Anda di halaman 1dari 23

Soal Matematika

A. Pertidaksamaan Linear 2 Variabel


1. Tentukanlah daerah penyelesaian yang memenuhi sistem pertidaksamaan 2x + 3y ≤ 12
Pembahasan
Gambar garis 2x + 3y ≤ 12, pilih dua titik
Apabila x = 0 maka :
2.0 + 3y = 12
3y = 12
y = 4 titik (0,4)
Apabila y = 0 maka:
2x + 3.0 = 12
2x = 12
x = 6 (6,0)
Pertama, pilihlah titik (0,0) kemudian subtitusikan titik tersebut ke dalam pertidaksamaan 2x
+ 3y ≤ 12. dari perhitungan di atas diketahui hasilnya adalah 2 x 0 + 3 x 0 ≤ 12 atau 0≤ 12
sehingga pernyataannya bisa dianggap benar.

2. Tentukanlah daerah penyelesaian pertidaksamaan linier 2x + y ≤ 6, dengan x dan y anggota


real.
Pembahasan
Pertama kita lukis garis 2x + y = 6 dengan bantuan tabel.

Selanjutnya diambil satu titik sembarang sebagai titik uji, misalnya (0, 0), sehingga diperoleh
2(0) + 0 = 0 ≤ 6
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah daerah bagian kiri bawah garis 2x + y = 6.

3. Tentukanlah daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linier ;


2x + y ≤ 8 , 4x + 5y ≤ 20 , x ≥ 0 , y ≥ 0
Pembahasan
Pertama akan dilukis garis 2x + y = 8 dan garis 4x + 5y = 20 ke dalam satu tatanan koordinat
Cartesius

4. Suatu jenis makanan ternak membutuhkan 5 kg daging dan 3 kg tepung. Makanan ternak jenis
lain membutuhkan 6 kg daging dan 8 kg tepung. Jika tersedia daging 60 kg dan tepung 48 kg,
sedangkan bahan yang lain cukup tersedia, maka Gambarlah daerah penyelesaian sistem
pertidaksamaan liniernya.
Pembahasan
Misalkan
x = banyaknya makanan ternak jenis pertama
y = banyaknya makanan ternak jenis kedua
maka model matemaikanya dapat ditentukan dengan bantuan tabel

Dari tabel di atas dapat disusun sistem pertidaksamaan liniernya, yakni :


5x + 6y ≤ 60
3x + 8y ≤ 48
x≥0
y≥0
Selanjutnya digambar daerah penyelesaiannya ke dalam koordinat Cartesius
5. Seorang pedagang mainan ingin membeli mainan untuk persediaan di tokonya maksimum
100 paket. Mainan yang akan dibeli adalah jenis A dengan harga Rp 6.000 perpaket dan jenis
B seharga Rp. 8.000 perpaket. Uang yang tersedia untuk modal adalah Rp. 720.000.
Gambarlah daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan liniernya agar keuntungannya
makasimum
Pembahasan
Misalkan x = banyaknya mainan jenis A
y = banyaknya mainan jenis B
maka sistem pertidaksamaannya dapat ditentukan sebagai berikut :
x + y ≤ 100 .................................... x + y ≤ 100
6000x + 8000y ≤ 720000 ...............3x + 4y ≤ 360
x≥0
y≥0
Selanjutnya digambar daerah penyelesaiannya ke dalam koordinat Cartesius

B. Pertidaksamaan Rasional

6. Tentukanlah Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan Rasional


Pembahasan
Setelah ruas kanan kita jadikan nol, langkah selanjutnya adalah kita cari pembuat nol fungsi
untuk pembilang dan penyebut.

5x – 17 = 0 atau x – 4 = 0

x = 17 / 5 atau x = 4

Kemudian nilai x ini kita masukkan ke dalam garis bilangan. Untuk selanjutnya dicek apakah
nilainya positif atau negative di masing – masing interval.

