PRESERVASI JALAN
1. Secara PREVENTIF
PEMELIHARAAN JALAN REKONSTRUKSI JALAN
2. Secara REAKTIF
1. Pemeliharaan Rutin
2. Pemeliharaan Berkala
3. Rehabilitasi Jalan
PEMELIHARAAN JALAN
DENGAN PENDEKATAN PRESERVASI
Source : AASHTO Pavement Management Guide Book, 2012 adopted from Peshkin et al. 2007
DEFINISI LONG SEGMENT
Long Segment merupakan penanganan preservasi jalan dalam
batasan satu panjang segmen yang menerus (bisa lebih dari satu
ruas) yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan
kondisi jalan yang seragam yaitu jalan mantap dan standar
sepanjang segmen.
(sumber : SE Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 9 Tahun 2015)
JALAN
MANTAP
DAN
STANDAR*
*) sesuai PERMEN PU
Nomor 19/PRT/M/2011
6 FILOSOFI LONG SEGMENT
• INSPEKSI HARIAN
4
Kondisi
Jalan baik rusak berat baik rusak ringan baik sedang
Program
Penanganan RM RECON RM REHAB RM PREVENTIF
2016
Rekayasa rusak
Lapangan baik rusak berat baik rusak berat baik rusak ringan
ringan
Penanganan
2016 RM RECON RM RECON HL RM HOLDING
Penanganan
2017 RM RM RM RM RECON RM HOLDING
Penanganan
2018 RH RM HL RM RM HL RECON
Penanganan
2019 RM RM RECON RM RM RECON RM
KONDISI
AKHIR 2019 98 % MANTAP
EFEKTIF, EFISIEN & EKONOMIS
• MELIPUTI 4 (EMPAT) KOMPONEN JALAN : PERKERASAN, BAHU,
2 DRAINASE DAN PERLENGKAPAN JALAN
BAGIAN–BAGIAN JALAN
(UU No 38/2004 PSL 11, & PP No 34/2006 PSL 33)
RUMIJA
RUMAJA
5m
Badan Jalan
d b a b d
c c
1,5 m
RUWASJA
Catatan :
a = jalur lalu lintas
= Ruang manfaat jalan (Rumaja) = Ruang pengawasan jalan (Ruwasja)
b = bahu jalan
c = saluran tepi
= Ruang milik jalan (Rumija) = Bangunan d = ambang pengaman
• PERSYARATAN INDIKATOR KINERJA
3
: Masa Pengembalian Kondisi (Pekerjaan konstruksi pada perkerasan jalan dibayar dengan volume base)
: Masa Pelaksanaan (Pekerjaan konstruksi pada perkerasan jalan dibayar dengan volume base)
: Masa Setelah Pengembalian kondisi Selesai Sampai dengan PHO (Pekerjaan pemeliharaan rutin dibayar dengan Lumpsum)
: Masa Setelah Pekerjaan Selesai Sampai dengan PHO
: Masa Pemeliharaan (Warranty Periode )
Masa pengembalian kondisi pada lingkup pemeliharaan harus berdasarkan : kondisi jalan, kapasitas alat dan
panjang jalan.
• INSPEKSI HARIAN
4
DAILY WEEKLY
INSPECTION REPORT
• INSPEKSI HARIAN (FORM INSPEKSI)
4
Form IKJ-1
LAPORAN INSPEKSI INDIKATOR KINERJA JALAN - 1 ( IK-1 )
Kanan/Kiri Kategori Pemenuhan Indikator Kinerja Jalan Pemenuhan Tgl Batas Tanggap
No. Sta. - Sta.
