Anda di halaman 1dari 3

SCADA software memiliki fungsi sebagai penghubung antara HMI (Human Machine Interface)

dengan MTU (Master Terminal Unit). Sebagai salah satu bagian dari arsitektur sistem scada, software
untuk scada ini memiliki 2 jenis perbedaan program, yaitu :

SCADA Software yang dibuat oleh vendor PLC.


Software jenis ini relative mudah diterapkan dengan PLC yang bermerek sama, namun cukup sulit
untuk berhubungan dengan PLC merek lain.
Contoh :
– WinCC oleh Siemens
– RS View oleh Allen Bradley
– Vijeo Look oleh Schneider

SCADA Software yang dibuat oleh perusahaan non vendor PLC.


Umumnya software jenis ini lebih fleksibel untuk dihubungkan dengan merek PLC yang berbeda-
beda.
Contoh :
– Wonderware
– Intellution
– Citect
Terkadang antar software dengan perangkat interface tidak dapat saling berkomunikasi, hal ini
bisa disebabkan oleh bervariasinya protocol yang digunakan perangkat dan juga alamat I/O yang
tidak sama antar masing – masing vendor.

HMI dalam SCADA


Human machine interface merupakan bagian penting dari sistem scada. HMI menjembatani bagi
operator untuk memahami proses yang terjadi pada mesin. Tanpa HMI, operator akan kesulitan
dalam mengawasi dan mengendalikan mesin tersebut. Gambar berikut menunjukkan HMI dalam
sebuah sistem SCADA :

Fungsi Utama HMI pada sistem SCADA


Secara umum HMI berfungsi untuk memudahkan operator atau manusia dalam melakukan :
– Pengawasan plant
– Pengendalian plant
– Penanganan alarm
– Akses ke historical data dan historical trend
Struktur Perancangan HMI
Penjelasan diagram sebagai berikut :
Main menu
Merupakan menu tampilan awal untuk memasuki display, bisa juga dimasukkan menu security atau
pengamanan sehingga orang yang menggunakan harus memasukan password terlebih dahulu.
Plant overview
Menu ini dapat berupa gambaran grafis dari keseluruhan system. Bagian ini umumnya memiliki link
navigasi ke beberapa group local dari plant.
Area graphics
Menampilkan detail dari keseluruhan proses berserta status peralatannya dalam area plant tertentu.
Selain dapat juga menampilkan data yang diberikan peralatan oleh PLC (status, data & kondisi dari
peralatan)
Control displays
Berfungsi untuk melakukan pengendalian output di plant dari software, memberikan ruang/field
bagi inputan operator (grafis atau teks), memberikan range tertentu (max-min) serta memberikan
informasi seperti status, mode (auto/manual), jam kerja, siklus proses, dll.
Setpoint display
Untuk melihat dan melakukan setting (adjust) semua setpoint dari sistem kontrol.
Trend display
Memberikan tampilan grafis dari variable proses
alarm summary displays
Menampilkan daftar alarm yang diterima oleh software dan dapat diatur prioritasnya sesuai
kebutuhan.

Untuk merancang dan membuat HMI, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu : User
familiarity, Consistency, Minimal surprise, Recoverability, User diversity.
Untuk fase pengembangan HMI/SCADA Software, hal – hal berikut harus diperhatikan : Fase analisa
kebutuhan, Fase perancangan konseptual, Fase logical design, Fase physical design, Fase
pembangunan, Fase evaluasi

Anda mungkin juga menyukai