HP =

7. Tentukan HP dari x−3 / x+1≥ 0


Pembahasan
Pembuat nol :
x−3=0 ⇒x=3
x + 1 = 0 ⇒ x = −1

Karena pertidaksamaan bertanda "≥", maka daerah penyelesaian berada pada interval yang
bertanda (+).
HP = {x < −1 atau x ≥ 3}

8. Tentukan HP dari 2x−1 / 14−x> 0


Pembahasan
Pembuat nol :
2x − 1 = 0 ⇒ x = 12
4−x=0 ⇒x=4

Karena pertidaksamaan bertanda ">", maka daerah penyelesaian berada pada interval yang
bertanda (+).
HP = {1/2 < x < 4}

9. Tentukan HP dari x2−2x+1 / x+2 < 0


Pembahasan
(x−1)(x−1)x+2<0
Pembuat nol :
(x − 1)(x − 1) = 0 ⇒ x = 1
x + 2 = 0 ⇒ x = −2

Karena pertidaksamaan bertanda "<", maka daerah penyelesaian berada pada interval yang
bertanda (−).
HP = {x < −2}

10. Tentukan HP dari x−5 / x2+6x+9 ≤ 0


Pembahasan
x−5(x+3)(x+3)≤0
Pembuat nol :
x−5=0 ⇒x=5
(x + 3)(x + 3) = 0 ⇒ x = −3

Karena pertidaksamaan bertanda "≤", maka daerah penyelesaian berada pada interval yang
bertanda (−).
HP = {x < −3 atau −3 < x ≤ 5} atau {x ≤ 5}

C. Pertidaksamaan Irasional

11. Tentukan HP dari √x-2 > 3


Pembahasan
x − 2 ≥ 0 ∩ x − 2 > 32
x ≥ 2 ∩ x > 11
⇒ x > 11
HP = {x > 11}

12. Tentukan HP dari √x+3 > −2


Pembahasan
x + 3 > 22
⇒x>1
HP = {x > 1}

13. Tentukan HP dari √2x-1 <1


Pembahasan
2x − 1 ≥ 0 ∩ 2x − 1 < 12
x ≥ 1/2 ∩ x < 1
⇒1/2 ≤ x < 1
HP = {1/2 ≤ x < 1}

14. Tentukan HP dari √x+5 <x−1


Pembahasan
x + 5 ≥ 0 ∩ x − 1 > 0 ∩ x + 5 < (x − 1)2
x ≥ −5 ∩ x > 1 ∩ x + 5 < x2 −2x + 1
x ≥ −5 ∩ x > 1 ∩ x2 − 3x − 4 > 0
x ≥ −5 ∩ x > 1 ∩ x < −1 atau x > 4
⇒x>4
HP = {x > 4}
15. Tentukan HP dari √2x-4 > √x-6
Pembahasan
2x − 4 ≥ 0 ∩ x − 6 ≥ 0 ∩ 2x − 4 > x − 6
x ≥ 2 ∩ x ≥ 6 ∩ x > −2
⇒x≥6
HP = {x ≥ 6}

D. Pertidaksamaan Nilai Mutlak

16. Himpunan penyelesaian pertidasamaan mutlak berikut


Pembahasan

17. Himpunan penyelesaian pertidasamaan mutlak berikut


Pembahasan

18. Tentukanlah himpunan penyelesaian pertidaksamaan berikut |2x – 3| ≤ 7


Pembahasan
−7 ≤ 2x – 3 ≤ 7
−7 + 3 ≤ 2x ≤ 7 + 3
−4 ≤ 2x ≤ 10
−2 ≤ x ≤ 5

19. Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan nilai mutlak berikut |2x + 1| ≥ |x – 2|


Pembahasan
√ (2x + 1)2 ≥ √ (x – 2)2
(2x + 1)2 ≥ (x – 2)2
4x2 + 4x + 1 ≥ x2 – 4x + 4
4x2 – x2 + 4x + 4x + 1 – 4 ≥ 0
3x2 + 8x – 3 ≥ 0
(x + 3)(3x – 1) ≥ 0
x ≤ −3 atau x ≥ 1/3

20. Carilah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut ini dengan menggunakan analisis
penyelesaian pada garis bilangan.
|x – 2|2 – 4|x – 2| + 3 < 0
Pembahasan
Pertidaksamaan ini dapat kita kerjakan dengan memisalkan bentuk nilai mutlak |x – 2| dalam
suatu variabel baru, misalnya a.
Misalkan a = |x – 2| maka pertidaksamaan di atas menjadi:
a2 – 4a + 3 < 0
(a – 1)(a – 3) < 0
1<a<3
Karena a = |x – 2| maka 1 < |x – 2| < 3. Bentuk ini dapat dipisahkan menjadi bentuk 1 < |x – 2|
dan |x – 2| < 3.

