Persidangan Pengadilan Negeri Megamendung, mengadili perkara
Perdata pada tingkat pertama, dilangsungkan di gedung pengadilan di Jalan Cikopo Selatan Desa Sukamaju, Kecamatan Megamendung Bogor, Jawa Barat. Pada hari Senin tanggal 15 Juli 2019 dalam perkara gugatan antara:
YUEL BOENGA, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT;
Lawan TUTI RUMONA SIBAGARIANG, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT;
Susunan Persidangan sama dengan sidang sebelumnya,
Sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan tertutup untuk umum, lalu kedua belah pihak yang berperkara dipanggil masuk dan menghadap ke ruang persidangan; Penggugat, atau Kuasanya hadir; Tergugat atau Kuasanya hadir; Selanjutnya Hakim Ketua menerangkan bahwa sesuai persidangan yang lalu, maka acara persidangan hari ini adalah pemeriksaan Saksi dari pihak Tergugat; Atas pertanyaan Hakim Ketua, Tergugat menyatakan akan mengajukan Saksi dan telah siap dengan saksi sebanyak 2 (dua) orang untuk didengar keterangannya; Atas pertayaan Hakim Ketua, Tergugat menyatakan tidak keberatan saksi-saksi tersebut didengakan keterangannya secara bersama-sama; Saksi-saksi tersebut dipanggil masuk, yang atas pertanyaan Hakim Ketua, Saksi ke-1 (satu) menerangkan bahwa ia bernama: 1. YUAN MANAH, tempat lahir di Jakarta tanggal 13 April 1992, Perempuan, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, agama islam, bertempat tinggal di Ciluar Permai Blok D.3 No. 13 RT. 08 RW. 09 Kelurahan/Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor; Atas pertanyaan Hakim Ketua, Saksi menyatakan kenal dengan Penggugat, kenal dengan Tergugat, namun tidak ada hubungan keluarga dengan Penggugat sebagai Saudara kandung, sedangkan Tergugat sebagai menantu; Berhubung Saksi masih ada hubungan darah dengan Penggugat apakah Saksi dalam memberikan kesaksiannya bersedia untuk disumpah, terhadap pertayaan Hakim Ketua Saksi bersedia untuk disumpah, sedangkan Penggugat tidak keberatan tehadap kesedian Saksi untuk disumpah; Setelah disumpah sesuai dengan agamanya, lalu Hakim Ketua memperingatkan saksi agar memberikan keterangan yang benar; Hakim Ketua mengajukan pertanyaan sebagai berikut: 1. Apakah Saksi mengenal saudara Penggugat dan Tergugat? - Saya cukup kenal dengan Penggugat dan Tergugat. 2. Darimana saksi dapat mengenal Penggugat dan Tergugat? - Saya mengenal Penggugat dan Tergugat karena saya merupakan tetangga Penggugat dan Tergugat. 3. Sejak kapan saksi tinggal di komplek tempat tinggal Penggugat dan Tergugat? - Saya tinggal di tempat tersebut sejak tahun 2006. 4. Apakah pada Tahun 2006 Penggugat dan Tergugat sudah tinggal di komplek perumahan tersebut? - Saat saya tinggal disitu, Penggugat dan Tergugat sudah bertempat tinggal di komplek perumahan tersebut. 5. Berapa jarak rumah saudara dengan rumah Penggugat dan Tergugat? - Rumah saya tepat di sebeah rumah Penggugat dan Tergugat. 6. Apakah saudara sejak bertempat tinggal di tempat tersebut mengetahui keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat? - Yang saya ketahui sejak saya bertempat tinggal di tempat tersebut rumah tangganya baik-baik saja. 7. Apakah saksi mengetahui antara Penggugat dan Tergugat pernah terlibat pertengkaran? - Iya pernah. 8. Kapan antara Penggugat dan Tergugat sering terlibat pertengkaran? - Sekitar tahun 2011. 9. Apakah saksi mengetahui penyebab pertengkaran tersebut? - Saya tidak tahu, yang saya ketahui hanya bertengkar. Karena pada saat terjadi pertengkaran suaranya cukup terdengar sampai ke pos kemanan. 10. Apakah antara Penggugat dan Tergugat saat ini masih tinggal bersama? - Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal bersama. 11. Siapa yang sekarang menempati rumah tinggal tersebut? - Hanya Penggugat saja. 12. Apakah saksi mengetahui keberadaan Tergugat sekarang? - Setau saya Tergugat sudah pulang kerumah orang tuanya sejak tahun 2012.
