Anda di halaman 1dari 12

PERAN MANGUNGGAL TNI-AD DALAM

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(Suatu Studi di Kelurahan Sukur Kab. Minahasa Utara)
Oleh :
MUHAMMAD FAIZAL RANGKUTI

Hakikat Optimalisasi Peran TNI merupakan implementasi yang sangat konkrit dari tugas
pokoknya terutama dalam Operasi Militer Selain Perang sesuai amanat dalam Undang-Un-
dang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Di masa damai TNI tidak hanya sebagai kekua-
tan pertahanan yang dipersiapkan untuk menghadapi ancaman militer Bangsa lain maupun
rongrongan dari dalam, namun juga atensinya dipersiapkan untuk menghadapi ancaman
nirmiliter/nonmiliter yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan kesela-
matan bangsa Indonesia. Hakekat kekuatan dan kemampuan TNI sesuai Undang-Undang RI
Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI dapat melaksanakan tugas untuk membantu pemerintah
dalam proses percepatan pembangunan nasional dan membantu tugas pemerintah di dae-
rah. Salah satu tugas nyata peran TNI sesuai amanat Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun
2004 adalah membantu pemerintah memberdayakan rakyat melalui implementsinya dalam
program Manunggal TNI.(Buku Petunjuk Induk tentang Pembinaan Teritorial, disahkan den-
gan Skep Kasad Nomor Skep/98/V/2007 tanggal 16 Mei 2007).
Program Manunggal TNI adalah merupakan kegiatan terpadu yang dapat dijadikan seb-
agai solusi ditengah keterbatasan anggaran pemerintah daerah dalam mensejahterakan ma-
syarakat di daerah, karena kegiatan TNI Manunggal dalam pembangunan dapat menghemat
anggaran pemerintah dalam pendanaan pembangunan. Walaupun kegiatan TNI Manunggal
dapat dijadikan alternatif, namun sampai saat ini masih ada kesan bahwa kegiatan TNI dilak-
sanakan hanya bersifat sementara buktinya masih ada pemerintah daerah yang kurang mere-
spon kegiatan ini. Hal ini dapat dilihat dari seringnya keterlambatan dukungan kebutuhan
dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa. Disisi lain masih kurangnya kesada-
ran masyarakat dalam menunjang program Manunggal TNI AD yang senantiasa diupayakan
untuk kepentingan rakyat.
Diberbagai wilayah di Indonesia ada banyak hasil nyata yang dibuat oleh TNI melalui
program Manunggal khususnya diwilayah perbatasan selain menjaga keutuhan negara juga
dapat memberdayakan masyarakat, melalui pembangunan fisik dan non fisik. Dalam program
pembangunan fisik hasil nyata yang dibuat adalah membangun prasarana jalan desa yang
dimaksudkan untuk dapat mempercepat pergerakan ekonomi rakyat. Pembangunan non fisik
dapat diupayakan untuk membantu pemerintah bekerjasama dengan dinas PPL melakukan
penyuluhan, membuka areal perkebunan petani Desa, menyebarkan bibit bahkan bahkan
sampai kegiatan hasil panen bagi para petani.

Governance - 57
PENDAHULUAN baga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) dan
A. Latar Belakang Pemikiran Pemerintah Daerah. Dibalik keberhasilan tersebut
Satu-satunya milik nasional yang tetap tidak maka peran TNI-AD masih perlu dioptimalkan agar
berubah adalah TNI, demikian ucapan Panglima Be- mampu menyentuh masyarakat khususnya di daerah
sar Jenderal Besar Sudirman salah satu sosok putera terisolir, daerah rawan, pulau terdepan dan daerah
terbaik bangsa, yang selama hayatnya tak pernah perbatasan darat antar negara yang merupakan be-
ingkar terhadap perjuangan membela dan memper- randa terdepan dari Negara Kesatuan Republik Indo-
tahankan kemerdekaan (Dian Andika Winda dan nesia. Seiring dengan makna yang terkandung dalam
Efantino Febriana : 2009 : 13). Mengingat ucapan Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang
ini, menggugah Prajurit TNI untuk selalu tampil Tentara Nasional Indonesia, maka TNI sebagai salah
berkiprah dalam mempertahankan tiga faktor penting satu komponen bangsa memiliki jati diri sebagai
yang menjadi fundamental dalam menjamin kelang- Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional
sungan hidup atau eksistensi bangsa/negara, yakni dan Tentara Profesional dapat berperan sebagai per-
kedaulatan negara yang harus tetap tegak, keutuhan ekat persatuan dan kesatuan bangsa khususnya men-
wilayah NKRI yang harus tetap terjaga serta kesela- gawal keutuhan wilayah NKRI.
matan bangsa dan segenap tumpah darah Indonesia Di masa damai TNI tidak saja sebagai kekua-
yang harus tetap terjamin. Sehingga konsep untuk tan pertahanan yang dipersiapkan untuk menghadapi
mempertahankan dan meningkatkan kualitas kelang- ancaman militer yang membahayakan kedaulatan
sungan hidup bangsa Indonesia harus dirancang den- negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap
gan jalan memanfaatkan dan mengembangkan segala bangsa Indonesia, tetapi juga atensinya adalah seb-
potensi dan kekuatan nasional secara komprehensif. agai kekuatan untuk membantu pemerintah di dalam
Sebagai wujud nyata dalam mengemban proses pembangunan nasional melalui tugas Operasi
amanah tersebut, TNI telah berkiprah positif dan Militer Selain Perang (OMSP), sehingga tidaklah
ikut memberi andil dalam membangun kehidupan berlebihan jika TNI di samping sebagai kekuatan
berbangsa dan bernegara. Hal ini dapat direalisasi- pertahanan juga berkiprah sebagai kekuatan mor-
kan dengan keberhasilan TNI dalam mendukung al dan kekuatan kultural, yang mampu mengang-
dan mengawal agenda demokrasi Pemilihan Umum, kat citra bangsa di kancah pergaulan internasional.
khususnya dalam puncak prosesi Pemilu legislatif Sumbangsih yang optimal TNI kepada bangsa dan
dan Pemilu Presiden yang dipilih secara langsung negara, dimanifestasikan dengan kekuatan dan ke-
oleh rakyat Indonesia. Keberhasilan tersebut tentu mampuan serta fasilitas yang dimiliki melalui op-
akan mendorong kesadaran Prajurit TNI khususnya timalisasi peran TNI dalam membangun kehidupan
TNI–AD dalam mengamankan keutuhan negara se- berbangsa dan bernegara dengan implementasi yang
cara konsisten dan terpatri yang dibuktikan dengan diwujudnyatakan dalam bentuk kerja sama lewat
sikap netralitas TNI terhadap politik praktis melalui Kementerian dan Pemerintah Daerah dimanifesta-
nuansa reformasi dalam tubuh TNI. Sehingga TNI sikan terus menerus tanpa pamrih dengan semangat
tidak lagi menjadi bagian dari atensi politik praktis militansi dan dedikasi yang tinggi guna mencapai
serta membuktikan dirinya untuk selalu bersikap ne- misi dan tujuannya.
tral dalam kehidupan politik praktis. Apa yang dibuat dalam program Manunggal
Dengan keberhasilan tersebut, TNI tidak per- TNI bagi kepentingan rakyat adalah semata-mata
nah berhenti untuk mengembangkan kreativitas dan suatu bentuk gerakan moral dan fisik yang dimani-
perannya dalam membangun kehidupan berbangsa festasikan untuk memberikan pemberdayaan ma-
dan bernegara, karena TNI menyadari sepenuhnya syarakat secara tulus tanpa adanya unsur paksaan.
bahwa kemajuan pembangunan selama ini telah Jadi ada banyak program Manunggal TNI-AD yang
menempatkan bangsa Indonesia dalam keadaan yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat diantaranya
aman dan lebih baik. Disanalah TNI berkiprah men- melalui kegiatan sosial, budaya , ekonomi, pendi-
gawal Bangsa ini dengan tetesan darah dan jiwa dikan, serta pembangunan fisik dan lain-lain. Di-
raganya demi Bangsa Indonesia melalui berbagai wilayah Kelurahan yang termasuk dalam wilayah
kebijakan pemerintah telah membuat program dan perkotaan peran TNI juga turut ambil bagian khu-
melaksanakan kegiatan pembangunan secara kon- susnya di Kelurahan Sukur, banyak kegiatan yang
sisten, terpadu dan bersifat lintas-sektoral dengan dimplementasikan dalam program Manunggal TNI,
mempertimbangkan kesesuaian tata ruang wilayah, salah satu program rutin yang dicanangkan dalam
sistem hukum dan kelembagaan , serta koordinasi program Manunggal TNI adalah program jumpa
dan kerja sama yang solid antara Kementerian, Lem- “PAS” yakni program yang dilaksanakan setiap hari

