Anda di halaman 1dari 2

Diskusi

Diagnosis pasien ditegakkan berdasarkan anamnesis pemeriksaan fisik, dan dermatologi.


Dari anamnesis didapatkan pasien laki – laki bernama yose rizal usia 17 tahun, agama islam
pekerjaan pelajar pekerjaan pelajar, datang ke poliklinik kulit dan kelamin RSU Dr. Pirngadi
medan pada tanggal 30 Januari 2015 dengan keluhan utama bercak merah yang terasa gatal di
telapak kaki sejak ± 8 bulan yang lalu . menurut pasien awalnya timbul bintil – bintil berisi
cairan dan gatal, kemudian di garuk dan pecah yang lama – kelamaan semakin melebar. Os
mengaku pernah berobat ke dokter umum dan mendapatkan obat minum dan metilen blue.
Setelah menggunakan metilen blue dan mengkonsumsi obat minum ada perbaikan namun
kambuh lagi. Os adalah seorang pelajar yang tinggal di asrama dengan kodisi hygiene yang
kurang. Menurut pengakuan os beberapa teman os yang tinggal di asrama juga mengalami hal
yang sama. Os juga mempunyai kebiasaan tidak memakai sendal dan saling bertukar sendal
dengan teman yang lain. Keluhan bercak kemerahan yang terasa gatal di telapak kaki
merupakan bentuk klinis yang khas dari tinea.

Pada pemeriksaan dermatologis dijumpai ruam berupa makula eritematosa pinggir


aktif, papul eritematosa, erosi dan eksloriasi. Ruam – ruam tersebut terdapat di regio plantar
pedis sinistra. Dari lesi yang dimiliki, maka tinea yang diderita pasien adalah tenia pedis.

Ruam makula pinggir aktif ini disebabkan.........????

Untuk menegakkan diagnosa ini dilakukan pemeriksaan mikologik sediaan langsung


dengan KOH 20 % dengan mengambil spesimen kerokan kulit pada lesi. Tapi pada pasien ini
belum dilakukan oleh karena lesi pada pasien masih sangat meradang. Semakin membantu
diagnosa jika dilakukan pemeriksaan anjuran yaitu pemeriksaan biakan dengan medium agar
sabouraud untuk menentukan spesies jamur.

Penatalaksanaan pada pasien ini terdiri dari penatalaksanaan umum dan khusus. Pada
penatalaksanaan umum yaitu dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, menggunakan
kaus kaki dari bahan yang mudah menyerap dan diganti setiap hari, menjaga kaki tetap dalam
keadaan bersih dan kering,hindari memakai sepatu tertutup,sepatu sempit, sepatu olah raga
dan sepatu plastik, selalu menggunakan alas kaki dan mencuci kaki setiap hari dan diikuti
mengeringkannya juga di daerah sela jari. Sedangkan penatalaksanaan secara khusus yang
sistemik yaitu dengan diberikan cetirizine 1 x 10 mg untuk mengurangi rasa gatal. Obat
topikal diberikan ketokonazole cream 1 % 2x sehari selama 2 minggu. Sebagai anti jamur
spektum luas golongan imidazol menyebabkan komponem sel yang mengecil hingga
menyebabkan kematian sel jamur.

Prognosis pada pasien ini adalah quo ad vitam bonam, quo ad functionam bonam dan
quo ad sanactionam bonam.

Anda mungkin juga menyukai