Anda di halaman 1dari 5

Pelanggaran Adam dan Hawa yang telah memakan buah pohon pengetahuan yang baik dan

yang jahat, membuat mereka harus keluar dari taman eden dan terpisah dari Allah. Karena
pelanggaran tersebut juga, Adam dan Hawa mengalami kematian rohani, yang artinya mereka
dan keturunannya tidak dapat hidup dan berbicara berhadapan muka dengan Tuhan, sehingga
mereka terpisah dengan Allah baik secara jasmani maupun secara rohani. Seiring perjalanan
waktu, manusia pun semakin bertambah banyak jumlahnya dan semakin terlena dalam dosa.
Perbuatan mereka semakin jauh dari kehendak Tuhan, keegoisan, penyembahan berhala,
pesta pora dan perang semakin menjadi-jadi.
Sejak saat itu pula, manusia semakin tidak dapat membedakan mana yang benar dan yang
salah, lebih berdasar pada pembenaran daripada bersandar pada kebenaran, pikiran mereka
semakin penuh dengan kuasa duniawi, dalam persaudaraan dan pergaulan pun semakin sulit
membedakan yang mana kawan dan yang mana lawan, sehingga kehidupan inilah yang
disebut dengan istilah orang buta yang pandangannya penuh dengan kegelapan.

ADEGAN 1
Kekuatan seseorang ditandai oleh seberapa besar ilmu hitamnya, semakin besar ilmu
hitamnya, semakin besar pula kekuasaannya. Demikian pula yang dilakukan ama uco yang
yang haus kekuasaan.
(ama uco berguru)
tak ada bedanya dengan ama bute, dia juga berhasrat menguasai seluruh wilayah di
kampungnya.
(ama bute berguru)
(orang 1 sedang menanam pohon pinang di sebuah kebun sebagai pembatas antara kebun
miliknya dan kebun tetangganya, setelah itu lampu redup)
(selanjutnya pemilik kebun sebelahnya datang untuk untuk menderes di kebun tersebut)
Ama uco : siapa anak rajo yang berani menaman pohon ini ditanah saya?, akh, pasti
ama gabute ini, apa dia belum tau, saya ini siapa ?
(lampu padam, dan ama uco pergi)
(sedang ama gabute memberi pakan pada ayamnya, ama uco datang menghampirinya)
Ama uco : he ama gabute, kenapa kamu menanam pohon di kebun saya? Apa anda tidak
tau tanah itu adalah milik saya?
Ama bute : he ama uco, biar kamu tau ya, itu kebun milik saya, mangkanya saya
menanam pohon tersebut di tanah itu.
Ama uco : akhhhh, tapi tidak harus menanamnya di bagian tanah saya kan?
Ama bute : jadi maksud kamu, saya sudah menggeser batas tanahmu? (sambil memegang
kerah baju pemilik 1, kemudian terjadilah pertengkaran)
Ama Uco : Akh, banyak kali bacotmu, tunggu, kita buktikan sama siapa tanah itu.
(Karena pertengkaran yang tak kunjung berakhir, mereka merencanakan untuk memanggil
temannya untuk melakukan perang sebagai penentu siapa pemilik tanah tersebut sebenarnya)
Setting : kedai tuak
Ama uco : akhhh, kurang ajar sekali ama gabute ini, berani sekali dia menanam pohon
di kebun saya”
Orang 1 : apa? Dia menaman pohon di kebunmu? Akh, tidak bisa dibiarkan itu, kita
harus jelaskan kepadanya siapa kita, berani sekali dia menanam pohon di
dikebunmu, kita kasi pelajaran dia.
Orang 2 : benar itu...kurang ajar sekali dia, kita harus kasi pelajaran dia.
Ama uco : kalau begitu, aku mohon bantuan kalian. Kapan kita datangi dia?
Orang 2 : malam bulan purnama nanti, kita datangi dia.
Ama uco : akh, ok ba?
Semua : gampang itu.
Dunia yang semakin menjanjikan membuat manusia semakin berpaling dari Tuhan, dan
semakin dikuasai oleh ikatan duniawi.
setting : kebun yang terdapat patung di dalamnya
Ama uco : (berdoa menyembah patung tersebut)
Penyembahan berhala sudah menjadi kepercayaan manusia, dimana mereka menganggap
bahwa duniawi lebih menjanjikan dan memberikan mereka kehidupan seperti yang mereka
inginkan.
(Ama uco memberikan sesajen sebuah kepala manusia)
ADEGAN 2
Setelah ama uco sudah merasa mempunyai kekuatan yang cukup untuk menantang ama bute,
ia datang menghampiri ama bute (disediakan alat perang)
Ama uco : he ama bute, keluar kau....
(ama gabute pun keluar dari rumah bersama dengan rombonganya)
Ama uco : urusanku denganmu belum selesai, hari ini harus kita perjelas siapa pemilk
tanah itu
Ama bute : ok, siapa takut.
(perang)
Porak poranda yang semakin menjadi-jadi, manusia semakin hidup dalam kegelapan,
kesombongan, keangkuhan, keserakahan, pesta pora, serta rasa ingin menang sendiri telah
menguasai kehidupan manusia, sehingga tidak ada lagi kedamaian dan kasih di bumi. Hal ini
membuat hati Tuhan semakin sedih dan prihatin akan kehidupan manusia, sehingga ia
merelakan anaknya yang tunggal untuk menyelematkan manusia, maka genaplah yang
dikatakan Tuhan, lahirlah putra Allah yang disebut yesus. Dan Yesus semakin besar dan
bertambah hikmat dan besarnya, dan makin dikasihi Allah dan manusia.
ADEGAN 3
Yesuspun mulai mengajar di berbagai tempat, semakin banyak mukjizat yang terjadi dan
semakin banyak pula pengikutnya.
(yesus mengajar)
Murid 1 : guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum taurat
Yesus : kasihanilah tuhan allah mu dengan segenap hatimu dn dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap akal budimu, itulah hukum yang terutama dan
pertama.
Dalam perjalanannya menuju suatu tempat, orang banyak berbondong-bondong mengikuti
dia. Tiba-tiba ada seseorang berteriak
Setting : pasar
(sambil imam iman besar melakukan pemungutan cukai ddi tempat itu)
Orang buta : tuhan, anak daud. Kasihanilah kami
Yesus : apa yang kamu kehendaki supaya aku perbuat bagimu
Orang buta : tuhan, supaya mata kami dapat melihat
(lalu yesus menjama mata orang buta tersebut)
Orang buta : aku bisa melihat, aku bisa melihat
(orang banyak terheran-heran)
Iman besar 1 : lihat, mereka memanggil dia sebagai Tuhan.
Iman besar 2 : ini tidak bisa kita biarkan, semua orang akan berpaling dari kita dan akan
semakin banyak pengikutnya. Kita harus mencari cara untuk menjatuhkannya
Iman besar 1 : ya, lebih baik kita kehilangan 1 orang dsari pada kita kehilangan pengikut
pengikut kita.
Kemudian iman-iman besar tersebut merencanakan untuk menjatuhkan yesus
Iman besar 1 : saya kenal murid yesus yang bisa membantu kita
iman besar 2 : bwaknlah dia padaku
(yudas dibawa kehadapan mereka oleh 2 orang prajurit)
Iman besar 1 : bisakah kamu membawakan yesus kepada kami
Yudas : “tertawa”, aman bos, wani piro?
(kemudian iman besar melemparkan sekantung uang kepadanya kemudian yudas pergi)
Lalu sampailah yesus bersama murid-muridnya di taman gedsemani
Yesus : duduklah disini sementara kau prgi kesana untuk berdoa.
Yesus : (berdoa) ya bapaku, jikau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu
daripadaku, tetapi janganlah seperti yang kuhendaki, melainkan seperti yang
engkau kehendaki.
Setelah bedoa, ia menjumpai murid muridnya
Yesus : tidurlah sekarang dan istirahatlah, lihat saat nya telah tiba bahwa anak
manusia diserahkan ke tangan orang ornag berdosa.

