. "
Al-Bushiri b erpend at, " S anadny a dha' if.,
^p
dikarenak an udlis yang dilakukan oleh Baqiyyah. "
.-, ./o-Q..t
--
4' arfi
<sgt2 ) JJnJl --J
15
Shahih mursal. Al-Albani berkata daJ,am al-lrwaa'W123),
"shahib mursal dan hadits ini memiliki hidim penguat ddam
riwayat al-Baihaqi (II/279), dari hadits Ibnu'lJmar."
F{asan. HR. Al-Baihaqt @,/279) dengan sanad yang hasan.
t7 Al-Mughni
Q56 dan262).
18 Ibid.
le Ibid.
ar
.
lcz
or
t,
J^-*Jl dJl
/
t/
';i
oz\z
at
; 'r{
o z\ z
;i
o z\ z
.l o z 1. i /
.-l^>.Jl all2 ar
"Sanadnya shahih."
2t
Shahih mauquf. Al-Muhamili berkata, "Sanadnya shahih."
Maka dua atsar (riwayat dari Sahabat) tersebut adalah shahih
mauquf pada Ibnu 'Abbas u# . Lihar al-Irzuaa' UI/ 126)
.'r, ..'o I
& k 4,
1..' o. t
".,
cJ-c.*.o UJf, ,Jl2--21 _*: (J-o.tEl.
P:
,.
l-tl*' -L- f Ai p'),t1L)t1$ ,Gt
'o,
-al ,i., 6- t ., r.o ..ol ,1., ,
4.r r) . -l-9 r cJ.a>e,o
.J(JJ UJ.." rl l)l (J,c-*-o
t ,- ?J- 'PS .
t:9ry&r:y6*
Semua lalazh tambahan y{Lgpar;1,ang tersebut
bukanlah berasal dari riwayat ftadit$, baik yalrLg
marfu'maupun yang mauquf, sepanjang y^ng
saya ketahui.
Jt i
- 1- o / .,, o/
LVte J.- Jx
t/.
.i,.,; ;.' ,t
.-alt Jr" Ltrl C f K"
Semua kebaikan itu ada dalam mengikuti gene-
rasi terdahulu
Dan semua keburukan itu ada dalam mengikuti
generasi belakangan.
,7".;7\'r;.7 r M 4,r'42
25 Fatuazoaa lbni Taimiyyah (XX}JI/16I-162).
jt Al-Ibdaa'(no.I79).
3s Ibid.
36 Al-Fat-h, mengenai syarah hadits no.989.
'3
aa
Misbbaabuz Zujaajahfii Zautaa-id lbni Majah I/422).
Dhaiif IbniMajab (no.1287).
,rbljr:bi'; K MU,u3
g/ oo
$j
c ' z' I
..11J*.lt ab-* "ue
'JSt
"Pada banyak kesempatan khutbah, Nabi ffi
benakbir dan beliau memperbanyak bertak-
bir dalam khutbah dua hari raya.-"47
Hadits tersebut adalah dha'if. Dikarenakan
dua cacat:
I. 'Abdurrahman bin Sa'ad bin 'Ammar: Dia
dha'if.
o8 Mishbaahuz Zujaajah
fi.i Zauaa-id lbni Majah (/422).
ae Al-Maudhuu'aat (I/55).
o o/ o ollo.'.i'.
o. o o /o
€-t' FS (G.!) d j6-l c-,:+-lJl
",
(*'
''STahai Yang Mahahidup d"n berdiri sendiri,
wahai Yang memiliki keagungan dan kemu-
liaan, wahai Yang Maha Penyayang di bumi
dan di akhirat, dan Yang meny^y^ngi kedua-
nya, wahai Yang Maha Pengasih di antara
para pengasih, ampunilah dosa-dosaku, dan
terimalah shalat dan puasaku.'
Demi Dzat Yang mengutusku dengan haq,
sesungguhnya tidaklah orang itu mengangkat
kepalanya dari sujud, sehingga Allah. {6.:
lreIah)
mengampuninya, menerima (puasa) bulan Rama-
dhannya, memaafkan dosa-dosanya, meskipun
ia telah berbuat dosa sebanyak tujuh puluh kali,
yang masing-masing (dosa)nya lebih besar dari
seluruh api. Dan Allah pun menerima dari negeri
orang tersebut (puasa) bulan Ramadhan pendu-
duknya.'
