Gunung Mini terletak di Kampung Cicurug, Kota Tasikmalaya,dilihat dari Maps, Gunung Mini terletak di area persawahan, dan juga di samping gunung itu ada sungai, selain itu juga berbatasan langsung dengan Perumahan, dulunya gunung mini ini mau dibeli oleh perumahan, hanya saja setelah mengetahui cerita gunung ini, pihak perumahan tersebut tidak jadi membeli gunung ini. Asal Usul dan Isi Cerita Gunung ini disebut Gunung Mini karena gunung ini adalah Gunung yang kecil atau dalam bahasa Indonesia disebut Letak Gunung Mini dilihat dari Bukit. Sejak zaman dahulu masyarakat Cicurug memanggil Maps bukit ini dengan sebutan Gunung Mini, bukit ini terkenal angker di kalangan masyarakat Cicurug. Di bukit ini terdapat sebuah pohon dan pohon ini oleh masyarakat Cicurug disebut dengan sebutan “Tangkal Jelema”, atau dalam bahasa Indonesia “Pohon Manusia”, karena pohon ini mirip sekali bentuknya dengan manusia, sejak dulu sampai sekarang pohon ini tingginya tidak bertambah-tambah dan juga sampai sekarang tidak ada yang tahu itu jenis pohon apa, bahkan dahulu pernah ada seseorang yang mencoba untuk menebang pohon itu, tetapi orang itu malah meninggal. Peristiwa Angker yang terdapat di Kawasan Bukit ini yaitu para penunggu kawasan ini sering menampakan dirinya, yang sering muncul yaitu Harimau jadi-jadian, bahkan sekarang ada yang menyerupai “Belut Sapotong”, dan ular, mereka sering menampakan dirinya di kaki bukit dekat sungai dan sawah pada siang hari atau sore hari. Cerita ini ada sejak zaman dulu, yaitu sejak zaman kakek dari Abah Uca, dan juga Gunung Mini ini merupakan kepunyaan Haji Pakih, yaitu masih keluarga dengan Abah Uca, atau bisa disebut kakek dari kekek Abah Uca, kata Abah Uca. Kata Abah Uca, biasanya orang yang pergi ke sana atau berkunjung ke tempat itu selalu berkata “Abi Incuna Haji Pakih”, atau dalam bahasa Indonesia “Saya Keturunan Haji Pakih”, hal itu dilakukan agar orang yang berkunjung ke tempat itu terjaga dari gangguan-gangguan penunggu kawasan itu. Perilaku Masyarakat Terhadap Cerita Tersebut Gunung ini terkenal di kalangan masyarakat Cicurug, sampai saat ini masyarakat Cicurug masih percaya dengan adanya cerita tersebut, dan masih ada kejadian-kejadian seperti itu, bahkan kesurupan, walaupun zaman sudah modern orang-orang masih percaya mengenai cerita tersebut. Konteks Penutur Cerita ini pertama kali diceritakan oleh ayah Abah Uca, karena cerita ini hanya bisa diceritakan secara jelas oleh keturunan-keturunan dari Haji Pakih, kata Abah Uca, dan cerita tentang Gunung Mini ini hanya terkenal di kampung Cicurug, dalam artian tidak terkenal ke daerah-daerah lain, mungkin ada yang mengetahui juga daerah lain, yaitu daerah yang berdekatan dengan Gunung Mini ini, seperti Kampung Cikalang. Untuk berkunjung atau memasuki tempat ini atau untuk menceritakan cerita ini tidak ada ritual khusus, seperti cerita-cerita Nyi Blorong Kidul Penguasa Pantai Selatan, hanya saja tempat ini tidak boleh dijadikan sebagai tempat bertapa oleh masyarakat, hanya saja ada larangan-larangan kata Abah Uca, yaitu jangan berbicara sembarangan di sana, karena bisa berdampak pada dirinya sendiri, hanya saja efek sampingnya tidak terjadi di tempat itu, tetapi ketika si pengunjung sudah pulang ke rumahnya atau sedang dalam perjalanan menuju rumahnya, efek sampingnya biasanya berupa kesurupan, dan juga kata Abah Uca yang bisa mengobatinya hanya Abah Uca. Masyarakat juga sudah tau akan aturan itu dan masih mematuhi larangan-larangan itu sampai sekarang. Proses Pewarisan Proses pewarisan dilakukan dengan cara diturunkan dari generasi ke generasi atau secara turun temurun dari keluarga Abah Uca, dan sekarang Abah Uca sebagai juru kunci tentang cerita tersebut, selain itu juga tidak boleh sembarang orang yang menjadi juru kunci, yaitu harus orang yang mempunyai ilmu-imu tertentu dan tentunya harus keturunan dari Haji Pakih, seperti Abah Uca. Dampak Cerita bagi Lingkungan dan Sosial Dengan percayanya masyarakat terhadap cerita tersebut berdampak terhadap lingkungan di kawasan tersebut, yaitu lingkungan tersebut menjadi terjaga dan masih alami, karena masyarakat takut dengan cerita-cerita mistis yang ada di sana sehingga masyarakat lebih berhati-hati, dan juga dampak sosial bagi masyarakatnya juga cenderung tidak menguntungkan, karena dengan adanya cerita-cerita tersebut masyarakat menjadi sulit untuk beraktivitas di kawasan tersebut karena takut. Identitas Kuncen Nama Lengkap Aa Naharudin, Umur sekitar 50 tahunan, pekerjaan sebagai Petani dan juga Peternak ikan, ia memiliki kolam ikan dan setiap hari selalu berada di sana untuk mengurus kolam ikan tersebut dan juga member makan ikan- ikannya. Ia keturunan dari Haji Pakih, yaitu pemilik dan juga orang yang mengetahui tentang mitos mitos yang ada di daerah tersebut. Ia tinggal di Kampung Cicurug, tepatnya di Jalan Kolonel Abdullah Saleh, RT/RW 06/05
Di rumah Abah Uca
Dokumentasi Catatan : Jembatan penghubung ke Gunung Mini rusak dan tidak memungkinkan untuk menyebrang, sehingga di foto dari kejauhan.
Gunung Mini dari Kejauhan Gunung Mini dari pinggir sungai