Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA NY.WN 60TH DENGAN ASAM URAT

Oleh :
B11B
1. I Made Karyadana
2. I Made Puja Astawa
3. I Wayan Minggu Suarjana
4. I Wayan Sedana
5. Ida Ayu Ika Martyani
6. Ida Ayu Made Astiti
7. Kadek Dwijayana Putra
8. Kadek Gina Lindra Pariksa

PROGRAM ALIH JENJANG S1 KEPERAWATAN


STIKES WIRA MEDIKA PPNI BALI
DENPASAR
2018
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
PADA NY.WN 60TH DENGAN ASAM URAT
DI BANJAR KUBUR, DESA KETEWEL, KABUPATEN GIANYAR
PADA TANGGAL 26-28 FEBRUARI 2019

I. PENGKAJIAN/PENGUMPULAN DATA :
A. IDENTITAS/DATA BIOGRAFIS KLIEN
1. Nama : Ny.WN
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Tempat Tanggal Lahir : Gianyar, 21 desember 1958
4. Umur : 60tahun
5. Agama : Hindu
6. Status Perkawinan : Kawin
7. Pekerjaan :
8. Pendidikan Terakhir : Tidak Bersekolah
9. Alamat Rumah : Br. Kubur, desa ketwel, kabupaten gianyar
10. Orang yang dekat dihubungi : Tn.KM
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengeluh nyeri pada lutut
C. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
Pasien mengatakan bahwa ia mengalami nyeri pada lutut kurang lebih sejak 2 tahun
terakhir yang dirasakan hilang timbul
D. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
Pasien mengatakan dulu tidak pernah mengalami sakit yang parah. Pasien hanya
mengalami sakit batuk, serta panas.
E. GENOGRAM

6
6
6
Keterangan:

: meninggal

: laki-laki masih hidup

: perempuan masih hidup

: hubungan perkawinan

: pasien

: tinggal satu rumah

F. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Pasien mengatakan bahwa orang tuanya (almarhum) juga mengalami sakit nyeri lutut.

G. RIWAYAT PEKERJAAN
Pasien mengatakan ia bekerja sebagaiburuh pencari batu sikat di pantai Kubur
Ketewel. Jarak dari rumah ke tempat kerja kurang lebih 300 meter dan pasien ke
tempat kerja dengan berjalan kaki.

H. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP


Type tempat tinggal : permanen
Kamar : terdapat satu bangunan dengan 3 kamar tidur. Kondisi kamar bersih, sudah
ada ventilasi.Kondisi tempat tinggal : kondisi lingkungan tempat tinggal pasien
terbilang bersih. Setiap pagi dan sore halaman disapu. Lantai rumah berupa keramik.
Kamar mandi dan dapur terpisah dengan kamar pasien.
I. RIWAYAT REKREASI
Pasien mengatakan tidak melakukan liburan semata-mata direncanakan namun pasien
sering kepantai dekat rumahnya sehingga pasien merasa terhibur sambil bekerja
mencari batu sikat.
J. SISTEM PENDUKUNG
Perawat/bidan /dokter/fisioterapi : jika sakit pasien mengatakan biasanya satang ke
puskesmas pembantu atau ke dokter untuk memeriksakan kondisinya.
K. SPIRITUAL/KULTURAL
1. Pelaksanaan ibadah : pasien mengatakan melakukan persembahyangan pada hari-hari
tertentu terutama pada saat hari raya kebesaran Hindu.
2. Keyakinan tentang kesehatan : pasien mempunyai keyakinan bahwa semuanya berasal
dari Tuhan. Sakit dan sehat berasal dari kehendak Tuhan
3. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan unum : baik
2. Tingkat kesadaran : compos mentis
3. GCS : E4V5M6
4. Tanda-tanda vital
a. Suhu : 360C
b. Nadi : 80x/menit
c. Tekanan darah :
- duduk : 110/80 mmHg
- berdiri : 128/80 mmHg
- tidur : 110/80 mmHg
d. pernafasan : 20x/menit
5. Tinggi badan : 147 cm
6. Berat badan : 50 kg
7. IMT : BB/(TB)2 =50/(1,47)2 =23,138
8. Sistem kardiovaskuler : S1 dan S2 reguler
9. Sistem pernafasan : pergerakan paru simetris, tidak ada penggunaan
otot bantu pernafasan, auskultasi paru vaskuler
10. Sistem integument : turgor kulit baik, oedema pada ekstremitas tidak
ada.
11. Sistem perkemihan : tidak terobservasi
12. Sistem musculoskeletal : kekuatan otot , tonus otot normal, nyeri sendi
+
13. Sistem endokrin : tidak ada pembengkakan kelenjat tiroid
14. Sistem immune hematologi : hematoma (-), pembesaran kelenjar (-)
15. Sistem gastrointestinal : bising usus 8x/mnt, nyeri tekan (-).
16. Sistem reproduksi : tidak terobservasi
17. Sistem neurosensory : reflek patella +

