Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Globalisasi membuka pintu gerbang menuju modernisasi dalam segala kehidupan,


termasuk dalam lingkup perusahaan, khusunya manajemen.Globalisasi membawa
berbagai dampak positif dan negatif bagi perusahaan. Dewasa ini, banyak dampak positif
yang dapat kita temukan dari adanya globalisasi, salah satunya adalah suatu perusahaan
dapat dengan mudah memasuki pasar global untuk bersaing dengan perusahaan lain, baik
dari dalam negeri maupun luar negeri. Namun untuk memasuki pasar global diperlukan
pengetahuan dan kemampuan yang cukup.Seorang manajer harus mampu melihat kondisi
dan mengambil keputusan yang tepat agar perusahaan yang ditanganinya dapat berhasil
dalam pasar global. Sebelum memasuki global, kita harus mengubah sudut pandang kita
menjadi sudut pandang global, kita juga harus memahami lingkungan global, serta
mengetahui cara mengelola lingkungan global.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut

a. Bagaimana cara mengelola sebuah lingkungan global ?

1.3.Tujuan Penulisan

Sesuai dengan permasalahan diatas, tujuan yang dapat dicapai dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut.

a. Mendeskripsikan pengelolaan sebuah lingkungan global.

1
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Lingkungan Global

Lingkungan global adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita yang
mempengaruhi perkembangan kehidupan baik secara langsung maupun tidak
langsung yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan
ketergantungan antar bangsa di seluruh dunia melalui perdagangan,
investasi,pendidikan,wisata, dan budaya

2.2 Sikap Manajer di Lingkungan global

Ada 3 sikap manajer di lingkungan global sebagai berikut :

1. Sikap etnosentris.
Ini merupakan sikap parosialis yang menyakini bahwa yang dapat
melaksanakan kinerja adalah mereka yang berasa dari negara dimana
perusahaantersebut berasal. Para manajer dengan sikap seperti ini meyakini bahwa ora
ng-orang dari negara asing tidak memiliki keterampilan yang mereka butuhkan, tidak
memiliki kapabilitas dan hanya paham sedikit tentang manajemen. Mereka tidak
mempercayai kinerja pekerja asing.

2. sikap polisentris.

Ini merupakan pandangan bahwa karyawan di negara tempat perusahaan


berdiri lebih kompeten untuk melaksanakan bisnis perusahaan tersebut.
Para manajer dengan sikap perilaku ini menyakini bahwa setiap karyawan asing
memiliki perbedaan dan sulit untuk dipahami. Sehingga, mereka akan mengizinkan
karyawan dari negara tuan rumah tempat perusahaan untuk melakukan yang terbaik
yang bisa mereka kerjakan untuk perusahaan.

3. s i k a p g e o s e n t r i s .
ini merupakansikap yang berorintasi global dimana para manajer me
lihat secara global pendekatan dan cara apa saja yang bisa digunakan untuk
kemajuan perusahaan.Mereka tidak mempermasalahkan apakah karyawan
adalah penduduk asli setempat atau orang asing karena yang terpenting

2
bagi mereka adalah pemahaman tentang perbedaan budaya
dan bagaimana menerapkannya dalam perusahaan.
2.3 Pengaruh Lingkungan Pada Operasi Global

Apa pengaruh lingkungan pada operasi global ?

1. Efisiensi Biaya

Banyak cara yang telah dilakukan oleh perusahaan yang beroperasi secara
internasional untuk dapat mengurangi berbagai biaya antara lain dengan:

a. Pemilihan lokasi yang menyediakan biaya tenaga kerja rendah.


b. Pemanfaatan adanya kesepakatan perdagangan yang berdampak pada
perusahaan dimana perusahaan itu beroperasi.

2. Perbaikan Manajemen Pasokan

Dengan menempatkan fasilitas di negara dimana sumber daya tertentu berada


maka pengelolaan manajemen pasokan dapat lebih terjamin.

3. Pemberian produk yang lebih baik

Karena karakteristik produk yang diinginkan konsumen sangat bervariasi dan


ditentukan oleh masing-masing lokasi maka banyak perusahaan yang
beroperasisecara internasional menempatkan diri di negara dimana produknya
dipasarkan misalnya disesuaikan dengan budaya yang berlaku .

4. Menarik pasar Baru

Perusahaan yang wilayah pemasarannya di dalam negeri sudah terbatas maka


dapat memanfaatkan pasar luar negeri yang masih terbuka.