Aku (R.asulullah M) bertanya,'Vahai Jibril,
apakah (puasa tersebut) khusus diterima dari orang
{ @ (,ti,, 3(,{)"SJirj*i Y
'Mobonlah ampun kepada Rabb-mu, saunguh-
nya Dia adalah Maha Pmgampuz. '(QS. Nuh:
10)
Ia pun berfirman:
q, Jt
Fitt llzzllzd
ti..r-> tr.l:-. t-v.-r F
(@ &a
'Bertaubatlah kepada-Nyo. fiha kamu rnenger-
jakan yang demikian), nisca.ya Dia akan me/r't-
beri kenikrrTd,td.n yang baik (terus-mmerus) ke-
padamu sampai kEada zoaktu yang telah di-
tentukan.' (QS. Huud: 3)
Allah juga berfirman:
b
{ 6 V33te ,friit) iti
Kesalaban-Kesalahan Seputar Dua Hari Raya 45
'Dan mobonlab drnPuna.n kepada Allab, se'
sunggwhnya AIkh Maha Pengam'pun lagi Maha
Penyayang. '(QS. Al-Muzammil: 20)
Juga berfirman:
zL
(@ L.r:;6L ,L1 ';;x"i't\
'Dan mobonkb ampun kepada-Nya. Saungub-
nya Dia adalah Maha Penerima taubat. '(QS.
An-Nahr: 3)
5a Al-Maudhuu'aat
QI/53).
51 Al-Faraaa-idul Majmuu'ah, haJ.. 52.
1, rL>
?, /. /. P
.\1X
. lt-'- J*1J Ji
r','ibf \o. Y
lM'?"'r;'oi
,ltt-i. ,y')J*: V
,$G \j G\ +i'?t:1
(_ ,SLi --i; V l'
t ry rr>rLtu.fl i? iLi'H \
"€& ,::'€ t-f oG=:Jt ,F ,St\
o t'-.i z c . t o.'.,i o6.
4 z
.)6t q;:jL
"langanlah salah seorang dari kalian menun-
juk iaudarany^ (se-Islam) dengan senjata!
Karena ia tidak tahu mungkin saja syaitan
melep aska nny dari tanganny a, sehin gga ia
^
p.tt ttt"s,rk ke dalam salah satu lubang Nera-
ka."67
,;* ^Srfir
( @ u:iiu iti.'a-';3
'64s
t)ltJ\ "-r* ,o')),u't lil ;ipr z Jz o/
$
/ / O O/
//
.iil-Jl) i . -:*, ,ri-f ri-f
"seorang wanita apabila memakai parfum,
lalu (sengaja) melewati sekumpulan (akiJaki),
maka dia adalah pezina."Tr
Dalam riwayat Ahmad disebutkan:
.^r.\1,t7;_)
"Siapa pun'u/anita yang memakai parfum,
lalu (sengaja) melewati sekumpulan (lakiJaki),
ag r mereka mencium aromanya, maka ia
adalah pezina."72
a'ii;rg JJl
1o I . I .'-.
J-u-t; r-o> l.}*o
' o 7 ,'
t-o
.iAtec( ,t"jt
"Aku tidak bersalaman dengan wanita."76
Apabila Nabi M, pemillk hati yangsuci dan
bersih telah menolak untuk bersalaman dengan
wanita, maka tentunya orang selain beliau, yaitu
orang mukmin lainnya lebih membutuhkan lagi
hal itu (untuk tidak menyentuh wanita). Apalagi
telah datang ancaman y^ngkeras bagi ora4g yang
menyentuh wanita bukan mahram.
Banyak manusia y^ngtelah melalaikan hu-
kum ini, marilah kita memohon kepada Allah
petunjuk bagi kita dan mereka kepada kebena-
ran dan berpegang teguh dengan syari'at.