4. PENGKAJIAN FUNGSIONAL
ADL (Activity Daily Living)
Pengkajian fungsional berdasarkan INDEKS KATZ
Pengkajian ini meliputi obsservasi kemampuan klien untuk melakukan aktivitas
kehdupan sehari-hari/Activity Daily Living (ADL)
1. INDEKS KATZ
Termasuk/katagori manakah klien?
Skore Kriteria:
Katagori Keterangan
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen (BAB atau
BAK), berpindah, ke kamar kecil, mandi dan
berpakaian
B Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari
fungsi tersebut
C Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan
satu fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi,
berpakaian dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi,
berpakaian, ke kamar kecil, dan satu fungsi
tambahan
F Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi,
berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan satu
fungsi tambahan
G Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut
Lain-Lain Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak
dapat diklasifikasikan sebagai C, D, E atau F
Keterangan:
Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan efektif dari orang lain,
seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan
fungsi meskipun klien dianggap mampu

2. MODIFIKASI DARI BARTHEL INDEKS


Termasuk yang manakah klien?
Item yang
NO Skor Nilai
dinilai
1 Makan 0 = Tidak mampu
(Feeding) 1 = Butuh bantuan memotong,
2
mengoles mentega, dll
2 = Mandiri
2 Mandi 0 = Tergantung dengan orang lain
(Bathing) 1 = Mandiri 1

3 Perawatan 0 = Membutuhkan bantuan orang


diri lain
(Grooming) 1 = Mandiri dalam perawatan 1
muka, rambut, gigi, dan
bercukur
4 Berpakaian 0 = Tergantung dengan orang lain
(Dressing) 1 = Sebagian dibantu (missal
2
mengancing baju)
2 = Mandiri
5 Buang air 0= Inkontinensia atau pakai kateter
kecil dan tidak terkontrol
(Bladder) 1 = Kadang inkotinensia (maks, 1x
2
24 jam)
2 = Kontinensia (teratur untuk
lebih dari 7 hari)
6 Buang air 0 = Inkontinensia (tidak teratur
besar atau perlu enema)
(Bowel) 1 = Kadang inkotinensia (sekali 2
seminggu)
2 = Kontinensia (teratur)
7 Penggunaan 0 = Tergantung bantuan orang lain
2
toilet 1= Membutuhkan bantuan, tapi
dapat melakukan beberapa hal
sendiri
2 = Mandiri
8 Transfer 0 = Tidak mampu
1 = Butuh bantuan untuk bisa
duduk (2 orang)
2 = Bantuan kecil (1 orang) 3
3 = Mandiri

9 Mobilitas 0 = Imobilitas (tidak mampu)


1 = Menggunakan kursi roda
2 = Berjalan dengan bantan satu
orang 3
3= Mandiri (meskipun
menggunakan alat bantu seperti
tongkat)
10 Naik turun 0 = Tidak mampu
tangga 1 = Membutuhkan bantuan (alat
2
bantu)
2 = Mandiri
Interpretasi hasil:
20 : Mandiri
12-19 : Ketergantungan Ringan
9-11 : Ketergantungan Sedang
5-8 : Ketergantungan Berat
0-4 : Ketergantungan Total