Selanjutnya atas kesempatan yang diberikan Hakim Ketua, Hakim
Anggota 1 mengajukan pertanyaan dan Saksi menjawab sebagai berikut: 1. Apakah saksi pernah melihat Tergugat pulang sejak Tergugat meninggalkan rumah? - Tidak pernah 2. Apakah saksi mengetahui bahwa Tergugat sudah menikah lagi di Bengkulu? - Saya tidak tahu. 3. Apakah sebelum Tergugat pergi ke Bengkulu pernah menceritakan hal tersebut kepada saksi? - Tidak pernah Selanjutnya atas kesempatan yang diberikan Hakim Ketua, Hakim Anggota 2 mengajukan pertanyaan dan Saksi menjawab sebagai berikut: 1. Apakah saksi pernah melihat Tergugat pulang sejak Tergugat meninggalkan rumah? - Tidak pernah 2. Apakah saksi mengetahui bahwa Tergugat sudah menikah lagi di Bengkulu? - Saya tidak tahu. Selanjutnya atas kesempatan yang diberikan Hakim Ketua, Kuasa Penggugat mengajukan pertanyaan dan Saksi menjawab sebagai berikut: 1. Bagaimana pergaulan Penggugat dan Tergugat dengan lingkungan tempat tinggalnya saat masih bersama? - Penggugat dan Tergugat cukup baik dengan lingkungannya seperti warga yang lainnya. 2. Apakah setelah Penggugat tinggal sendiri saksi pernah melihat Penggugat bersama perempuan lain? - Tidak pernah 3. Apakah selama saksi kenal dengan penggugat, penggugat tipikal orang yang tempramental? - Menurut saya penggugat biasa saja layaknya orang pada umumnya.
Selanjutnya atas kesempatan yang diberikan Hakim Ketua, Kuasa
Tergugat mengajukan pertanyaan dan Saksi menjawab sebagai berikut: 1. Apakah pernah pada saat Penggugat dan Tergugat terlibat pertengkaran sampai menarik perhatian tetangga-tetangganya? - Iya pernah, beberapa kali saat bertengkar tetangga-tetangga ikut mendinginkan keadaan Penggugat dan Tergugat. 2. Apakah saksi tahu apa penyebabnya? - Saya tidak tahu pastinya, hanya pada saat itu terdengar suara bentakan dan teriakan dari rumah Penggugat dan Tergugat sehingga saya dan beberapa tetangga pada saat itu menghampiri dan coba mendinginkan suasana. 3. Apakah pada saat itu saksi mendengar ada pertengkaran masalah orang ketiga dalam hubungan Penggugat dan Tergugat? - Saat itu saya tidak mendengar mengenai persoalan tersebut.
Selanjutnya, Tergugat menghadirkan Saksi ke 2 (dua), atas
pertanyaan Hakim Ketua, Saksi menerangkan bahwa ia bernama: 2. MAS TOHA WIKU AJI, tempat lahir di Bekasi tanggal 14 Februari 1981, Pekerjaaan Karyawan Swasta, Laki-laki, agama Hindu, bertempat tinggal di Kampung Betutu, jalan siborong-borong Nomor 9 RT. 09 RW. 10 Kelurahan/Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor; Atas pertanyaan Hakim Ketua, Saksi menyatakan kenal dengan Tergugat, namun tidak ada hubungan keluarga dengan Tergugat dan tidak terikat hubungan kerja; Setelah disumpah sesuai dengan agamanya, lalu Hakim Ketua memperingatkan saksi agar memberikan keterangan yang benar; Hakim Ketua mengajukan pertanyaan sebagai berikut: 1. Apakah Saksi mengenal saudara Penggugat dan Tergugat? - Saya cukup kenal dengan Penggugat dan Tergugat. 2. Darimana saksi dapat mengenal Penggugat dan Tergugat? - Saya mengenal Penggugat dan Tergugat karena saya bekerja sebagai petugas keamanan di komplek tempat tinggal Penggugat dan Tergugat. 3. Sejak kapan saksi menjadi petugas keamanan di komplek tempat tinggal Penggugat dan Tergugat? - Saya menjadi petugas kemanan di tempat tersebut sejak tahun 2005. 4. Apakah pada Tahun 2005 Penggugat dan Tergugat sudah tinggal di komplek perumahan tersebut? - Saat saya bekerja disitu, Penggugat dan Tergugat sudah bertempat tinggal di komplek perumahan tersebut. 5. Berapa jarak pos kemanan dengan rumah Penggugat dan Tergugat? - Jaraknya cukup dekat sekitar 25 meter. 6. Apakah saudara sejak bekerja di tempat tersebut mengetahui keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat? - Yang saya ketahui sejak saya bekerja di tempat tersebut rumah tangganya baik-baik saja. 7. Apakah saksi mengetahui antara Penggugat dan Tergugat pernah terlibat pertengkaran? - Iya pernah. 8. Kapan antara Penggugat dan Tergugat sering terlibat pertengkaran? - Sekitar tahun 2011. 9. Apakah saksi mengetahui penyebab pertengkaran tersebut? - Saya tidak tahu, yang saya ketahui hanya bertengkar. Karena pada saat terjadi pertengkaran suaranya cukup terdengar sampai ke pos kemanan. 10. Apakah antara Penggugat dan Tergugat saat ini masih tinggal bersama? - Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal bersama. 11. Siapa yang sekarang menempati rumah tinggal tersebut? - Hanya Penggugat saja. 12. Apakah saksi mengetahui keberadaan Tergugat sekarang? - Setau saya Tergugat sudah pulang kerumah orang tuanya sejak tahun 2012.