It/ zJ 'l-.a-,blt:*"1r.t3al,# F
I
p S:)ii-u;i";#tL:ffi
L/
^iL)
(€f
,/azlz..t.
oJ*4-1f lta
"Katakanlah kepada laki'laki yang beriman, 'Hen-
daktab mereka menahan pandangannya dan me'
rnelihara kemaluannya.' Yang dnmikiz.n itu adalah
lebih suci bagi mereka. Sesunggirhrtya Allah Maha
Mengetabui apa yang rnereka perbuat- " (QS. An-
Nuur: 30)
'U;-:i
b e+;1".*:tJ.,tS b
(/ G)
-. 4 t.
6.€ij
tt
Bab II:
Hukum-Hukum
Seputar
Kurban
Bab II
HUKUM-HUKUM SEPUTAR
KURBAN
{@Piter'.JJ--'b
"Maka dirikanlah sbalat karena Rabb-mu dan
berkwrbanlah. " (QS. Al-Kautsar: 2)
Para ahli tafsir menafsirkan, "shalatlah'Idul
Adh-ha, kemudian berkurbanlah!"
2. KarenaNabi S-, selalu melakukannya, be-
liau selalu berkurban selama sepuluh tahun, hingga
beliau ff meninggal dunia.
d,
UAP iti * "#" ureu;ib
(@ qtwi-:*
"Demikiankb (perinah AIkh). Dan barangsiapa
mengdgunghan syi'ar-syi'ar Allah, maka se-
sunggubnya itu timbul dari ketakrpdan hati."
(QS. Al-H ajj: 32)
"d.
I';?'2:"
"Barangsiap a yangmelihat hilal bulan Dzul-
hijjah, lalu ia berniat untuk berkurban, maka
janganlah ia mengambil sedikit pun rambut
dan kukun ya, hinggaia selesai berkurban!"2
e*ltnt$,Y
80 50 Kesalaban dalam Berbai Raya
"Barangsi apa yang menyeruPai suatu kaum,
maka ia termasuk golongan mereka."617
{.61""3u
\g,z I '
u1$ifr6"
"Daging-daging unta dan darabnya itu sekali'
kali-tidak dapat mencapai (keridhaan) AIIah,
J':Jl
- o
elJJ----.Jl :O-t;\i ; 'j]# \U)i
pt ie"rsi,t:e:b; *.tt +;t,G)?
'F'dti:#i6,q:rb
"Ada empat f enis hewan y^ng cacat) yang
tidak boleh dijadikan hewan kurban: hewan
buta yang jelas butanya, hewan sakit y^ng
jelas sakitnya, hewan pincang y^ngjelas pin-
cangnya, dan hewan kurus yangtidak ada
sumsumnya (karena kurusnya)."8
Yc ;Y ,lU, q ?"l;u)f;-b
"Berkurbanlah dengan al-jadz' pada jenis dom-
ba! Karena (umur)-itu telah boleh (untuk di-
jadikan kurban)."e
Adapun unta, sapi, dan kambing belum rnen-
cukupi untuk dijadikan kurban, hingga'menca-
pai umur tsaniyyah.
Dalilnya adalah hadits yangdiriwayatkan
oleh Abu Dawud dan dishahihkan oleh al-Albani,
dari Mujasyi'bahwa Rasululla.h \W, bersabda:
, ra t1 9,-, o\t
.^5t c- ",,a
u,/ 7tA\ ol/
!rirt ^-,t
t'
J.63 Ggr,*,4\;'blu*
Kf /l rrr
- '\\-z
)l :.,^;l'ti.t-,
V'/)J..
^
88 50 Kesalaban dalam Berhari Raya
"Katakankh,'sesunguhnya shaktku, ibadahku,
hidupku dan matiku banyalah untuk, Allah,
Rabb sernesta alarn.'" (QS. Al-An'aam 162)
Makna';i; adalah'g-.t (sembelihanku).
b. Menghidupkan Sunnah Nabi lbrahim iP;,
Kh al ilunabman (I(ekasih Allah).
15 Al-Mudazar.onnah (II/20).
t6 Al-Majmuu' (III/425).
l7
Al-Mugbni 6III/361).