5. Belajar untuk beroperasi yang lebih baik

Banyak perusahaan melakukan kerjasama dengan perusahaan lain dari Negara


lain untuk alih teknologi, mengadakan riset bersama ataupun kerjasama dalam
desain serta kegiatan operasional lainnya.

2.4 Bagaimana mengetahui global masa kini.


Melakukan bisnis global saat ini tidaklah mudah. Para pelaku ekonomi global
menghadapi tantangan yang serius .tantangan meningkat dari asosiasi yang terbuka
3
dengan globalisasi dan dari perbedaan budaya yang signifikan. Perubahan yang sangat
cepat, yang terjadi dalam lingkungan bisnis telah secara otomatis menuntut setiap
pelaku bisnis untuk selalu memberikan perhatian dan tanggapan terhadap
lingkungannya.Hal ini mengkondisikan perusahaan untuk kemudian merumuskan
strategi agar mampu mengantisipasi perubahan dan pencapaian tujuan
perusahaan.Didasari atas pentingnya perumusan strategi, proses perumusan strategi
merupakan suatu rangkaian kegiatan untuk menemukan strategi yang tepat bagi
perusahaan.Rangkaian kegiatan yang diperlukan meliputi analisis lingkungan
perusahaan, baik lingkungan internal maupun lingkungan ekstrnal.Analisis ini berguna
untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dapat
memperlancar ataupun menghambat perkembangan perusahaan.

Era globalisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya perkembangan


teknologi, berdampak pada semakin ketatnya persaingan dan semakin cepatnya terjadi
perubahan pada lingkungan usaha. Barang-barang hasil produksi dalam negeri saat ini
sudah harus langsung berkompetisi dengan produk-produk dari luar negeri, dan
perusahaan harus menerima kenyataan bahwa pesatnya perkembangan teknologi
mengakibatkan cepat usangnya fasilitas produksi, semakin singkatnya daur hidup
produk, dan keuntungan yang didapat pun akan semakin rendah. Lingkungan bisnis
yang dihadapi oleh perusahaan perusahaan di dunia semakin bergejolak (turbulent),
terutama sejak terjadinya krisis global dan perubahan pemerintahan berikut gejolak
sosial di dalam negeri pada awal tahun 2009.Apalagi dengan kondisi internal
kebanyakan perusahaan yang memburuk dan bangkrutnya sebagian perusahaan,
menjadikan perhatian terhadap pengaruh dan dampak faktor-faktor lingkungan
eksternal perusahaan menjadi sangat penting. Perubahan lingkungan bisnis akan
terjadi setiap saat, umumnya berupa gerak perubahan dari salah satu atau gabungan
faktor-faktor lingkungan luar perusahaan, baik pada skala nasional, regional maupun
global. Sebagian dari dampak yang mereka timbulkan banyak terbukti telah
mempengaruhi datangnya berbagai kesempatan usaha (business opportunities), tetapi
banyak pula rekaman contoh kasus dari faktor eksternal ini yang menjadi kendala
dalam berusaha (business threats and constraints).

Kesuksesan mengelola lingkungan global saat ini akan membutuhkan


sensitivitas dan pengertian yang luar biasa. Sehingga, Para manajer perlu menyadari

4
bahwa apa yang mereka putuskan dan lakukan akan diperhatikan tidak hanya oleh
mereka yang mungkin setuju tetapi yang paling penting oleh mereka yang tidak setuju.
Olehnya, para manajer perlu menyesuaikan gaya kepemimpinan dan pendekatan
manajemennya untuk mengakomodasikan perbedaan pandangan .namun, seperti
biasanya para manajer akan perlu untuk dapat melakukan hal ini sambil sedapat
mungkin tetap efisien dan efektif dalam mencapai tujuan organisasi.

BAB 3
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dalam mengelola pasar global, hal yang paling dasar yang harus kita miliki
adalah sudut pandang global yang baik, kita juga harus selalu mengetahui berita-berita
terkini tentang organisasi-organisasi global yang berpengaruh penting dalam
perekonomian dunia, serta mengenal lingkungan global dengan sangat baik.

3.2. Penutupan

Untuk referensi tambahan, kami menyarankan untuk membaca buku-buku atau


artikel-artikel seputar bisnis internasional, organisasi internasional serta perusahaan-
perusahaan yang sudah mendunia secara lebih

5
6

Anda mungkin juga menyukai