Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JATILUHUR
Jalan. Ir. H. Djuanda No.73 Kotak Pos 41152
Telepon: (0264) 210705, Surat Elektronik: dkk_pwk.jtlhr@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELATIHAN TRIASE


UPTD PUSKESMAS JATILUHUR

TAHUN2017

I. Pendahuluan

Pelayanankesehatanadalahupaya yang
diselenggarakanolehsuatuorganisasiuntukmemeliharadanmeningkatkankesehatan,
mencegahdanmenyembuhkanpenyakitsertamemulihkankesehatanindividu, keluarga,
kelompok, danmasyarakat. Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan
kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai
dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta yang penyelenggaraannya sesuai
dengan kode etik dan standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan.
Pelayanangawatdaruratmerupakanpelayanan yang dapatmemberikantindakan
yang cepatdantepatpadaseorangataukelompok orang agar
dapatmeminimalkanangkakematiandanmencegahterjadinyakecacatan yang tidakperlu.
Upayapeningkatangawatdaruratditujukanuntukmenunjangpelayanandasar,
sehinggadapatmenanggulangipasiengawatdaruratbaikdalamkeadaansehari –
harimaupun dalam keadaan biasa .
DalamPelaksanaankegiatanPelatihan Triase
diharapakandapatmemperhatikanvisidanmisi yang sudahdisepakati UPTD
PuskesmasJatiluhur. VisiPuskesmasJatiluhur
“MenjadikanPuskesmasJatiluhursebagaiFasilitasPelayananKesehatan Yang Berkualitas”
denganmisimengupayakankesehatan yang berkualitas,
mendorongmasyarakatuntukberperilakuhidupbersihdansehat,
meningkatkanaksespelayanankesehatandengansumberdaya yang
berkualitasdanmenjalinkerjasamadankemitraandenganlintasektor.
SelaindalampelaksanaankegiatanPelatihan Triase harusmemperhatikantatanilai UPTD
PuskesmasJatiluhuryaitu CAKAP, cepatsegeramengambiltindakandalampelayanan,
akurattepatdalammemberikandiagnosadanhasilpemeriksaan,
komunikatifmembukakesempatankomunikasiduaarahdenganpelanggan/sasaran,
amanmengutamakankeselamatandalamsetiaptindakansertapelayanan 5 S (senyum,
sapa, salam, sopan, santun).
II. Latarbelakang

Dengansemakinmeningkatnyajumlahpenderitagawatdarurat,
makadiperlukanpeningkatanpelayanangawatdaruratbaik yang
diselenggarakanditempatkejadian,
selamaperjalanankefasilitaspelayanankesehatanmaupun di
fasilitaspelayanankesehatan.

III. Tujuan

A. TujuanUmumMeningkatkan pelayanan masyarakat dengan meningkatkan


ketrampilan petugas UGD
B. Tujuan Khusus
Meningkatkan kemampuan petugas di ruang gawat darurat (ruang tindakan)

IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

N KegiatanPokok RincianKegiatan
o
1 Pasiendengan pasien yang tiba –
. kasusTrue tibaberadadalamkeadaangawatdaruratatauakanmenjadigawatd
Emergency
anterancamnyawanyaatauanggotabadannya
(akanmenjadicacat)
bilatidakmendapatpertolonngansecepatnya.

2 Pasiendengan pasiendengan :
. kasusFalse  Keadaan gawat tetapi tidak memerlukan tindakan
Emergency
darurat
 Keadaan gawat tetapi tidak mengancam nyawa
dan anggota badannya
 Keadaan tidak gawat dan tidak darurat

2
V. Cara melaksanakankegiatan

a. Ruang GawatDarurat
Adalah unit pelayanan di puskesmas yang memberikan pelayanan pertama pada
pasien dengan ancaman kematian dan kecacatan secara terpadu dengan melibatkan
berbagai multidisiplin.
b. Triase
Adalah pengelompokan korban yang berdasarkan atas berat ringannya trauma/
penyakit serta kecepatan penanganan / pemindahannya.

c. Prioritas
Adalah penentuan mana yang harus didahulukan mengenai penanganan dan
pemindahan yang mengacu tingkat ancaman jiwa yang timbul.

d. Survey Primer
Adalah deteksi cepat dan koreksi segera terhadap kondisi yang mengancam jiwa.

e. Survey Sekunder
Adalahmelengkapisurvei primer denganmencariperubahan – perubahananatomi
yang akanberkembangmenjadisemakinparahdanmemperberatperubahanfungsi vital
yang adaberakhirdenganmengancamjiwabilatidaksegeradiatasi.

f. PasienGawatdarurat
Pasien yang tiba-tiba berada dalam keadaan gawat atau akan menjadi gawat dan
terancam nyawanya atau anggota badannya ( akan menjadi cacat ) bila tidak
mendapat pertolongan secepatnya.

g. PasienGawatTidakDarurat
Pasien berada dalam keadaan gawat tetapi tidak memerlukan tindakan darurat
misalnya kanker stadium lanjut.