E. Persamaan Satu Variabel

21. 2x-1=5
2x=5+1
2x=6
X=3

22. 3(x-1)+x=-x+7
3x-3+x=x+7
4x+x=7+3
5x=10
X=2

23. Berapa nilai y dari persamaan : 28 y = 18


28 y = 18
2y = 18 . 8
y=9.8
y = 72

24. Tentukan nilai n dari persamaan : 2n + 2 = 12


2n+2=12
2n=10
N=2

25. Umur ibu 3 kali umur anaknya. Selisih umur mereka adalah 30 tahun. Berapakah umur anak
dan ibunya ?
Diketahui :
Umur ibu tiga kali umur anakanya

Misal: umur anaknya x tahun,


Maka : umur ibunya = 3x tahun.

Selisih umur mereka 30 tahun, jadi persamaannya adalah


3x – x = 30
2x = 30
x = 15

Jadi, umur anaknya 15 tahun dan ibunya (3 x 15) tahun = 45 tahun.


F. Fungsi Invers

26. Tentukan fungsi invers dari

Pembahasan

27. Tentukan nilai invers dari fungsi F(x) = (2x + 2)2 – 5 ?


Pembahasan :
Misalkan F(x) = y
y = (2x + 2)2 – 5
y+5 = (2x + 2)2
(y + 5)1/2 = 2x + 2
(y + 5)1/2 – 2 = 2x
[(y +5)1/2 – 2]/2 = x
Jadi f-1(x) = [(x + 5)1/2 – 2]/2
28. . Diketahui g(x) = (x² + 2x - 3)/4. Maka g-'(x) adalah...
Penyelesaian:
g(x) = (x² + 2x - 3)/4
g(x) = [(x + 1)² - 4]/4
y = [(x + 1)² - 4]/4
4y = [(x + 1)² - 4]
(x + 1)² = 4y + 4
(x + 1)² = 4(y + 1)
x+1 = √4(y + 1)
x+1 = ±2 √(y + 1)
x = -1 ±2 √(y + 1)
g-'(x) = -1 ±2 √(x + 1)

29. Diketahui (f o g)(x) = x + 1 dan f(x-2) = (x – 1)/(x – 2). Maka nilai dari g-‘(2)…
Penyelesaian:
f(x – 2) = (x – 1)/(x – 2)
Inverskan x – 2agar ditemukan nilai dari f(x)
y =x–2
x = y + 2 <= => y = x + 2
f(x) = [(x + 2) – 1]/[(x + 2) – 2]
f(x) = (x + 1)/x
(f o g)(x) = f(g(x))
f(g(x)) =x+1
[g(x) + 1]/g(x) = x + 1
g(x) + 1 = (x + 1). g(x)
g(x) + 1 = x.g(x) + g(x)
g(x) – x.g(x) -g(x) = -1
–x .g(x) = -1
1
g(x) =𝑥
y = 1/x
x = 1/y, maka:
g-‘(x) = 1/x
g-‘(2) = 1/x = 1/2.

30. Diketahui f(x) = -(2 - 3x)/ 2, maka f-1(x) sama dengan ...
Pembahasan
f(x) = -(2 - 3x)/ 2
f(x) = (-2 + 3x)/2
⇒y = (-2 + 3x)/2
⇒ 2y = -2 + 3x
⇒ 2y + 2 = 3x
⇒x = (2y + 2)/3
-1
Makara f (x) = (2x + 2)/3
⇒ f-1(x) = 2(x + 1)/3
-1
⇒ f (x) = 2/3 (x + 1)

