Anda di halaman 1dari 4

Tugas Elektronika Analog

Nama: Ilham Rifqi Minhajul Qosidhin


Kelas : D4- SKL 1C

A. Vac : Tegangan AC atau biasa disebut tegangan bolak-balik mempunyai dua


polaritas yang selalu berubah dari negatif ke positif dan sebaliknya di ukur dari Neutral
(N). Tegangan AC memiliki frekwesi misalnya 50 H dan 60 Hz.

Contoh sumber tegangan AC


1. Tegangan murni dari PLN (220V AC – 240 VAC),
2. Tegangan output Transformator
3. Tegangan output motor generator.

B. Vac 1 fasa : jaringan listrik yang hanya menggunakan 2 kawat penghantar yang berisi
Phase (L) dan Netral (N). (BUKU DASAR TITL Teknik Instalasi Tenaga Listrik jilid 1)

C. Vac 3 fasa : jaringan listrik yang menggunakan 4 kawat 3 sebagai Phase(R,S,T) dan 1
kabel sebagai Netral (N) ). (BUKU DASAR TITL Teknik Instalasi Tenaga Listrik jilid 1)

D. Iac : arus yang mempunyai nilai yang berubah terhadap satuan waktu dengan
karakteristik akan selalu berulang untuk perioda waktu tertentu (mempunyai perida
waktu:T) (BUKU RANGKAIAN LISTRIK 1, RESUME 8 DASAR ARUS BOLAK BALIK)

arus bertambah pada


arah positif

I+

arus berkurang pada


arah positif

Peruba
han
positip
O t/s

Peruba
arus bertambah pada han
arah negatif negatif

arus berkurang
pada arah negatif
I-
bentuk arus bolak-balik 1 fasa

E. Idc : Arus searah/DC (Direct Current) Adalah arus yang mempunyai nilai
tetap/konstan terhadap satuan waktu (DASAR-DASAR TEKNIK LISTRIK, F.Suryatmo)
F. Vac : adalah arus dan tegangan listrik yang arahnya selalu berubah secara
kontinue/periodik terhadap waktu dan dapat mengalir dalam 2 arah (BUKU
RANGKAIAN LISTRIK 1, RESUME 8 DASAR ARUS BOLAK BALIK)

G. Vdc : tegangan listrik yang arah arusnya selalu tetap terhadap perubahan waktu.
Bila arus diatas 0 maka seterusnya akan diatas 0. Jika arus dibawah 0 maka seterusnya
akan dibawah 0. (BUKU ELEKTRONIKA
DAYA)

Gelombang tersebut merupakan gelombang


AC karena terdiri dari 1 bukit dan 1 lembah
yng berada di atas titik 0 dan diatas titik 0
secara periodik .

Gelombang tersebut merupakan


gelombang DC karena gelombangnya
selalu diatas 0 secara periodik.
Sedangkan yang negatif gelombangnya
dibawah 0 secara periodik.
H. Vrms : Tegangan effektif atau RMS (Root-
mean-square) adalah suatu besaran dari
arus listrik bolak balik yang nilainya diukur
berdasarkan listrik arus searah yang mana
keduanya akan menghasilkan daya sama jika
dikenakan pada beban (R) yang sama pula.
Begitu juga dapat diartikan mengkuadratkan
tegangan kemudian dirata-rata dengan cara
mengintegralkan sepanjang periodenya.
tegangan atau arus yang terukur pada alat
ukur. Contoh pada voltmeter yang terukur
adalah tegangan Rms(root mean Square)
(BUKU ELEKTRO ANALOG. PENULIS
MUJAHIDIN)

I. Vpeak : tegangan puncak dari puncak positif


ke puncak negatif dan nilai maksimum
tersebut dijumlahkan disebut sebagai nilai
puncak atau peak

J. Vavrg : Tegangan rata-rata adalah tegangan yang didapat dari hasil luas bibagi alas
suatu gelombang. Luas yang di hitung hanya setengah gelombang saja, kenapa
demikian? karena setengah gelombang sudah mewakili gelombang yang lain karena
luanya sama, apabila diukur satu gelombang maka rata-ratanya akan bernilai nol.
K. Veff : tegangan yang ditunjukkan oleh voltmeter
atau ampermeter sehingga jika kita mengukur
tegangan atau arus maka yang ditunjukkan oleh
alat ukur tersebut adalah Veff (BUKU
ELEKTRO ANALOG. PENULIS MUJAHIDIN)

 Vdc : tegangan dan arusnya secara umum adalah konstan. Mudah untuk
menyatakan nilai saat diukur karena tidak mempunyai gelombang atau searah
diatas titik nol atau dibawah titik nol

Anda mungkin juga menyukai