Anda di halaman 1dari 14

2.

2 Aspek Legal

2.2.1 Prinsip Pengarsipan Dosis Paparan Radiasi Selama 1 Tahun

2.2.1.1 Batasan Dosis dan Batas Dosis Tahunan

Untuk batasan dosis, ICRP (International Commission on Radiological

Protection) telah membagi populasi menjadi tiga yaitu :

1. Pasien

2. Pekerja radiasi (klasifikasi dan non klasifikasi)

3. Masyarakat umum

1.Pasien

Investigasi radiografi yang melibatkan pasien terbagi menjadi 4 sub kelompok

antara lain adalah :

1. pemeriksaan langsung dihubungkan dengan penyakit

2. pemeriksaan sistemik (pemeriksaan kesehatan rutin)

3. pemeriksaan untuk pekerjaan, dokter, atau tujuan asuransi

4. pemeriksaan untuk penelitian kesehatan

1.1 Pemeriksaan langsung dihubungkan dengan penyakit

 tidak ada batasan dosis

 keputusan yang diambil pada investigasi harus didasarkan pada :

- pemikiran indikasi yang tepat

- hasil yang diharapkan

- hasil yang dapat mempengaruhi diagnosis dan perawatan

1
- klinisi memiliki pengetahuan memadai dari sifat fisik dan efek

biologis dari radiasi ionisasi (cukup terlatih).

 jumlah, tipe, dan frekuensi permintaan radiografi (kriteria pemilihan)

adalah tanggung jawab klinisi. Saran kriteria pemilihan telah

dipublikasikan di banyak negara pada tahun-tahun terakhir untuk

membuat pedoman proteksi radiasi. Di Inggris, booklet kriteria

pemilihan pada dental radiografi telah dipublikasikan pada tahun 1998

oleh fakultas kedokteran gigi Royal College Surgeons of England dan

seperti dinyatakan sebelumnya, harus dijadikan bacaan untuk semua

dokter gigi. Para ahli bertanggung jawab untuk menunjukkan bukti

penelitian. Pada beberapa tempat, dimana kekurangan bukti

penelitian, rekomendasi didasarkan pada opini para ahli. Tampilan

rekomendasi dapat dilihat pada Tabel 1.

1.2. Pemeriksaan sistematis (pemeriksaan kesehatan berkala)

 Tidak ada batas dosis yang tetap

 Harus ada kemungkinan untuk mendapatkan informasi yang berguna

 Informasi yang didapatkan haruslah penting bagi kesehatan pasien

1.3. Pemeriksaan untuk pekerjaan, persyaratan kesehatan, atau keperluan

asuransi

 Tidak ada batas dosis yang tetap

 Manfaat utamanya bagi pihak ketiga

2
 Sang pasien setidaknya harus mendapat manfaat secara tidak

langsung.

 Garis besar tahun 2001 (the 2001 Guidance Notes) menekankan

bahwa keperluan dan manfaat pemeriksaan harus diteliti secara

kritis untuk menilai apakah dapat dibenarkan. Disarankan juga

bahwa jenis pemeriksaan ini harus dilakukan oleh praktisi

medis/dental dan telah mendapatkan persetujuan pasien yang

bersangkutan.

1.3. Pemeriksaan untuk penelitian medis

 Tidak ada batas dosis yang tetap.

 Semua rancangan penelitian harus disetujui oleh kelompok ahli

yang terpercaya atau komisi etik dan memenuhi peraturan dan

regulasi lokal.

 Semua naracoba harus sepenuhnya mengerti akan kemungkinan

resiko dan memberikan persetujuannya.

