Anda di halaman 1dari 6

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA BELITI

N O M O R : 445/ /KPTS/RS.MB/2018

TENTANG

PENETAPAN KONDISI POTENSIAL CEDERA, KEJADIAN NYARIS CEDERA, KEJADIAN


TIDAK CEDERA, KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN DAN KEJADIAN SENTINEL
DI RSUD MUARA BELITI

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA BELITI,

Menimbang : a. bahwa penetapan KPC,KNC,KTC,KTD, dan Kejadian Sentinel pada


Rumah Sakit Umum Daerah Muara Beliti bertujuan untuk meningkatkan
keselamatan pasien;
b. bahwa dengan mengetahui macam-macam kejadian KPC, KNC, KTC,
KTD, dan Kejadian Sentinel diharapkan dapat mengurangi atau
menghindari terjadinya kejadian atau situasi yang dapat mengakibatkan/
berpotensi mengakibatkan harm (penyakit, cedera, cacat, kematian, dll)
pada pasien yang seharusnya tidak terjadi RSUD Muara Beliti.

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a


dan b, perlu ditetapkan penetapan KPC,KNC,KTC,KTD, dan Kejadian
Sentinel di RSUD Muara Beliti melalui Surat Keputusan Direktur Rumah
Sakit;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor
153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

2. Undang Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran


(Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 4431);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaga


Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 144, tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 159 b/Menkes/SK/Per/II/1998


tentang Rumah Sakit;

5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang


Standar Pelayanan Rumah Sakit;
6. Keputusan Menteri Nomor : 727/Menkes/SK/VI/2002 tantang Pedoman
Peraturan Internal Rumah Sakit ( Hospital by laws);

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011


tahun 2011 tentang Keselamatan Paisen Rumah Sakit;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 5 Tahun 2013 tentang


Rumah Sakit Umum Daerah Muara Beliti (Lembaran Daerah Kabupaten
Musi Rawas Tahun 2013 Nomor 1 Seri D);

Peraturan Kabupaten Musi Rawas Nomor 76 tahun 2014 tentangTugas


9.
Pokok, Fungsi, Tata Kerja dan Uraian Tugas Jabatan Struktural di
lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Muara Beliti;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Kesatu : MENETAPKAN KONDISI POTENSIAL CEDERA, KEJADIAN NYARIS
CEDERA, KEJADIAN TIDAK CEDERA, KEJADIAN TIDAK
DIHARAPKAN DAN KEJADIAN SENTINEL DI RSUD MUARA BELITI
Kedua : Penetapan KPC,KNC,KTC,KTD, dan Kejadian Sentinel di RSUD Muara
Beliti sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU terdiri dari Definisi
KPC,KNC,KTC,KTD, dan Kejadian Sentinel disertai macam-macam
kejadian yang termasuk dalam kondisi KPC,KNC,KTC,KTD.

Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan


Ketiga :
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkandan apabila di kemudian


hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di RSUD Muara Beliti


Pada tanggal,

DIREKTUR,

dr. Reny Syartika, M. Ec. Dev


NIP. 19720117 200212 2 006
Lampiran

 KPC : Kondisi yang sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi
insiden
 KNC: Suatu kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan/commission) atau tidak
mengambi ltindakan yang seharusnya diambil (omission). Yang dapat pasien, tetapi cedera
serius tidak terjadi, karena “keberuntungan”.
 KTC : Insiden yang sudah terpapar kepasien, tetapi tidak timbul cedera.
 KTD : Suatu kejadian yang tidak diharapkan yang mengakibatkan cedera pasien akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil, dan
bukan karena penyakit dasarnya atau kondisi pasien. Cedera dapat diakibatkan oleh
kesalahan medis atau karena tidak dapat dicegah.
 Kejadian Sentinel : Suatu KTD yang mengakibatkan kematian atau cedera serius,
kehilangan fungsi secara permanen yang tidak berhubungan dengan perjalanan alamiah
penyakit atau kondisi yang mendasari.
No. INSTALASI INDIKATOR JENIS

1. Insiden kesalahan identifikasi kegawat daruratan KTC/ KTD


Instalasi Gawat darurat

Insiden kesalahan transportasi pasien KTC/ KTD


2. Instalasi kamar operasi Insiden kesalahan identifikasi pasien KTC/ KTD
Insiden kesalahan jenis operasi KNC/ KTD
Insiden kesalahan posisi KNC/ KTD
Insiden tertinggalnya kain kasa KTD
Insiden tertinggalnya instrument KTD
Insiden operasi tanpa spesialis anestesi KTD
Insiden operasi dengan kekurangan darah KTD
Insiden konsultasi duran teoperasi KPC
Insiden perluasan operasi KTD
Insiden kesalahan diagnosis praoperasi KNC/ KTD
Insiden komplikasi anestesi karena overdosis, KTD
Reaksi anestesi, dan kesalahan penempatan ETT
Pemakaian alat kau tertanpa pemasangan pada yang KTD
benar
3. Instalasi Rawat Inap Insiden pasien jatuh KTD
Insiden infuse blong KTD
Insiden trauma elektrik KTD
Insiden kesalahan jumlah pemberian obat KNC/ KTD