ADEGAN 4
Yesus ditangkap
(prajurit beserta iman besar datang menjumpai yesus)
Yudas : orng yang akan kucium, itulah dia, tangkaplah dia
(yudas menghampiri yesus dan berkata)
Yudas : salam rabi
Yesus : hai teman, untuk itukan engkau datang?
(kemudian yesus di tangkap dan pengikutnya meniggalkannya)
(yesus dihadapkan di mahkamah agama)
sesudah mereka menangkap yesus, mereka membawanya ke hadapan kayafas iman besar.
Imam besar : demi allah yang hidup katakanlah kepada kami, apakah kamu mesias anak
allah atau tidak?
Yesus : engkau telah mengatakannya, akan tetapi aku berkata kepadamu, mulai
sekarang kamu akan melihat anak manusia, duduk disebelah kanan yang maha
kuasa dan datang diatas awan-awan di langin”
Imam besar 2 : ia menghujat allah, bunuh dia...bunuh dia (sambil yesus didorong dorong)
Karena kayafas tidak mendapatkan kesalahan yang pasti akan yesus, maka imam-imam besar
membawa yesus ke pilatus (dalam perjalanan kesana, seseorang berkata:
Orang 1 : hei, kamu juga salah satu pengikutnya kan?
Petrus : aku tidak kenal orang itu
Orang 2 : ia, saya pernah melihatnya bersama-sama dengan yesus
Petrus : saya sudah mengatakannya, saya tidak mengenal orang itu (nada marah,
kemudian dia pergi)
Di hadapan pilatus :
Pilatus :ada apa ini?
Imam besar 1: dia mengatakan bahwa dia adalah anak raja, dia mesias. Dia telah menghujat
nama allah, kita harus menghukumnya.
Pilatus : siapakah yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu, barabas (barabas bangga
dan senang) ayau yesus yang disebut kristus ini?
Orang banyak : bebaskan barabas, salibkan dia, salibkan dia
Karena pilatus telah menerima pesan dari istrinya, agar ia tidak mencampuri perkara orang
benar itu, maka ia berkata:
Pilatus :aku tidak bersalah terhadap darah orang ini, itu urusan kamu sendiri”
Imam besar 2 : biarkan darahnya ditanggung atas kami dan atas anak-anak kami.
Lalu barabas dibebaskan dan yesus dibawa oleh mereka untuk disalibkan.

Kadang, kita

Kebangkitan Yesus menandakan bahwa kuasa kegelapan telah dikalahkan.


Dimahkotai duri, disuruh angkat salib, 3 kali jatuh, (ada cewek ngomong), jubah yesus
dikoyak-koyak mereka melakukan teka0teki, lalu lambung yesus di tombak, yesus mati jam
3 (ada dialognya ngomong sama bapa), lalu yesus diturunkan dari salib, yesus dikubur lalu
kuburan yesus dikunjungi maria, dan bangkit yeyus.

Anda mungkin juga menyukai