18
rbid.
A,r'"p,
"(Sembelihan yang disembelih dengan meng-,
gunakan) alat yangdapat mengalirkan darah,
dan dibacakan padanya nama Allah, maka
makanlah sembelihan itu! Selama alat itu bu-
kan gigi dan kuku."2o
Maka seorang muslim wajib membaca nama
Allah ketika menyembelih, karena menyembelih
fterkurban) adalah dalam rangkaberibadah ke-
pada Allah, Rabb semesta alam.
.urbiFe
"Kami memberin y a dari harta kami." 22
22
Shahih. HR. Al- Bukhari (no. t7I7) dan Muslim (no.l3I7).
23
Syarb Muslim, kitab al-Hajjbab ash-Sbadaqab bi Luhuumil
Hady zaa Juluudiba.
Al - M u gh n i, kit ab a l - A d h a a h i ff'III/ 3 I 2) cet akan Hi j r.
Bab III:
Hari-Hari Raya
yang Tidak ,
Disyari'atka*
Bab III
HARI-HARI RAYAYANG
TIDAK DISYARI'ATKAN
Maknanya:
Barangsiapa yang menyambung tali silatur-
rahminya, maka Allah akan menyimbung de-
ngannya, yaitu menyambungnya dengan ilmu,
4. Hari Ibu
}{ari raya ini adalah berasal dari orang-orang
kafir, di mana padahari itu seorang laki-laki mem-
berikan berbagai hadiah kepada ibunya, mem-
berikan ucapan selamat kepadanya, dan mengun-
junginya, kemudian setelah itu ia memutuskan
hubungan dengannya (dengan tidak mengdn-
junginya lagi) sepanjang tahun, tidak memper-
dulikannya.
Maka sebagian kaum muslimin punberasyab-
bub (menyerupai/meniru) mereka, dan berbuat
seperti perbuatan kaum kafir, berupa rnemberi-
kan berbagai hadiah kepada ibu mereka pada
hari tersebut dan memberikan ucapan selamat
kepada mereka.
Sebagian kaum muslimin mengangg
termasuk dalam berbuat baik kepada kedua^pny^
orang
tua, yang diperintahkan oleh Islam. Hal ini ada-
lah keliru, dikarenakan beberapa sebab:
a. Karena Islam memerintahkan untuk ber-
buat baik kepada kedua orang tua sepanjangta-
hun, bukanhanyadalam satu hari saja.
Hari-Hari Raya yang Tidak Disyari'atkan 103
b. Karena hari raya ini, berdasarkan cara
dan bentuknya adalah diadakan oleh orang-orang
kafir, sedangkan kita telah dilarang dariberasyab-
bwh denganmereka, berdasarkan sabda beliau #-:
oto ,11 o'- zOz.zoz
.4-2:J. .4) (^ otJ. 4-'i4
. 't
I u Jv \J l)
/t
dta.i
c".-rAL., ;JiJ\ J"Ji |#'Ok UP 'a4)
,f$.;"r:jitij"* Ht -'*r 9 Jz
o t/ / o I
.
;,
:->
\, *,,3';i *';,ie'*-A
'Barangsiap a y^ng melakukan suatu perbua-
r^n, y^ng bukan berasal dari (agama) kami,
maka perbuatan itu tertolak.'10
Apabila hal ini telah jelas, maka hari nya
yang disebutkan dalam pert^nya^n itu, yang di-
namakan dengan Hari Ibu adalah tidak boleh,
dan tidak boleh juga mengadakan sesuatu yang
menandakan hari r^ya, seperti menampakan ke-
'#LJis&;€JK,7#fF
(.
(@-6;#yTi3i L>*)r&.
'Pada hariini telah Kusempurnakan untuk kamu
dgamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nik-
mat-Ku dan telah Ku-ri"dhai Islam'itu jadi agama-
mu." (QS. Al-Maa-idah: 3)
_wrn_q\,FW
'*M$iliidhffi
r .
' -_,'r$
:ffi
4t'
ft
r#
4tF
#r
r#
{lF
#r
r#
#r
r#