2. Pekerja di bidang radiasi

Pekerja di bidang radiasi adalah orang yang terpapar radiasi selama waktu

kerjanya. Paparan ini memberikan resiko tanpa adanya manfaat. ICRP membagi

pekerja ini dalam dua kelompok berdasarkan tingkat paparan selama bekerja:

 Classified workers / operator radiograf

 Non-classified workers / non operator radiograf

3
Tabel 1 Gambaran rekomendasi dari the 1998 Selection Kriteria in Dental

Radiography. Tidak ada radiograf yang boleh dilakukan tanpa

pemeriksaan riwayat dan klinis

Kategori Pasien Individu bergigi Individu tak

bergigi

Pasien KRITERIA ANAK-ANAK ANAK-ANAK REMAJA DEWASA

baru SELEKSI GIGI GIGI

SULUNG CAMPURAN

Semua pasien baru Bitewing Pemeriksaan Pemeriksaan Radiografi

yang dinilai posterior radiografik radiografik tertentu periapikal pada area

memiliki kelainan yang tertentu yang yang terdiri dari simptomatik atau

gigi dan diindikasikan diindikasikan bitewing posterior dicurigai secara

pertumbuhan dan setelah setelah dan periapikal. klinis

perkembangan pemeriksaan penilaian Pemeriksaan

klinis pemeriksaan radiografik

klinis intraoral yang

ekstensif mungkin

sesuai ketika pasien

menunjukkan

petunjuk klinis

4
adanya kelainan

dental yang

menyeluruh atau

riwayat perawatan

dental yang

ekstensif. Sebagai

alternatif, radiografi

panoramik

mungkin sesuai

dalam beberapa hal

Pasien Pertumbuhan dan Biasanya Pemeriksaan Salah satu Biasanya tidak

lama perkembangan tidak radiografik pemeriksaan diindikasikan

diindikasikan tertentu yang periapikal atau

diindikasikan panoramik untuk

setelah menilai

penilaian perkembangan

pemeriksaan molar ke-3 jika

klinis simptomatik

Resiko Karies Pemeriksaan bitewing posterior Tidak digunakan

Tinggi dengan interval 6 bulan atau sampai

tidak ada lagi lesi karies baru atau

berkembang ditemukan

*Bitewing posterior tidak boleh

5
dilakukan lebih sering dan penting

sekali untuk menilai resiko karies

untuk penyesuaian interval

Resiko Karies Pemeriksaan bitewing posterior Tidak digunakan

Sedang dengan interval 1 tahun

Resiko Karies Pemeriksaan Pemeriksaan bitewing posterior Tidak digunakan

Rendah bitewing dengan interval 2 tahun.

posterior Perpanjangan interval radiografik

dengan recall boleh dilakukan jika ada bukti

interval 12-18 jelas kelanjutan resiko karies rendah

bulan

Penyakit Pemeriksaan radiografik tertentu dengan periapikal Tidak digunakan

periodontal atau dan atau bitewing pada area dimana penyakit

riwayat periodontal (selain non-spesifik gingivitis) dapat

penyakit ditunjukkan secara klinis

periodontal

6
Tabel 2. Batas dosis tahunan sebelumnya dan yang baru Peraturan Radiasi

Ionisasi tahun 1999 (IRR99)

Batas dosis Batas dosis baru

lama (IRR99)

Classified workers 50 mSv 20 mSv

Non-classified workers 15 mSv 6 mSv

Masyarakat umum 5 mSv 1 mSv

ICRP menetapkan batas dosis maksimal untuk tiap kelompok berdasarkan

pada prinsip bahwa resiko pekerja menerima batas dosis yang penuh dapat

memiliki resiko yang tidak lebih besar dari pekerja di lingkungan hazard lain, tapi

non-radioaktif. Batas dosis tahunan telah direvisi dalam Peraturan Radiasi Ionisasi

tahun 1999 (IRR99) yang ditunjukkan pada Tabel 6.2.

Ciri-ciri utama dari tiap kelompok pekerja di bidang radiasi diringkas sebagai

berkut:

Classified workers / operator radiograf:

 Menerima paparan radiasi tingkat tinggi saat bekerja (jika peraturan lokal

dipatuhi, hal ini kemungkinan besar tidak terjadi dalam praktek kedokteran

gigi).

