Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN ENREKANG

DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT ANGGERAJA
Jln. Atlanta No. 6 Cakke Telp (0420) 2311010
e-mail : puskesmas.anggeraja06@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ANGGERAJA


NOMOR :
TENTANG
KOORDINASI DAN INTEGRASI PENYELENGGARAAN PROGRAM DAN
PENYELENGGARAAN PELAYANAN DI PUSKESMAS ANGGERAJA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PUSKESMAS ANGGERAJA,

Menimbang : a. bahwa guna meningkatkan kualitas pelayanan di unit pelayanan


publik Puskesmas Anggeraja yang trasnparan dan akuntabel
serta efektif dan efisien sehingga tidak terjadi keterlambatan dan
kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan;
b. bahwa untuk menghindari kesalahan yang mungkin terjadi
dalam proses kegiatan perlu diantisipasi, dengan melakukan
upaya pencegahan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b, agar
pelaksanaannya dapat berdayaguna dan berhasil guna, perlu
menetapkan keputusan Kepala Puskesmas Anggeraja;
Mengingat : 1. Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
3. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
63/KEP/M.PAN/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Pelayanan Publik;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2014 tentang
Sistem Informasi Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman
Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan
Pelayanan Publik;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang
Akrediatsi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
8. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Enrekang Nomor
430/182/KEP/DINKES/I/2017 tentang Standar Pelayanan
Minimal Puskesmas Kabupaten Enrekang;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ANGGERAJA TENTANG
KOORDINASI DAN INTEGRASI PENYELENGGARAAN PROGRAM DAN
PENYELENGGARAAN PELAYANAN DI PUSKESMAS ANGGERAJA .
Kesatu : Penyelenggaraan kegiatan Puskesmas didukung oleh suatu
mekanisme kerja agar tercapai kebutuhan dan harapan pengguna
pelayanan, dilaksanakan secara efisien, meminimalisir kesalahan
dan mencegah terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaan
pelayanan.
Kedua : Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan baik dengan
komunikasi lisan maupun tetulis, dan dilakukan koordinasi melalui
mekanisme lokakarya mini puskesmas baik secara lintas program
maupun lintas sektoral.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan
ketentuan bahwa apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan
dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Cakke
Pada tanggal : 05 Januari 2017
KEPALA PUSKESMAS ANGGERAJA,

SULEMAN

KETERANGAN :
Format Peraturan/ Surat Keputusan disesuaikan dengan Peraturan Daerah
yang berlaku atau dapat disusun sebagai berikut:

1. Penggunaan jenis tulisan Bookman Old Style.


2. Pembukaan ditulis dengan huruf kapital:
a. Kebijakan : Peraturan/Keputusan Kepala (sebutkan nama FKTP),
b. Nomor : ditulis sesuai sistem penomoran di FKTP,
c. Judul : ditulis judul Peraturan/Keputusan tentang ...
d. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa
e. Jabatan pembuat keputusan ditulis simetris, diletakkan di tengah
margin diakhiri dengan tanda koma (,)

3. Konsideran, meliputi:

a. Menimbang:

1) Memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran yang menjadi latar


belakang dan alasan pembuatankeputusan,

2) Huruf awal kata “menimbang” ditulis dengan huruf kapital diakhiri


dengan tanda baca titik dua ( : ), dan diletakkan di bagian kiri,

3) Konsideran menimbang diawali dengan penomoran menggunakan huruf


kecil dan dimulai dengan kata “bahwa” dengan “b” huruf kecil, dan diakhiri
dengan tanda baca (;).

b. Mengingat:

1) Memuat dasar kewenangan dan peraturan perundangan yang


memerintahkan pembuat Peraturan/Surat Keputusan tersebut,
2) Peraturan perundangan yang menjadi dasar hukum adalah peraturan
yang tingkatannya sederajat atau lebih tinggi,
3) Kata “mengingat” diletakkan di bagian kiri sejajar kata menimbang,
4) Dasar hukum diurutkan mulai dari Undang-undang, Peraturan
Presiden, Keputusan Presiden, Permenkes, Peraturan Gubernur, Peraturan
Daerah, Peraturan Bupati, SK Kepala Dinas Kesehatan.

5) Konsideran yang berupa peraturan perundangan diurutkan sesuai


dengan hirarki tata perundangan dengan tahun yang lebih awal disebut
lebih dulu, diawali dengan nomor 1, 2, dst, dan diakhiri dengan tanda baca
(;).

4. Diktum:

a. Diktum “MEMUTUSKAN” ditulis simetris di tengah, seluruhnya dengan


huruf kapital;
b. Diktum Menetapkan dicantumkan setelah kata memutuskan sejajar
dengan kata menimbang dan mengingat, huruf awal kata menetapkan
ditulis dengan huruf kapital, dan diakhiri dengan tanda baca titik dua ( : );
c. Nama keputusan sesuai dengan judul keputusan (kepala), seluruhnya
ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik ( . ).

5. Batang Tubuh.
a. Batang tubuh memuat semua substansi Peraturan/Surat Keputusan
yang dirumuskan dalam diktum-diktum, misalnya:

Kesatu : Kedua : dst

b. Dicantumkan saat berlakunya Peraturan/Surat Keputusan, perubahan,


pembatalan, pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya, dan
c. Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran Peraturan/ Surat
Keputusan, dan pada halaman terakhir ditandatangani oleh pejabat yang
menetapkan Peraturan/Surat Keputusan.

6. Kaki:

Kaki Peraturan/Surat Keputusan merupakan bagian akhir substansi yang


memuat penanda tangan penerapan Peraturan/Surat Keputusan,
pengundangan peraturan/keputusan yang terdiri dari:

a. tempat dan tanggal penetapan,


b. nama jabatan diakhiri dengan tanda koma(,),
c. tanda tangan pejabat, dan
d. nama lengkap pejabat yang menanda tangani.

7. Penandatanganan:

Peraturan/Surat Keputusan Kepala FKTP ditandatangani oleh Kepala


FKTP, dituliskan nama tanpa gelar dan nip serta pangkat.

8. Lampiran Peraturan/Surat Keputusan:

a. Halaman pertama harus dicantumkan nomor dan Judul Peraturan/


Surat Keputusan,
b.Halaman terakhir harus ditandatangani oleh Kepala FKTP.

Hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen Peraturan / Surat Keputusan


yaitu:

Keputusan yang telah ditetapkan Kepala FKTP tetap berlaku meskipun terjadi
penggantian Kepala FKTP hingga adanya kebutuhan revisi atau pembatalan.

Anda mungkin juga menyukai