Anda di halaman 1dari 21

TUGAS !

Berdasarkan hasil pengkajian seorang klien di RS setelah dilakukan asuhan keperawatan oleh mahasiswa keperawatan jurusan
tangerang poltekkes banten didapatkan data sebagai berikut :
JUDUL :
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.E DENGAN GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL : POST OPEN
REDUCTION INTERNAL FIXATION (ORIF) ATAS INDIKASI FRAKTUR MULTIPLE TERBUKA METATARSAL I, II,
III, IV PEDIS DEKSTRA DI PAVILIUN DAHLIA RSU KABUPATEN TANGERANG

DIAGNOSIS KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH


1. Nyeri akut b.d inkontinuitas jaringan
2. Hambatan mobilitas fisik b.d keterbatasan gerak
3. Resiko tinggi infeksi b.d adanya infasi kuman
4. Kurangnya pengetahuan tentang mobilisasi b.d kurangnya informasi

RENCANA KEPERAWATAN/INTERVENSI
Nama Pasien : Ny.E

Nama Mahasiswa : Amelia Ayu Rosita

No. Rekam Medik : 00158734


NIM : P27901117001

Diagnosa Medik : Post Open Reduction Internal Fixation (ORIF)

TGL NDx Tujuan Rencana Tindakan Rasional


Rabu, 3 1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Kaji TTV 1. Terjadi perubahan pada
Oktober 2018 selama 3x24 jam nyeri dapat berkurang TTV seperti peningkatan
atau terkontrol dengan kriteria hasil : nadi, tekanan darah dapat
1. TTV dalam batas normal (TD: mengindikasi terjadinya
120/80 mmHg, N:60- nyeri.
100x/menit, S: 36,5-37,5OC, RR:
18-24x/menit) 2. Kaji dan catat skala, lokasi, 2. Berguna dalam
2. Skala nyeri berkurang karakteristik, durasi, laporkan bila pengawasan dan inefektifan
3. Pasien tampak rileks ada perubahan nyeri. obat, kemajuan
4. Pasien tidak mengeluh nyeri penyembuhan, dan tindakan
keperawatan selanjutnya.

3. Ajarkan teknik distraksi dan 3. Berguna dalam


relaksasi (distraksi dengan mengurangi stimulus nyeri.
melakukan hal-hal yang disenangi
pasien seperti mendengarkan musik
atau menonton TV, kalau relaksasi
dengan cara teknik nafas dalam).

4. Cek adanya riwayat alergi obat. 4. Untuk mengidentifikasi


adanya alergi terhadap obat-
obatan tertentu.

5. Kolaborasi dengan dokter 5. Pemberian analgetik agar


pemberian analgetik (keterolac nyeri dapat berkurang.
3x30mg).

6. Ciptakan lingkungan aman dan 6. Tindakan ini dapat


nyaman seperti ruangan yang menurunkan ketidak
tenang dan tidak berisik. nyamanan fisik dan
emosional.