G. Persamaaan Nilai Mutlak


31. |x+5| = 3
Kedua ruas dikuadratkan karena mutlaknya bisa bernilai positif atau negatif, menjadi
<=>(𝑥 + 5)2 = 32
<=> x2+10x+25 =9
<=> x2+10x+25-9 =0
<=> x2+10x+16 =0
<=> (x+8) = 0 | (x+2) = 0
<=> x = -8 V x = -2
Jawaban :
Untuk x = -8, ruas kiri = |x+5| = |-8+5| = |-3| = 3 = Ruas kanan
Jadi, x = -8 memenuhi
Untuk x = -2, ruas kiri = |x+5| = |-2+5| = |3| = 3 = ruas kanan
Jadi, x = -2 memenuhi
Jadi, HP = {-2, -8}

32. |x+5| = 3
Kedua ruas dikuadratkan karena mutlaknya bisa bernilai positif atau negatif, menjadi
<=> (x+5)2 = 32
<=> x2+10x+25 =9
<=> x2+10x+25-9 =0
<=> x2+10x+16 =0
<=> (x+8) = 0 V (x+2) = 0
<=> x = -8 ~~ x = -2
Jawaban :
Untuk x = -8, ruas kiri = |x+5| = |-8+5| = |-3| = 3 = Ruas kanan
Jadi, x = -8 memenuhi
Untuk x = -2, ruas kiri = |x+5| = |-2+5| = |3| = 3 = ruas kanan
Jadi, x = -2 memenuhi
Jadi, HP = {-2, -8}

33. |x+5| = 3
Kedua ruas dikuadratkan karena mutlaknya bisa bernilai positif atau negatif, menjadi
<=> (x+5)2 = 32
<=> x2+10x+25 = 9
<=> x2+10x+25-9 = 0
<=> x2+10x+16 = 0
<=> (x+8) = 0 V (x+2) = 0
<=> x = -8 V x = -2
Dicek:
Untuk x = -8, ruas kiri = |x+5| = |-8+5| = |-3| = 3 = Ruas kanan
Jadi, x = -8 memenuhi
Untuk x = -2, ruas kiri = |x+5| = |-2+5| = |3| = 3 = ruas kanan
Jadi, x = -2 memenuhi
Jadi, HP = {-2, -8}

34. |x+5| = 3
Kedua ruas dikuadratkan karena mutlaknya bisa bernilai positif atau negatif, menjadi
<=> (x+5)2 = 32
<=> x2+10x+25 = 9
<=> x2+10x+25-9 = 0
<=> x2+10x+16 = 0
<=> (x+8) = 0 V (x+2) = 0
<=> x = -8 V x = -2
Dicek:
Untuk x = -8, ruas kiri = |x+5| = |-8+5| = |-3| = 3 = Ruas kanan
Jadi, x = -8 memenuhi
Untuk x = -2, ruas kiri = |x+5| = |-2+5| = |3| = 3 = ruas kanan
Jadi, x = -2 memenuhi
Jadi, HP = {-2, -8}

35. |x+5| = 3
Kedua ruas dikuadratkan karena mutlaknya bisa bernilai positif atau negatif, menjadi
<=> (x+5)2 = 32
<=> x2+10x+25 = 9
<=> x2+10x+25-9 = 0
<=> x2+10x+16 = 0
<=> (x+8) = 0 V (x+2) = 0
<=> x = -8 V x = -2
Dicek:
Untuk x = -8, ruas kiri = |x+5| = |-8+5| = |-3| = 3 = Ruas kanan
Jadi, x = -8 memenuhi
Untuk x = -2, ruas kiri = |x+5| = |-2+5| = |3| = 3 = ruas kanan
Jadi, x = -2 memenuhi
Jadi, HP = {-2, -8}
H. Persamaan 3 variabel

36. 5x – 3y + 2z = 3
8x – 5y + 6z = 7
3x + 4y – 3z = 15

Jawaban :
5x – 3y + 2z = 3|3| 15x – 9y + 6z =9
8x – 5y + 6z = 7|1| 8x – 5y + 6z =7
7x – 4y =2

