Anda di halaman 1dari 5

Pernah Menonton Film Taree Zamen Paar?

ya salah satu Film keluaran Bollywood


yang cukup berkualitas menurut saya. Film ini menceritakan bahwa setiap anak adalah
spesial, ya sepesial dalam aspek tertentu. Di dunia ini tidak ada istilah manusia tidak
bisa apa-apa sekalipun ada banyak kekurangan dari orang tersebut. Film ini mencoba
mengangkat hal itu bahwa setiap anak memiliki sifat yang membuatnya istimewa yang
membedakannya dengan yang lain.
Mempelajari karakteristik seseorang merupakan sesuatu yang penting terutama jika kita
berkutat di dunia pendidikan. Hal ini diperlukan yaitu untuk membantu menemukan
metode transfer ilmu pengetahuan yang efektif.
Ada banyak metode untuk menganalisis permasalahan seperti ini, diantaranya yang
akan saya tuliskan dibawah ini, yaitu Mengenal Ciri-Ciri Umum anak yang dominan
Otak Kiri atau Otak Kanan serta Perbandingannya.

Otak Kanan

Ciri-ciri umum anak dominan otak kanan:

1. Terlambat bicara dibandingkan anak seusianya


2. Sulit Membaca terutama membaca bersuara
3. Lebih suka ujian Lisan dari pada ujian tertulis
4. Tidak bisa diberi tugas yang dibatasi oleh waktu (cepat panik dan tidak
selesai).
5. Kurang suka mengerjakan tugas-tugas yang diperintah melainkan memilih
sendiri apa yang ingin dikerjakannya.
6. Sulit mengeja suku kata
7. Sulit mengerjakan soal-soal matematika logika/rumus-rumus terkadang
lebih mudah soal cerita atau perlu dengan asosiasi atau contoh-contoh
nyata.
8. Sering memandang ke atas dan terlihat seperti melamun (Terbengong/day
dreaming).
9. Pada saat berpikir bola matanya bergerak-gerak
10. Kurang suka mencatat (karena proses mencatat menghambat
proses visualisasi)
11. Sering membaca terbalik-balik
12. Sulit membedakan huruf d dan b.
13. Cenderung lebih suka membuat gambar-gambar.
14. Sering membaca melompat dan beberapa kata tertinggal atau
terlompati.
15. Bisa membaca dari belakang atau dengan urutan terbalik
16. Jika berbicara tidak runtut dan sistematis.
17. Sulit mengungkapkan keinginannya dalam bentuk kata/kalimat.
18. Cenderung sensitif dan sangat emosional.
19. Sering bicara tidak nyambung dengan pertanyaan.
20. Cepat hafal tempat/lokasi dan rute perjalanan.
21. Kadang suka berkhayal dan menceritakan fantasinya
22. Konsentrasi rendah pada pekerjaan yang kurang disukainya.
23. Konsentrasi tinggi dan lama pada hal-hal yang menarik minatnya.
24. Lebih suka benda/buku yang berwarna-warni

1. Cara Bekerja otak kanan: Kreatif - Ingin mengetahui hal-hal baru dan
menemukan cara-cara baru yang tidak konvensional, melihat alternatif
solusi dari berbagai permasalahan.
2. Spasial Tiga Dimensi, mampu melihat dan membayangkan sesuatu secara
tiga dimensi - Bisa melihat dari kanan ke kiri, atas ke bawah dan
sebaliknya. serta membolak balik huruf, angka dan gambar.
3. Memori Fotografi - mampu merekam informasi dalam bentuk gambar-
gambar baik dalam bentuk diam atau seperti film yang bergerak. Memiliki
papan layar di otaknya.
4. Art - melihat sebuah pekerjaan sebagai proses seni yang mengandalkan
rasa dan estetika yang sering kali tidak bisa dibatasi oleh waktu dan
bekerja berdasarkan inspirasi dan mood.
5. Deduktif - terlebih dahulu harus melihat gambaran besarnya atau hasil
akhirnya baru bergerak menyusun langkah demi langkah dan tahapan
prosesnya.
6. Random - Menyusun dan mengolah informasi secara acak, sehingga
penyampaian informasinyapun cenderung tidak sistematis.
7. Visual - Bekerja dalam bentuk gambar; sering kali sulit menuangkan ide
gambarnya tersebut kedalam kalimat atau kata-kata yang dipahami.
8. Global - Lebih menyukai gambaran umum dan kurang menyukai hal-hal
detail.
9. Mind Mapping - Lebih suka dan gampang menulis dalam bentuk pola
gambar seperti peta.
10. Model Estetika - Menilai sesuatu berdasarkan cita rasa dan estetik
seni bukan fungsi dan kegunaan.
11. Moody - Kemampuan berpikir dan bekerja yang sangat dipengaruhi
oleh Emosional dan perasaan.
12. Spontan - Melakukan hal atau sesuatu secara spontan berdasarkan
dorongan emosional sesaat. Sering melakukan tindakan dan mengambil
keputusan diluar rencana
13. Picky Job - Hanya mau mengerjakan hal-hal yang menarik
perhatiannya. Tidak mudah di suruh/diperintah.
14. Un limited time - Jika sudah asyik terhadap satu bidang lupa waktu.