 Wajib melakukan personal monitoring.

 Wajib melakukan pemeriksaan kesehatan tahunan.

7
Non-classified workers/ nonoperator radiograf (kebanyakan adalah staf

kedokteran gigi):

 Menerima paparan radiasi tingkat rendah saat bekerja (misalkan saat bedah

mulut).

 Batas dosis tahunan adalah 3/10 dari batas dosis classified workers.

Berdasarkan peraturan lokal, semua staf kedokteran gigi harus menerima

dosis tahunan kurang dari 6 mSv. Karena itu, regulasi mengusulkan setting

dari ‘Dose Constraints’. Yang menggambarkan tingkat tertinggi dosis

individual yang tidak boleh dilewati dalam praktek yang dilaksanakan

dengan baik dan untuk dental radiografi dibuat rekomendasi sebagai

berikut:

1 mSv untuk pekerja yang terlibat langsung dalam radiografi (operator)

0,3 mSv untuk pekerja yang tidak langsung terlibat dalam radiografi dan untuk

anggota masyarakat umum

Sebagai tambahan dari batas dosis di atas, harus dipastikan bahwa dosis

terhadap janin staf yang sedang hamil tidak melebihi 1 mSv selama masa

kehamilan.

 Personal monitoring tidak diwajibkan, meskipun itu disarankan jika beban

resiko menunjukkan bahwa dosis individual dapat melebihi 1 mSv per

tahun. The 2001 Guidance Notes menyatakan bahwa dalam prakteknya ini

harus dipertimbangkan bagi pekerja yang beban kerja per minggunya

melebihi 100 intraoral atau 50 film panoramik atau bagi rata dari

kombinasi tiap pemeriksaan.

8
 Pemeriksaan kesehatan tahunan tidak diwajibkan.

Dosis radiasi bagi dokter gigi dan stafnya dapat berasal dari:

 Sinar primer, jika mereka berdiri dalam jalurnya

 Pencaran radiasi dari pasien

 Kebocoran radiasi dari tubehead.

Langkah proteksi utama untuk membatasi dosis yang mungkin diterima

pekerja berdasarkan kombinasi akal sehat dan pengetahuan bahwa radiasi ionisasi

dilemahkan oleh jarak dan mengikuti hukum kwadrat terbalik (the inverse square

law) (lihat Gambar 6.4).

Gambar 6.4 Gambaran diagram dari hukum kwadrat terbalik (the inverse square

law). Menggandakan jarak dari sumber berarti bahwa area B adalah

empat kali lebih besar dari area A, jadi radiasi per unit area B adalah

seperempatnya area A.

Langkah utama pembatasan dosis berhubungan dengan:

9
 Jarak dari sumber radiasi- staf harus berada di luar kontrolled area dan

tidak berada pada jalur sinar primer. Jika posisi ini tidak dapat dilakukan,

lead screens/barriers yang layak harus digunakan.

 Penggunaan peralatan yang aman sebagaimana yang diterangkan dalam

Garis besar tahun 2001 (the 2001 Guidance Notes).

 Teknik radiografi- staf harus cukup terlatih dan mengikuti rekomendasi

yang diterangkan dalam Garis besar tahun 2001.

 Monitoring

Masyarakat umum

Kelompok ini meliputi semua orang yang tidak menerima dosis radiasi baik

sebagai pasien atau pekerja di bidang radiasi, tapi mungkin terpapar secara tidak

sengaja, misalnya seseorang yang berada di ruang tunggu kamar operasi, di ruang

lain dalam gedung yang sama atau sedang lewat. Batas dosis tahunan untuk

kelompok ini diturunkan menjadi 1 mSv yang ditunjukkan pada Tabel 6.2

meskipun ‘Dose Constraint’ yang disarankan adalah 0,3 mSv. Masyarakat umum

memiliki resiko terkena sinar primer, jadi pertimbangan khusus harus dilakukan

pada:

 Posisi peralatan x-ray untuk menjamin bahwa sinar primer tidak mengarah

langsung ke ruangan yang terisi atau koridor

 Ketebalan/material dinding pemisah

 Saran RPA (lihat regulasi tahun 1999) tentang penempatan semua

peralatan x-ray, rancangan ruang operasi dan penempatan tanda bahaya

radiasi.