58 - Governance
Jumat dimana tujuannya adalah memperhatikan alam erensi bagi yang berminat dalam kegiatan penelitian
sekitar. Tujuan memperhatikan alam sekitar adalah ini.
program aksi yang berkaitan dengan kebersihan ling-
kungan, kebersihan diri, bakti sosial, serta memupuk TINJAUAN PUSTAKA
rasa persaudaraan diantara pemerintah daerah dan A. Peran TNI Dalam Pembangunan
masyarakat.Pelaksanaan program Manunggal TNI 1. Optimalisasi Peran TNI
ini telah mendapat sambutan yang cukup baik dari Sesain Peran TNI selalu mendasari atas ama-
pemerintah dan masyarakat. nah dalam peraturan perundangan-undangan dan
Sehingga berdasarkan latar belakang pe- doktrin-doktrin, sebagai arah pelaksanaan Peran TNI
mikiran tersebut diatas maka penulis merasa tertarik secara proporsional dan profesional. Pada dasarnya
untuk mengambil pokok bahasan Skripsi dengan Peran TNI akan selalu bersumber pada latar belakang
menitikberatkan pada: “Peran Manunggal TNI AD sejarah dan nilai-nilai budaya yang mengkristal men-
dalam Pemberdayaan Masyarakat suatu study di Ke- jadi falsafah atau dasar dan ideologi Pancasila serta
lurahan Sukur Kecamatan Airmadidi Kabupaten Mi- konstitusi UUD 1945. (Hafid Sinambela : 2001 : 14).
nahasa Utara’’. Mengacu pada landasan tersebut, pada prin-
sipnya TNI akan selalu berkiprah dalam mempertah-
B. Perumusan Masalah ankan kelangsungan hidup bangsa dan negara, yakni
Adapun perumusan masalah yang akan diu- kedaulatan negara yang harus tetap tegak, keutuhan
raikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : wilayah NKRI yang harus tetap terjaga serta kesela-
1). Bagaimana Peran Manunggal TNI-AD dalam matan bangsa dan segenap tumpah darah Indonesia
Pemberdayaanmasyarakat di kelurahan Sukur yang harus tetap terjamin. Sehingga konsep untuk
?. mempertahankannya dengan mengembangkan dan
2). Faktor-faktor yang menentukan Peran Ma- memanfaatkan segala potensi dan kekuatan nasional
nunggal TNI - AD dalam Pemberdayaan ma- yang bersifat semesta, berdasarkan kesadaran akan
syarakat ?. hak dan kewajiban setiap warga negara (Pasal 27
UUD 1945) serta keyakinan pada kekuatan sendiri
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian dalam upaya bela negara. (Hafid Sinambela : 2001
1). Tujuan Penelitian : 14).
Adapun yang menjadi tujuan dalam peneli- Wujud implementasi peran TNI secara nyata
tian ini adalah : telah ditunjukkan dengan keberhasilan dalam melak-
a. Untuk mengetahui Peran Manunggal TNI-AD sanakan berbagai langkah-langkah reformasi internal
dalam Pemberdayaan masyarakat di Kelura- TNI yang telah diaktualisasikan terus menerus sesuai
han Sukur. dinamikan perkembangan reformasi nasional, den-
b. Mendapatkan gambaran tentang faktor-faktor gan mengedepankan cara pandang bahwa (1) apapun
yang menentukan peran Manunggal TNI-AD yang dilakukan TNI senantiasa dalam rangka pem-
dalam Pemberdayaan masyarakat. berdayaan institusi fungsional, (2) TNI merupakan
bagian dari sistem nasional, (3) apapun yang dilaku-
2). Manfaat Penelitian kan TNI senantiasa dilakukan bersama komponen
a). Manfaat Praktis bangsa lainnya, TNI tidak berpretensi untuk dapat
Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat menyelesaikan semua permasalahan bangsa, (4) se-
memberikan bahan masukan dan informasi bagi genap peran dan tugas TNI dalam kehidupan ber-
pemerintah Kelurahan khususnya dalam kaitan den- bangsa dan bernegara dilakukan atas kebijakan dan
gan pemberdayaan kepada masyarakat. Selain itu keputusan politik.
penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai bahan Berangkat dari cara pandang tersebut, maka
acuan dan evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan pem- TNI dalam menjalankan tugas OMSP (Opersai Mi-
berdayaan kepada masyarakat. liter Selain Perang) melakukan antara lain member-
b). Manfaat Ilmiah. dayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendu-
Dari segi Ilmiah hasil penelitian ini diharap- kungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan
kan akan dapat memberikan kontribusi bagi pengem- semesta, membantu tugas pemerintah di daerah,
bangan Ilmu khususnya Ilmu Pemerintahan dalam membantu menanggulangi akibat bencana alam,
memperkaya konsep-konsep Manunggal TNI AD pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan,
dalam kegiatan pelayanan kepada masyarakat. serta membantu pencarian dan pertolongan dalam
Selain itu dapat dijadikan sebagai bahan ref- kecelakaan (search and rescue). Penjabaran tugas