7. Kurangi faktor presipitasi nyeri. 7. Dengan dilakukannya


tindakan ini dapat
mengurangi nyeri dan
meningkatkan penyembuhan.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Kaji kemampuan pasien dalam 1. Untuk mengetahui
selama 3x24 jam diharapkan masalah mobilisasi. kemampuan pasien dalam
dapat teratasi dengan kriteria hasil : bergerak.
1. Pasien meningkat dalam aktivitas
fisik 2. Bantu perawatan/ kebersihan diri 2. Agar kebersihan tubuh
2. Menunjukkan teknik yang (mandi, berpakaian). pasien tetap terawat.
memungkinkan untuk melakukan
Rabu, 3 aktifitas 3. Berikan alat bantu jika pasien 3. Menurunkan resiko cedera.
2
Oktober 2018 3. Memverbalisasikan perasaan memerlukan.
dalam meningkatkan kekuatan
dan kemampuan berpindah
4. Mempertahankan posisi 4. Ajarkan pasien bagaimana 4. Mencegah atau
fungsional merubah posisi dan berikan menurunkan insiden
bantuan jika diperlukan. komplikasi kulit seperti
dekubitus karena pasien lama
berbaring.
Rabu, 3 3 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Kaji TTV. 1. Terjadi perubahan pada
Oktober 2018 selama 3x24 jam diharapkan masalah TTV seperti peningkatan
dapat teratasi dengan kriteria hasil : nadi, tekanan darah dan
1. TTV dalam batas normal (TD: pernapasan yang
120/80 mmHg, N:60-100x/menit, berhubungan dengan
S: 36,5-37,5OC, RR: 18- keluhan/ penghilangan nyeri.
24x/menit)
2. Tidak terdapat tanda-tanda 2. Kaji terhadap tanda-tanda gejala 2. Deteksi dini untuk
infeksi (rubor,kalor,dolor, tumor, infeksi (kalor,dolor, rubor, tumor, meminimalkan keseriusan
fungsio laesa) fungsi laesa). perkembangan infeksi.
3. Junlah leukosit dalam batas
normal (4000-10000 u/l) 3. Ganti balutan atau perawatan 3. Untuk mencegah
luka dengan teknik aseptik dan terjadinya infeksi dan
antiseptik setiap hari. merangsang pertumbuhan
jaringan baru.

4. Kolaborasi dengan tim medis 4. Dapat mengetahui


untuk pemantauan adanya perkembangan sepsis untuk
peningkatan hasil lab leukosit. dievaluasi dan dilakukan
tindakan segera.
5. Kolaborasi dengan tim medis 5. Antibiotik dapat mencegah
dalam pemberian antibiotik sesuai resiko terjadinya infeksi.
indikasi (hypobhac 2x100 mg).
Rabu, 3 4 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Kaji tingkat pengetahuan pasien 1. Menilai sejauh mana
Oktober 2018 selama 1x20 menit diharapkan masalah dan keluarga tentang penggunaan tingkat pengetahuan pasien
dapat teratasi dengan kriteria hasil: alat medis seperti gips. dan keluarga tentang
1. Pemahaman pasien dan keluarga pemasangan gips pada kaki.
tentang mobilisasi bertambah.
2. Pasien dan keluarga mampu 2. Berikan informasi tentang 2. Dengan pemberian
menjelaskan kembali apa yang perawatan luka dan penggunaan informasi pada pasien dan
dijelaskan perawat/tim kesehatan gips. keluarga dapat memahami
lainnya. prosedur perawatan luka dan
penggunaan gips.

3. Anjurkan pasien saat berjalan 3. Mencegah pergeseran


menggunakan tumpuan lebih pada tulang
banyak pada kaki yang tidak sakit
4. Minta pasien dan keluarga 4. Menilai sejauh mana
mengulangi apa saja informasi pemahaman pasien dan
yang diberikan. keluarga tentang informasi
yang telah diberikan.

TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI
Nama Pasien : Ny.E

Nama Mahasiswa : Amelia Ayu Rosita

No. Rekam Medik : 00158734

NIM : P27901117001

Ruang Rawat : Pav. Dahlia

KODE
TGL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN DAN HASIL Paraf
NDx
Rabu, 3 1 07.00 Melakukan pengkajian TTV Amelia Ayu Rosita
Oktober 2018 Hasil :
TD = 130/90 mmHg
N = 87x/menit
S = 37,3 C
RR = 19 x/menit

07.10 Mengkaji dan mencatat skala, lokasi, karakteristik dan durasi


nyeri
Hasil :
Skala nyeri 4 (0-5), nyeri pada luka operasi di metatarsal I, II,
III,IV dekstra, nyeri seperti tertusuk-tusuk, nyeri terasa terus-
menerus

08.30 Memberikan obat analgetik sesuai instruksi dalam status pasien


yaitu keterolac 3x30 mg melalui intravena
Hasil :
obat toleran terhadap tubuh pasien, pasien mengatakan nyeri
sedikit berkurang
2 07.35 Membantu perawatan/kebersihan diri (mandi dan berpakaian)
Hasil :
Kebutuhan perawatan diri teratasi dan pasien merasa lebih
nyaman
3 07.00 Melakukan pengkajian TTV
Hasil :
TD = 130/90 mmHg
N = 87x/menit
S = 37,3 C
RR = 19 x/menit

07.25 Mengkaji keadaan luka/tanda-tanda infeksi dan mengganti


balutan luka
Hasil :
Luka masih basah tetapi sebagian sudah mulai kering, tidak
terdapat kemerahan, tidak terdapat pus .
Pasien mengatakan lebih merasa nyaman setelah balutan luka
diganti.