Insiden kesalahan pemberian informasi kepada Dokter KNC/ KTD

Insiden kesalahan cara pemberian obat KNC/ KTD


Insiden kesalahan dosis obat KNC/ KTD
Insiden kesalahan pencampuran obat KNC/ KTD
Insiden kesalahan sampling KNC/ KTD
Insiden kesalahan identifikasi pasien pada saat
KNC/ KTD
pengambilan sample
Insiden ketidaktepatan teknik pengambilan sample
KTD
darah
Insiden kesalahan persiapan pemeriksaan Penunjang KTD
Insiden kesalahan persiapan operasi KTD
Insiden luka bakar akibat buli buli panas KTD
4. Instalasi radiologi Insiden kesalahan posisi pemeriksaan KTC/ KTD
Insiden kesalahan memberikan hasil pemeriksaan KTC/ KTD
Insiden ketidak sesuaian antara foto thorax dengan hasil
KTD
ekspertise
Insiden reaksi obat kontras KTD
Insiden kecalakaan pasien akibat pemberian obat KTD
penenang yang melebihi dosis
5. InstalasiGizi Insiden kesalahan jenis diet KTC/ KTD
Insiden kesalahan sediaan diet khusus KTD
Insiden tercemarnya makanan KTD
6. InstalasiLaboratorium Insiden kesalahan penyediaan sample KTD
Insiden kesalahan menginput hasil KNC/ KTD
Insiden kesalahan pengoperasian alat KTC/KNC/KTD
Insiden kesalahan pencampuran reagen KTC/KNC/KTD
Insiden kesalahan golongan darah KNC/ KTD
Insiden kesalahan jenis darah KNC/ KTD
Kesalahan menyampaikan hasil pemeriksaan KNC/ KTD
Insiden kesalahan pengambilan sampel KTC/KNC/KTD
Insiden kejadian reaksi transfusi darah KTD
Insiden perbedaan hasil skrining KTD
Peletakan reagen tidak padat empatnya KPC
Bahan tanpa label KPC
7. Instalasi Farmasi Insiden kesalahan pembacaan resep KNC/ KTD
Insiden kesalahan penyerahan obat pada pasien KTC/ KTD
Insiden kesalahan penyerahan obat pada pasien KTC/ KTD
Insiden kelebihan/ kekurangan penyerahan obat pada
KTC/ KTD
pasien rawat jalan
Insiden kelebihan/ kekurangan penyerahan obat pada
KTC/ KTD
pasien rawat inap
Insiden kesalahan dosis obat KNC/ KTD
Insiden penggunaan antibiotic ganda KTC/ KTD
Insiden reaksi alergi obat KTD
Obat tanpa label waktu expired KPC
Obat NORUM yang tidak disimpan pada KPC
Insiden kesalahan dosis obat KNC/ KTD
Insiden penggunaan anti biotic ganda KTC/ KTD
Insiden reaksi alergi obat KTD
Obat tanpa label waktu expired KPC
Obat NORUM yang tidak disimpan pada KPC
Obat high alert tanpa label keterangan KPC
Tulisan tangan yang tidak terbaca pada penulisan KPC
Persediaan obat yang tidak lengkap KPC
Insiden kejadian kesalahan pemakaian alat
8. Instalasi rawat jalan KTC/ KTD
pemeriksaan
Insiden luka bakar akibat diatermi KTD
Insiden luka akibat terapi dingin KTD
Insiden kejadian kesalahan pemakaian alat
KTC/ KTD
pemeriksaan
9. Instalasi rekap medik Tulisan tangan yang tidak terbaca pada rekam medis KPC
10. Instalasi pemeliharaan Kabel listrik yang terbuka KPC
11. Saranadanprasarana Alat yang tidakdikalibrasi KPC
Jumlah petugas yang tidak sebanding dengan beban
12. Seluruh Instalasi KPC
pekerjaan (understaff)
Jumlah perawat yang tidak sebanding dengan jumlah
KPC
pasien
Lantailicin KPC
Tempat sampah tanpa label KPC
Alat medis tanpa keterangan pemeliharaan KPC
Jarum suntik yang tidak dibuang pada safety box KPC
Pinggiran tempat tidur yang tidak terpasang dengan
KPC
benar
Kursi roda tanpa rem KPC
Identifikasi pasien yang tidak lengkap KPC
Jumlah petugas yang tidak sebanding dengan KPC
Beban pekerjaan (understaff)
Jumlah perawat yang tidak sebanding dengan jumlah
KPC
pasien
Peletakan alat yang tidak pada tempatnya KPC
Peletakan alat medis yang tidak pada tempatnya KPC
Penggunaan branker yang tidak sesuai fungsinya KPC

No Kejadian Sentinel
Kematian tidak terduga dan tidak terkait dengan perjalanan alamiah atau kondisi
1
yang mendasar penyakitnya. Contoh bunuh diri
Kehilangan fungsi utama (major) secara permanen yang tidak terkait dengan
2
perjalanan alamiah penyakit pasien atau kondisi yang mendasar penyakitnya
3 Salah lokasi, salah prosedur, salah pasien operasi
Penculikan bayi atau bayi yang dipulangkan bersama orang yang bukan orang
4
tuannya.

Anda mungkin juga menyukai