Anda di halaman 1dari 5

Jurnal POSITIF, Volume I, No.

2, Mei 2016 : 59 - 63

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN BEASISWA PPA


(PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK) MENGGUNAKAN METODE
WEIGHTED PRODUCT PADA POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

Ronny Mantala, Andi Putra Sinaga, Muhammad Iqbal


(Politeknik Negeri Banjarmasin)
rmantala@gmail.com

Abstraksi
Pendidikan dan masa depan ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Ketika
seseorang memperoleh pendidikan yang baik, akan terbuka peluang besar baginya untuk menggapai
masa depan cerah. Menyadari pentingnya peran pendidikan, negara mendorong warga negaranya
untuk menuntut ilmu sampai ke jenjang yang tertinggi. Beberapa di antaranya dengan membebaskan
biaya pendidikan ataupun memberikan bantuan-bantuan kepada pelajar dan mahasiswa melalui
beragam beasiswa yang dapat meringankan biaya pendidikan, termasuk beasiswa-beasiswa yang
diperuntukan bagi mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin. Penyeleksian mahasiswa penerima
beasiswa di politeknik negeri Banjarmasin selama ini belum berjalan optimal, sehingga tujuan
beasiswa menjadi kurang objektif. Untuk itu perlu adanya sistem pendukung keputusan untuk
membantu menyeleksi penerima beasiswa tersebut.
Proses pembuatan sistem pendukung keputusan untuk menentukan penerima beasiswa PPA
(Peningkatan Prestasi Akademik) di Politeknik Negeri Banjarmasin menggunakan metode Weighted
Product (WP). Metode ini dipilih karena mudah dalam perhitungannya dan juga metode ini mampu
menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah pilihan, dalam hal ini alternatif yang dimaksudkan yaitu
calon mahasiswa penerima beasiswa berdasarkan kriteria–kriteria yang ditentukan. Penelitian
dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perankingan
yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu mahasiswa terbaik. Berdasarkan pengujian
yang dilakukan, sistem yang dibuat mampu memberikan hasil yang baik sesuai dengan perhitungan
yang digunakan dan membuat hasil dari seleksi beasiswa menjadi lebih objektif.

Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Weighted Product

1. PENDAHULUAN dan Djarum untuk non pemerintah. Disini


penulis menggunakan beasiswa PPA sebagai
Pendidikan dan masa depan ibarat dua sisi
objek penelitian, dimana beasiswa PPA
mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Ketika
merupakan beasiswa yang yang acuan
seseorang memperoleh pendidikan yang baik,
penilaiannya adalah dilihat dari nilai IPK
akan terbuka peluang besar baginya untuk
(indek prestasi kumulatif), penghasilan dan
menggapai masa depan cerah. Menyadari
tanggungan orangtua serta kehadiran
pentingnya peran pendidikan inilah, Negara
mahasiswa.
mendorong waga negaranya untuk menuntut
ilmu sampai ke jenjang yang tertinggi. Sistem penyeleksian penerima beasiswa
Beberapa di antaranya dengan membebaskan PPA di Politeknik Negeri Banjarmasin masih
biaya pendidikan atau mengupayakan memungkinkan terjadinya kesalahan yang
pendidikan gratis bagi warganya [Gafur, disengaja ataupun tidak disengaja sehingga
Abdul. Yulianti, Silvia. Hidayat, Nur., 2008:8] output menjadi kurang optimal dan dapat
berakibat seleksi penerima menjadi tidak
Politeknik Negeri Banjarmasin terdapat 4
objektif. Maka di sini diperlukan suatu metode
beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa
seleksi yang baik dan tepat sehingga proses
yaitu BBM (Bantuan Belajar Mahasiswa) dan
penyeleksian menghasilakn output yang lebih
PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) yang
akurat.
bersumber pada dana pemerintah, Supersemar