5. PENGKAJIAN KOGNITIF
1. Identifikasi tingkat intelektual dengan Short Protable Mental Status Questioner
(SPMSQ)
Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan total kesalahan berdasarkan 10
pertanyaan.
Keterangan
Skore No Pertanyaan Jawaban
Kesalahan 0-2 : Fungsi + -
intelektual utuh 1 Tanggal berapa hari ini?
Kesalahan 3-4 : 2 Hari apa sekarang?
Kerusakan intelektual 3 Apa nama tempat ini?
ringan 4 Berapa nomor telepon Anda?
Dimana alamat Anda?
Kesalahan 5-7 :
(tanyakan bila tidak memiliki
Kerusakan intelektual telepon)
sedang 5 Berapa umur Anda?
Kesalahan 8-10 : 6 Kapan Anda lahir?
Kerusakan intelektual berat 7 Siapa Presiden Indonesia
sekarang?
8 Siapa Presiden sebelumnya?
9 Siapa nama Ibu Anda?
10 Berapa 20 dikurangi 3? (Begitu
seterusnya sampai bilangan
terkecil)
2. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan mnggunakan Mini Mental
Status Exam (MMSE)
Nilai Nilai pasien Pertanyaan
maksimum
Orientasi
5 5 (tahun) (musim) (tanggal) (hari)
(bulan apa sekarang?)
5 5 Dimana kita: (Negara bagian)
(wilayah) (kota) (rumah sakit)
(lantai)?
Nilai Nilai pasien Pertanyaan
maksimum
Registrasi
3 3 Sebutkan nama 3 objek: 1 detik
untuk mengtakan masing-
masing. Beri 1 poin untuk setiap
jawaban yang benar
Perhatian dan kalkulasi
5 5 Seri 7’s 1 poin untuk setiap
kebenaran. Berhenti setelah 5
jawaban. Berganti eja “kata” ke
belakang
Mengingat
3 3 Meminta untuk mengulang
ketiga objek di atas. Berikan 1
poin untuk setiap kebenaran
Bahasa
9 2 Nama pensil dan melihat (2 poin)
Mengulang hal berikut : tidak
ada jika, dan atau tetapi (1 poin)
Nilai total
Keterangan
Nilai maksimal 30, nilai 21 atau kurang biasanya indikasi adanya kerusakan kognitif
yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut
6. PENGKAJIAN STATUS EMOSIONAL
Identifikasi masalah emosional

Pertanyaan tahap 1
a. Apakah klien mengalami kesulitan tidur?
b. Apakah klien sering merasa gelisah?
c. Apakah klien sering murung dan menangis sendiri?
d. Apakah klien sering was-was atau khawatir?

Pertanyaan tahap 2
a. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari satu kali dalam satu bulan?
b. Ada atau banyak pikiran?
c. Ada masalah atau gangguan dengan keluarga lain?
d. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter?
e. Cenderung mengurung diri?
Bila lebih dari satu atau sama 1 jawaban “ya”Masalah Emosional Positif (+)
7. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Jelaskan kemampuan sosialisasi klien pada saat sekarang,sikap klien pada orang lain,
harapan-harapan klien dalam melakukan sosialisasi
8. PENGKAJIAN SPIRITUAL
Kaji agama, kegiatan keagamaan, konsep/keyakinan klien tentang kematian, harapan-
harapan klien, dan lain-lain.
9. PENGKAJIAN DEPRESI
Menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS)
NO ITEM PERTANYAAN YA TIDAK
1 Apakah Bapak/ Ibu sekarang ini merasa puas 0 1
dengan kehidupannya?
2 Apakah Bapak/ Ibu telah meninggalkan 1 0
banyak kegiatan atau kesenangan akhir-akhir
ini?
3 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa hampa/ 1 0
kosong di dalam hidup ini?
4 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa bosan? 1 0
5 Apakah Bapak/ Ibu merasa mempunyai 0 1
harapan yang baik di masa depan?
6 Apakah Bapak/ Ibu merasa mempunyai 1 0
pikiran jelek yang mengganggu terus
menerus?
7 Apakah Bapak/ Ibu memiliki semangat yang 0 1
baik setiap saat?
8 Apakah Bapak/ Ibu takut bahwa sesuatu yang 1 0
buruk akan terjadi pada Anda?
9 Apakah Bapak/ Ibu merasa bahagia sebagian 0 1
besar waktu?
10 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa tidak 1 0
mampu berbuat apa- apa?
11 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa resah dan 1 0
gelisah?
12 Apakah Bapak/ Ibu lebih senang tinggal 1 0
dirumah daripada keluar dan mengerjakan
sesuatu?
13 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa kawatir 1 0
tentang masa depan?
14 Apakah Bapak/ Ibu akhir – akhir ini sering 1 0
pelupa?
15 Apakah Bapak/ Ibu pikir bahwa hidup Bapak/ 0 1
Ibu sekarang ini menyenangkan?
16 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa sedih dan 1 0
putus asa?
17 Apakah Bapak/ Ibu merasa tidak berharga 1 0
akhir-akhir ini?
18 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa kawatir 1 0
tentang masa lalu?
19 Apakah Bapak/ Ibu merasa hidup ini 0 1
mengembirakan?
20 Apakah sulit bagi Bapak/ Ibu untuk memulai 1 0
kegiatan yang baru?
21 Apakah Bapak/ Ibu merasa penuh semangat? 0 1
22 Apakah Bapak/ Ibu merasa situasi sekarang 1 0
ini tidak ada harapan?
23 Apakah Bapak/ Ibu berpikir bahwa orang lain 1 0
lebih baik keadaanya daripada Bapak/ Ibu?
24 Apakah Bapak/ Ibu sering marah karena hal- 1 0
hal yang sepele?
25 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa ingin 0 0
menangis?
26 Apakah Bapak/ Ibu sulit berkonsentrasi? 1 0
27 Apakah Bapak/ Ibu merasa senang waktu 0 1
bangun tidur di pagi hari?
28 Apakah Bapak/ Ibu tidak suka berkumpul di 1 0
pertemuan sosial?
29 Apakah mudah bagi Bapak/ Ibu membuat 0 1
suatu keputusan?
30 Apakah pikiran Bapak/ Ibu masih tetap mudah 1 0
dalam memikirkan sesuatu seperti dulu?
Ket: Setiap jawaban yang “ SESUAI” diberi skor 1
Skor 0-10 : Menunjukkan tidak depresi
Skor 11-20 : Menunjukkan depresi ringan
Skor 21-30 : Menunjukkan depresi sedang/ berat