h. PasienDaruratTidakGawat

3
Pasien akibat musibah yang datang tiba – tiba tetapi tidak mengancam nyawa dan
anggota badannya, misalnya luka sayat dangkal.

i. PasienTidakGawatTidakDarurat
Misalnya pasien dengan ulcus tropium , TBC kulit , dan sebagainya.

j. Kecelakaan(Accident)
Suatu kejadian dimana terjadi interaksi berbagai faktor yang datangnya mendadak,
tidak dikehendaki sehingga menimbulkan cedera fisik, mental dan sosial.
Kecelakaan dan cedera dapat diklasifikasikan menurut :
1. Tempatkejadian :
 Kecelakaanlalulintas
 Kecelakaan di lingkunganrumahtangga
 Kecelakaan di lingkunganpekerjaan
 Kecelakaan di sekolah
 Kecelakaan di tempat – tempatumum lain sepertihalnya :tempatrekreasi,
perbelanjaan, di area olah raga, dan lain – lain.
2. Mekanismekejadian
Tertumbuk, jatuh, terpotong, tercekik oleh benda asing, tersengat, terbakar baik
karena efek kimia, fisik maupun listrik atau radiasi.
3. Waktukejadian
a. Waktu perjalanan ( travelling / transport time )
b. Waktu bekerja, waktu sekolah, waktu bermain dan lain – lain.

k. Cidera
Masalahkesehatan yang didapat / dialamisebagaiakibatkecelakaan.

l. Bencana
Peristiwaataurangkaianperistiwa yang disebabkanolehalamdanataumanusia yang
mengakibatkankorbandanpenderitaaanmanusia, kerugianhartabenda,
kerusakanlingkungan,
kerusakansaranadanprasaranaumumsertamenimbulkangangguanterhadaptatakehidupa
nmasyarakatdanpembangunannasional yang memerlukanpertolongandanbantuan.

4
Kematian dapat terjadi bila seseorang mengalami kerusakan atau kegagalan dari salah
satu system / organ di bawah ini, yaitu :
1. Susunansarafpusat
2. Pernafasan
3. Kardiovaskuler
4. Hati
5. Ginjal
6. Pancreas

Kegagalan ( kerusakan ) System / organ tersebut dapat disebabkan oleh :


1. Trauma / cedera
2. Infeksi
3. Keracunan( poisoning )
4. Degerenerasi( failure)
5. Asfiksi
6. Kehilangancairandanelektrolitdalamjumlahbesar( excessive loss of water and
electrolit )
7. Dan lain-lain.

Kegagalan sistim susunan saraf pusat, kardiovaskuler, pernafasan dan hipoglikemia dapat
menyebabkan kematian dalam waktu singkat ( 4 – 6 ), sedangkan kegagalan sistim/organ
yang lain dapat menyebabkan kematian dalam waktu yang lama. Dengan demikian
keberhasilan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD)
dalam mencegah kematian dan cacat ditentukan oleh :
1. Kecepatanmenemukanpenderitagawatdarurat
2. Kecepatan dan kualitas pertolongan yang diberikan
a. Ditempatkejadian
b. Dalamperjalanankerumahsakit
Pertolongan selanjutnya secara mantap di rumah sakit

Lintas
No KegiatanPokok Metoda Program LintasSektorTerkait Biaya
Terkait

5
m. Sasaran

n. JadwalKegiatan

o. Evaluasipelaksanaankegiatan

p. Pencatatan , pelaporan

Mengetahui PelaksanaProgram ..........

Kepala UPTD PuskesmasJatiluhur UPTD PuskesmasJatiluhur

........................... ......................................

NIP. .................................. NIP/NRPTT/NRTHL.......................

a. Cara melaksanakankegiatan
q. Ruang GawatDarurat

6
Adalah unit pelayanan di puskesmas yang memberikan pelayanan pertama
pada pasien dengan ancaman kematian dan kecacatan secara terpadu
dengan melibatkan berbagai multidisiplin.
r. Triase
Adalah pengelompokan korban yang berdasarkan atas berat ringannya
trauma/ penyakit serta kecepatan penanganan / pemindahannya.

s. Prioritas
Adalah penentuan mana yang harus didahulukan mengenai penanganan dan
pemindahan yang mengacu tingkat ancaman jiwa yang timbul.

t. Survey Primer
Adalah deteksi cepat dan koreksi segera terhadap kondisi yang mengancam
jiwa.

u. Survey Sekunder
Adalahmelengkapisurvei primer denganmencariperubahan –
perubahananatomi yang
akanberkembangmenjadisemakinparahdanmemperberatperubahanfungsi
vital yang adaberakhirdenganmengancamjiwabilatidaksegeradiatasi.

v. PasienGawatdarurat
Pasien yang tiba-tiba berada dalam keadaan gawat atau akan menjadi gawat
dan terancam nyawanya atau anggota badannya ( akan menjadi cacat ) bila
tidak mendapat pertolongan secepatnya.

