Element Dan Analisis Database
Element Dan Analisis Database
Disusun Oleh :
M. Yogi Widi Tama
Antonius Sitompul
Muhammad Ridwan
Sesuaikan Bago
Risa Nurdiansyah
Bila mana ada beberapa kesalahan yang terdapat dalam makalah ini,
izinkan penulis menghaturkan permohonan maaf. Sebab, makalah ini tidak
sempurna dan masih memiliki kelemahan.
Besar harapan penulis, dikemudian hari makalah ini bisa menjadi patokan
atau tolak ukur pembuat makalah mengenai Elemen dan Analisis Database.
Adapun penulis juga berharap semoga makalah ini juga bisa bermanfaat bagi
pembacanya ataupun penelitian selanjutnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ...........................................................................2
1.4. Tujuan & Manfaat Penulisan ...........................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Data ...............................................................................3
2.2. Definisi Database .............................................................................4
2.3. Sifat-Sifat Database..........................................................................4
2.4. Tipe Database ..................................................................................5
2.5. Struktur Database .............................................................................6
2.6. Fitur-Fitur Pokok Database ..............................................................8
2.7. Komponen Pemrosesan Data ............................................................8
2.8. Perangkat Keras Database ................................................................9
2.9. Perangkat Lunak Databe…………………………………………....11
2.10. Keuntungan Perangkat Lunak Pada Database…………………….17
2.11. Elemen Pada Database…………………………………………….18
2.12. Database Manajemen Sistem (DBMS)…………………………....19
2.13. Fitur-Fitur Pada Database Manajemen Sistem ................................19
2.14. Komponen Penyusun Data Pada Database Manajemen Sistem ......20
2.15. Model Database Manajemen Sistem...............................................21
2.16. Tujuan Dari Database Manajemen Sistem ......................................22
2.17. Fungsi Pada Database Manajemen Sistem......................................22
2.18. Manfaat Pada Database Manajemen Sistem ...................................22
2.19. Kelebihan Dan KekuranganDatabase Manajemen Sistem ..............23
iii
BAB 3 PENUTUP
3.1. Kesimpulan ......................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................25
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam Era Global saat ini Sistem Informasi merupakan bagian yang tak
terpiasahkan dari suatu organisasi di mana sistem informasi menghasilkan hasil
keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang
diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.
Database manajemen sistem merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan
untuk mendefinisikan, menciptakan, mengola, dan mengendalikan pengaksesan
basis data. Tugas dari database manajemen sistem adalah menyediakan lingkungan
yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan pengambilan data dari basis data.
Pengelolaan manajemen basis data membutuhkan suatu perangkat / tools untuk
dapat mengelolanya, sehingga manajemen basis data dapat terus dikelola dan terus
ditingkatkan kinerjanya. Dengan adanya sistem informasi maka suatu organisasi
akan berusaha untuk lebih kompetitif dan efisien yang pada akhirnya menambah
nilai untuk mendapatkan, mengubah dan mendistribusikan informasi dengan tujuan
meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan kirnerja organisasi dalam
mencapai tujuan organsisasinya. Sebuah Sistem Informasi yang efektif
menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya
sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu basis-data
(database) agar pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan, dan
pengamanannya dapat dilaksanakan secara effektif dan effisien diperlukan
manajemen data, sehingga suatu informasi tersebut dapat menjadi informasi yang
tepat guna, tepat waktu, akurat dan relevan.
Sebagai contoh suatu institusi akademik harus membangun database
akademik, minimal memuat data mahasiswa, data dosen, data mata kuliah, data
ruangan, jadwal, sehingga dapat diperoleh informasi yang tepat tentang
penyelenggaran akademik institusi tersebut. Dengan demikian agar suatu database
yang efektif dapat dibangun, diperlukan pengetahuan dasar tentang database dan
juga Database manajemen sistem.