Jalur/Arah 1a 1b 1c 2a 2b 3a 3b 4a 4b 5a 5b Indikator Perbaikan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 0 + 000 - 0 + 100
2 0 + 100 - 0 + 200
Dan seterusnya
Catatan :
1 Pada Kolom 4 s/d Kolom 15 beri tanda : 3. Kode Kategori Indikator Kinerja Jalan sesuai SSKK yaitu:
V = Memenuhi Indikator Kinerja - Perkerasan Jalan : 1a.Lubang ; 1b.Retak ; 1c.Amblas
X = Tidak Memenuhi Indikator Kinerja - Bahu Jalan : 2a.Lubang ; 2b.Amblas
2 Pada Kolom 16 diisi tanggal sesuai target waktu tanggap perbaikan - Drainase : 3a.Bersih & tidak rusak ; 3b.Tidak ada penyumbatan > 10%
- Perlengkapan Jalan : 4a.Baik & tidak bengkok ; 4b.Rambu sementara
3 Apabila dari kolom 4 s.d 14 salah satunya ada yang tidak memenuhi - Pengendalian Tanaman : 5a.Bebas dari tanaman semak;
syarat IK, maka kolom 15 diberi tanda x (tidak memenuhi) 5b. Ketinggian tanaman terkendali
Form IBM-2a
INSPEKSI BERSAMA MINGGUAN INDIKATOR KINERJA JALAN - 2 ( IK-2 )
PADA PERKERASAN DAN BAHU JALAN
1 0 + 000 - 0 + 100
2 0 + 100 - 0 + 200
Dan seterusnya
Catatan :
1 Pada Kolom 4 s/d Kolom 12 beri tanda : 4. Kode Kategori Indikator Kinerja Jalan sesuai SSKK yaitu:
V = Memenuhi Indikator Kinerja - Perkerasan Jalan :
X = Tidak Memenuhi Indikator Kinerja 1a.Lubang ; 1b.Retak ; 1c. Kerataan/IRI ≥4 mm/m
2 Apabila dikolom 4 s/d 12 salah satu ada yang tidak memenuhi 1d.Amblas ; 1e.Pumping ; 1f.Joint Seleant
syarat IK, maka kolom 13 diberi tanda X tidak memenuhi - Bahu Jalan :
3 Pada Kolom 14 diisi tanggal sesuai target waktu tanggap perbaikan 2a.Lubang ; 2b.Elevasi/Beda Tinggi ; 2c.Amblas
Pengawas Lapangan Tulis Nama & Jabatan Tulis Nama & Jabatan
• INSPEKSI HARIAN (FORM INSPEKSI)
4
Form IUB-1
INSPEKSI ULANG BERSAMA PEMENUHAN INDIKATOR KINERJA JALAN - 1 ( IK-1 )
Ketidaksesuaian Indikator Kinerja Jalan Kode Kategori Tanggal Perbaikan Masa Denda
No. Kanan/Kiri Keterangan
Sta. - Sta. Tgl.Penemuan Indikator Kinerja Target Realisasi (Hari)
Jalur/Arah
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 0 + 000 - 0 + 100
2 0 + 100 - 0 + 200
Dan seterusnya
Catatan :
1 Kolom 4 diisi tanggal penemuan ketidaksesuaian pada saat inspeksi awal 3. Kolom 6 diisi tanggal target perbaikan sesuai SSKK
2 Kolom 5 diisi Kode Kategori Indikator Kinerja Jalan : 4. Kolom 7 diisi tanggal realisasi perbaikan
- Perkerasan jalan tidak : 1a.Lubang ; 1b.Retak ; 1c.Amblas 5. Kolom 8 diisi jumlah hari masa denda = (kolom 7) - (kolom 6)
- Bahu Jalan tidak : 2a.Lubang ; 2b.Amblas
- Drainase : 3a.Bersih&tidak rusak ; 3b.Tidak ada penyumbatan
- Perlengkapan Jalan : 4a.Baik & tidak bengkok ; 4b.Rambu sementara
- Pengendalian Tanaman : 5a.Bebas dari tanaman semak;
5b. Ketinggian tanaman terkendali
Pengawas Lapangan Tulis Nama & Jabatan Tulis Nama & Jabatan
• PEMBAYARAN BERDASARKAN VOLUME (VOLUME BASED)
5
EFEKTIF
IK - 1 IK - 2 PHO
PK KONSTRUKSI
DIVISI 8 DIVISI 1-7 & 9
DIVISI 10
PEMBERLAKUAN
TIDAK ADA DENDA
DENDA
• FLEKSIBILITAS (OPTIMASI PROGRAM DAN DANA TERSEDIA)
6
1. Optimasi program
Menyesuaikan lokasi kegiatan efektif sesuai dengan kondisi
lapangan
Holding untuk segmen yang rusak tapi belum dapat ditangani
sesuai kebutuhannya
2. Penurunan umur rencana pada kegiatan rehabilitasi dan atau
rekonstruksi
3. Pergeseran dana antar output (target tetap)
4. Menunda kegiatan preventif (hanya reaktif/korektif)
5. Menunda kegiatan pelebaran jalan (kecuali lokasi black spot)
6. Mengalokasikan APBN-P pada lokasi holding
REKAPITULASI PAKET LONG SEGMENT TA.2016