Selanjutnya atas kesempatan yang diberikan Hakim Ketua, Hakim
Anggota 1 mengajukan pertanyaan dan Saksi menjawab sebagai berikut: 1. Apakah saksi pernah melihat Penggugat melakukan penganiyaan kepada Tergugat? - Tidak pernah. 2. Apakah dalam pernikahan Penggugat dan Tergugat memiliki anak? - Punya, penggugat dan Tergugat memiliki 3 orang anak. 3. Apakah saksi mengetahui dimana ketiga anak tersebut tinggal? - Anak-anak ikut dengan Tergugat di Bengkulu Selanjutnya atas kesempatan yang diberikan Hakim Ketua, Hakim Anggota 2 mengajukan pertanyaan dan Saksi menjawab sebagai berikut: 1. Apakah saksi pernah melihat Tergugat pulang sejak Tergugat meninggalkan rumah? - Tidak pernah 2. Apakah saksi mengetahui bahwa Tergugat sudah menikah lagi di Bengkulu? - Saya tidak tahu.
Selanjutnya atas kesempatan yang diberikan Hakim Ketua, Kuasa
Penggugat mengajukan pertanyaan dan Saksi menjawab sebagai berikut: 1. Bagaimana pergaulan Penggugat dan Tergugat dengan lingkungan tempat tinggalnya saat masih bersama? - Penggugat dan Tergugat cukup baik dengan lingkungannya seperti warga yang lainnya. 2. Apakah setelah Penggugat tinggal sendiri saksi pernah melihat Penggugat bersama perempuan lain? - Tidak pernah 3. Apakah selama saksi kenal dengan penggugat, penggugat tipikal orang yang tempramental? - Menurut saya penggugat biasa saja layaknya orang pada umumnya.
Selanjutnya atas kesempatan yang diberikan Hakim Ketua, Kuasa
Tergugat mengajukan pertanyaan dan Saksi menjawab sebagai berikut: 1 Apakah pernah pada saat Penggugat dan Tergugat terlibat pertengkaran sampai menarik perhatian tetangga-tetangganya? - Iya pernah, beberapa kali saat bertengkar tetangga-tetangga ikut mendinginkan keadaan Penggugat dan Tergugat. 2. Apakah saksi tahu apa penyebabnya? - Saya tidak tahu pastinya, hanya pada saat itu terdengar suara bentakan dan teriakan dari rumah Penggugat dan Tergugat sehingga saya dan beberapa tetangga pada saat itu menghampiri dan coba mendinginkan suasana. 3. Apakah pada saat itu saksi mendengar ada pertengkaran masalah orang ketiga dalam hubungan Penggugat dan Tergugat? - Saat itu saya tidak mendengar mengenai persoalan tersebut.
Hakim Ketua menayakan kepada pihak Tergugat mengenai
keterangan Saksi-saksi tersebut, atas pertayaan Hakim Ketua, Tergugat menyatakan tidak keberatan terhadap keterangan Saksi-saksi tersebut; Atas pertanyaan Hakim Ketua, Tergugat menyatakan keterangan saksi-saksi dalam persidangan sudah dianggap cukup; Setelah Tergugat menyatakan cukup dan tidak ada pertanyaan lain, lalu Hakim Ketua menjelaskan agar para pihak menanggapi keterangan saksi-saksi tersebut dalam kesimpulan; Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan kepada pihak Tergugat dan Penggugat terkait dengan pengajuan Kesimpulan, berdasarkan hal tersebut, Penggugat dan Tergugat menyatakan akan mengajukan kesimpulan; Setelah itu, Hakim memberikan kesempatan kepada Penggugat dan Tergugat untuk mengajukan Kesimpulan pada persidangan berikutnya, dan apabila Penggugat dan Tergugat tidak hadir maka akan dianggap tidak menggunakan haknya; Berhubung karena itu, Majelis Hakim bermusyawarah untuk menunda sidang, selanjutnya Hakim Ketua menetapkan sidang yang akan datang pada hari Senin, tanggal 22 Juli 2019 dengan pembacaan Kesimpulan dari pihak Penggugat dan Tergugat, serta memberitahukan penundaan tersebut kepada para pihak agar hadir pada hari sidang yang telah ditetapkan itu tanpa dipanggil lagi; Kemudian Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup; Demikian Berita Acara Sidang ini dibuat yang ditandatangani oleh Hakim Ketua dan Panitera Pengganti.
Panitera Pengganti, Hakim Ketua,
Ganjar Prima Anggara, S.H., Rizal Ihutraja Sinurat S.H.,