Governance - 59
tersebut menggambarkan adanya kewajiban TNI masyarakat dan bernegara yang memiliki nilai-nilai
membantu pemerintah dalam hal keikut sertaan good governance yang memunculkan nilai demokra-
membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. si dan sikap keterbukaan, kejujuran, keadilan, berori-
(Hafid Sinambela : 2001 : 14). entasi kepada kepentingan rakyat dan bangsa, serta
TNI menyadari bahwa kemajuan pembangu- bertanggung jawab (akuntable) kepada rakyat. (Kris-
nan yang dialami oleh bangsa Indonesia telah men- tiadi, J.B. 1995)
empatkan bangsa Indonesia dalam keadaan yang Dengan memahami makna terhadap tujuan
lebih baik, dalam mencegah dan mengeliminasi per- otonomi daerah tersebut, maka dapat dipetik suatu
masalahan Nasional serta mewujudkan kehidupan kesimpulan hipotesis bahwa terdapat adanya konsep
berbangsa dan bernegara dalam meningkatkan kes- pemberdayaan dari seluruh aspek kehidupan ber-
ejahteraan rakyat, melalui berbagai kebijakan pemer- bangsa dan bernegara, yang bermuara untuk kepent-
intah dalam membuat program dan kegiatan pem- ingan keseimbangan pada aspek kesejahteraan dan
bangunan yang dilakukan secara konsisten, terpadu keamanan. Untuk memahami makna pemberdayaan
dan bersifat lintas sektoral dengan mempertimbang- dapat diartikan ; Pertama, pada tingkat politik dan
kan kesesuaian tata ruang wilayah, sistem hukum nasional, pemberdayaan secara perlahan melekat
dan kelembagaan yang handal, serta koordinasi dan dalam bahasa kita setiap hari sebagai mechanism of
kerja sama yang solid antara Kementerian, Lembaga self-helf for people (mekanisme bantuan diri bagi
Pemerintah Non Kementerian (LPNK) dengan satu- orang lain), Kedua, pada tingkat organisasi, pem-
an kerja perangkat Daerah. berdayaan mempunyai daya tarik, yang selalu ada
Namun demikian, untuk mendapatkan hasil pencarian akan gagasan-gagasan dan konsep baru. (
pembangunan yang lebih optimal, maka masih diper- Alfitra Salam, 2007:24).
lukan upaya sinergitas oleh seluruh unsur Pemerintah
termasuk didalamnya TNI pada tataran pelaksanaan 2. Peran TNI dalam Pembangunan
program pembangunan, khususnya yang menyentuh Menurut Arbi Sanit (2010 : 53) Secara sosial
masyarakat pada daerah terisolir khususnya daerah TNI (Militer) lebih mampu untuk menjadi modernisa-
rawan, pulau terdepan dan pada daerah perbatasan tor sebab a). walaupun banyak anggota yang berasal
darat antar negara yang merupakan beranda terdepan dari daerah pedesaan, tetapi tentara atau TNI lebih
NKRI. (Hafid Sinambela : 2001 : 17). cepat berkenalan dengan teknologi yang datang dari
Keinginan optimalnya hasil program pem- luar b), proses akulturasi didalam tentara (TNI) lebih
bangunan, sejalan dengan adanya Instruksi Presiden mengarah kepada teknologi, dan c). secara politis ,
Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2010 tentang proses akulturasi tentara (TNI) lebih melibatkan diri
Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Na- kepada negara secara keseluruhan, daripada keteri-
sional, khususnya percepatan program Reformasi katan kepada kelompok-kelompok yang lebih kecil
birokrasi dan tata kelola, pendidikan, kesehatan, seperti yang dialami oleh pengelompokan sipil.
penanggulangan kemiskinan, ketahanan pangan, in- Suasana pengalaman yang diperoleh didalam
frastruktur, iklim investasi dan iklim usaha, energi, ketentaraan ini menyebabkan tentara (TNI) lebih
lingkungan hidup dan pengelolaan bencana, daerah terbuka terhadap perubahan dan pembaharuan, teri-
tertinggal, terdepan, terluar dan pascakonflik, kebu- kat kepada penggunaan teknologi yang memang telah
dayaan, kreativitas dan inovasi teknologi, dan pri- membawa perubahan besar didunia serta dikem-
oritas lainnya di bidang politik, hukum, keamanan, bangkan dan dimanfaatkan dengan kesungguhan
perekonomian serta kesejahteraan rakyat. mulai pada abad ke 17, dan lebih mampu melihat diri
Keterkaitan peran TNI dengan program pem- sendiri sebagai bagian dari masyarakat secara nasi-
bangunan dalam proses pembangunan kehidupan onal daripada mengidentifir dari sebagian-sebagian.
berbangsa dan bernegara, dapat terlihat dari hakekat Itulah sebabnya maka tentara (TNI) terikat sekali ke-
pemberian kewenangan otonomi daerah yang bertu- pada dua hal pertama, keutuhan nasional, dan kedua
juan memberikan keleluasaan (discretionary power) ialah kepada pembangunan. Oleh karena itu TNI me-
kepada daerah untuk menyelenggarakan pemerintah- miliki peran strategis dalam pembangunan nasional.
an daerah, sehingga tujuan ini mengandung makna Bagi TNI kegandrungannya kepada keutu-
adanya perubahan kepada kehidupan pemerintah han nasional dapat diperhatikan dari sikapnya yang-
daerah yang lebih mengutamakan kepentingan pen- berkeberatan terhadap persetujuan-persetujuan yang
ingkatan kesejahteraan rakyat secara keseluruhan. dilaksanakan dengan Belanda sampai tahun 1950
Selain itu juga adanya keinginan untuk mewujud- (Lihat Arbi Sanit 2010 : 54). Sikap dan tindakan TNI
kan terciptanya kehidupan berpemerintahan, ber- terhadap percobaan untuk membentuk pemerintah

60 - Governance
tandingan yang amat mungkin akan mengakibatkan nya (keluarga dan komunitas sekitas lembaga
terpecahnya Indonesia sebagai negara kesatuan sep- pelayanan harian).Pmberdayaan ini dilaku-
erti yang dilahirkan dalam bentuk DI, TIIn PRRI/ kan melalui bimbingan sosial individu dan
PERMESTA dan NIT , jelas pula menghindari perpe- bimbingan sosial kelompok dalam bentuk
cahan nasional , begitu pula dengan sikap TNI ter- konseling, diskusi, pemainan peran dan lain-
hadap Pancasila sebagai Idiologi Negara, dan UUD lain.
1945. 2). Bimbingan psikososial
Walaupun demikian , tidaklah berarti bah- Bimbingan psikososial diarahkan untuk
wa politisi sipil tidak mempunyai rasa keterikatan mengatasi masalah psikososial yang bersumber dari
kepada keutuhan nasional. Akan tetapi keterikatan tekanan-tekanan emosional, psikologis dan ling-
kepada keseluruhan Indonesia itu, sering dikalah- kungan sosial lanjut usia, menurunkan kecemasan
kan oleh keterikatan kepada unsur-unsur kesetiaan mereka dan masalah-masalah lainnya.Bimbingan
primordial. Sedangkan TNI yang lebih menjalani psikososial dilaksanakan melalui kegiatan konseling,
kehidupannya melalui organisasi dan pelembagaan individu, kelompak dan keluarga.
serta disiplin yang dipusatkan kepada satu arah yai- Pemberdayaan masyarakat juga berkaitan
tu Indonesia secara keseluruhan, lebih terpisah dari- dengan pelayanan Psikologis. Pelayanan ini teruta-
pada kesetiaan primordial. ma ditujukan untuk memperbuat kondisi mental dan
Kemampuan TNI yang lebih tinggi untuk psikologis masyarakat dalam menghadapi berbagai
menjelaskan diri dari ikatan pengelompokan ma- tekanan.Pelayanan ini dilakukan melalui :
syarakat inilah yang secara psikologis amat berpen- 1. Pemberdayaankonsultasi psikologis.
garuh kepada kemampuannya untuk memelihara 2. Pemberdayaanrekruitmenusia dan lanjut usia po-
keutuhan nasional. Demikian pula terhadap pemban- tensial yang masih ingin bekerja.
gunan secara nyata adalah sukar untuk dipungkiri 3. Pemberdayaankonseling dan lain-lain.
bahwa militer lebih terikat secara konsekuen kepada
pembangunan. c. PemberdayaanKerohanian
Menurut Arbi Sanit (2010 : 55) ada beberapa Pemberdayaansosial meliputi kegiatan-keg-
faktor yang memungkinkan berkembangnya iatan atau intervensi-intervensi terhadap kasus yang
muncul dan dilaksanaan secara diindividualisasikan,
B. Peran TNI-AD dalam Pemberdayaan Ma- langsung dan terorganisasi serta memiliki tujuan un-
syarakat tuk membantu individu, kelompok, dan lingkungan
Salah satu tugas dan fungsi peran TNI-AD sosial dalam upaya mencapai penyesuaian dan keber-
adalah melaksanakan tugas pelayanan kepada ma- fungsian yang baik dalam segala bidang kehidupan di
syarakat. Setiap anggota masyarakat akan membu- masyarakat, yang terkandung dalam pelayanan dapat
tuhkan pelayanan publik baik secara langsung mau- dikatakan adanya kegiatan-kegiatan yang memberi-
pun tidak langsung. Pemberian pelayanan kepada kan jasa kepada klien dan membantu mewujudkan
masyarakat ini dilakukan oleh TNI-AD lewat pra- tujuan-tujuan mereka.Pemberdayaan sosial itu send-
jurit yang bersentuhan langsung dengan masyarakat iri merupakan suatu bentuk aktivitas yang bertujuan
yang membutuhkan pelayanan. TNI-AD sebagai untuk membantu individu, kelompok, ataupun kes-
pengemban misi negara dan misi pemerintah dalam atuan masyarakat agar mereka mampu memenuhi ke-
semua aspek pembangunan juga menjadi faktor yang butuhan-kebutuhannya, yang pada akhirnya mereka
menentukan keberhasilan pembangunan. diharapkan dapat memecahkan permasalahan yang
Agar pembangunan dapat tercapai dengan ada melalui tindakan-tindakan kerjasama ataupun
baik maka TNI-AD sebagai pelaksana pembangunan melalui pemanfaatan sumber-sumber yang ada di
teritorial harus mempunyai kemampuan dan kapa- masyarakat untuk memperbaiki kondisi kehidupan-
sitas , sehingga dapat memberikan pemberdayaan nya.
yang berkualitas terhadap masyarakat. M. Fadhil Nurdin (2006:50), mengatakan
Pemberdayaan sosial mencakup : bahwa Pemberdayaan sosial bukan hanya sebagai
1). Bimbingan Sosial usaha memulihkan, memelihara, dan meningkatkan
(a). Mengatasi masalah masalah lanjut usia dalam kemampuan berfungsi sosial individu dan keluarga
hubungannya dengan lingkungan sosial, khu- melainkan juga sebagai usaha untuk menjamin ber-
susnya keluarga. fungsinya kolektivitas seperti kelompok-kelompok
(b). Mengoptimalkan relaksasi antara sesama lan- sosial, organisasi-organisasi serta masyarakat. Menu-
jut usia maupun dengan lingkungan sosial- rut Alfred J. Khan yang telah diterjemahkan oleh

