Makalah Pai
Makalah Pai
Disusun oleh :
Universitas Diponegoro
SEMARANG
2019
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fred M. Donner, dalam bukunya The Early Islamic Conquests (1981), berpendapat bahwa
kebiasaan bangsa Arab ketika itu adalah untuk mengumpulkan para tokoh masyarakat dari suatu
keluarga (bani dalam bahasa arab), atau suku, untuk bermusyawarah dan memilih pemimpin dari
salah satu di antara mereka. Tidak ada prosedur spesifik dalam syuro atau musyawarah ini. Para
kandidat biasanya memiliki garis keturunan dari pemimpin sebelumnya, walaupun hanya merupakan
keluarga jauh.
Hingga pada tiba saatnya Nabi Muhammad meninggal, kaum Muslim berdebat tentang siapa
yang berhak untuk menjadi penerus kepemimpinan Islam setelah wafatnya rasul, hingga saat ini apa
yang dibicarakan di dalam masa tenggang itu masih menjadi kontroversi di kalangan kaum Muslim,
namun dapat dipastikan bahwa mayoritas kaum muslim yang hadir dalam musyawarah saat itu
meyakini bahwa Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah penerus kepemimpinan Islam yang akan
menggantikan rasul karena sebelum Nabi Muhammad meninggal, ia dipercaya untuk menggantikan
posisi Nabi Muhammad sebagai imam shalat, dan akhirnya Abu Bakar pun terpilih menjadi Khalifah
pertama dalam sejarah Islam pasca wafatnya Nabi Muhammad.
Namun beberapa kalangan dari kaum Muslim Mekkah dan Madinah saat itu meyakini bahwa
Nabi Muhammad telah memberikan banyak indikasi yang menunjukan bahwa Ali bin Abi Thalib,
sepupu sekaligus menantunya, sebagai pengganti dirinya. Mereka mengatakan bahwa Abū Bakar
merebut kekuasaan dengan kekuatan dan kelicikan[rujukan?]. Semua Khalifah sebelum Ali juga
dianggap melakukan hal yang sama oleh kalangan ini, hal inilah yang memicu munculnya kaum Syiah
belakangan pada masa kekhalifahan Muawiyah, lebih tepatnya setelah masa kekuasaan Ali bin Abi
Thalib berakhir