10. PENGKAJIAN RISIKO JATUH


1. Pengakjian dengan menggunakan MORSE Scale
Tgl
No Item Penilaian Jam
Skor IA 1 2 3 4
1 Usia √
a. Kurang dari 60 0
b. Lebih dari 60 1
c. Lebih dari 80 2
2 Defisit Sensoris
a. Kacamata bukan bifokal 0
b. Kacamata bifokal 1
c. Gangguan pendengaran 1
d. Kacamata multifokal 2
e. Katarak/ glaukoma 2
f. Hamper tidak melihat/ buta 3
3 Aktivitas √
a. Mandiri 0
b. ADL dibantu sebagian 2
c. ADL dibantu penuh 3
4 Riwayat Jatuh √
a. Tidak pernah 0
b. Jatuh< 1 tahun 1
c. Jatuh < 1bulan 2
d. Jatuh pada saat dirawat 3
sekarang

5 Kognisi √
a. Orientasi baik 0
b. Kesulitan mengerti perintah 2
c. Gangguan memori 2
d. Kebingungan 3
e. Disorientasi 3
6 Pengobatan dan Penggunaan Alat
Kesehatan
a. >4 jenis pengobatan 1
b. Antihipertensi/ 2
hipoglikemik/ antidepresan 2
c. Sedative/ 2
psikotropika/narkotika
d. Infuse/ epidural/ spinal/
dower catheter/ traksi
7 Mobilitas √
a. Mandiri 0
b. Menggunakan alat bantu 1
berpindah 2
c. Kordinasi/ keseimbangan 3
memburuk 4
d. Dibantu sebagian 4
e. Dibantu penuh/bedrest/nirse
assist
f. Lingkungan dengan banyak
furniture
8 Pola BAB/BAK √
a. Teratur 0
b. Inkotinensia urine/feses 1
c. Nokturia 2
d. Urgensi/frekuensi 3
9 Komorbiditas
a. Diabetes/ penyakit jantung/ 2
stroke/ ISK 2
b. Gangguan saraf pusat/ 3
Parkinson
c. Pasca bedah 0-24 jam