Governance - 61
Soetarso (1993: 32-33), Pelayanan Sosial dibedakan itu dalam penelitian kualitatif dapat diperlukan infor-
dalam dua golongan, yakni : man. Antara informan dan peneliti memiliki hubun-
1. Pemberdayaan sosial yang sangat rumit dan kom- gan yang sangat erat, karena tanpa informan penu-
prehensif sehingga sulit ditentukan identitasnya. lis tak akan banyak mendapatkan informasi yang
Pemberdayaanini antara lain pendidikan, ban- mengalir masuk khususnya dalam mendapatkan data
tuan sosial dalam bentuk uang oleh pemerintah, yang akurat dan terpercaya.
perawatan medis dan perumahan rakyat.
2. Pemberdayaansosial yang jelas ruang lingkupnya B. Fokus Penelitian dan Penentuan Informan.
dan pelayanan-pelayanannya walaupun selalu Pengalaman peneliti adalah pengalaman yang
mengalami perubahan. Pemberdayaan ini dapat sudah diketahui sebelumnya bahkan penulis sejak
berdiri sendiri, misalnya kesejahteraan anak bertugas dalam wilayah territorial sudah berada di
dan kesejahteraan keluarga, tetapi juga dapat Kelurahan tersebut.Kemudian dikelurahan ini su-
merupakan suatu bagian dari lembaga-lembaga dah dilakukan berbagai aktivitas tentang peran Ma-
lainnya, misalnya pekerjaan sosial di sekolah, nunggal TNI AD terutama dalam memberikan Pem-
pekerjaan sosial medis, pekerjaan sosial dalam berdayaan masyarakat aplikasinya lewat bakti sosial
perumahan rakyat dan pekerjaan sosial dalam dan bersih-bersih yang dilakukan secara ruutin pada
industry. setiap hari Jumat. Penentuan focus dilokasi pene-
Pemberdayaan sosial dalam arti luas adalah litian didasarkan pada pengalaman peneliti. Dalam
setiap Pemberdayaan yang dimaksudkan untuk me- penentuan focus suatu penelitian menurut Moleong
ningkatkan kesejahteraan sosial manusia sedangkan (1996: 237) memiliki dua tujuan : Pertama, bahwa
dalam arti sempit ialah Pemberdayaan yang diberi- penetapan focus dapat membatasi study yang berarti
kan kepada sebagian masyarakat yang kurang atau dengan adanya focus, penentuan tempat penelitian
tidak beruntung” (Dwi Heru Sukoco 2001:3) menjadi lebih layak. Kedua bahwa penentuan focus
Sementara itu menurut KEPMENPAN No. secara efektif akan menetapkan kriteria inklusi dan
63 tahun 2003, Pemberdayaan (termasuk pelayanan eksklusi (memasukan dan mengeluarkan suatu ma-
Publik) adalah segala kegiatan pelayanan yang di- salah) untuk menyaring informasi yang mengalir
laksanakan oleh penyelenggaraan pelayanan pub- masuk. Menurut Moleong (1996:237) satu hal yang
lik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima perlu diperhatikan dan sekaligus perlu disadari oleh
maupun pelaksanaan peraturan perundang-undan- peneliti ialah focus penelitian mungkin saja berubah.
gan. Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa Perubahan seperti itu bagi penelitian kuantitatif tentu
pelayanan adalah kegiatan pemenuhan kebutuhan sangat sukar diterima , sebaliknya bagi peneliti kual-
penerima pelayanan maupun pelaksanaan peraturan itatif hal demikian merupakan hal yang biasa bahkan
perundang-undangan . Dengan demikian dapatlah sangat diharapkan. Penelitian kualitatif mengharap-
dikatakan bahwa pemberdayaan adalah kegiatan kan demikian karena akan terjadi tingkatan pene-
pemenuhan keinginan dan kebutuhan/kepentingan litian yang lebih dapat difahami dan dimengerti apa
masyarakat oleh penyelenggara Negara termasuk adanya.
Pemberdayaan yang dilakukan TNI kepada masyara- Berkaitan dengan penentuan informan, maka
kat. sesuai dengan focus penelitian ini juga adalah ma-
syarakat yang memiliki kepentingan dalam bidang
METODOLOGI PENELITIAN Pemberdayaan yang menjadi informan termasuk in-
A. Metode Penelitian forman kunci adalah Lurah , tokoh-tokoh masyara-
Metode yang digunakan dalam penelitian ini kat, tokoh agama, tokoh pendidikan sehingga penen-
adalah metode penelitian kualitatif. Meleong, (1996) tuan Informan dapat ditetapkan sebanyak 5 orang.
mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah
suatu penelitian ilmiah, yang bertujuan untuk me- C. Teknik Pengumpulan dan pengolahan data.
mahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara Teknik pengumpulan dan pengolahan data
alamiah dengan mengedepankan proses interaksi dalam penelitian ini dapat dilakukan dalam berbagai
komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan bentuk yaitu melalui :
fenomena yang diteliti. Oleh karena itu dalam pene- 1. Observasi/pengamatan.
litian kualitatif peneliti adalah sebagai sumber in- 2. Wawancara.
strument yakni sebagai pengumpul data secara lang- 3. Data sekunder dan data primer.
sung. Data yang diteliti dapat mengalir apa adanya 4. Study Dokumen.
( Alamiah) tanpa adanya seting-seting. Oleh karena