5x -3y + 2z = 3 |3| 15x – 9y + 6z =9


3x + 4y – 3z = 15 |2| 6x – 8y – 6z = 30
21x – y = 39

7x – 4y =2 |3| 21x – 12y =6


21x – y = 39 |1| 21x – y = 39
-11y = -33
y =3

7x – 4(3) =2
7x – 12 = 2 + 12
x =2

5(2) – 3(3) +2z =3


10 – 9 + 2z =3
2z =3-1
z =1

Hp {2,3,1}

37. Dengan menggunakan metode subtitusi, tentukanlah himpunan penyelesaian sistem


persamaan linier tiga variabel (SPLTV) berikut ini.
x + y – z = –3
x + 2y + z = 7
2x + y + z = 4
Jawab:
Pertama, kita tentukan dulu persamaan yang paling sederhana. Dari ketiga persamaan yang ada,
persamaan pertama lebih sederhana. Dari persamaan pertama, nyatakan variabel x sebagai
fungsi y dan z sebagai berikut.
⇒ x + y – z = –3
⇒ x = –3 – y + z
■ Subtitusikan peubah x ke dalam persamaan kedua
⇒ x + 2y + z = 7
⇒ (–3 – y + z) + 2y + z = 7
⇒ –3 + y + 2z = 7
⇒ y + 2z = 7 + 3
⇒ y + 2z = 10 ……………….. Pers. (3)
■ Subtitusikan variabel x ke dalam persamaan ketiga
⇒ 2x + y + z = 4
⇒ 2(–3 – y + z) + y + z = 4
⇒ –6 – 2y + 2z + y + z = 4
⇒ –y + 3z = 4 + 6
⇒ –y + 3z = 10 ……………….. Pers. (4)
■ Persamaan (3) dan (4) membentuk SPLDV y dan z:
y + 2z = 10
–y + 3z = 10
■ Selanjutnya kita selesaikan SPLDV tersebut dengan metode subtitusi. Pilih salah satu
persamaan yang paling sederhana yaitu persamaan pertama. Dari persamaan pertama, kita
peroleh
⇒ y + 2z = 10
⇒ y = 10 – 2z
■ Subtitusikan peubah y ke dalam persamaan kedua
⇒ –y + 3z = 10
⇒ –(10 – 2z) + 3z = 10
⇒ –10 + 2z + 3z = 10
⇒ –10 + 5z = 10
⇒ 5z = 10 + 10
⇒ 5z = 20
⇒z=4
■ Subtitusikan nilai z = 4 ke salah satu SPLDV, misal y + 2z = 10 sehingga kita peroleh
⇒ y + 2z = 10
⇒ y + 2(4) = 10
⇒ y + 8 = 10
⇒ y = 10 – 8
⇒y=2
■ Selanjutnya, subtitusikan nilai y = 2 dan z = 4 ke salah satu SPLTV, misal x + 2y + z = 7
sehingga kita peroleh
⇒ x + 2y + z = 7
⇒ x + 2(2) + 4 = 7
⇒x+4+4=7
⇒x+8=7
⇒x=7–8
⇒ x = –1
Dengan demikian, kita peroleh nilai x = –1, y = 2 dan z = 4. Sehingga himpunan penyelesaian
dari SPLTV di atas adalah {(–1, 2, 4)}.
38. Dengan menggunakan metode eliminasi, tentukan himpunan penyelesaian sistem
persamaan linear tiga variabel berikut ini.
x + 3y + 2z = 16
2x + 4y – 2z = 12
x + y + 4z = 20
Jawab:
Langkah pertama, kita tentukan variabel mana yang akan kita eliminasi terlebih dulu.
Untuk mempermudah, lihat variabel yang paling sederhana. Dari ketiga SPLTV di atas,
variabel yang paling sederhana adalah x sehingga kita akan mengeliminasi x terlebih
dulu. Untuk menghilangkan variabel x, maka kita harus samakan koefisien masing-
masing x dari ketiga persamaan. Perhatikan penjelasan berikut.
x + 3y + 2z = 16 → koefisien x = 1
2x + 4y – 2z = 12 → koefisien x = 2
x + y + 4z = 20 → koefisien x = 1
Agar ketiga koefisien x sama, maka kita kalikan persamaan pertama dan persamaan
ketiga dengan 2 sedangkan persamaan kedua kita kalikan 1. Prosesnya adalah sebagai
berikut.