59
Jurnal POSITIF, Volume I, No.2, Mei 2016 : 59 - 63

2. LANDASAN TEORI Dimana :


Sistem Pendukung Keputusan S : Preferensi alternative
dianologikan sebagai vektor S
Sistem Pendukung Keputusan / DSS
(Decision Support System) adalah sistem X : Nilai kriteria
berbasis komputer yang interaktif, yang
W : Bobot kriteria/subkriteria
membantu pengambil keputusan
memanfaatkan data dan model untuk i : Alternatif
menyelesaikan masalah – masalah yang tak j : Kriteria
terstruktur. DSS mendayagunakan resources
individu– individu secara intelek dengan n : Banyaknya kriteria
kemampuan komputer untuk meningkatkan dimana ∑Wj = 1. Wj adalah pangkat bernilai
kualitas keputusan. Jadi ini merupakan sistem positif untuk atribut keuntungan dan bernilai
pendukung yang berbasis komputer untuk negative untuk atribut biaya. Preferensi
manajemen pengambilan keputusan yang relative dari setiap alternatif, diberikan
berhubungan dengan masalah – masalah yang sebagai:
semi terstruktur. Istilah DSS kadang
digunakan untuk menggambarkan sembarang
sistem yang terkomputerisasi [Irfan Subakti,
2002].
Metode Weighted Product
Metode Weighted Product merupakan
salah satu metode yang bisa menyelesaikan
masalah MADM (Multi Attribute Decision Dimana :
Making), MADM merupakan Teori
Pembuatan Keputusan yang sering kali V : Preferensi alternative dianalogikan
melibatkan banyak kriteria. Banyak keadaan sebagai vektor V
keputusan menghadirkan pertentangan di X : Nilai Kriteria
antara kriteria – kriteria keputusan tersebut.
W : Bobot kriteria/subkriteria
Hwang dan Yoom mendefinisikan pembuatan
keputusan atribut berganda (MADM) sebagai i : Alternatif
pembuatan keputusan berdasarkan preferensi
j : Kriteria
diantara alternatif yang ada [Fachmi Basyaib.
2006:69]. n : Banyaknya kriteria
Metode perkalian bobot (WP), tidak * : Banyaknya kriteria yang telah dinilai
diperlukan proses normalisasi seperti metode pada vektor S
SAW karena metode ini mengalikan hasil
penilaian setiap atribut. Hasil perkalian
tersebut belum bermakna sebelum 3. METODOLOGI PENELITIAN
dibandingkan (dibagi) dengan nilai standar, Jenis Penelitian
dalam hal ini alternatif ideal sering digunakan
sebagai nilai standar. Bobot untuk atribut Penelitian ini merupakan penelitian
manfaat berfungsi sebagai pangkat positif terapan (Applied Research). Penelitian yang
dalam proses perkalian antar atribut sementara menguji manfaat dan teori-teori ilmiah,
pangkat negative untuk atribut biaya. [Fachmi mengetahui hubungan empiris dan analitis
Basyaib. 2006:139]. Langkah – langkah dalam bidang-bidang tertentu. Penelitian ini
metode WP adalah sebagai berikut : bertujuan agar pihak kampus melalui tim
penilai dapat memilih calon penerima
Preferensi untuk alternative Si diberikan beasiswa yang berkualitas dan memenuhi
sebagai berikut : persyaratan yang ditetapkan oleh pihak
instansi / kampus.