1
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DATA
Pengertian Data
Data adalah sekumpulan baris fakta yang mewakili peristiwa yang terjadi pada
organisasi atau pada lingkungan fisik sebelum diolah ke dalam format yang bisa
dimengerti dan digunakan manusia. (Raymon McLeod, Jr )
Data adalah fakta yang diberikan, darimana kenyataan tambahan dapat ditarik
menjadi kesimpulan. (C.J. Date).
Data yaitu kumpulan fakta-fakta kasar yang menunjukan kejadian yang terjadi
dalam organisasi atau lingkungan fisik sebelum fakta tersebut diolah dan ditata
mejadi bentuk yang dapat dipahami. (Kenneth C. Laudon. Jane P. Louden)
Data adalah unit informasi dalam format tertentu. Semua software dibagi ke
dalam dua kategori: data dan program. Program adalah sekumpulan instruksi
untuk memanipulasi data. Data dapat berupa angka, teks pada kertas, bit atau
byte yang tersimpan pada memori elektronik, atau fakta yang ada pada pikiran
manusia. Istilah data juga digunakan untuk membedakan antara informasi biner
yang dapat dibaca mesin dan informasi tekstual yang dapat dibaca manusia.
Sebagai contoh, beberapa aplikasi membedakan file data (file yang mengandung
data biner), dan file teks (file yang mengandung data ASCII). Pada sistem
manajemen basisdata (database management systems), file data adalah file
yang menyimpan informasi basisdata disamping file-file lain seperti file indeks
dan data dictionary yang disebut dengan metadata.
3
2.2 DATABASE / BASIS DATA
Kumpulan file data yang terorganisasi, terintegrasi, dan bisa dipakai bersama
(C.J Date, 1981).
Kumpulan rekaman data berbagai tipe yang memiliki relasi satu sama lain
(Martin, 1977).
Kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan yang lainnya tersimpan
dalam perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk
bantuan dalam mengoperasikannya ( ICT Database/Data Resources
Management, Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, 2010)
4
2.4 Tipe Database / basis data
Tipe Database Terdapat 12 tipe database, antara lain:
Operational database: Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk
mendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut subject-area
databases (SADB), transaksi database, dan produksi database. Contoh: database
pelanggan, database pribadi, database inventaris, akuntansi database.
Analytical database: Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil
dari operasional yang dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri dari data dan
informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah organisasi manajemen dan
End-user lainnya. Beberapa orang menyebut analitis multidimensi database sebagai
database, manajemen database, atau informasi database.
Data warehouse: Sebuah data warehouse menyimpan data dari saat ini dan
tahun- tahun sebelumnya - data yang diambil dari berbagai database operasional
dari sebuah organisasi.
End-user database: Database ini terdiri dari berbagai file data yang
dikembangkan oleh end-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi
dokumen dalam spreadsheet, word processing dan bahkan download file.
5
. Document-oriented databases: Merupakan program komputer yang dirancang
untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini bisa diimplementasikan sebagai
lapisan di atas sebuah database relasional atau objek database. Sebagai lawan dari
database relasional, dokumen berbasis database tidak menyimpan data dalam tabel
dengan ukuran seragam kolom untuk setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan
setiap catatan sebagai dokumen yang memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah
bidang panjang apapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang yang dapat juga
berisi beberapa bagian data.
Informasi : Hasil pengolahan data yang konkrit dan sudah mempunyai arti untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
Tabel : Merupakan hal yang paling mendasar dalam hal penyimpanan data yang
terdiri dari field dan record.
Field (kolom) : Merupakan elemen dari tabel yang berisikan informasi tertentu
yang spesifik tentang sub judul tabel pada sebuah item data. Syarat-syarat
pembentukan Field Name pada tabel:
Harus Unik atau Spesifik
Boleh disingkat
Pemisah sebagai pengganti spasi dalam pembentuk field adalah tanda lambang
"_" Contoh: Kode Barang menjadi KdBarang, KodeBrg, Kd_Brg, Kd_Barang.