x + 3y + 2z = 16 → 2x + 6y + 4z = 32
2|


2x + 4y – 2z = 12 → 2x + 4y – 2z = 12
1|


x + y + 4z = 20 → 2x + 2y + 8z = 40
2|

Setelah koefisien x ketiga persamaan sudah sama, maka langsung saja kita kurangkan
atau jumlahkan persamaan pertama dengan persamaan kedua dan persamaan kedua
dengan persamaan ketiga sedemikian rupa hingga variabel x hilang. Prosesnya seperti
di bawah ini.
■ Dari persamaan pertama dan kedua:

2x + 6y + 4z = 32

2x + 4y – 2z = 12

2y + 6z = 20

■ Dari persamaan kedua dan ketiga:

2x + 4y – 2z = 12

2x + 2y + 8z = 40


2y – 10z =
28

Dengan demikian, kita peroleh SPLDV sebagai berikut.


2y + 6z = 20
2y – 10z = –28
Langkah selanjutnya adalah kita selesaikan SPLDV di atas dengan metode eliminasi.
Pertama, kita tentukan nilai y dengan mengeliminasi z. Untuk dapat mengeliminasi
variabel z, maka kita harus menyamakan koefisien z dari kedua persamaan. Perhatikan
penjelasan berikut.
2y + 6z = 20 → koefisien z = 6
2y – 10z = –28 → koefisien z = –10
Agar kedua koefisien z sama, maka persamaan pertama kita kali dengan 5 sedangkan
persamaan kedua kita kali dengan 3. Setelah itu, kedua persamaan kita jumlahkan.
Prosesnya adalah sebagai berikut.
|× 10y +
2y + 6z = 20 → = 100
5| 30z
2y – – |×
= → 6y – 30z = –84
10z 28 3|
+
16y = 16
y = 1

Kedua, kita tentukan nilai z dengan mengeliminasi y. Untuk dapat mengeliminasi


variabel y, maka kita juga harus menyamakan koefisien y dari kedua persamaan.
Berhubung koefisien y kedua persamaan sudah sama, maka kita bisa langsung
mengurangkan kedua persamaan tersebut. Prosesnya adalah sebagai berikut.

2y + 6z = 20

2y – –
=
10z 28

16z = 48

z = 3

Sampai pada tahap ini kita sudah memperoleh nilai y = 1 dan z = 3. Langkah terakhir,
untuk mendapatkan nilai x, kita subtitusikan nilai y dan z tersebut ke dalam salah satu
SPLTV, misalnya persamaan x + y + 4z = 20 sehingga kita peroleh:
⇒ x + y + 4z = 20
⇒ x + 1 + 4(3) = 20
⇒ x + 1 + 12 = 20
⇒ x + 13 = 20
⇒ x = 20 – 13
⇒x=7
Dengan demikian kita peroleh nilai x = 7, y = 1 dan z = 3 sehingga himpunan
penyelesaian SPLTV di atas adalah {(7, 1, 3)}.

39. Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel di bawah
ini dengan menggunakan metode campuran.
x – y + 2z = 4
2x + 2y – z = 2
3x + y + 2z = 8
Jawab:

■ Metode Eliminasi (SPLTV)


Langkah pertama, kita tentukan variabel mana yang akan kita eliminasi terlebih dahulu.
Untuk mempermudah, lihat variabel yang paling sederhana. Dari ketiga SPLTV di atas,
variabel yang paling sederhana adalah y sehingga kita akan mengeliminasi y dulu.
Untuk menghilangkan peubah y, maka kita harus menyamakan koefisien masing-masing
y dari ketiga persamaan. Perhatikan penjelasan berikut.
x – y + 2z = 4 → koefisien y = –1
2x + 2y – z = 2 → koefisien y = 2
3x + y + 2z = 8 → koefisien y = 1
Agar ketiga koefisien y sama, maka kita kalikan persamaan pertama dan persamaan
ketiga dengan 2 sedangkan persamaan kedua kita kalikan 1. Prosesnya adalah sebagai
berikut.