62 - Governance
D. Teknik Analisis Data. dari pemerintah dan masyarakat. Program Manung-
Teknik analisis data yang digunakan dalam gal TNI-AD sebagai program aksi sosial antara lain
penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan men- melaksanakan kegiatan untuk mensukseskan sarana
ganalisis, mendeskripsi, menggambarkan serta men- pembangunan jalan Tani di Kelurahan Sukur yakni
guraikan berbagai peristiwa yang terjadi yang didapat pada beberapa lingkungan yang dilalui oleh para
dari pola wawancara dari para informan. Teknik petani. Maksud dari pembangunan jalan Tani ini di-
analisis akan diuraikan dalam bentuk kata-kata bu- laksanakan untuk kendukung pergerakan ekonomi
kan dalam bentuk angka-angka. masyarakat agar hasil pertanian yang dilakukan oleh
para petani dapat dijual secara cepat kepasar ataupun
HASIL DAN PEMBAHASAN kepada para pedagang pengumpul. Sehingga Pada
A.Pelaksanaan Kegiatan Manunggal TNI-AD hari Jumat tanggal 21 September 2012 Pemerintah
dalam Pemberdayaan Masyarakat bersama TN-AD melaksanakan kegiatan bakti sosial
Diberbagai wilayah di Indonesia ada banyak melaksanakan pembangunan jalan Lingkungan areal
hasil nyata yang dibuat oleh TNI melalui program belakang untuk mendukung kegiatan pembangunan
Manunggal khususnya diwilayah perbatasan selain pertanian. Menurut Bapak A.T. beliau sebagai Ketua
menjaga keutuhan negara juga dapat memberday- Penyuluh pertanian, mengatakan bahwa pelaksanaan
akan masyarakat, melalui pembangunan fisik dan kegiatan yang di lakukan oleh pemerintah Daerah
non fisik. Dalam program pembangunan fisik hasil bekerjasama dengan TNI- AD turut mendapatkan
nyata yang dibuat adalah membangun prasarana ja- sambutan nyata dari masyarakat khususnya ma-
lan desa yang dimaksudkan untuk dapat memper- syarakat petani. Alasannya karena program tersebut
cepat pergerakan ekonomi rakyat. Pembangunan non mendapatkan manfaat yang positif bagi masyarakat
fisik dapat diupayakan untuk membantu pemerintah tani di Kelurahan Sukur.Hal senada dikemukakan
bekerjasama dengan dinas PPL melakukan penyulu- oleh Lurah Sukur Ibu.Linda Pangaw S.Sos. . bahwa
han, membuka areal perkebunan petani Desa, me- peran TNI-AD khususnya Manunggal TNI AD telah
nyebarkan bibit bahkan bahkan sampai kegiatan hasil memberikan manfaat nyata kepada pemerintah Ke-
panen bagi para petani. lurahan lebih khusus pula kepada masyarakat petani,
Dari landasan pemikiran tersebut diatas tida- karena selama ini salah satu faktor yang mengham-
klah berlebihan apabila program Manunggal TNI AD bat kegiatan usaha tani adalah buruknya Sarana jalan,
dimaksudkan untuk memberdayakan rakyat melalui namun dengan kehadiran Manunggal TNI AD telah
partisipasinya secara langsung dengan tanpa pamrih. memberikan manfaat yang sangat berarti bagi kami
Apa yang dibuat dalam program Manunggal masyarakat di Kelurahan Sukur demikian apa yang
TNI-AD bagi kepentingan rakyat adalah semata-ma- disampaikan oleh Lurah Sukur.
ta suatu bentuk gerakan moral dan fisik yang di- Kegiatan lainnya yang dilaksanakan berkai-
manifestasikan untuk memberikan Pemberdayaan tan dengan Manunggal TNI-AD adalah kegiatan
masyarakat secara tulus tanpa adanya unsur paksaan. untuk mendukung usaha peningkatan pendapatan
Jadi ada banyak program Manunggal TNI-AD yang masyarakat khususnya masyarakat Petani yakni
berkaitan dengan pelayanan masyarakat diantaranya melaksanakan kegiatan Sosial Ekonomi. Manunggal
melalui kegiatan sosial, budaya , ekonomi, pendidi- TNI-AD yang disponsori oleh TNI-AD Kabupaten
kan, serta pembangunan fisik dan lain-lain. Diwilayah Minahasa Utara bersama dengan PPL, Pemerintah
Kelurahan yang termasuk dalam wilayah perkotaan Kelurahan bersama para petani melaksanakan keg-
peran TNI-AD juga turut ambil bagian khususnya di iatan penanaman Padi sawah, serta penanaman Jag-
Kelurahan Sukur, banyak kegiatan yang dimplemen- ung dan Bibit Cabe sebesar 4 Ha diareal pertanian
tasikan dalam program Manunggal TNI-AD, salah Sukur di Areal belakang pertanian yang juga menjadi
satu program rutin yang dicanangkan dalam program lahan dari milik petani Karel Tangkudung. diberi-
Manunggal TNI-AD adalah program jumpa “PAS” kan kepada para petani untuk dapat digarap. Dengan
yakni program yang dilaksanakan setiap hari Ju- program tersebut telah memberikan dorongan serta
mat dimana tujuannya adalah memperhatikan alam motivasi kepada petani dalam berusaha.Realisasi
sekitar. Tujuan memperhatikan alam sekitar adalah dari hasil kegiatan pertanian tersebut telah mampu
program aksi yang berkaitan dengan kebersihan ling- merubah prilaku petani dalam berusaha.
kungan, kebersihan diri, bakti sosial, serta memupuk Menurut Danny Christian. bahwa kegiatan
rasa persaudaraan diantara pemerintah daerah dan Manunggal TNI AD telah mengingatkan pada ma-
masyarakat.Pelaksanaan program Manunggal TNI- sa-masa lalu seperti program ABRI masuk Desa
AD ini telah mendapat sambutan yang cukup baik program ini telah mendapatkan sambutan dari ma-

Governance -
syarakat petani. Menurut Danny Christian juga yang kelembagaan yang handal, serta koordinasi dan kerja
mewakili Ketua Kelompok Tani di Kelurahan Sukur sama yang solid antara pemerintah Daerah.
bahwa program manunggal TNI AD hendaknya men- Namun demikian, untuk mendapatkan hasil
jadi bentuk percontohan kegiatan TNI AD didaerah pembangunan yang lebih optimal, maka masih diper-
lainnya sebab dengan kehadiran para Prajurit TNI lukan upaya sinergitas oleh seluruh unsur Pemerintah
AD telah memberikan manfaat positif bagi masyara- termasuk didalamnya TNI-AD pada tataran pelaksa-
kat petani dalam berusaha. Perubahan nyata dari naan program pembangunan, khususnya yang me-
dampak peran Manunggal TNI AD bukan saja pada nyentuh masyarakat pada daerah terisolir khususnya
perubahan peningkatan pendapatan tetapi lebih dari daerah rawan pangan. Kelurahan Sukur memang be-
itu adalah perubahan moral petani yang dulunya di- lum dapat dikatakan daerah rawan pangan namun
anggap pasif kini mereka lebih kreatif dalam melak- demikian, wilayah ini masih perlu mendapatkan per-
sanakan kegiatan usaha tani. hatian mengingat masih besarnya potensi lahan per-
Menurut Wadanyonif 712/WTMayor Inf tanian yang belum digarap oleh para petani. Kata
Ridha Sitaba. mengatakan saat penulis mewawanca- Wadanyonif 712/WTMayor Inf Ridha Sitababahwa
rai mengatakan bahwa wujud implementasi Manung- kehadiran kami dalam pelaksanaan bakti sosial dari
gal TNI AD secara nyata telah ditunjukkan dengan TNI-AD hanya sebagai pemberi motivasi namun ke-
keberhasilan dalam melaksanakan berbagai langkah- semuanya itu kata kuncinya adalah tergantung pada
langkah reformasi yang telah diaktualisasikan terus para petani untuk mempertahankan kegiatan usaha
menerus sesuai dinamika perkembangan reformasi Tani tersebut. Kami TNI-AD hanya sebagai motiva-
nasional, dengan mengedepankan cara pandang bah- tor namun penerus kegiatan petani adalah tergantung
wa (1) apapun yang dilakukan TNI-AD senantiasa dari pemerintah Kelurahan untuk mendorobng serta
dalam rangka pemberdayaan institusi fungsional, (2) keinginan dari para petani untuk melaksanakannya
TNI –AD merupakan bagian dari sistem nasional, (3) secara terus menerus.
apapun yang dilakukan TNI-AD senantiasa dilaku- Menurut Wadanyonif 712/WT Mayor Inf
kan bersama komponen bangsa lainnya, TNI-AD Ridha Sitaba bahwa pelaksanaan kegiatan yang
tidak berpretensi untuk dapat menyelesaikan semua kami lakukan berpegang teguh pada Instruksi Pres-
permasalahan bangsa, (4) segenap peran dan tugas iden Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2010 ten-
TNI-AD dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan
dilakukan atas kebijakan dan keputusan politik. Nasional, khususnya percepatan program Reformasi
Berangkat dari cara pandang tersebut, maka birokrasi dan tata kelola, pendidikan, kesehatan,
TNI-AD dalam menjalankan tugas OMSP (Opersai penanggulangan kemiskinan, ketahanan pangan, in-
Militer Selain Perang) melakukan antara lain mem- frastruktur, iklim investasi dan iklim usaha, energi,
berdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pen- lingkungan hidup dan pengelolaan bencana, daerah
dukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertah- tertinggal, terdepan, terluar dan pascakonflik, kebu-
anan semesta, membantu tugas pemerintah di daerah, dayaan, kreativitas dan inovasi teknologi, dan pri-
membantu menanggulangi akibat bencana alam, oritas lainnya di bidang politik, hukum, keamanan,
pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan, perekonomian serta kesejahteraan rakyat.
serta membantu pencarian dan pertolongan dalam Stabilitas keamanan dan kesejahteraan harus
kecelakaan (search and rescue). Penjabaran tugas dibangun secara bertahap dan berkesinambungan,
tersebut menggambarkan adanya kewajiban TNI- agar bangsa Indonesia memiliki suatu ketahanan pada
AD membantu pemerintah dalam hal keikut sertaan semua aspek kehidupan. Cakupan keamanan dan ke-
membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. sejahteraan sangat dibutuhkan, terutama dalam mem-
TNI - AD menyadari bahwa kemajuan pem- persiapkan Tata Ruang Wilayah Pertahanan yang
bangunan yang dialami oleh bangsa Indonesia telah harus terpadu dengan Rencana Tata Ruang Wilayah
menempatkan bangsa Indonesia dalam keadaan yang (RTRW), sehingga tata ruang pertahanan yang diban-
lebih baik, dalam mencegah dan mengeliminasi per- gun oleh TNI-AD melalui fungsi tugas pemberday-
masalahan Nasional serta mewujudkan kehidupan aan wilayah pertahanan memiliki ketangguhan dan
berbangsa dan bernegara dalam meningkatkan kes- aspek tangkal yang bersifat kewilayahan, dengan
ejahteraan rakyat, melalui berbagai kebijakan pemer- demikian pemaduan program pemberdayaan wilayah
intah dalam membuat program dan kegiatan pemban- pertahanan merupakan suatu keniscayaan.
gunan yang dilakukan secara konsisten, terpadu dan Implementasi Peran TNI dalam membantu
bersifat lintas sektoral dengan mempertimbangkan pemerintah Daerah khususnya di Kabupaten Minaha-
kesesuaian tata ruang wilayah, sistem hukum dan sa Utara dalam melaksanakan pembangunan dilaku-