08.30 Memberikan antibiotik sesuai instruksi dalam status pasien yaitu


(hypobhac 2x100 mg).
Hasil :
Obat toleran terhadap tubuh pasien
4 09.00 Memberikan informasi tentang perawatan luka dan penggunaan
gips
Hasil:
Pasien dan keluarga mendengarkan dan mengerti tentang
perawatan luka dan penggunaan gips

09.10 Minta pasien dan keluarga mengulangi apa saja informasi yang
diberikan.
Hasil :
Pasien dan keluarga dapat menyebutkan kembali informasi yang
telah di disampaikan

09.20 Menganjurkan pasien saat berjalan menggunakan tumpuan pada


kaki yang tidak sakit
Hasil :
Pasien mendengarkan dan memahami yang dianjurkan
Kamis, 4 1 07.00 Melakukan pengkajian TTV Amelia Ayu Rosita
Oktober 2018 Hasil :
TD = 120/90 mmHg
N = 80x/menit
S = 36,9 C
RR = 18 x/menit

07.10 Mengkaji skala, lokasi, karakteristik dan durasi nyeri


Hasil:
pasien mengatakan masih nyeri dengan skala 3 (0-5), nyeri pada
luka operasi di metatarsal I, II, III,IV dekstra, nyeri seperti
tertusuk-tusuk, nyeri dirasakan hanya apabila terlalu banyak
bergerak

08.30 Memberikan obat analgetik sesuai instruksi dalam status pasien


yaitu keterolac 3x30 mg melalui intravena
Hasil :
Obat toleran terhadap tubuh pasien, pasien mengatakan nyeri
berkurang
08.55 Menciptakan lingkungan aman dan nyaman seperti ruangan yang
2 07.40 Membantu perawatan/kebersihan diri (mandi dan berpakaian)
Hasil :
Kebutuhan perawatan diri teratasi dan pasien merasa lebih
nyaman

08.40 Membantu mengubah posisi pasien secara periodik


Hasil :
Pasien merasa lebih nyaman dan mengurangi resiko dekubitus
3 07.00 Melakukan pengkajian TTV
Hasil :
TD = 120/90 mmHg
N = 80x/menit
S = 36,9 C
RR = 18 x/menit

07.25 Mengkaji keadaan luka/tanda-tanda infeksi dan mengganti


balutan luka
Hasil :
Luka sudah mulai mengering, tidak terdapat kemerahan, tidak
terdapat pus. Pasien mengatakan lebih merasa nyaman setelah
balutan luka diganti.

08.30 Memberikan antibiotik sesuai instruksi dalam status pasien yaitu


(hypobhac 2x100 mg).
Hasil :
Obat toleran terhadap tubuh pasien
Jumat, 5 1 07.00 Melakukan pengkajian TTV Amelia Ayu Rosita
Oktober 2018 Hasil :
TD = 120/80 mmHg
N = 82x/menit
S = 36,7 C
RR = 18 x/menit

07.10 Mengkaji skala, lokasi, karakteristik dan durasi nyeri


Hasil:
pasien mengatakan masih nyeri dengan skala 3 (0-5), nyeri pada
luka operasi di metatarsal I, II, III,IV dekstra, nyeri terasa cenut-
cenut, nyeri dirasakan hanya apabila terlalu banyak bergerak

08.30 Memberikan obat analgetik sesuai instruksi dalam status pasien


yaitu keterolac 3x30 mg melalui intravena
Hasil :
Obat toleran terhadap tubuh pasien, pasien mengatakan nyeri
berkurang
2 07.40 Membantu perawatan/kebersihan diri (mandi dan berpakaian)
Hasil :
Kebutuhan perawatan diri teratasi dan pasien merasa lebih
nyaman

