Morfologi Rumput gajah

Morfologi rumput gajah yang rimbun,daun nya agak lebar,berakar dalam,

dapat mencapai tinggi lebih dari 2 meter sehingga dapat berperan sebagai
penangkal angin (wind break) terhadap tanaman utama,dengan diameter batang
dapat mencapai lebih dari 3 cm dan terdiri sampai 20 ruas / buku. Pelepah daun
gundul hingga bebulu pendek.helai daun bergarisdengan dasar yang
lebar,unungnya runcing.

Cara rumput gajah merusak tanaman :

Dengan cara tumbuh di samping tanaman budidaya atau inang akan terjadi
persaingan unsur hara dan faktor lainnya seperti cahaya matahari,penyerapan air
sehingga dapat mematikan tanaman inang.

Pengendalian :
Dengan cara memangkas ujung daun,mencabut akarnya dan juga dengan
menyemprot cairan kimia,berupa herbisida.

Nama: Rusmila
NPM : 2012.02.0045

Morfologi Putri malu

Morfologi putri malu yaitu dimana terdapat duri pada batang, batang putri
malu berbentuk bulat.batangnya juga berbulu,daunnya kecil-kecil termasuk daun
majemuk,termasuk suku polong-polongan,bunganya berbentuk bongkol.daun
putri malu atau sikejut berupa daun majemuk menyirip ganda dua yang
sempurna.jumlah anak daun pada setiap sirip sekitar 5-26 pasang.helaian anak
daun berbentuk memanjang sampai lenset,ujung runcing,pangkal memundar,tepi
rata,permukaan bawah daun licin,panjang 6-16 mm,lebar1-3mm.daun berwarna
hijau,akan tetapi tepi daun berwarna ungu. mempunyai akar pena yang sangat
kuat,juga memiliki biji, yang berukuran kecil dan bulat,berbentuk pipih.

Cara putri malu merusak tanaman :

Putri malu merusak tanaman dengan cara merusak daun tanaman terutama daun
muda.

Pengendalian :
Dengan cara menggalinya dan membunuhnya sebelum mempunyai waktu untuk
menyebar.Menggunakan bahan kimia seperti herbisida.

Nama : Rusmila

NPM : 2012.02.0045
Morpologi Penyakit Tungro
Morfologi penyakit tungro yaitu tanaman tumbuh kerdil dan berkurangnya
jumlah anakan. Pelepah dan helaian daun memendek dan daun yang terserang
berwarna kuning sampai kuning-orange.

Cara merusak tanaman :

Penyakit tungro merusak tanaman mulai dari wereng hijau yang sudah
terinfeksi mengambil / mengisap cairan tanaman yang sudah terkena penyakit
dengan mulutnya yang berbentuk runcing setelah 30 menit,kemudian baru setelah
2 jam dari infeksi,wereng hijau baru bisa menginfeksi tanaman lain.

Pengendalian :
Pengaturan pola tanam,penggunaan varietas padi yang tahan,Eradikasi
tanaman,penggunaan pestisida dan sanitasi lingkungan.

Nama: Rusmila

NPM : 2012.02.0045
Morfologi Hama Tungau
Morfologi hama tungau yaitu ukuran tubuhnya sangat kecil ( tidak lebih
dari 0,5 mm ),mempunyai 4 pasang kaki dan berbulu halus,bagian moncongnya
yang lancip dapat digunakan untuk mengisap, menggigit dan menyengat.

Cara hama tungau merusak tanaman :

Menghisap daun pucuk tanaman dan tunas muda.Bagian atas permukaan
daun terdapat titik kuning atau coklat.Serangan pada bagian bawah daun
menyebabkan kerusakan mesofil,tangkai daun dan daun yang di serang berwarna
perunggu.serangan pada buah dapat menyebabkan retakan-retakan cokelat pada
kulit buah.

Pengendalian :

 Pengendalian secara mekanik dengan cara mengadakan sanitasi kebun

 Pengendalian secara biologis den alami dengan cara pemanfaatan musuh
alami dari jenis predator.
 Pengendalian secara kimiawi dengan cara menyemprotkan bahan kimia
akarisida pada awal peningkatan populasi.

Nama: Rusmila

NPM : 2012.02.0045
Morfologi Hama Ganjur
Morfologi hama ganjur yaitu bertubuh kecil,warna tubuhnya
kuning/orange,berkaki 6.memiliki mulut yang uncing,serta mempunyai sayap di
ats punggungnya.

Cara hama ganjur merusak tanaman:

Menyerang tanaman padi yang penanamannya terlambat,hama meletakkan
telur-telurnya pada kelopak daun padi.telur-telur tersebut nantinya akan menjadi
larva yang bergerak menuju dan memasuki batang padi.Daun-daun padi akan
menjasi selongsong dan lama-lama padi akan mati karena tidak dapat
berfosintesis.

Pengendalian :
Dengan cara mengatur pengairan jangan sampai padi terendam dan
disinari dengan lampu petromak.untuk pengendalian hama ganjur dapat di
semprot menggunakan pestisida dengan dosis tepat secara teratur.

Nama: Rusmila

NPM : 2012.02.0045

Morfologi Penyakit Embun tepung

 Morfologi penyakit embun tepung yaitu terdapat bentuk bercak-bercak
kecil bertepung, berwarna putih atau putih kelabu pada sisi bawah daun, tetapi
setelah berkembang kedua sisi daun dan ranting tertutup oleh lapisan bertepung.

Cara penyakit embun tepung merusak tanaman :

Jamur berkembang di atas permukaan daun dan menyerang biji yang

sedang berkecambah sehingga biji menjadi keropos dan akhirnya mati.
Permukaan yang lebih atas biasanya terinfeksi lebih dulu dan mungkin menyebar
pada daun yang lebih rendah. Bagian daun yang tertular mungkin menguning dan
berubah, terutama pada daun-daun muda. Infeksi yang tinggi menyebabkan
kerontokan daun lebih dini. Buah yang terinfeksi mungkin pecah karena tidak
dapat tumbuh normal.

Pengendalian :

 Mengurangi sumber infeksi dengan membuang atau mengurangi bagian

tanaman yang terserang berat kemudian dibakar.
 Daun-daun muda disemprot dengan fungisida yang sesuai dengan bahan
aktif belerang.