Anda di halaman 1dari 2

Seorang laki-laki berusia 40 tahun, terdapat vulnus laceratum, hemorragi pada achilles sinistra,

contusio, edema, GCS E4 M5 V6, TD140/90, N 102x/mnt, RR: 30x/menit, S.35,20 C, skala nyeri
9
Pengkajian
Do :
 Vulnus laceratum atau di singkat “VL” adalah luka yang mengakibatkan robek pada kulit
dengan identifikasinya memiliki dimensi panjang, lebar dan dalam. Biasanya Vulnus
Laceratum diakibatkan karena terjatuh, terkena ranting pohon, terkena batu sehingga
menimbulkan robekan pada kulit
 Hemorragi pada achilles sinistra
 Contusio
 Edema
 GCS E4M5V6
 TD 140/90
 N 102x/menit
 RR: 30x/menit,
 S.35,20 C
Ds :
 pasien berusia 40 thn
 skala nyeri 9

Dx
1. Nyeri Akut b.d cedera fisik ditandai dengan vulnus laceratum, Hemorragi pada achilles
sinistra , Contusio, Edema ,TD 140/90, N102x/menit, RR: 30x/menit, dan S.35,20 C
2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan b.d faktor mekanik ditandai dengan :
vulnus laceratum, Hemorragi pada achilles sinistra , Contusio, Edema ,TD 140/90,
N102x/menit, RR: 30x/menit, dan S.35,20 C
3. Resiko infeksi b.d adanya vulnus laceratum
4. Hambatan mobilitas fisik b.d nyeri ditandai dengan skala nyeri 9
Penatalaksanaan
1. Nyeri Akut b.d cedera fisik ditandai dengan vulnus laceratum, Hemorragi pada achilles
sinistra , Contusio, Edema ,TD 140/90, N102x/menit, RR: 30x/menit, dan S.35,20 C
Intrvensi
 Pemberian Analgsik
 Manajemen lingkungan : kenyamanan
 Manajemen Nyeri
 Terapi Nonfarmakologis : imajinasi terbimbing, terapi tertawa, pemijatan, terapi
musik, dll
2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan b.d faktor mekanik ditandai dengan :
vulnus laceratum, Hemorragi pada achilles sinistra , Contusio, Edema ,TD 140/90,
N102x/menit, RR: 30x/menit, dan S.35,20 C
Intervensi :
 Perawatan area sayatan
 Manajemen elektrolit/cairan
 Perawataan luka
3. Resiko infeksi b.d adanya vulnus laceratum
Intervensi
 Kontrol infeksi
 Perlindungan infeksi

4. Hambatan mobilitas fisik b.d nyeri ditandai dengan skala nyeri 9
Intervensi
 Terapi latihan : ambulasi, keseimbangan, pergerakan sendi dan kontrol otot
 Perawatan tirah baring

Anda mungkin juga menyukai