6
Query
Query adalah pertanyaan atau permintaan informasi tertentu dari sebuah
basisdata yang ditulis dalam format tertentu. Terdapat tiga metode utama untuk
membuat query:
1. dengan memilih parameter yang telah disediakan pada menu. Metode ini
paling mudah digunakan namun paling tidak fleksibel karena pengguna hanya
dapat menggunakan pilihan parameter yang terbatas.
2. Query by example (QBE) adalah metode query yang disediakan sistem dalam
bentuk record kosong dan pengguna dapat menentukan field dan nilai tertentu
yang akan digunakan dalam query.
3. Bahasa query (query language) adalah bahasa khusus yang digunakan untuk
melakukan query pada sebuah basisdata. Metode ini paling rumit tetapi paling
fleksibel.
Record (baris) : Sekumpulan data yang saling berkaitan tentang sebuah subjek
tertentu, misalnya data seorang siswa akan disimpan dalam record yang terdiri
dari beberapa kolom / field.
7
2.6 Fitur – fitur pokok Database / Basis Data
Pada basis data relasional, key disebut juga key field, sort key, index, atau
keyword adalah field yang digunakan untuk mengurutkan data. Key biasanya
berupa pengidentifikasi unik, seperti NIP (nomor induk pegawai) atau NIM
(nomor induk mahasiswa). Sebagian besar sistem manajemen basis data
membolehkan kita memakai lebih dari 1 key sehingga kita bisa mengurutkan
record dalam banyak cara. Key pertama bernama primary key, yang harus
memiliki nilai unik untuk setiap record. Sedangkan field lain yang
mengidentifikasikan record di tabel lain dinamakan foreign key. Key yang disebut
terakhir inilah yang digunakan untuk menghubungkan data (cross-reference) di
antara tabel-tabel relasional.
Daya tarik perangkat lunak basis data terletak pada kemampuannya untuk
mencari record secara cepat. Sebagai contoh, sebagian kantor administrasi
kampus membutuhkan data anda untuk beragam keperluan: registrasi, financial,
asrama, dan lain-lain. Salah satu kantor dapat melakukan query pada record-
yaitu mencari dan menampilkan record-dengan menampilkannya di layar
computer, baik sekadar dilihat saja maupun diperbarui. Jika anda pindah, maka
field alamat anda perlu diperbarui. Seseorang yang mencari data anda bisa
membuat query, “Tampilkan alamat dari [nama Anda]”. Setelah record tersebut
ditampilkan, field alamat dapat diubah. Oleh karena itu, kantor-kantor lain yang
menggunakan dokumen anda pun bisa melihat alamat baru anda.
8
4. Mengurutkan dan Menganalisis Record serta Menggunakan Formula
Dengan memakai perangkat lunak basis data, anda bisa secara mudah
mencari dan mengubah urutan record pada tabel, dengan kata lain dapat
diurutkan dalam beberapa cara. Macam pengurutan adalah secara alfabetis,
numerik, geografis, atau pengurutan lain. Contohnya, data dapat diurut
berdasarkan propinsi, umur atau KTP. Bahkan perangkat lunak basis data juga
berisi formula matematis bawaan untuk keperluan analisis data. Fitur ini,
misalnya, dapat digunakan untuk mencari nilai rata-rata IP (indeks prestasi)
mahasiswa pada jurusan atau kelas yang berbeda.
9
2. Client
Client merupakan komputer yang digunakan untuk melakukan
pengolahan data yang diambil dari server. Client menerima layanan dari
server.
4. HUB
HUB suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan
menghubungkan beberapa node (komputer) sehingga membentuk suatu
jaringan pada topologi star.
6. Repeater
Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal di jaringan sehingga sinyal
yang diterima dari komputer pengirim, sama dengan kekuatan aslinya.
Dengan menempatkan repeater maka jarak antar komputer di jaringan dapat
dibuat semakin jauh.
7. Bridge
Bridge berfungsi menghubungkan dua buah LAN yang sejenis, sehingga
dapat memiliki satu LAN yang jauh lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN
tanpa bridge.