60
Jurnal POSITIF, Volume I, No.2, Mei 2016 : 59 - 63

Sumber Data terkomputerisasi, diharapkan hasil


penyeleksian beasiswa tersebut menjadi lebih
1. Data Primer
obektif dan tepat. Berdasarkan identifikasi
Data diperoleh penulis secara langsung dari masalah diatas, maka dapat diambil
objek penelitian dengan melakukan kesimpulan bahwa permasalahan pokoknya
wawancara. Data primer yang di dapat adalah: adalah belum optimalnya penyeleksian
beasiswa sehingga hasil penyeleksian menjadi
 Prosedur Penerimaan Beasiswa PPA
kurang objektif atau kurang tepat sasaran.
pada Politeknik Negeri Banjarmasin.
 Kriteria – kriteria yang digunakan dalam
b. Identifikasi kebutuhan sistem
penyeleksian beasiswa PPA pada
Kebutuhan sistem yang diperlukan untuk
Politeknik Negeri Banjarmasin.
membangun sistem pendukung keputusan
 Proses Penyeleksian beasiswa selama ini dengan metode wighted product yang akan
seperti apa dibuat adalah sebagai berikut :
Teknik Pengumpulan Data (1) Data mahasiswa pendaftar beasiswa
(2) Kriteria penilaian yaitu nilai ipk,
Teknik pengumpulan data dilakukan
penghasilan ortu, tanggungan ortu,
dengan menggunakan teknik wawancara atau kehadiran dan kriteria bisa bertambah
interview. Teknik wawancara atau interview
sewaktu – waktu.
dengan mengadakan wawancara langsung
(3) Pemberian bobot diberikan diberikan
dengan penanggung jawab penerimaan oleh sipengambil keputusan untuk
beasiswa.
setiap kriteria.
 Menanyakan Prosedur / Tata Cara (4) Dan pemberian rating alternatif untuk
Penerimaan Beasiswa Pada POLIBAN setiap kriteria.
 Menanyakan Kriteria – kriteria apa saja Perancangan sistem
yang dipakai dalam melakukan proses
penyeleksian beasiswa PPA. a. Identifikasi data dan informasi
 Menanyakan bagaimana proses Data yang diolah dalam sistem
penyeleksian yang digunakan selama ini. pendukung keputusan ini adalah sebagai
 Data calon mahasiswa penerima berikut :
beasiswa dan mahasiswa mendapatkan (1) Data pengguna / login
beasiswa dan tidak. (2) Data mahasiswa pendaftar
(3) Data kriteria beasiswa
2. Data Skunder (4) Data pendaftaran
Data yang sudah tersedia sehingga kita (5) Data perhitungan / seleksi
tinggal mencari dan mengumpulkan. Data Sedangkan informasi yang dihasilkan dari
sekunder yang diperoleh penulis adalah : sistem pendukung keputusan ini adalah
sebagai berikut :
 Data mahasiswa calon penerima (1) Hasil perangkingan / seleksi
beasiswa PPA (2) Laporan data pendaftar
 Data mahasiswa mendapatkan beasiswa
dan tidak mendapatkan beasiswa PPA
b. Desain Logis
4. PEMBAHASAN
Data Flow Diagram
Analisis Sistem
Data mahasiswa &
a. Identifikasi masalah kriteria Laporan
Dalam proses penyeleksian beasiswa Mahasiswa SPK
pada Politeknik Negeri Banjarmasin kadang
kala masih kurang optimal dalam hasil
penyeleksian dimana hasil penyeleksian Informasi
kurang objektif atau tepat. Jika proses beasiswa
Direktur
penyeleksian tersebut dibantu oleh sebuah
sistem pendukung keputusan yang Gambar 1. DFD Level 0 SPK

61
Jurnal POSITIF, Volume I, No.2, Mei 2016 : 59 - 63

Entity Relationship Diagram


Tampilan Hasil laporan seleksi

Gambar 5. Form Perangkingan Beasiswa

Gambar 2. Diagram EER


Tabel hasil pengujian pieces
Desain antar muka Tabel 1. Hasil Pegujian Program Sistem
Tampilan menu utama program Pendukung Keputusan
Kelemahan Sistem Keuggulan Sistem
Lama Baru
Sistem baru
Sistem Lama
menghasilkan hasil
menghasilkan
seleksi yang lebih akurat
informasi atau hasil
karena telah memakai
seleksi yang kurang
sebuah program SPK.
akurat.
Sistem baru
Sistem lama
menghasilkan produk
menghasilkan produk
Gambar 3. Form Menu Utama Program yang akurat karena telah
yang tidak akurat
menggunakan program
yaitu hasil seleksi
SPK.
Hasil Pengujian penerima beasiswa
Tampilan form hasil perhitungan seleksi
beasiswa
5. KESIMPULAN
Kesimpulan
Dari laporan tugas akhir ini dengan judul
Sistem Pendukung Keputusan penyeleksian
beasiswa dengan metode Weighted Product
pada Politeknik Negeri Banjarmasin yang
sudah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai
berikut :
(1) Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan
penyeleksian beasiswa pada Politeknik
Negeri Banjarmasin dapat membantu pihak
Politeknik Negeri Banjarmasin dalam
penentuan penerima beasiswa PPA
(Peningkatan Prestasi Akademik).
Gambar 4. Form Perangkingan Beasiswa Sehingga dapat diharapkan pemberian
beasiswa dapat tepat sasaran dan objektif.

