Efficiency Dan Heat Rate Turbie
Efficiency Dan Heat Rate Turbie
Oleh karena itu bila turbine – generator 500 MW yang mempunyai garansi heat
rate pada beban penuh 7940 k J/kWh, kemudian actual efficiency adalah :
3600 / 7940 = 0,453 atau 45,3 %.
Kedua efficiency dan heat rate turbine merupakan beban sehingga sangat
penting pada specified loading bilamana quoting performance.
Design efficiency untuk turbine 500 MW diasumsikan dimana ideal efficiency
53,2%.
𝑎𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 𝑒𝑓𝑓𝑖𝑐𝑖𝑒𝑛𝑐𝑦
Design efficiency =
𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 𝑒𝑓𝑓𝑖𝑐𝑖𝑒𝑛𝑐𝑦
Sebagai dasar informasi untuk menghitung konsumsi kalor pada turbine adalah :
𝑀𝑠(𝐻𝑙−ℎ𝑓)+𝑀𝑅.𝐻(𝐻3−𝐻2)+𝑀𝑖𝑠(ℎ𝑓−ℎ𝑖𝑠)+ 𝑀𝑖𝑟(𝐻3−ℎ𝑖𝑟)
Turbine heat rate =[ ] x3600
𝑃𝑠
Rumus untuk menghitung Turbin heat rate dari Buku Modern Power Station
Practice dari British Electricity International, London.
Specific enthalpy lebih mudah didapatkan dari hasil pembacaan pressure dan
temperature kemudian dicari dalam steam tables. Sedangkan pengukuran flows
lebih banyak kesulitan pengukuran langsung dilokasi untuk mendapatkan nilai
yang lebih akurat. Hal ini sedikit problem dimana untuk pengukuran water flow
di beberapa lokasi seperti deaerator outlet berpengaruh pada pengaturan steam
flow yang menuju ke TSV dan reheater. Water flow untuk superheater spray dan
reheat spray dilakukan pengukuran langsung.
Pada Fig.7.50 terlihat diagrammatic lay out unit 500 MW yang menunjukan
system flow feed water dan steam dimana dapat diperoleh main flow pada
deaerator outlet sebesar ( 413.047 kg/s ) dan hal ini yang berpengaruh pada
flow steam yang menuju TSV sebesar ( 409.883 kg/s ) dan exhaust flow HP ke
reheater ( 330.46 kg/s ).
Spesific enthalpy yang terdapat dalam feed water di boiler ( Hl – hf ) = 2400,8
K J/kg , sedangkan di reheater ( H3 - H2 ) = 465,4 k J/kg dan superheater spray
( hf - his ) = 511,1 k J/kg serta reheater spray ( H3 - hir ) = 3021,7 k J/kg.
(g) Out put pada terminal generator = 515.682 kW untuk 1 jam (h)