- Governance
kan melalui kegiatan Pembinaan Teritorial dengan giatan Manunggal TNI, pada hal kegiatan Manung-
metode yaitu Bakti TNI -AD yang merupakan pen- gal TNI dilakukan untuk memaksimalkan pembinaan
dayagunaan kemampuan TNI terhadap obyek yang teritorial bagi wilayah yang dituju untuk mening-
bersifat fisik, dan Pembinaan Ketahanan Wilayah katkan perubahan terhadap kondisi fisik wilayah,
(Bintahwil)dalam rangka membangun kesadaran kondisi sosial ekonomi, sosial budaya maupun
berbangsa dan bernegara, serta Komunikasi Sosial kondisi keamanan. Sebagian besar masyarakat men-
(Komsos) dalam obyek membina kesadaran mental ganggap bahwa kegiatan Manunggal TNI-AD hany-
spiritual sebagai wujud pembinaan kehidupan dalam alah melaksanakan tugas pengamanan dalam suatu
bermasyarakat. wilayah.Pada hal program Manunggal TNI-AD bu-
Dengan Manunggal TNI-AD dalam mem- kan saja melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap
bantu pemerintah Daerah dalam percepatan pemban- keamanan tetapi secara luas adalah meningkatkan
gunan pertanian pada hakekatnya adalah merupakan kondisi fisik suatu wilayah serta meningkatkan kes-
partisipasi aktif TNI-AD dalam kehidupan berbangsa ejahteraan dan keamanan didalam masyarakat. Oleh
dan bernegara sekaligus konstribusi TNI-AD dalam karena itu banyak masyarakat yang kurang mendu-
pembangunan nasional, dan dilaksanakan dalam kung kegiatan dan program Manunggal TNI-AD, di-
bentuk bantuan personel, sarana maupun prasarana, lain pihak pemerintah daerah seringkali kurang me-
maupun teknis terbatas sesuai kemampuan dan batas mahami pentingnya program Manunggal TNI-AD.
kemampuan TNI-AD yang disesuaikan dengan pro- Untuk menunjang kegiatan dan program Manunggal
gram kerja terkait yang dilaksanakan secara bertahap. TNI-AD maka diperlukan kerjasama antara pemer-
Program Manunggal TNI-AD dalam kegiatan perta- intah daerah, masyarakat bersama TNI-AD. Karena
nian yang membantu masyarakat petani merupakan dengan bentuk kerjasama seperti ini maka pelaksa-
bentuk kegiatan percontohan dalam pembinaan ter- naan program Manunggal TNI-AD akan dapat terlak-
ritorial TNI-AD khususnya dalam melaksanakan ke- sana dengan baik. Pentingnya kerjasama akan turut
giatan bakti sosial. menunjang program pembangunan disuatu wilayah.
Dengan demikian dapat difahami bahwa keg-
iatan Manunggal TNI-AD kepada masyarakat adalah 2. Faktor Peningkatan SDM Prajurit TNI-AD
merupakan wujud nyata bentuk Pemberdayaan kepa- dalam menunjang pelaksanaan tugas
da mayarakat lewat bakti sosial, sebagaimana yang TNI-AD sebagai pengemban amanat rakyat
dikemukakan diatas. Peran TNI-AD dalam memberi- yakni sebagai kekuatan pertahanan dan keamanan
kan Pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan tu- tentu memiliki pekerjaan yang berbahaya, memiliki
lus tanpa pamrih maupun karena keterpaksaan tetapi risiko tinggi, dengan konsekuensi kemungkinan ke-
peran TNI-AD dalam memberikan Pemberdayaan hilangan nyawa sebagai akibat dari keputusan yang
masyarakat adalah wujud nyata yang dilaksanakan disengaja.Prajurit TNI-AD dituntut siap-siaga sela-
secara terus menerus. ma 24 jam terus-menerus dalam sehari disertai disip-
Selain bakti sosial dalam membantu kegiatan lin yang tingi dengan kondisi tubuh yang harus prima
usaha tani TNI-AD juga membantu para penduduk dalam menghadapi setiap tugas. Namun modal itu
dalam memberikan kesadaran untuk pengendalian tidaklah cukup bagi setiap Prajurit TNI-AD dalam
kelahiran. Maka seringkali dalam setiap kesempatan mengemban tugasnya mengingat Era Globalisasi
Manunggal TNI-AD selalu memberikan penyuluhan semakin terbuka sehingga akan membawa dampak
kesehatan, penyuluhan program KB, lewat peran yang negatif bagi kelangsungan hidup bangsa, oleh
mereka melalui istri Prajurit TNI. Kegiatan penyulu- karena itu setiap prajurit TNI-AD harus mening-
han ini juga membawa dampak yang positif kepa- katkan profesionalisme. Profesionalisme berkaitan
da masyarakat khususnya bagi para ibu-ibu dalam dengan pengembangan wawasan bagi setiap prajurit
melakanakan kegiatan pelayanan kesehatan maupun TNI-AD dalam melaksanakan tugasnya. Demikian
program pengendalian kelahiran lewat program Ke- pula dengan pelaksanaan program Manunggal TNI-
luarga berencana. AD, tanpa profesionalisme maka kegiatan Manung-
gal TNI-AD tidak akan dapat berhasil dengan baik.
B. Faktor-faktor yang menentukan Peran Ma- Kondisi faktual dilapangan menunjukan bahwa pro-
nunggal TNI-AD dalam PemberdayaanMasyara- fesionalisme Prajurit TNI-AD dalam pelaksanaan
kat tugas pelayanan kepada masyarakat belumlah opti-
1. Faktor Kerjasama antara Pemerintah Daerah mal walupun sudah menunjukan tingkat keberhasilan
dan Masyarakat dalam pelaksanaan tugas mereka. Hal ini berkaitan
Selama ini banyak pihak yang meragukan ke- dengan pengembangan wawasan dalam usaha men-