x – y + 2z = 4 → 2x – 2y + 4z = 8
2|


2x + 2y – z = 2 → 2x + 2y – z = 2
1|

3x + y + |×
= 8 → 6x + 2y + 4z = 16
2z 2|

Setelah koefisien y ketiga persamaan sudah sama, maka langsung saja kita kurangkan
atau jumlahkan persamaan pertama dengan persamaan kedua dan persamaan kedua
dengan persamaan ketiga sedemikian rupa hingga variabel y hilang. Prosesnya seperti
di bawah ini.
● Dari persamaan pertama dan kedua:

2x – 2y + 4z = 8

2x + 2y – z = 2
+
4x + 3z = 10

● Dari persamaan kedua dan ketiga:

2x + 2y – z = 2
6x + 2y + 4z = 16

−4x − 5z = −14

4x + 5z = 14

Dengan demikian, kita peroleh SPLDV sebagai berikut.


4x + 3z = 10
4x + 5z = 14

■ Metode Subtitusi (SPLDV)


Dari SPLDV pertama kita peroleh persamaan x sebagai berikut.
⇒ 4x + 3z = 10
⇒ 4x = 10 – 3z
Lalu kita subtitusikan persamaan y tersebut ke SPLDV kedua sebagai berikut.
⇒ 4x + 5z = 14
⇒ (10 – 3z) + 5z = 14
⇒ 10 + 2z = 14
⇒ 2z = 14 – 10
⇒ 2z = 4
⇒z=2
Kemudian, untuk menentukan nilai x, kita subtitusikan nilai z = 2 ke dalam salah satu
SPLDV, misalnya persamaan 4x + 3z sehingga kita peroleh:
⇒ 4x + 3(2) = 10
⇒ 4x + 6 = 10
⇒ 4x = 10 – 6
⇒ 4x = 4
⇒ x =1
Langkah terakhir, untuk menentukan nilai y, kita subtitusikan nilai x = 1 dan z = 2 ke
dalam salah satu SPLTV di atas, misalnya persamaan x – y + 2z = 4 sehingga kita
peroleh:
⇒ x – y + 2z = 4
⇒ (1) – y + 2(2) = 4
⇒1–y+4=4
⇒5–y=4
⇒y=5–4
⇒y=1
Dengan demikian kita peroleh nilai x = 1, y = 1 dan z = 2 sehingga himpunan
penyelesaian SPLTV di atas adalah {(1, 1, 2)}.

40. Dengan menggunakan metode determinan, tentukanlah himpunan penyelesaian


dari sistem persamaan berikut ini.
2x + y + z = 12
x + 2y – z = 3
3x – y + z = 11
Jawab:

■ Mengubah SPLTV ke bentuk matriks


Pertama, kita ubah sistem persamaan yang ditanyakan dalam soal ke bentuk matriks
berikut.

2 1 1 x 12

1 2 −1 y = 3

3 −1 1 z 11

Kedua, kita tentukan nilai D, Dx, Dy dan Dz dengan ketentuan seperti pada langkah-
langkah di atas.

■ Menentukan nilai D
2 1 1 2 1

D = 1 2 −1 1 2

3 −1 1 3 −1

D = [(2)(2)(1) + (1)(−1)(3) + (1)(1)(−1)] – [(3)(2)(1) + (−1)(−1)(2) + (1)(1)(1)]


D = [4 – 3 – 1] − [6 + 2 + 1]
D=0−9
D = −9

■ Menentukan nilai D x

12 1 1 12 1

Dx = 3 2 −1 3 2

11 −1 1 11 −1

Dx = [(12)(2)(1) + (1)(−1)(11) + (1)(3)(−1)] – [(11)(2)(1) + (−1)(−1)(12) +


(1)(3)(1)]
Dx = [24 – 11 – 3] − [22 + 12 + 3]
Dx = 10 − 37
Dx = −27

■ Menentukan nilai D y

2 12 1 2 12

Dy = 1 3 −1 1 3

3 11 1 3 11

Dy = [(2)(3)(1) + (12)(−1)(3) + (1)(1)(11)] – [(3)(3)(1) + (11)(−1)(2) +


(1)(1)(12)]
Dy = [6 – 36 + 11] − [9 − 22 + 12]
Dy = −19 – (–1)
Dy = −18

■ Menentukan nilai D z

2 1 12 2 1

Dz = 1 2 3 1 2

3 −1 11 3 −1

Dz = [(2)(2)(11) + (1)(3)(3) + (12)(1)(−1)] – [(3)(2)(12) + (−1)(3)(2) +


(11)(1)(1)]
Dz = [44 + 9 – 12] − [72 − 6 + 11]
Dz = 41 − 77
Dz = −36
■ Menentukan nilai x, y, z
Setelah nilai D, Dx, Dy, dan Dz kita peroleh, langkah terakhir adalah menentukan nilai x, y,
dan z menggunakan rumus berikut ini.