1. Un limited time - Jika sudah asyik terhadap satu bidang lupa waktu.
2. Konklusif - Menarik kesimpulan umum dari kepingan-kepingan informasi.
3. Eksekusi 2 langkah - Merekam informasi baru memaknainya.
4. Inspirational - bekerja berdasarkan datangnya inspirasi bersifat dadakan
dan tidak terencana.

Perbandingan Kerja Otak Kiri dan Kanan:

1. Simbol vs Gambar
2. Runtut/Sekuen vs Acak/Random
3. Logika vs Kreatif/Seni
4. Detail ke Global vs Global ke detail.
5. Setahap demi setahap vs Langsung
6. Proses then memori vs memori then proses.
7. Duplikasi vs imaginasi.
8. Teratur vs acak dan melompat-lompat.
9. Analisis mengurai vs Analisis Kesimpulan.
10. Tenggat Waktu vs Bebas Waktu.
11. Rencana vs Inspirasi.
12. Objek Hitam Putih vs Objek yang berwarna warni

Perbedaan Kombinasi Kontinum Otak dan Indera dominan

 Otak Kiri dengan sensori Visual - Cenderung Diam, Tegas, Berpikir Runtut,
Logika bagus.
 Otak Kiri Auditori - Cenderung Bicara, Suka berdebat, Logika bagus, cepat
menghafal.
 Otak Kiri Kinestetik - Cenderung diam, Lincah bergerak, Berpikir runtut,
logika bagus.
 Otak Kanan Visual - Suka menghayal, kuat mengingat, cenderung diam,
sulit mengeja, suka menggambar, kurang suka mencatat.
 Otak Kanan Auditori - Suka bicara, Bicara acak, Bicara khayalan, suka
berhandai-handai, sulit mengeja tapi suka bicara.
 Otak Kanan Kinestetik - Cenderung diam, terus bergerak, bergerak tak
beraturan, sering melakukan hal-hal yang penuh resiko, pandai membuat
sesuatu karya tangannya

Membantu Anak Otak Kanan belajar:

1. Temukan minatnya dan mulai mengajari apapun melalui hal yang menarik
minatnya. Jika ia suka mobil bicaralah mulai dari mobil dsbnya.
2. Jika ia ingin belajar sambil bergerak-gerak maka ijinkanlah ia malakukan
itu.
3. Jelaskan untuk apa kita harus mempelajari sesuatu agar dia bisa melihat
gambaran besar dan tujuan akhirnya.
4. Gunakan alat peraga dan contoh-contoh ilustrasi untuk mengambarkan
apa yang sedang anda jelaskan misalnya konsep tambah, kurang dan
bagi.
5. Latihlah kecepatan untuk Visualisasi dan kemampuan merekam gambar .

 Latihan tahap dasar visualisasi; misalnya membayangkan sebuah aktivitas


yang dilakukan seperti; berangkat ke sekolah, mengerjakan sesuatu
dirumah dsb, persis seperti proses hipnoteraphy. Bayangkan kamu
sekarang malangkah menuju lemari es, bayangkan sekarang kamu buka,
tolong ambilkan mama jeruk dan susu, kemudian tuangkan susunya
kedalam gelas, bawa gelas berisi susu dan jeruk itu ke kamar mama. Jika
anak anda sudah bisa mengulangi prosesnya secara runtut artinya dia
sudah mulai terlatih kemampuan visualisasinya.
 Latihan tahap lanjutan visualisasi mengingat gambar; Minta dia melihat
gambar dan anda sebutkan namanya; minta ia memejamkan mata; tanya
apakah gambar itu sudah muncul di bayangan pikirannya.
 Latihan Lanjutan Visualisasi mengingat Angka dan urutannya, Latihan ini
dimulai dengan mengingat angka 1 s/d 10 satu demi satu, perlihatkan
gambar angka 1 s/d 10 satu persatu, kemudian setelah ia berhasil
mengingatnya minta anak anda untuk mengurutkan dari depan
kebelakang, setelah itu minta ia mengurutkannya dari 10 ke 1, jika berhasil
maka dia sudah mulai terlatih untuk menggunakan kemampuan
unggulnya.
 Latihan Lanjutan Visualisasi mengingat Huruf dan urutannya, Latihan ini
dimulai dengan pengenalan huruf satu demi satu; dengan metode mata
terpejam, apabila ini sudah terekam maka mintalah anak anda untuk
mengurutkan 10 huruf pertama dari depan dan dari belakang. Terus
berlanjut.

Otak belahan kiri melakukan tugas-tugas yang berkaitan dengan :

 Logika,
 Analisis,
 Kuantitatif,
 Fakta,
 Rencana,
 Organisasi,
 Detail / terperinci,
 Sekuensial.

Hal lain yang dilaksanakan belahan kiri

 kemampuan matematika,
 berpikir sistematis

Anda mungkin juga menyukai