Total skor
Keterangan
Risiko Rendah 0-7 √
Risiko Tinggi 8-13
Risiko Sangat Tinggi ≥ 14
Nama/ paraf
Catatan:
a. Pengkajian awal risiko jatuh dilakukan pada saat pasien masuk rumah sakit, dituliskan
pada kolom IA (Initial Assessment)
b. Pengkajian ulang untuk pasien risiko jatuh ditulis pada kolom keterangan dengan
kode:
1) Setelah pasien jatuh (Post Falls) dengan kode: PF
2) Perubahan kondisi (Change of Condition) dengan kode: CC
3) Menerima pasien pindahan dari ruangan lain (On Ward Transfer) dengan kode:
WT
4) Setiap minggu (Weekly) dengan kode: WK
5) Saat pasien pulang (Discharge) dengan kode: DC
Kode ini dituliskan pada kolom keterangan
2. Pengkajian dengan instrumen “THE TIMED UP AND GO” (TUG)
NO LANGKAH
1 Posisi pasien duduk di kursi
2 Minta pasien berdiri dari kursi, berjalan 10 langkah (3 meter),
kembali ke kursi, ukur waktu dalam detik
Keterangan:
Skor:
>12 detik : risiko jatuh tinggi
≤ 12 detik : risiko jatuh tinggi
11. APGAR keluarga
NO ITEMS PENILAIAN SELALU KADANG - TIDAK
(2) KADANG (1) PERNAH (0)
1 A: Adaptasi √
Saya puas bisa kembali
pada keluarga (teman-
teman) saya untuk
membantu apabila saya
mengalami kesulitan
(adaptasi)
2 P: Partnership √
Saya puas dengan cara
keluarga (teman-teman)
saya membicarakan
sesuatu dan
mengungapkan masalah
dengan saya (hubungan)
3 G: Growth √
Saya puas bahwa
keluarga(teman-teman)
saya menerima dan
mendukung keinginan
saya untuk melakukan
aktivitas (pertumbuhan)
4 A: Afek √
Saya puas dengan cara
keluarga (teman-teman)
saya mengekspresikan
afek dan berespons
terhadap emosi saya,
seperti marah, sedih atau
mencintai
5 R: Resolve √
Saya puas dengan cara
teman atau keluarga saya
dan saya menyediakan
waktu bersama-sama
mengekspresikan afek
dan berespon
JUMLAH
Penilaian:
Total nilai <3 : disfungsi keluarga yang sangat tinggi
Total nilai 4-6 : disfungsi keluarga sedang
Total nilai 7-10: tidak ada disfungsi keluarga
II. ANALISA DATA
NO DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
1 DS: Kurangnya informasi tentang Defisiensi
Pasien mengatakan belum penyakit yg diderita pengetahuan
mengetahui lebih lanjut ▼
tentang pengertian, penyebab Ketidak mampuan menjaga pola
dari penyakit asam urat hidup
DO: ▼
Pasien tampak kebingungan Kurang pengetahuan mengenai
saat di Tanya tentang asam penyakit yg dialami
urat ▼
Defisiensi pengetahuan
2 DS: Riwayat pola hidup yg kurang Nyeri akut
Pasien mengatakan nyeri sehat
tertusuk-tusuk pada lutut ▼
P : nyeri lutut akibat asam Asam urat
urat ▼
Q : terasa tertusuk-tusuk Pengkristalan asam urat
R : dibagian lutut ▼
S : 3 dari 5 Menekan ujung-ujung saraf
T : terus menerus ▼
DO: Reseptor nyeri terangsang
Pasien tampak meringis ▼
Nyeri akut

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH


Diagnosa keperawatan yang mengacu pada klien lansia dan keluarganya (diagnosa
fisik/biologis dan psikososial)
1. Defisiensi pengetahuan
2. Nyeri akut
RENCANA KEPERAWATAN
NO Diagnosa Tujuan & Kriteria hasil Intervensi Rasional
Keperawatan
1 Defisiensi Setelah dilakukan asuhan 1. Jelaskan kepada 1. Pasien
pengetahuan keperawatan diharapkan pasien mengetahui
pasien mampu mengenai pengertian,
1. Mampu pengertian, penyebab, tanda
menyebutkan penyebab, tanda dan gejala asam
penyebab asam urat dan gejala asam urat
2. Mampu urat
menyebutkan cara 2. Berikan 2. Pasien mampu
mengontrol asam kesempatan dan berani
urat kepada pasien bertanya tentang
untuk bertanya hal yg belum
dimengerti
2 Nyeri akut Setelah dilakukan asuhan 1. Lakukan 1. Dapat
keperawatan diharapkan akupresure pada membebaskan
nyeri pasien teratasi dengan bagian yg terasa saraf yg kejepit
kriteria hasil nyeri dan
1. Skala nyeri pasien memberikan
berkurang rasa hangat
2. Frekuensi 2. Anjurkan pasien 2. Menurunkan
munculnya nyeri minum air kadar asam urat
berkurang rebusan daun menjadi normal
salam untuk
membantu
menurunkan
kadar asam urat

Anda mungkin juga menyukai