8. Router
Router berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu jaringan ke jaringan
yang lain. Dengan adanya router maka arus data dari satu LAN dapat
diisolasi dari arus LAN yang lain. Sehingga arus data tidak bercampur baur
dengan arus data dari LAN yang lain. Ada 2 jenis router, yaitu router
10
dedicated (keluaran pabrik) dan router PC (komputer PC yang dibuat menjadi
router).
2.9 Perangkat lunak pada Database
Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan
merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level):
1. MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL
(bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-
user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
SQL structured query language adalah bahasa query yang di standarisasi untuk
meminta informasi dari sebuah basisdata. versi awal SQL adalah SQUEL Structured
English Query Language yang di rancang oleg IBM pada tahun 1974 dan 1975. SQL
pertama kali di perkenalkan sebagai system basisdata komersial pada tahun 1979
oleh oracle corporation. awalnya, SQL merupakan bahasa query untuk sistem
manajemen bnasisdata yang berjalan pada minikomputer dan mainframe. namun
sekarang, SQL juga dapat di gunakan pada sistem manajemen basisdata pada PC
karena mendukung basisdata tersebar distributed database hal ini memungkinkan
beberapa pengguna pada local area network (LAN) mengakses basisdata yang
sama secara simultan.
MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah
lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah
lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan
penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan software yang
dikembangkan oleh komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh
penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan
komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir
atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang
mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael “monthy
widenius.
Kelemahan MySQL :
Free (bebas didownload)
Stabil dan tangguh
Fleksibel dengan berbagai pemrograman
Security yang baik
Dukungan dari banyak komunitas
Kemudahan management database
Mendukung transaksi
Perkembangan software yang cukup cepat.
11
2. Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk
mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle
Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya
dalam hal sebagai berikut:
Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
Menangani manajemen space dan basis data yang besar
Mendukung akses data secara simultan
Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
Menjamin ketersediaan yang terkontrol
Lingkungan yang terreplikasi
Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia,
namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-
keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah terlalu
sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle dijuluki
dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak selesai-selesai” dalam
bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka
Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada
MySQL meskipun harganya sangat mahal.
12
Namun Oracle mendukung fitur Grid yang dapat mendayagunakan lebih
dari satu server serta data storage dengan mudah dan transparan. Hanya
dengan menambahkan server atau data storage ke dalam Oracle Grid, maka
kinerja dan kapasitas Oracle dapat terus berkembang untuk mengikuti beban
kerja yang terus meningkat.
Pengguna Firebird
Open source DBMS ini dimotori oleh para developer Interbase 6.x
open-source. Jika pernah menggunakan produk-produk RDBMS, seperti Ms-
SQL Server, Oracle, DB2, Informix, dan lain-lain, kita tidak akan kesulitan
dalam mengenal Firebird. Mengapa Firebird? banyak orang menggunakan
produk RDBMS yang sudah populer, dan harganya pun sangat mahal,
sehingga banyak yang ingin belajar harus mencari versi ‘bajakan’ dari produk
tersebut untuk bisa belajar. Alasannya sederhana, ingin belajar RDBMS
berkelas enterprise tetapi tidak usah membayar.
Kalangan-kalangan seperti inilah yang seringkali memanfaatkan
Firebird. Produk ini gratis dan berkelas enterprise. Selain itu Firebird juga
13
digunakan para pelaku bisnis, mereka ingin solusi sistem informasi berskala
besar (enterprise), namun mereka juga ingin menghindari harga yang sangat
mahal dan biaya maintenance yang juga sangat mahal. Produk ini mampu
bersaing dengan produk-produk berkelas seperti Ms-SQL Server atau Oracle
sekalipun, dalam segala hal fitur, kecepatan, performa, apapun anda
menamakannya, Firebird benar-benar bisa dibandingkan,dan yang lebih
penting Firebird is totally Free.
14
lainnya. Aplikasi tersebut ada yang komersial atau bahkan ada yang open
source.