Dx −27
x = = = 3
D −9

Dy −18
y = = = 2
D −9

Dz −36
z = = = 4
D −9

Dengan demikian, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear 3 variabel di


atas adalah HP = {(3, 2, 4)}.

Fungsi komposisi

41. f(x) = 3x + 2
g(x) = 2 − x
Tentukan:
a) (f o g)(x)
b) (g o f)(x)

Pembahasan
Data:
f(x) = 3x + 2
g(x) = 2 − x

a) (f o g)(x)
“Masukkan g(x) nya ke f(x)”
sehingga:
(f o g)(x) = f ( g(x) )
= f (2 − x)
= 3(2 − x) + 2
= 6 − 3x + 2
= − 3x + 8

b) (g o f)(x)
“Masukkan f (x) nya ke g (x)”
sehingga:
(g o f)(x) = g ( f (x) )
= g ( 3x + 2)
= 2 − ( 3x + 2)
= 2 − 3x − 2
= − 3x
42. f(x) = 3×2 + 4x + 1
g(x) = 6x

Tentukan:
a) (f o g)(x)
b) (f o g)(2)

Pembahasan
Diketahui:
f(x) = 3×2 + 4x + 1
g(x) = 6x

a) (f o g)(x)
= 3(6x)2 + 4(6x) + 1
= 108×2 + 24x + 1

b) (f o g)(2)
(f o g)(x) = 108×2 + 24x + 1
(f o g)(2) = 108(2)2 + 24(2) + 1
(f o g)(2) = 432 + 28 + 1 = 461

44. Diketahui f(x) = x2 + 1 dan g(x) = 2x − 3, maka (f o g)(x) = ….


Pembahasan

f(x) = x2 + 1

g(x) = 2x − 3

(f o g)(x) =…….?

Masukkan g(x) nya ke f(x)

(f o g)(x) =(2x − 3)2 + 1

(f o g)(x) = 4×2 − 12x + 9 + 1

(f o g)(x) = 4×2 − 12x + 10

45. Diketahui fungsi f(x) = 3x − 1 dan g(x) = 2×2 + 3. Nilai dari komposisi fungsi
(g o f)(1) =….
A. 7

B. 9

C. 11

D. 14

E. 17
(Dari soal UN Matematika SMA IPA – 2010 P04)

Pembahasan

Diketahui:

f(x) = 3x − 1 dan g(x) = 2×2 + 3

(g o f)(1) =…….

Masukkan f(x) nya pada g(x) kemudian isi dengan 1

(g o f)(x) = 2(3x − 1)2 + 3

(g o f)(x) = 2(9×2 − 6x + 1) + 3

(g o f)(x) = 18×2 − 12x + 2 + 3

(g o f)(x) = 18×2 − 12x + 5

(g o f)(1) = 18(1)2 − 12(1) + 5 = 11

5.f(x) = 2x − 3
g(x) = x2 + 2x + 3

Jika (f o g)(a) = 33, tentukan nilai dari 5a

Pembahasan
Cari (f o g)(x) terlebih dahulu
(f o g)(x) = 2(x2 + 2x + 3) − 3
(f o g)(x) = 2×2 4x + 6 − 3
(f o g)(x) = 2×2 4x + 3
33 = 2a2 4a + 3
2a2 4a − 30 = 0
a2 + 2a − 15 = 0
Faktorkan:
(a + 5)(a − 3) = 0
a = − 5 atau a = 3
Sehingga
5a = 5(−5) = −25 atau 5a = 5(3) = 15

Anda mungkin juga menyukai