10
Metode utama untuk memonitor dan mengukur dosis radiasi

Terdapat tiga alat utama untuk memonitor dan mengukur dosis radiasi:

 Film badge

 Thermoluminescent dosemeters (TLD):

- Badge

- Extremity monitor

 Ionization chambers

Gambar 6.5 Monitoring devices A. Film badge. B. TLD badge. C.Ionization

bleeper. D.TLD extremity monitor

Film badge

Ciri-ciri utama film badge adalah:

 Terdiri dari frame plastik berwarna biru yang mengandung beberapa

macam filter metal yang berbeda dan sebuah film radiografi kecil yang

bereaksi terhadap radiasi

 Dikenakan di luar pakaian, biasanya setinggi organ reproduksi, selama 1-3

bulan sebelum akhirnya diolah

11
 Bentuk paling umum alat personal monitoring yang saat ini digunakan.

Keuntungan:

 Memberikan catatan permanen dari dosis yang diterima

 Bisa diperiksa dan dinilai dikemudian hari

 Bisa menilai tipe dan energi radiasi yang dialami

 Sederhana, kuat dan tahan lama.

Kekurangan:

 Tidak menunjukkan informasi paparan yang baru- semua adalah informasi

paparan yang lama

 Memerlukan pengolahan yang dapat menimbulkan kesalahan

 Badge mudah kehilangan filternya.

Thermoluminescent dosemeters

Ciri-ciri utama TLD adalah:

 Penggunaannya untuk personal monitoring seluruh tubuh dan atau

ekstrimitas, maupun pemeriksaan khusus untuk dosis pada kulit

 Mengandung material seperti lithium fluoride (LiF) yang mengabsorbsi

radiasi dan kemudian melepaskan energi dalam bentuk cahaya ketika

dipanaskan

 Intensitas cahaya yang dipancarkan sebanding dengan energi radiasi yang

diabsorbsi

 Personal monitor terdiri dari tempat plastik berwarna kuning atau jingga,

dikenakan seperti film badge selama 1-3 bulan.

Keuntungan:

12
 Lithium fluoride dapat digunakan ulang

 Pembacaan pengukuran mudah dilakukan dan cepat

 Sesuai untuk penggunaan luas berbagai macam pengukuran dosis.

Kekurangan:

 Pembacaannya bersifat destruktif, tidak memberikan catatan permanen,

hasilnya tidak dapat diperiksa dan dinilai ulang

 Hanya menunjukkan informasi yang terbatas mengenai tipe dan energi

radiasi

 Gradient dosis tidak terdeteksi

 Relatif mahal.

Ionization chambers

Ciri-ciri utama Ionization chambers adalah:

 Digunakan untuk personal monitoring (thimble chamber) dan oleh ahli

fisika (free-air chamber) untuk mengukur paparan radiasi

 Radiasi menghasilkan ionisasi pada molekul udara di dalam chamber yang

tertutup, yang hasilnya dapat diukur dan dapat langsung dibaca

 Tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran.

Keuntungan:

 Metode pengukuran dosis radiasi yang paling akurat.

 Pembacaan langsung memberikan informasi yang cepat.

Kekurangan:

 Tidak memberikan catatan permanen mengenai paparan.

 Tidak menunjukkan tipe atau energi radiasi.

13
 Monitor ionisasi personal tidak terlalu sensitif terhadap energi radiasi yang

rendah.

 Mudah pecah dan rusak.

14

Anda mungkin juga menyukai