A. Definisi
Suatu prosedur keperawatan untuk mengambil darah dalam pembuluh darah vena
dengan menggunakan jarum dan spuit untuk pemeriksaan laboratorium tertentu.
B. Tujuan
1. Mengambil sampel darah
2. Pemeriksaan laboratorium (darah lengkap, kimia darah, serum elektrolit)
C. Lokasi
1. Vena mediana cubiti
2. Vena basilica/cephalica
3. Vena pergelangan kaki
4. Vena jugularis externa indikasi pengambilan darah vena: dilakukan jika vena vena di
atas kolap. Jika kebutuhan darah lebih dari 0,5 ml.
b. Kalium (K) 3,5 – 5,1 mEq/L Kalium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki lambang K dan nomor atom 19. Kalium berbentuk
logam lunak berwarna putih keperakan dan termasuk golongan
alkali tanah. Secara alami, kalium ditemukan sebagai senyawa
dengan unsur lain dalam air laut atau mineral lainnya. Kalium
teroksidasi dengan sangat cepat dengan udara, sangat reaktif
terutama dalam air, dan secara kimiawi memiliki sifat yang
mirip dengan natrium. Dalam bahasa Inggris, kalium disebut
potassium.
c. Klorida (Cl) 98 – 109 mEq/L Klorida adalah ion yang terbentuk sewaktu unsur klor
mendapatkan satu elektron untuk membentuk suatu anion (ion
bermuatan negatif) Cl−. Garam dari asam klorida HCl
mengandung ion klorida; contohnya adalah garam meja, yang
adalah natrium klorida dengan formula kimia NaCl.
d. Kalsium (Ca) 8,5 – 10,5 mEq/L Kalsium (/[unsupported input]ˈkælsiəm/ kal-see-əm) adalah
sebuah elemen kimia dengan simbol Ca dan nomor atom 20.
Mempunyai massa atom 40.078 amu. Kalsium merupakan salah
satu logam alkali tanah, dan merupakan elemen terabaikan
kelima terbanyak di bumi. Kalsium juga merupakan ion
terabaikan kelima terbanyak di air laut dilihat dari segi
molaritas dan massanya, setelah natrium, klorida, magnesium,
dan sulfat.[2]
e. Magnesium (Mg) 1,5 – 2,5 mEq/L Magnesium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki simbol Mg dan nomor atom 12 serta berat atom 24,31.
Magnesium adalah elemen terbanyak kedelapan yang
membentuk 2% berat kulit bumi, serta merupakan unsur
terlarut ketiga terbanyak pada air laut. Logam alkali tanah ini
terutama digunakan sebagai zat campuran (alloy) untuk
membuat campuran alumunium-magnesium yang sering disebut
"magnalium" atau "magnelium".
f. Fosfat (P) 2 – 4,5 mEq/L Fosfat adalah unsur dalam suatu batuan beku (apatit) atau
sedimen dengan kandungan fosfor ekonomis. Biasanya,
kandungan fosfor dinyatakan sebagai bone phosphate of lime
(BPL) atau triphosphate of lime (TPL), atau berdasarkan
kandungan P2O5. Fosfat apatit termasuk fosfat primer karena
gugusan oksida fosfatnya terdapat dalam mineral apatit
(Ca10(PO4)6.F2) yang terbentuk selama proses pembekuan
magma. Kadang kadang, endapan fosfat berasosiasi dengan
batuan beku alkali kompleks, terutama karbonit kompleks dan
sienit.
KIMIA KLINIK
a. Glukosa darah 1. Gula Darah Puasa.
- GDS 70 – 200 mg/dL Gula darah puasa adalah kadar gula yang diukur setelah melakukan
- GDP 70 – 110 mg/dL puasa selama kurang lebih 10 s.d 1 jam. Kadar Gula darah puasa
- GD2JPP 100 – 1440 mg/dL normal biasanya di kisaran 80 s.d 120 mg/dl.