08.40 Membantu mengubah posisi pasien secara periodik


Hasil :
Pasien merasa lebih nyaman dan mengurangi resiko dekubitus
3 07.00 Melakukan pengkajian TTV
Hasil :
TD = 120/80 mmHg
N = 82x/menit
S = 36,7 C
RR = 18 x/menit

07.25 Mengkaji keadaan luka/tanda-tanda infeksi dan mengganti


balutan luka
Hasil :
Luka sudah mulai mengering, tidak terdapat kemerahan, tidak
terdapat pus, namun pasien mengeluh gatal pada lukanya. Pasien
mengatakan lebih merasa nyaman setelah balutan luka diganti.

08.30 Memberikan antibiotik sesuai instruksi dalam status pasien yaitu


(hypobhac 2x100 mg).
Hasil :
Obat toleran terhadap tubuh pasien
EVALUASI SUMATIF
Tanggal/Jam No. Dx Catatan Perkembangan Paraf
Rabu, 3 4 S : Pasien dan keluarga mengatakan sudah paham dan mengerti tentang Amelia Ayu Rosita
Oktober 2018 tentang perawatan luka dan penggunaan gips

O : - Pasien dan keluarga mampu menjelaskan kembali tentang


pengertian,tujuan, dan penggunaan gips
-Pasien dan keluarga tampak tidak bertanya-tanya lagi
-Pasien belum mampu melakukan aktivitas/mobilisasi fisik dengan
normal

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi
- Menganjurkan pasien saat berjalan menggunakan tumpuan pada kaki
yang tidak sakit
Kamis, 4 4 S : Pasien dan keluarga mengatakan sudah paham jika pada saat berjalan Amelia Ayu Rosita
Oktober 2018 harus menggunakan tumpuan pada kaki yang tidak sakit

O : Pasien dan keluarga mampu menyebutkan kembali informasi yang


telah disampaikan

A : Masalah teratasi

P : Hentikan intervensi
Sabtu, 6 1 S : Pasien mengatakan nyeri sudah mulai berkurang secara perlahan Amelia Ayu Rosita
Oktober 2018
O : - Pasien masih mengeluh nyeri
- Skala nyeri berkurang dari 4 menjadi 3 (0-5)
- Hasil TTV :
TD = 120/80 mmHg
N = 82x/menit
S = 36,7 C
RR = 18 x/menit

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi 1,2,3,5,6


-Kaji TTV
-Kaji skala, lokasi, karakteristik, durasi, laporkan bila ada perubahan nyeri
- Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi
-Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian analgetik (keterolac
3x30mg )

-Ciptakan lingkungan aman dan nyaman seperti ruangan yang tenang dan
tidak berisik

Sabtu,6 2 S : Pasien mengatakan masih kesulitan dalam bergerak dan harus dibantu Amelia Ayu Rosita
Oktober 2018 jika membutuhkan sesuatu

O : - Pasien masih dibantu dalam hal membersihkan diri (mandi,


berpakaian)
-Pasien masih dibantu saat merubah posisi

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi 2,3,4


- Bantu perawatan/ kebersihan diri (mandi, berpakaian).
- Berikan alat bantu jika pasien memerlukan.
- Ajarkan dan bantu pasien bagaimana merubah posisi secara periodik
Sabtu, 6 3 S : Pasien mengeluh gatal disekitar lukanya Amelia Ayu Rosita
Oktober 2018
O : - Luka post operasi sudah mulai kering
-Pada luka tidak terdapat kemerahan, pus

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5


- Kaji TTV
- Kaji terhadap tanda-tanda gejala infeksi (kalor,dolor, rubor, tumor,
fungsi laesa)
- Ganti balutan setiap hari
- Kolaborasi dengan tim medis untuk pemantauan adanya peningkatan
hasil lab leukosit
- Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian antibiotik sesuai indikasi
(hypobhac 2x100 mg).

Anda mungkin juga menyukai