62
Jurnal POSITIF, Volume I, No.2, Mei 2016 : 59 - 63

(2) Informasi dan hasil produk yang Basyaib, Fachmi. 2006. Teori Pembuatan
merupakan hasil dari seleksi beasiswa Keputusan. Jakarta, PT. Grasindo
masih kurang akurat dan objektif, dengan (Gramedia Widiasarana Indonesia)
adanya Sistem Pendukung Keputusan ini Fathansyah. 2012. Basis Data Edisi Revisi,
hasil penyeleksian beasiswa menjadi lebih INFORMATIKA Bandung
akurat dan objektif Gafur, Abdul. Yulianti, Silvia. Hidayat, Nur.
(3) Bobot perhitungan adalah merupakan salah 2008. Cara Mudah Mendapatkan Beasiswa.
satu indikator penting dalam perhitungan Jakarta, Penebar Plus+
untuk penyeleksian beasiswa. Jogiyanto. 2008. Analisis dan Perancangan
(4) Sistem yang dibuat merupakan alat bantu Sistem Informasi. Yogyakarta, ANDI
untuk memberikan informasi kepada pihak Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan
Politeknik sebagai bahan pertimbangan Pengolahan Basis Data. Yogyakarta, ANDI
dalam pengambilan keputusan. Sholichin, Achmad. 2010. MySQL 5 Dari
(5) Metode Weighted Product dapat diterapkan Pemula Hingga Akhir. Jakarta, Buku
dalam menentukan penerimaan calon Komputer Gratis Dari Achmatim.Net.
penerima beasiswa di Politeknik Negeri Subakti, Irfan. 2002. Sistem Pendukung
Banjarmasin mampu menghasilkan output Keputusan. Institut Teknologi Sepuluh
seleksi beasiswa lebih akurat dan objektif November – Surabaya.
dari sebelumnya. Serta, dalam hal Utami, Ema & Sukrisno. 2005. Konsep dasar
perhitungan metode Weighted Product dan pengolahan dan pemrogaman database
lebih mudah dari metode lain. dengan SQL Server, MS Acces dan MS
Visual Basic. Yogyakarta, ANDI.

Saran
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, masih
ada beberapa kekurangan yang terdapat dalam
aplikasi sistem pendukung keputusan tersebut
yang perlu dibenahi. Untuk itu diberikan saran
kepada pemakai dan pengembang aplikasi
berikutnya. Saran-saran yang penulis berikan
adalah sebagai berikut :
1. Seiring perkembangan teknologi informasi,
maka akan lebih baik jika sistem yang ada
untuk kedepanya sebaiknya dapat
dikembangkan lagi dengan memanfaatkan
teknologi jaringan komputer sehingga
mahasiswa bisa langsung melihat sendiri
hasil seleksi tanpa harus melalui kampus.
2. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya
bisa menggunakan metode lain untuk
penilaian

6. REFERENSI
Agus. J. Alam .M. 2003. Belajar Sendiri
Mengolah Database dengan Borland
Delphi. Jakarta, PT Elex Media
Komputindo
Amsyah, Zukifli. 2005. Manajemen Sistem
Informasi. Jakarta, PT Gramedia Pustaka
Utama
Anharku. 2009. Flowchart : Komunitas
Elearning Ilmukomputer.org.

63

Anda mungkin juga menyukai