Library connection untuk Firebird yang sudah tersedia ada banyak, ada driver
untuk ODBC, JDBC bahkan .NET database provider. Bahkan dari PHP juga
sudah disediakan library untuk koneksi ke database Firebird ini.
Banyaknya fasilitas support dan maintenance karena banyaknya komunitas
Firebird. Di Indonesia sendiri komunitas yang sering menggunakan Firebird
biasanya adalah programmer Delphi. Kalau di luar negeri sudah sangat
banyak sekali komunitasnya, mulai dari komunitas developer, Firebird
architect, Firebird test dan lain sebagainya
15
6. Database Dekstop Paradox
Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program
terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database
desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain
Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces,
db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah
satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7.
Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel,
berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file
database seperti pada Ms. Acces.
3. Size
Merupakan ukuran dari panjang data yang diizinkan untuk suatu field.
4. Key
Dapat berupa primary key sebagai key yang membedakan untuk setiap
baris kolom. Syarat untuk primary key adalah unik, artinya tidaka boleh ada
data yang memiliki primarykey.
16
2.10 Keuntungan perangkat lunak pada database
integrasi
Dengan perangkat lunak basis data, data tidak disimpan di dokumen yang
berbeda. Istilahnya, terintegrasi. Sehingga, alamat anda hanya perlu dicatat satu
kali, dan semua kantor administrasi bisa mengakses informasi yang sama.
17
2.11 ELEMEN DATABASE
Berikut ini yang termasuk dalam elemen-elemen Data base adalah sebagai berikut :
1. Entitas
Sekumpulan objek yang terdefinisikan yang mempunyai karakteristik sama dan bisa
dibedakan satu dengan lainnya. Objek dapat berupa barang, orang, tempat atau suatu
kejadian.
Contoh : Mahasiswa, Dosen
2. Atribut
Deskripsi data yang bisa mengidentifikasi entitas yang membedakan entitas tersebut
dengan entitas yang lain. Seluruh atribut harus cukup untuk menyatakan identitas obyek,
atau dengan kata lain, kumpulan atribut dari setiap entitas dapat mengidentifikasi keunikan
suatu individu.
Atribut terdiri dari beberapa jenis. Diantaranya adalah:
a. Atribut Value:
Merupakan data aktual atau informasi yang disimpan pada suatu atribut di dalam suatu
entity atau relationship
b. Atribut Key
Adalah atribut yang digunakan untuk menentukan suatu Entity secara unik dan berbeda
c. Atribut Simple
Atribut yang hanya memiliki nilai tunggal
d. Atribut Multivalue
Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instant Entity
e. Atribut composite
Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu
f. Atribut Derivatif
Merupakan suatu atribut yang berasal atau dihasilkan dari atribut yang lain.
4.File/Tabel
Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama,
namunberbeda nilai datanya.
5. Record/Tuple
Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas
secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi.
Contoh : Record bisa saja nama dan alamat Anda dan Nomor Jaminan sosial Anda.
18
2.12 DATABASE MANAJEMEN SISTEM (DBMS)
Sistem Manajemen Basis-Data (Data Base Management System / DBMS)
adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat,
memelihara, mengontrol, dan meng-akses basis data dengan cara praktis dan
efisien. DBMS dapat digunakan untuk meng-akomodasikan berbagai macam
pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda
19
2.14 Komponen penyusun data pada database manajemen
sistem(DBMS)
1. Query Processor
Merubah bentuk query ke dalam instruksi tingkat rendah ke database
manager. Menterjemahkan pernyataan-pernyataan bahasa query ke dalam
instruksi-instruksi low-level yang dimengerti oleh database manager.
2. Database Manager
Menerima query dan menguji skema eksternal dan konseptual untuk
menentukan apakah record-record dibutuhkan untuk memenuhi permintaan.
Menyediakan interface antara data low-level yang disimpan didalam basisdata
dengan program-program aplikasi dan queries yang dikirimkan ke system.
3. File Manager
Manipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan
pada disk.
