Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI EFEKTIF

No. Dokumen Revisi Halaman


HPK/007/RSUDCil 0 1/3
Ditetapkan oleh
DIREKTUR
Standar Prosedur
Operasional Tanggal Terbit
1 Juli 2015
dr. Netty Siahaan, M.K.M
NIP. 196104241987112001
Sebuah proses penyampaian atau informasi dari seseorang kepada
orang lain melalui suatu cara tertentu sehingga orang lain tersebut
Pengertian mengerti apa yang dimaksud oleh penyampai pikiran – pikiran atau
informasi.

Membantu pasien memperjelas penyakit yang dialami, juga


mengurangi beban pikiran dan perasaan untuk dasar tindakan guna
Tujuan
mengubah kedalam situasi yang lebih baik.

1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing


Nomor 001.03/SK-RSUDCil/VII/2015 tentang Kebijakan Hak
Pasien dan Keluarga
Kebijakan
2. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing
Nomor 006.03/SK-RSUDCil/VII/2015 tentang Pemberlakuan
Panduan Komunikasi Efektif

1. melakukan komunikasi efektif perawat melakukan tahap


preinteraksi sebagai berikut :
a. Perawat atau bidan mengumpulkan data tentang pasien (dari

Prosedur RM)
b. Menyiapkan alat yang dibutuhkan (jika perawat atau bidan
akan melakukan tindakan)
c. Menilai kesiapan diri perawat atau bidan
d. Membuat rencana pertemuan
KOMUNIKASI EFEKTIF

Standar Prosedur No. Dokumen Revisi Halaman


Operasional HPK/005/RSUDCil 0 2/3
2. Tahap kedua dari komunikasi efektif yaitu tahap orientasi
perawat melakukan sebagai berikut :
a. Perawat atau bidan memberikan salam dan tersenyum
pada pasien
b. Perawat atau bidan melakukan validasi (kognitif,
afektif, psikomotor), pada pertemuan lanjutan.
c. Memperkenalkan nama perawat
d. Perawat atau bidan menanyakan nama panggilan
kesukaan klien
e. Perawat atau bidan menjelaskan hak dan tanggung
jawab perawat – pasien
f. Perawat atau bidan menjelaskan kepada pasien tentang
peran perawat – pasien
g. Perawat atau bidan menjelaskan kegiatan yang akan
Prosedur
dilakukan
h. Perawat atau bidan menjelaskan tujuan
i. Perawat atau bidan menjelaskan waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan kegiatan
j. Perawat atau bidan menjelaskan kerahasiaan
3. Tahap ketiga dari komunikasi efektif yaitu tahap kerja,
perawat melakukan sebagai berikut :
a. Perawat atau bidan memberikan kesempatan pada
pasien untuk bertanya
b. Perawat atau bidan menanyakan keluhan utama pasien
c. Perawat atau bidan dan pasien memulai kegiatan
dengan cara yang baik
d. Perawat atau bidan dan pasienmelakukan kegiatan
sesuai dengan rencana
KOMUNIKASI EFEKTIF

Standar Prosedur No. Dokumen Revisi Halaman


Operasional HPK/005/RSUDCil 0 3/3
4. Tahap keempat dari komunikasi efektif adalah tahap
terminasi, perawat melakukan sebagai berikut :
a. Perawat atau bidan menyimpulkan hasil wawancara
(evaluasi proses dan berhasil)
b. Perawat atau bidan memberikan reinforcemen positif
pada pasien
c. Merencanakan tindak lanjut dengan pasien
d. Perawat atau bidan melakukan kontrak (waktu,
tempat, topik)

Prosedur e. Mengakhiri wawancara dengan cara yang baik


5. Dokumentasikan setiap tindakan yang dilakukan dengan
pasien.
6. Hal – hal yang perlu diperhatikan saat komunikasi dengan
pasien :
a. Berhadapan
b. Mempertahankan kontak mata
c. Tersenyum pada saat yang tepat
d. Membungkuk kearah pasien
e. Mempertahankan sikap terbuka
1. Rawat Inap
2. Instalasi Gawat Darurat
Unit Terkait
3. Rawat Bersalin
4. Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai