Anda di halaman 1dari 47

PERATURAN PEMERINTAH

NOMOR 19 TAHUN 2005


Tentang
STANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN

LOGO
LINGKUP SNP
1. Standar Nasional Pendidikan (SNP) adalah kriteria
minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Lingkup Standar Nasional Pendidikan meliputi:

LOGO
LINGKUP ….

LOGO
LOGO
LOGO
KERANGKA DASAR dan
STRUKTUR KURIKULUM
1. Kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan,
dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah

LOGO
KERANGKA …

2. Kurikulum untuk jenis pendidikan keagamaan formal


terdiri atas kelompok mata pelajaran yang ditentukan
berdasarkan tujuan pendidikan keagamaan.
3. Satuan pendidikan nonformal dalam bentuk kursus dan
lembaga pelatihan menggunakan kurikulum berbasis
kompetensi yang memuat pendidikan kecakapan
hidup dan keterampilan.

4. Setiap kelompok mata pelajaran dilaksanakan secara


holistik sehingga pembelajaran masing-masing
kelompok mata pelajaran mempengaruhi pemahaman
dan/atau penghayatan peserta didik.
LOGO
KERANGKA …

5. Semua kelompok mata pelajaran sama pentingnya


dalam menentukan kelulusan peserta didik dari
satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan
menengah.

6. Kurikulum dan silabus SD/MI/SDLB/Paket A,


A, atau
bentuk lain yang sederajat menekankan
pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca
dan menulis, kecakapan berhitung, serta
kemampuan berkomunikasi.

LOGO
KERANGKA …

7. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

LOGO
KERANGKA …

8. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan


kepribadian

LOGO
KERANGKA …

9. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan


teknologi (SMA/MA/SMALB/Paket C)

LOGO
KERANGKA …
10. Kelompok mata pelajaran estetika

LOGO
KERANGKA …
11. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan
kesehatan

LOGO
KERANGKA DASAR dan
STRUKTUR KURIKULUM

12. Kedalaman muatan kurikulum dituangkan dalam


kompetensi, Kompetensi tersebut terdiri atas
standar kompetensi dan kompetensi dasar.

LOGO
BEBAN BELAJAR
1. Beban belajar menggunakan jam pembelajaran
setiap minggu setiap semester dengan sistem
tatap muka,
muka, penugasan terstruktur, dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur

2. MI/MTs/MA dapat menambahkan beban belajar


untuk kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian sesuai
dengan kebutuhan dan ciri khasnya.

3. Beban belajar SMP/MTs/SMPLB dapat


dinyatakan dalam satuan kredit semester
(SKS).
LOGO
BEBAN BELAJAR
4. Beban belajar untuk SMA/MA, SMLB, SMA/MAK jalur
pendidikan formal kategori standar dapat
dinyatakan dalam satuan kredit semester. Dan jalur
pendidikan formal kategori mandiri dinyatakan
dalam satuan kredit semester.
5. Beban belajar pada pendidikan kesetaraan
disampaikan dalam bentuk tatap muka, praktek
keterampilan, dan kegiatan mandiri yang
terstruktur.
6. Kurikulum untuk SMP/MTs/SMPLB atau bentuk lain
yang sederajat, SMA/MA/SMALB atau bentuk lain
yang sederajat, SMK/MAK atau bentuk lain yang
sederajat dapat memasukkan pendidikan kecakapan
hidup.
LOGO
PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP
 mencakup kecakapan pribadi, kecakapan
sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan
vokasional,
 dapat menjadi bagian dari pendidikan kelompok
mata pelajaran,
 dapat diperoleh dari satuan pendidikan yang
bersangkutan atau dari satuan pendidikan
nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.

LOGO
PENDIDIKAN BERBASIS
KEUNGGULAN LOKAL
 Kurikulum untuk SMP/MTs/SMPLB atau bentuk lain
yang sederajat dan SMA/MA/SMALB atau bentuk lain
yang sederajat dapat memasukkan pendidikan
berbasis keunggulan lokal.

 Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat


merupakan bagian dari pendidikan kelompok mata
pelajaran.

 Dapat diperoleh dari satuan pendidikan yang


bersangkutan atau dari satuan pendidikan nonformal
yang sudah memperoleh akreditasi.

LOGO
KURIKULUM TINGKAT
SATUAN PENDIDIKAN
1. Penyusunan berpedoman pada panduan yang
disusun oleh BSNP.
2. Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI/SDLB,
SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK,
dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan,
potensi daerah/karakteristik daerah, sosial
budaya masyarakat setempat, dan peserta didik.

3. Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan


komite madrasah, mengembangkan kurikulum
tingkat satuan pendidikan dan silabusnya

LOGO
LOGO
STANDAR PROSES
Proses pembelajaran: Meliputi:
Meliputi:
Interaktif,
Interaktif, inspiratif,
inspiratif,  Perencanaan,
menyenangkan,
menyenangkan,
menantang,
menantang, memotivasi,
memotivasi, Pendidik  Pelaksanaan,
berpartisipasi aktif,
aktif, memberi  Penilaian hasil,
memberikan ruang bagi
prakarsa,
prakarsa, kreativitas,
kreativitas, dan keteladanan  Pengawasan
kemandirian pembelajaran.
pembelajaran.

LOGO
STANDAR PROSES

PERENCANAAN PELAKSANAAN PENILAIAN PENGAWASAN

Tes tulis Pemantauan


Silabus Membaca
Tes praktik Supervisi
RPP Menulis
Observasi
Evaluasi
Tugas
perorangan Pelaporan

Tugas Tindak
kelompok lanjut

LOGO
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN

LOGO
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Pendidikan dasar meletakkan dasar kecerdasan,


pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan.

Pendidikan menengah umum meningkatkan


kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,
serta keterampilan.

Pendidikan menengah kejuruan meningkatkan


kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,
serta keterampilan sesuai dengan kejuruannya.

LOGO
STANDAR PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN

TENAGA KEPENDIDIKAN
PENDIDIK: Terdiri atas: pengawas,
 kualifikasi akademik kepala sekolah/madrasah,
 kompetensi tenaga administrasi,
 pedagogik, tenaga perpustakaan,
 kepribadian, tenaga laboratorium,
 profesional, tenaga kebersihan.
 sosial
 sehat jasmani rohani  kualifikasi,
 kompetensi,
 sertifikasi

LOGO
STANDAR SARANA DAN
PRASARANA

LOGO
STANDAR PENGELOLAAN

Menerapkan MBS: Pengambilan Pengambilan Rapat dewan


 kemandirian, keputusan keputusan pendidik dan/
 kemitraan, bidang aka- bidang non atau komite
 partisipasi, demik dilaku- akademik dila- sekolah/
 keterbukaan, kan oleh kukan oleh madrasah
 akuntabilitas rapat dewan komite sekolah/ dilaksanakan
pendidik, di- madrasah, di- atas dasar
 Kepala SMP/MTs/ pimpin kepala hadiri kepala prinsip
SMPLB dibantu satuan pen- satuan pen- musyawarah
minimal satu didikan didikan
orang wakil.
 Kepala SMA/MA/
SMALB, SMK/MAK
dibantu minimal
tiga orang wakil

LOGO
Satuan Pendidikan

LOGO
SATUAN PENDIDIKAN
RENCANA KERJA TAHUNAN RENCANA KERJA 4 TAHUNAN

Kalender pendidikan
Jadwal penyusunan KTSP
Mata pelajaran
Penugasan pendidik
Buku teks pelajaran
Jadwal penggunaan dan
pemeliharaan sarpras
Bahan habis pakai
Program peningkatan mutu
Jadwal rapat
RAPBS

Jadwal penyusunan laporan LOGO


PENGAWASAN

PEMANTAUAN
* efisiensi SUPERVISI
* efektivitas * akademik
* akuntabilitas *manajerial

TINDAK
EVALUASI
LANJUT

PELAPORAN

LOGO
LOGO
PEMERINTAH
Menyusun rencana kerja tahunan yang
memprioritaskan:
 wajib belajar,
 peningkatan angka partisipasi pendidikan,
 penuntasan pemberantasan buta aksara,
 penjaminan mutu satuan pendidikan,
 peningkatan status guru sebagai profesi,
 peningkatan mutu dosen,
 standarisasi pendidikan,
 akreditasi pendidikan,
 peningkatan relevansi pendidikan,
 pemenuhan SPM,
 penjaminan mutu pendidikan nasional.

LOGO
STANDAR PEMBIAYAAN

LOGO
STANDAR PENILAIAN

 Penilaian pendidikan pada jenjang


pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:

 penilaian hasil belajar oleh pendidik;

 penilaian hasil belajar oleh satuan


pendidikan; dan

 penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.

LOGO
PENILAIAN HASIL BELAJAR
PENDIDIK SATUAN
PEMERINTAH
PENDIDIKAN
Berkesinambungan Menilai pencapai- Pencapaian kompetensi
an SKL lulusan secara nasional
UH, UTS, UAS, UKK Ujian nasional utk mapel
Ujian sekolah/ma
tertentu dlm kel mapel
• Pencapaian kom- drasah utk kel ma
iptek
petensi peserta pel iptek tertentu
didik Objektif, berkeadilan,
Penentuan nilai akuntabel
• Penyusunan lapor- akhir untuk 4 kel
an hasil belajar mapel lain 1 – 2 kali dalam satu
• Memperbaiki pro-
tahun pelajaran
ses pembelajaran Menentukan ke-
lulusan dari sa- Hasil UN:
Kognitif, afektif, tuan pendidikan • pemetaan mutu
dan psikomotor • dasar seleksi masuk
• penentuan kelulusan
LOGO
• pembinaan & bantuan
UJIAN NASIONAL

LOGO
4. Paket B, mencakup mata pelajaran B. Indonesia,
B. Inggris, Matematika, IPA, IPS dan Pendidikan
Kewarganegaraan.
5. SMA/MA/SMALB mencakup mata pelajaran
B.Indonesia, B. Inggris, Matematika, dan mata
pelajaran yang menjadi ciri khas program
pendidikan.
6. Paket C, mencakup mata pelajaran B. Indonesia,
B. Inggris, Matematika, dan mata pelajaran yang
menjadi ciri khas program pendidikan.
7. SMK/MAK mencakup pelajaran B. Indonesia, B.
Inggris, Matematika, dan mata pelajaran kejuruan
yang menjadi ciri khas program pendidikan.
LOGO
KELULUSAN
Peserta didik dinyatakan lulus setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian
akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kewarganegaraan dan kepribadian, estetika,
jasmani, olahraga, dan kesehatan.
c. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok
mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
dan
d. lulus Ujian Nasional.

LOGO
BSNP
 Dalam rangka pengembangan, pemantauan, dan
pelaporan pencapaian standar nasional pendidikan,
dengan Peraturan Pemerintah ini dibentuk BSNP
 berkedudukan di ibu kota Negara dan bertanggung
jawab kepada Menteri.
 bersifat mandiri dan profesional
 Keanggotaan 11 sampai 15 orang.
 terdiri atas ahli-ahli di bidang psikometri, evaluasi
pendidikan, kurikulum, dan manajemen pendidikan
yang memiliki wawasan, pengalaman, dan komitmen
untuk peningkatan mutu pendidikan.
 diangkat dan diberhentikan oleh Menteri,
masa bakti 4 tahun. LOGO
EVALUASI PENDIDIKAN
Evaluasi Kinerja Pendidikan dilakukan oleh:

1 Satuan Pendidikan Akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan

2 Pemerintah Terhadap PT dan Pendidikan Keagamaan

Pemerintah Daerah Terhadap dikdasmen, nonformal,


3 PAUD
Provinsi

4 Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota

Pencapaian
5 Lembaga Mandiri SNP

LOGO
Evaluasi ….

LOGO
AKREDITASI & SERTIFIKASI

LOGO
PENJAMINAN MUTU

1. Setiap satuan pendidikan wajib melakukan


penjaminan mutu pendidikan.
2. bertujuan untuk memenuhi atau melampaui
Standar Nasional Pendidikan.
3. dilakukan secara bertahap, sistematis, dan
terencana
4. Menteri agama mensupervisi dan membantu
satuan pendidikan keagamaan melakukan
penjaminan mutu.

LOGO
PENJAMINAN MUTU

5. Pemerintah Provinsi mensupervisi dan membantu


satuan pendidikan untuk meyelenggarakan atau
mengatur penyelenggaraannya dalam melakukan
penjaminan mutu.
6. Pemerintah Kabupaten/Kota mensupervisi dan
membantu satuan pendidikan untuk
meyelenggarakan atau mengatur
penyelenggaraannya dalam melakukan
penjaminan mutu. LOGO
LOGO
KETENTUAN PERALIHAN

LOGO
LOGO

Anda mungkin juga menyukai