4. DML Preprocessor
Merubah perintah DML embedded ke dalam program aplikasi dalam
bentuk fungsi-fungsi yang memanggil dalam host language. Mengkonversi
pernyataan-pernyataan DML yang dimasukkan di dalam program aplikasi ke
dalam pemanggilan prosedur normal di dalam bahasa induknya. Procompiler
harus berinteraksi dengan query processor untuk membuat kode-kode yang
diperlukan
5. DDL Compiller
Merubah perintah DDL menjadi kumpulan tabel yang berisi metadata.
Mengkonversi pernyataan DDL ke dalam sekumpulan table yang mengandung
metadata atau “data mengenai data”
6. Dictionary Manager
Mengatur akses dan memelihara data dictionary.
20
2.15 Model database manajemen sistem (DBMS)
1. Model data berbasis objek
Yaitu suatu model data yang menggunakan konsep entitas, atribut dan
hubungan antar entitas. Jenis model data berbasis objek yang umum adalah :
Entity- relationship
Semantic
Functional
Object-orientation
2. Model atabase berbasis record
Yaitu Model Data yang terdiri dari sejumlah record dalam bentuk yang tetap
yang dapat dibedakan dari bentuknya. Ada 3 macam jenis yaitu :
Model Jaringan
Model Jaringan merupakan model database yang diyakini sebagai cara
fleksibel mewakili objek dan hubungan mereka. Model ini memiliki fitur istimewa
yang pada skema, diperlihatkan sebagai grafik dengan tipe objek ialah node, tipe
hubungannya ialah kurva, yang tidak terbatas dengan menjadi hierarki atau
berkisi.
Model relasional
Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga
mudah digunakan dan dipahami oleh pengguna, serta merupakan model yang
paling populer saat ini.
Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua ( yang disebut relasi
atau tabel ), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan
atribut.
DBMS yang bermodelkan relasional biasa disebut RDBMS (Relational Data Base
Management System).
21
2.16 Tujuan database manajemen system
Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data
bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data
disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan
efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks,
tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui
kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa
masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data,
hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit.
Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :
Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat
sekarang dan masa yang akan datang.
Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan
menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data
serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat
mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan,
pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.
22
2.19 Keunggulan dan kelemahan database manajemen
sistem (DBMS)
a. Keunggulan database manajemen sistem
Mengurangi duplikasi data atau data redundancy
Menjaga konsistensi dan integritas data
Meningkatkan keamanan data
Meningkatkan effisiensi dan effektivitas penggunaan data
Meningkatkan produktivitas para pengguna data
Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari kumpulan data
Meningkatkan pemeliharaan data melalui independensi data
Meningkatkan pemakaian bersama dari data
Meningkatkan layanan backup dan recovery data
Mengurangi konflik antar pengguna data
Mencapai indenpendensi data
Mengintegrasikan data dari beberapa file
Mengambil data secara cepat, praktis
Meningkatkan keamaanan data
Terbaru (up to date).
23
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1. Database merupakan kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan yang
lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat
lunak untuk bantuan dalam mengoperasikannya.
2. Database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi dan
pengembangan serta penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif
kebutuhan organisasi yang lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah system
informasi organisasi berhubungan dengan siklus hidup sistem database yang
mendukungnya.
3. Database manajemen sistem adalah perangkat lunak yang mendukung.
4. Manajemen data dalam jumlah besar. DBMS menyediakan akses data yang efisien,
kebebasan data, integritas data, keamanan, dan pengembangan aplikasi yang
cepat, mendukung akses bersamaan dan perbaikan dari kerusakan
5. DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang
mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data.
24
DAFTAR PUSTAKA
Adi Nugroho, ST., MMSI, 2004, Konsep Perancangan Sistem Basis Data, AndiOffset,
Yogyakarta
Fathansyah Ir, 2002, Basis Data, Informatika, Bandung
Jogiyanto H.M., 2002,Analisis Dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta
http://eprints.dinus.ac.id/
25