Anda di halaman 1dari 3

Insidence Rate HAIs di Ruang ICU RS.

Sejahtera
Bulan September 2017

250
200
Permil(‰)

150
100
50 Series1

0
VAP ISK PLEBITIS IAD

VAP ISK PLEBITIS IAD


Series1 187.5 41.7 222 55.5

Keterangan :

Grafik diatas menunjukkan bahwa Angka kejadian HAIs tertinggi bulan September yaitu
Plebitis 222‰ (2 kejadian dari 9 pasien terpasang infuse perifer), bila dibandingkan dengan
bulan Agustus angka kejadian phlebitis inimengalami peningkatan. Hal ini disebabkan karena
waktu pemasangan infus yang lama lebih dari 3 hari. Menurut perawat ICUrata-rata 6 hari
pasien terpasang infus karena kadang pasien menolak untuk di pindahkan dan kadang ada
pasien yang susah venanya sehingga waktu pemasangan infus dibiarkan lebih lama. Penyebab
lain adalah tidak dipatuhinya 5 saat cuci tangan oleh petugas dan belum dilakukannya five
moment dengan benar. Masih ada petugas yang tidak melakukan prosedur cuci tangan sebelum
kontak dengan pasien. Dan kurangnya perhatian dari petugas tentang teknis aseptik dan
prosedur pemasangan infus yang benar. kesadaran petugas yang masih rendah dan jumlah
pasien yang dilayani mengalami peningkatan.

Capaian kejadian angka phlebitis yaitu , RS. Sejahtera belum mencapai target, yaitu>5‰

Berdasarkan hasil surveilans diatas Komite PPI melakukan fokus ulang program dengan
melakukan edukasi dan controling. Mengutamakan kegiatan audit hand hygiene, audit tehnik
aseptik pemasangan infus dan SPO pemasangan infus pada rungan ICU. Melakukan proses
edukasi dan monitoring yang terus menerus tentang kepatuhan hand hygiene dan tehnik
aseptik pemasangan infus. Memperhatikan penggunaan ukuran kateter disesuaikan dengan
besar vena dan usia pasien serta memperhatikan faktor-faktor lain yang bisa berpengaruh
terhadap kejadian phlebitis, seperti mematuhi SPO pemasangan infus,sehingga kejadian
phlebitis dapat diminimalkan.
Insidence Rate HAIs IDO Di RS.Sejati
Bulan November Tahun 2016

10

6
Persen (%)

0
SC APP KTR
Series1 5.5 10 4.3

Keterangan :

Data diatasmenunjukkanbahwaangkakejadian IDO padabulan November 2016 menunjukkan :

1. Rate infeksioperasi APP : 10 %


2. Rate Infeksioperasi SC : 5,5 %
3. Rate infeksioperasi KTR :4,3 %
Dari Data diatasangkakejadianinfeksitertinggiadalah APP yang disebabkankarena :

1. Rata-rata pasiendilakukanoperasidenganhemodinamiknyaterganggu (ASA 3 dan ASA 2)


2. Rata-rata lama operasilebihdariwaktu
3. Petugasruangoperasitidakmematuhipemakaian APD denganbenar
(Topidansarungtangantidaklangsungdilepas)
4. Kepatuhanpetugastentangpelaksanaan Hand Hygiene masihkurang
5. Suhudankelembapandalamruangoperasitidaksesuaistandar (220 C -240 C)

Anda mungkin juga menyukai