Governance -
ciptakan setiap perubahan didalam masyarakat.Se- mempunyai perhatian dan minat yang sama yakni
belum diterjunkan untuk melayani masyarakat maka mempersatukan diri untuk melakukan suatu kegiatan
setiap Prajurit TNI-AD perlu dibekali dengan pen- sosial yang lebih menekankan pada masalah yang
getahuan ekstra seperti pembekalan, pelatihan yang bersifat integrasi.
mampu membina dan merubah prilaku serta sikap Pada masing-masing kegiatan partisipasi
masyarakat dalam berusaha. Seorang anggota praju- mempunyai tujuan untuk memenuhi kebutuhan send-
rit TNI-AD sebagian besar hanya mampu menguasai iri, kebutuhan orang lain, dan untuk memperhatikan
tatktik perang tetapi untuk melaksanakan pembinaan kehidupan bersama di masyarakat. Partisipasi dari
teritorial hanya dimiliki oleh para perwira, karena suatu organisasi menyangkut keikutsertaan orang-
perwira memiliki latar belakang pendidikan yang orang organisasi tersebut di dalam proses pengam-
cukup memadai, sedangkan yang bukan perwira wa- bilan keputusan khususnya dikaitkan dengan suk-
wasan pengetahuan mereka masih sangat terbatas. sesnya pelaksanaan pekerjaan organisasi itu sendiri.
Contoh yang nyata bagaimana mungkin kegiatan Ma- Sebaliknya partisipasi dari luar, biasanya lebih bersi-
nunggal TNI-AD dapat terlaksana dengan baik kalau fat mengontrol, yang berusaha mengingatkan suatu
para prajurit dalam melaksanakan pembinaan dan organisasi tertentu apa yang hendak dicapai. Oleh
pengembangan wawasan kepada para petani kalau karena itu kita sering mengasosiasikan partisipasi se-
para Prajurit tidak menguasai sistem usaha tani. Jadi bagai suatu kontrol (masyarakat), dapat pula bersifat
proses pembekalan dan pembinaan prajurit TNI-AD turut membantu atau mendukung realisasi suatu pro-
dimaksudkan untuk meningkatkan profesionalisme gram pemerintah.
prajurit. Profesionalisme prajurit adalh pengemban- Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa
gan wawasan pengetahuan agar dapat direalisasikan partisipasi dalam bentuk sosial hanyalah merupakan
secara nyata kepada masyarakat untuk meningkatkan salah satu dari banyak cara untuk memperbaiki ke-
kesejahteraan dan perubahan prilaku. Aksi Manung- giatan kerja, suatu sistem organisasi dan kontrol so-
gal TNI-AD selama ini hanyalah bersifat bakti sosial sial ini biasanya, merupakan suatu usaha dukungan
sedangkan usaha pembinaan dan pengembangan wa- dan pengorbanan diri untuk mengisi kekurangan,
wasan belum banyak dilakukan. Selain profesional- menyumbangkan bersama-sama dengan anggota ma-
isme prajurit maka diperlukan peningkatan jenjang syarakat demi kemajuan bersama atau, dengan kata
pendidikan, karena dengan latar belakang pendidikan lain, partisipasi harus berupa pengontrolan dan seka-
yang memadai maka secara langsung akan dapat me- ligus pengabdian diri.
ningkatkan profesionalsme prajurit. Seperti yang dikemukakan oleh InformanSer-
Dengan demikian dapatlah difahami bahwa tu Sudirman. bahwa dalam menunjang kegiatan Ma-
peningkatan SDM bagi para Prajurit TNI-AD diang- nunggal TNI-AD maka diperlukan pentingnya parti-
gap penting dan menentukan. sipasi, sebab apapun yang dilakukan dalam kegiatan
Manunggal TNI-AD namun tanpa didukung dengan
3. Faktor Partisipasi Masyarakat dalam menun- partisipasi masyatakat maka program manunggal
jang program Manunggal TNI-AD TNI-AD tidak akan dapat terlaksana dengan baik.
Pada dasarnya Partisipasi dapat dijump- Namun dari hasil penelitian menunjukan bahwa se-
ai dalam berbagai kegiatan antara lain di bidang lama ini bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam
pemerintahan, kegiatan di bidang ekonomi dan di bi- pelaksanaan kegiatan program Manunggal TNI-AD
dang sosial, dengan masing-masing bidang tersebut cukup tinggi hal ini dapat dilihat dari adanya ker-
menuntut pola partisipasi yang berbeda. Di bidang jasama masyarakat dalam melaksanakan kegiatan
pemerintahan, partisipasi masyarakat diatur dengan bakti sosial yang disponsori oleh para Prajurit TNI-
pengadaan lembaga-lembaga atau usaha menghidup- AD. Dengan demikian dapat difahami bahwa partisi-
kan dan mendinamisir kegiatan masyarakat yang pasi masyarakat dapat dianggap penting dan menen-
berkaitan dengan masalah penetapan kebijaksanaan. tukan keberhasilan program Manunggal TNI-AD.
Partisipasi dalam bidang kegiatan ekonomi menun-
tut ketrampilan, karena kegiatan partisipasi ini lebih KESIMPULAN DAN SARAN
menekankan pada menciptakan pengelolaan sum- A. Kesimpulan
ber-sumber ekonomi secara efisien agar kebutuhan 1. Tentara Nasional Indonesia adalah merupakan
masyarakat dapat dipenuhi dengan murah dan den- kekuatan dan ketahanan Nasional yang memiliki
gan mutu yang baik. Sebaliknya kegiatan partisipa- peran penting dan strategis. Tentara Nasional In-
si dalam bidang sosial, banyak timbul secara tidak donesia sebagai salah satu bagian dari kompo-
formal yang kelompok-kelompok masyarakatnya nen bangsa berperan untuk membela dan men-

