Anda di halaman 1dari 3

Anatomi Koi

Didalam air koi mampu mengenali pakannya dan bahkan mencarinya diantara lumpur dan kotoran,
karena koi mempunyai organ pencium yang sangat tajam. Organ pencium ini berupa dua pasang
kumis yang menghiasi mulutnya.

Mulut ikan koi lumayan besar dan uniknya dapat disembulkan. letaknya diujung moncong (herminal).
Air bersama-sama pakan memasuki rongga mulut. Pakan kecil langsung ditelan, dan air keluar lewat
lubang ingsang setelah keping-keping insang menyerap oksigen yang terdapat di air. Pakan masuk
kedalam kerongkongan yang sangat lebar tapi pendek. Dari kerongkongan pakan dibawa langsung ke
usus yang panjangnya sekitar 5 kali panjang tubuh.

Di dalam tubuh koi terdapat gelembung yang berguna untuk mengatur keseimbangan tubuh didalam
air. Di depan sirip anus terdapat lubang anus yang mempunyai berbagai fungsi. Pada lubang anus ini
sesungguhnya terdapat juga lubang peranakan yang berhubungan dengan gonade yang menghasilkan
sprema pada jantan dan sel telur pada betina. Selain itu juga ada lubang kencing dan lubang kotoran.

 ANATOMI
1. Mata terletak secara bilateral dan masing-masing dapat digerakan
secara independen. Jangkauan pengelihatannya luas, sebab dapat
melihat sekaligus ke arah sisi tubuhnya dan atas-bawah.
2. Liang hidung (nostril) terletak didepan dan sedikit keatas dari mata.
Berbentuk seperti pipa-U berukuran kecil tempat masuk keluar air,
fungsi organ ini hanya sebagai indra penciuman.
3. Sungut Koi memiliki dua pasang sungut pendek di sudut atas
mulutnya. Sungut ini dipenuhi indra perasa atau reseptor rasa (taste
buds) untuk mendeteksi makanan.
4. Insang alat pernapasan yang berfungsi seperti paru-paru pada
manusia. Air tersedot melalui mulut Koi ke bukaan menuju insang
dimana pertukaran gas O2 dengan CO2 terjadi. Oksigen dibawa oleh
sistem kapilari dan pembuluh darah ke sel-sel tubuh Koi.
5. Sirip pektorial berpasangan dan terletak di bagian depan bawah.
Berfungsi untuk membelok, berhenti, dan mengaduk saat mencari
makanan.
6. Hati menyaring kotoran dari darah, mengontrol penggunaan makanan
tercerna, juga menghasilkan cairan empedu.
7. Kantung empedu persis dibawah hati dan menyimpan cairan empedu.
8. Sirip pelvic/ventral terletak dibawah bagian tengah tubuh secara
berpasangan, berukuran lebih kecil. Fungsinya mengontrol pergerakan
horizontal dan vertical.
9. Limpa juga terletak di dekat hati. Limpa memproduksi sel getah
bening dan menyimpan sel darah merah.
10. Usus saluran usus panjang untuk pencernaan. Catatan: Koi tidak
memiliki perut, sehingga tidak dapat menyimpan makanan.
11. Organ reproduksi letaknya dibawah sak renang (swim bladder). Testis
bagi yang berkelamin jantan dan ovarium bagi betina sperma dan
telur keluar dan masuk melalui bukaan yang disebut gonopore.
12. Pori anal kelebihan air dan sisa pencernaan membentuk produk sisa
dan urin yang keluar melalui uretra pada pori anal.
13. Kantung kemih mengatur pengeluaran air berlebih untuk
mempertahankan kadar garam yang dibutuhkan tubuh.
14. Sirip anal srip tunggal bagian bawah belakang, didepan ekor.
Berfungsi memberi kestablian.
15. Ekor (caudal) fungsi utamanya untuk bergerak serta berenang cepat.
16. Ginjal. Menyaring darah.
17. Sak renang / swim bladder terdiri dari dua ruang yang terisi udara.
Letaknya dibawah tulang punggung berfungsi sebagai alat pengapung;
mengatur posisi ketinggian Koi.
18. Sirip dorsal sirip tunggal berukuran panjang dan besar. Terletak diatas
dan fungsi utamanya sebagai penyeimbang agar tubuh Koi tetap
tegak.
19. Mulut ikan Koi terletak sedikit dibawah pada ujung muka. Ikan Koi
memiliki kebiasaan memakan di bawah.
20. Telinga Ikan memiliki telinga dalam yang menangkap getaran dalam
air. Saluran suara (auditory canal) berhubungan dengan swim bladder
dan digunakan sebahai penyeimbang.
21. Sirip dan selaput lendir Ikan Koi merupakan jenis cycloid. Kebanyakan
Koi memiliki sirip pada seluruh tubuh kecuali kepala. Kulit dan sirip
diselubungi mukosa pada sisi luar yang mengandung bahan pelindung.
Warna dari Koi tergantung sel guanine pada kulit dibawah sirip.
22. Sistem syaraf. Syaraf optik dan sensorik yang berpusat di kepala atau
otak. Saraf tulang belakang melindungi syaraf yang mentransmit
sinyal ke seluruh tubuh. (NAS)

Anda mungkin juga menyukai