w. PasienGawatTidakDarurat
Pasien berada dalam keadaan gawat tetapi tidak memerlukan tindakan
darurat misalnya kanker stadium lanjut.

x. PasienDaruratTidakGawat

7
Pasien akibat musibah yang datang tiba – tiba tetapi tidak mengancam
nyawa dan anggota badannya, misalnya luka sayat dangkal.

y. PasienTidakGawatTidakDarurat
Misalnya pasien dengan ulcus tropium , TBC kulit , dan sebagainya.

z. Kecelakaan(Accident)
Suatu kejadian dimana terjadi interaksi berbagai faktor yang datangnya
mendadak, tidak dikehendaki sehingga menimbulkan cedera fisik, mental
dan sosial.
b. Kecelakaan dan cedera dapat diklasifikasikan menurut :
a.Tempatkejadian :
 Kecelakaanlalulintas
 Kecelakaan di lingkunganrumahtangga
 Kecelakaan di lingkunganpekerjaan
 Kecelakaan di sekolah
 Kecelakaan di tempat – tempatumum lain sepertihalnya :tempatrekreasi,
perbelanjaan, di area olah raga, dan lain – lain.
b. Mekanismekejadian
Tertumbuk, jatuh, terpotong, tercekik oleh benda asing, tersengat,
terbakar baik karena efek kimia, fisik maupun listrik atau radiasi.
c. Waktukejadian
c. Waktu perjalanan ( travelling / transport time )
d. Waktu bekerja, waktu sekolah, waktu bermain dan lain – lain.

aa. Cidera
Masalahkesehatan yang didapat / dialamisebagaiakibatkecelakaan.

bb. Bencana
Peristiwaataurangkaianperistiwa yang disebabkanolehalamdanataumanusia
yang mengakibatkankorbandanpenderitaaanmanusia, kerugianhartabenda,

8
kerusakanlingkungan,
kerusakansaranadanprasaranaumumsertamenimbulkangangguanterhadaptatak
ehidupanmasyarakatdanpembangunannasional yang
memerlukanpertolongandanbantuan.

Kematian dapat terjadi bila seseorang mengalami kerusakan atau kegagalan


dari salah satu system / organ di bawah ini, yaitu :
7. Susunansarafpusat
8. Pernafasan
9. Kardiovaskuler
10. Hati
11. Ginjal
12. Pancreas

Kegagalan ( kerusakan ) System / organ tersebut dapat disebabkan oleh :


8. Trauma / cedera
9. Infeksi
10. Keracunan( poisoning )
11. Degerenerasi( failure)
12. Asfiksi
13. Kehilangancairandanelektrolitdalamjumlahbesar( excessive loss of water and
electrolit )
14. Dan lain-lain.

Kegagalan sistim susunan saraf pusat, kardiovaskuler, pernafasan dan


hipoglikemiadapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat ( 4 – 6 ), sedangkan
kegagalan sistim/organ yang lain dapat menyebabkan kematian dalam waktu yang
lama. Dengan demikian keberhasilan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat
(PPGD)
dalam mencegah kematian dan cacat ditentukan oleh :
3. Kecepatanmenemukanpenderitagawatdarurat

9
4. Kecepatan dan kualitas pertolongan yang diberikan
c. Ditempatkejadian
d. Dalamperjalanankerumahsakit
Pertolongan selanjutnya secara mantap di rumah sakit

d. Sasaran
Sasaran program iniadalahtercapainya program
pelayanangawatdaruratbagipasien yang memerlukan

10
e. Jadwalpelaksanaankegiatan
Untukmemperlancarkegiataninidibuatmatrikkegiatansebagaiberikut:
2015 2016
No Kegiatan No De Ja Fe Mar Apr Mei Ju Ju Ags Se Okt Nov De
n b n l p s
v s
1 Pembentuk X
an Tim Unit
GawatDarur
at
2 Pembuatan X
SK tim

3 Pelaksanaa x x x x x x X x x x x x
nkegiatan

4 Membuatlap X
orankegiata
n
5 Evaluasikeg X
iatan

f. Evaluasipelaksanaankegiatandanpelaporan
Setiapkegiatan yang tercantumdalamjadwalkegiatandilakukanevaluasi.
Jadwalnomor 1 dan 2 dilakukanolehkepalapuskesmassedang 3 sampai 5
dilakukanolehperawat (tim ) untukdilaporkankepadakepalapuskesmas.

g. Pencatatan, pelaporandanevaluasikegiatan
Dokumentasi yang diperlukandalamkegiataniniKerangkaAcuanKegiatan, SPO
KegawatDaruratan, buktipelayanankegiatan.
Pelaporandilakukanolehtimsetelahselesaikegiatanpelayanankepadakepalapuske
smas 2kali dalam 1 tahun.
Evaluasidilakukansetelahpelaporanuntukpeningkatanpelayananselanjutnya

11

Anda mungkin juga menyukai