- Governance
jaga keutuhan Negara. Kehadiran TNI dalam untuk mensukseskan sarana pembangunan
kehidupan berbangsa dan bernegara mampu jalan Tani. Selain itu program Manunggal
menciptakan kestabilan dibidangpertahanan dan TNI-AD adalah kegiatan untuk mendukung
keamanan Negara. usaha peningkatan pendapatan masyarakat
2. Kemanunggalan TNI-Rakyat, adalah suatu ke- khususnya masyarakat Petani yakni melak-
adaan atau sikap perilaku yang menyatu dari atau sanakan kegiatan Sosial Ekonomi. Selain
bersatu padunya TNI-Rakyat, baik secara lahir itu wujud nyata dari program Manunggal
maupun batin dalam rangka mewujudkan ketah- TNI-AD adalah melaksanakan berbagai ke-
anan nasional untuk mencapai tujuan nasional. giatan bakti sosial terutama dalam memban-
Program Manunggal TNI adalah merupakan tu pemerintah Daerah untuk melaksanakan
kegiatan terpadu yang dapat dijadikan sebagai pembinaan dan penyuluhan, tujuannya
solusi dalam meningkatkan dan mensejahter- adalah merubah sikap, pola prilaku ma-
akan masyarakat di daerah, karena kegiatan TNI syarakat secara umum dan masyarakat pet-
Manunggal dalam pembangunan mampu me- ani pada khususnya.
ningkatkan perubahan sosial dimasyarakat. 5. Faktor-faktor yang turut menentukan peran
3. Diberbagai wilayah di Indonesia ada banyak ha- Manunggal TNI-AD dalam Pemberdayaan ma-
sil nyata yang dibuat oleh TNI melalui program syarakat antara lain, faktor Faktor Kerjasama
Manunggal khususnya diwilayah perbatasan se- antara Pemerintah Daerah dan Masyarakat, Fak-
lain menjaga keutuhan negara juga dapat mem- tor Peningkatan SDM Prajurit TNI-AD dalam
berdayakan masyarakat, melalui pembangunan menunjang pelaksanaan tugas dan faktor Faktor
fisik dan non fisik. Dalam program pembangunan Partisipasi Masyarakat dalam menunjang pro-
fisik hasil nyata yang dibuat adalah membangun gram Manunggal TNI-AD.
prasarana jalan desa yang dimaksudkan untuk
dapat mempercepat pergerakan ekonomi rakyat. B. Saran
Pembangunan non fisik dapat diupayakan untuk 1. Dalam rangka memberikan konstribusi yang op-
membantu pemerintah bekerjasama dengan di- timal kepada bangsa dan negara, maka kekuatan,
nas PPL melakukan penyuluhan, membuka ar- kemampuan serta fasilitas yang dimiliki TNI
eal perkebunan petani Desa, menyebarkan bibit perlu didayagunakan melalui Optimalisasi Peran
bahkan bahkan sampai kegiatan hasil panen bagi TNI yang implementasinya diwujudkan dalam
para petani. kegiatan pembangunan disegala bidang.
4. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan 2. Stabilitas keamanan dan kesejahteraan harus
program Manunggal TNI di wilayah kelurahan dibangun secara bertahap dan berkesinambun-
Sukur adalah sebagai berikut: gan, agar bangsa Indonesia memiliki suatu ket-
a. Bidang karya bhakti melalui program Jum- ahanan pada semua aspek kehidupan. Cakupan
pa PAS telah mendapat sambutan dan hasil keamanan dan kesejahteraan sangat dibutuhkan,
yang baik dari pemerintah dan masyarakat, terutama dalam mempersiapkan Tata Ruang
terbukti dengan diraihnya piala Adipura oleh Wilayah Pertahanan yang terpadu dengan Ren-
Kabupaten Minahasa Utara. cana Tata Ruang Wilayah (RTRW), sehingga tata
b. Bidang Olah raga berupa pelatihan sepak ruang pertahanan yang dibangun oleh TNI-AD
bola di Kipan B Yonif 712/WT memberikan melalui fungsi tugas pemberdayaan wilayah per-
hasil yang positif bagi peningkatan prestasi tahanan memiliki ketangguhan dan aspek tang-
masyarakat di bidang olah raga. kal yang bersifat kewilayahan, dengan demikian
c. Bidang Kesehatan terjalinnya kerjasama pemaduan program pemberdayaan wilayah per-
Program Posyandu antara Persit ( Persatuan tahanan merupakan suatu keniscayaan.
Istri prajurit ) dan masyarakat sekitar dengan 3. Implementasi Peran TNI dalam pelaksanaan pro-
petugas Puskesmas yang dilaksanakan setiap gram Manunggal diupayakan untuk membantu
satu bulan sekali bertempat di pos alamanda pemerintah Daerah dalam melaksanakan pem-
asrama kipan B yonif 712/WT yang berupa bangunan disegala bidang. Melalui tulisan ini
penimbangan balita, imunisasi, pelayanan disarankan hendaknya semua pihak dapat beker-
ibu hamil dan konsultasi kesehatan, se- jasama dengan TNI-AD dalam mensukseskan
hingga meningkatkan kesadaran masyarakat program Manunggal TNI AD.
akan pentingnya kesehatan. 4. Keberhasilan program Manunggal TNI-AD akan
d. Bidang sosial lain melaksanakan kegiatan dapat ditentukan oleh berbagai faktor diantaran-

Governance -
ya faktor pengembangan Sumberdaya Manusia Implementasi dan Evaluasi Penerbit PT Alex
personel TNI-AD. Melalui tulisan ini disarank- Media Kompetindo Kelompok Gramedia Jakar-
an hendaknya para pimpinan/petinggi TNI-AD ta.
dapat meningkatkan profesionalisme Prajurit, Nugroho 2003 Kebijakan Publik,Formulasi Imple-
melalui peningkatan jenjang pendidikan. mentasi dan Evaluasi Penerbit PT Alex Media
5. Hendaknya masyarakat dapat berpartisipasi se- Kompetindo Kelompok Gramedia Jakarta.
cara aktif dalam mensukseskan program Manung- Nugroho Riant ,2008, Kebijakan Publik,Formulasi
gal TNI pada berbagai program kegiatan seperti Implementasi dan Evaluasi Penerbit PT Alex
program yang saat ini sedang digalakan antara Media Kompetindo Kelompok Gramedia Jakar-
Personel TNI bersama-sama dengan pemerintah ta.
Kelurahan TNI-AD adalah melaksanakan ker- Sarlito Wirawan, 2004, Bentuk Pelayanan Sosial
jabakti sosial yang diwujudkan dalam program Lansia, PT Gramedia Jakarta.
Jumpa Pas. Melalui tulisan ini disarankan henda- Sinambela, 2007 Pelayanan Umum di Indonesia, CV
knya pelaksanaan kegiatan tersebut dapat direal- Rajawali Jakarta.
isasikan secara terus menerus. Yousa,2002 Manajemen Personalia, , terjemahan
Mohammad mas’ud. Penerbit Erlangga, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Meleong, Lexy, 1996 Metodologi Penelitian Kualita-
Arbi Sanit 2010, Sistem Politik Indonesia , Kestabi- tif Rosdakarya Bandung .
lan Peta Kekuatan Politik dan Pembangunan, PT
Raja Grafindo Persada Jakarta. Sumber-Sumber Lain :
Agus Dwiyanto, 2006 Penilaian Kerja Organisasi - Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 ten-
Publik. Makalah dalam Seminar Sehari : Kinerja tang TNI.
Organisasi Sektor Publik, Kebijakan dan Penera- - Buku Petunjuk Induk tentang Pembinaan Teri-
pannya. Fisipol UGM. Yogyakarta. torial, disahkan dengan Skep Kasad Nomor
Alfitra Salam, 2007, Peran TNI manunggal dalam Skep/98/V/2007 tanggal 16 Mei 2007
pembangunan Desa, Rosda karya bandung. - Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1
Badudu, 2001 , Otonomi Daerah dan Sektor Pelay- tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Pri-
anan Publik, Bumi Aksara Jakarta. oritas Pembangunan Nasional,
Dian Andika Winda dan Efantino Febriana : 2009,
Rivalitas Wiranto Prabowo dari reformasi 1998
hingga perebutan RI – 1. Penerbit Bio Pustaka
Jakarta.
Hafid Sinambela : 2001, Sistem Hankamrata, Pener-
bit PT Armico.
Ibnu Kencana dkk 1999, Manajemen Pelayanan ter-
padu, Penerbit Yayasan Obos Mas Jakarta.
Kurniawan 2005, Efektivitas Organisasi, Penter-
jemah Magdalena Jamin, Erlangga, Jakarta.
Kristiadi, J.B. 1995, Dimensi praktis Manajemen
Pembangunan di Indonesia, STIA LAN Press.
Lukman Sampara 2000, Manajemen Kualitas Pelay-
anan, Penerbit STIA LAN ,Press.
-------------------------,2008, Manajemen Sumberdaya
Manusia, Penerbit STIA LAN Press.
Moenir 1997 Manajemen Pelayanan Umum Di In-
donesia. Jakarta : Bumi Aksara.
Moenir.A.S. 2007, Manajemen Kinerja, Bumi Ak-
sara Jakarta.
Moekijat,2006, Manajemen Sumberdaya, Penerbit
PT Gramedia Jakarta.
M. Fadhil Nurdin, 2006, Kegiatan Pelayanan Sosial
Pradnya Paramita.
Riant Nugroho,2008, Kebijakan Publik,Formulasi

- Governance

Anda mungkin juga menyukai